مسند عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khaththab Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #5726

مسند أحمد ٥٧٢٦: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ قَالَ حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو عُثْمَانَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ دِينَارٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْرَى الْفِرَى مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَأَفْرَى الْفِرَى مَنْ أَرَى عَيْنَيْهِ فِي النَّوْمِ مَا لَمْ تَرَيَا وَمَنْ غَيَّرَ تُخُومَ الْأَرْضِ

Musnad Ahmad 5726: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dia berkat, [Haiwah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Usman] bahwa [Abdullah bin Dinar] mengabarkan kepadanya, dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kedustaan paling dusta adalah seseorang yang menisbatkan (dirinya) kepada selain bapaknya. Dan kedustaan yang paling dusta adalah siapapun yang menyatakan bermimpi padahal tidak, dan siapa yang merubah batas tanah miliknya."

Grade

Musnad Ahmad #5727

مسند أحمد ٥٧٢٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي أَبِي إِسْحَاقُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ أَقْبَلْتُ مِنْ مَسْجِدِ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ بِقُبَاءَ عَلَى بَغْلَةٍ لِي قَدْ صَلَّيْتُ فِيهِ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ مَاشِيًا فَلَمَّا رَأَيْتُهُ نَزَلْتُ عَنْ بَغْلَتِي ثُمَّ قُلْتُ ارْكَبْ أَيْ عَمِّ قَالَ أَيْ ابْنَ أَخِي لَوْ أَرَدْتُ أَنْ أَرْكَبَ الدَّوَابَّ لَرَكِبْتُ وَلَكِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي إِلَى هَذَا الْمَسْجِدِ حَتَّى يَأْتِيَ فَيُصَلِّيَ فِيهِ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَمْشِيَ إِلَيْهِ كَمَا رَأَيْتُهُ يَمْشِي قَالَ فَأَبَى أَنْ يَرْكَبَ وَمَضَى عَلَى وَجْهِهِ

Musnad Ahmad 5727: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku bapakku [Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Qais bin Makhramah] dia berkata: Saya pulang dari Masjid Bani Amr bin Auf yang berada di Quba` dengan mengendarai Bagal milikku. Selesai aku shalat di masjid itu, saya temui [Abdullah bin Umar] yang sedang berjalan kaki. Ketika saya melihatnya, saya turun dari Bagalku dan memberi tawaran, "Naiklah ke atas kendaraan wahai pamanku!" dia menjawab, "Wahai keponakanku, sekiranya saya mau menaiki kendaraan niscaya saya berkendara, tetapi sungguh saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berjalan kaki ke Masjid ini hingga beliau sampai dan shalat. Karenanya saya lebih menyukai untuk berjalan kaki ke Masjid ini sebagaimana saya melihat beliau berjalan kaki." (Abdullah bin Qais) berkata: "Ibnu Umar tetap menolak naik kendaraan dan bergegas berjalan ke depan."

Grade

Musnad Ahmad #5728

مسند أحمد ٥٧٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ وَأَتْبَعَهَا بَصَرَهُ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهِيَ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ الْحَدِيدِ يَعْنِي السَّبَّابَةَ

Musnad Ahmad 5728: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdillah Abu Amad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid] dari [Nafi'] dia berkata: [Abdullah bin Umar] jika duduk dalam shalat, dia meletakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya, kemudian memberi isyarat dengan jari telunjuknya, dan mengikutinya dengan pandangan matanya. Dia berkata lagi, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Hal itu lebih menyengsarakan setan daripada besi.' Yakni jari telunjuk."

Grade

Musnad Ahmad #5729

مسند أحمد ٥٧٢٩: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ قَطَنِ بْنِ وَهْبِ بْنِ عُوَيْمِرٍ عَنْ يُحَنَّسَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 5729: Telah menceritakan kepada kami [Usman bin Umar] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Qathn bin Wahab bin Uwaimir] dari [Yuhannas] dari [Ibnu Umar] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak seorang pun bersabar terhadap kesusahan dan keterhimpitannya kecuali aku sebagai saksi dan pemberi syafaat baginya dihari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #5730

مسند أحمد ٥٧٣٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ قَالَ قَالَ لِي يَحْيَى حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَخْرُجُ نَارٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مِنْ بَحْرِ حَضْرَمَوْتَ تَحْشُرُ النَّاسَ قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ

Musnad Ahmad 5730: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Husain yakni Al Mu'allam] dia berkata: telah berkata kepadaku [Yahya] telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah] telah menceritakan kepadaku [Salim bin Abdillah bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada kami: "Api akan keluar sebelum datangnya hari kiamat, yaitu dari Laut Hadlramaut, yang menggiring manusia." Para sahabat bertanya, "Lalu apa yang baginda perintahkan kepada kami wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Hendaknya kalian mengungsi ke negeri Syam."

Grade

Musnad Ahmad #5731

مسند أحمد ٥٧٣١: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا تَأْمُرُنَا أَنْ نَلْبَسَ مِنْ الثِّيَابِ فِي الْإِحْرَامِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلْبَسُوا الْقُمُصَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا الْخِفَافَ إِلَّا أَنْ يَكُونَ أَحَدٌ لَيْسَتْ لَهُ نَعْلَانِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ مَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا تَلْبَسُوا شَيْئًا مِنْ الثِّيَابِ مَسَّهُ الْوَرْسُ وَلَا الزَّعْفَرَانُ وَلَا تَنْتَقِبْ الْمَرْأَةُ الْحَرَامُ وَلَا تَلْبَسْ الْقُفَّازَيْنِ

Musnad Ahmad 5731: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Abdullah] bahwa dia berkata: seorang laki-laki berdiri dan bertanya, "Wahai Rasulullah, pakaian apa yang baginda perintahkan kepada kami untuk dipakai saat ihram?" Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Janganlah kamu memakai gamis, celana, sorban, burnus (sejenis mantel penutup kepala) dan jangan pula kamu memakai sepatu kecuali bagi seorang yang tidak memiliki terompah, dengan syarat tingginya di bawah mata kaki. Dan jangan kamu memakai sesuatu pun dari jenis pakaian yang tersentuh Wars (sejenis pewarna kuning dari jenis tumbuham) atau kunyit. Dan jangan seorang wanita muhrim memakai kain penutup mukanya (cadarnya) dan jangan pula memakai sapu tangan."

Grade

Musnad Ahmad #5732

مسند أحمد ٥٧٣٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي نَافِعٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ كَانَ يُنِيخُ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنِيخُ بِهَا وَيُصَلِّي بِهَا

Musnad Ahmad 5732: Telah meceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] bahwa Abdullah pernah singgah di Batha`yang berada di Dzul Hulaifah. Yaitu sebuah daerah tempat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah singgah dan shalat.

Grade

Musnad Ahmad #5733

مسند أحمد ٥٧٣٣: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ حَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَلَقَ طَائِفَةٌ مِنْ أَصْحَابِهِ وَقَصَّرَ بَعْضُهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ الْمُحَلِّقِينَ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ

Musnad Ahmad 5733: Telah meceritakan kepada kami [Hasyim] telah meceritakan kepada kami [Laits] telah meceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah mencukur rambutnya dan sekelompok para sahabatnya ikut mencukur rambutnya dan sebagian lain hanya memendekkan. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah meramahti mereka yang mencukur rambutnya." Beliau mengatakannya sekali atau dua kali lalu beliau berkata: "Dan juga mereka yang memendekkan rambutnya."

Grade

Musnad Ahmad #5734

مسند أحمد ٥٧٣٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا تَبَايَعَ الرَّجُلَانِ فَكُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَكَانَا جَمِيعًا وَيُخَيِّرُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَإِنْ خَيَّرَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَتَبَايَعَا عَلَى ذَلِكَ وَجَبَ الْبَيْعُ وَإِنْ تَفَرَّقَا بَعْدَ أَنْ تَبَايَعَا وَلَمْ يَتْرُكْ وَاحِدٌ مِنْهُمَا الْبَيْعَ فَقَدْ وَجَبَ الْبَيْعُ

Musnad Ahmad 5734: Telah meceritakan kepada kami [Hasyim] telah meceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jika dua orang saling berjual beli, masing-masing keduanya mempunyai hak pilih sebelum berpisah, keduanya saling memberi tawaran kepada yang lain. Dan jika salah satu keduanya memberi pilihan kepada yang lain lalu terjadi jual beli, saat itu jual beli telah berlaku, dan jika keduanya berpisah setelah terjadi jual beli dan salah seorang tidak membatalkannya, maka hukum jual beli itu sudah berlaku.."

Grade

Musnad Ahmad #5735

مسند أحمد ٥٧٣٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْطَنَعَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَكَانَ يَجْعَلُ فَصَّهُ فِي بَاطِنِ كَفِّهِ إِذَا لَبِسَهُ فَصَنَعَ النَّاسُ ثُمَّ إِنَّهُ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَنَزَعَهُ فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَلْبَسُ هَذَا الْخَاتَمَ وَأَجْعَلُ فَصَّهُ مِنْ دَاخِلٍ فَرَمَى بِهِ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا فَنَبَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ

Musnad Ahmad 5735: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Abdullah], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah membuat cincin emas untuk dirinya. Jika beliau memakainya, batu cincin itu beliau letakkan dalam telapak tangannya. Lalu orang-orang ikut melakukannya. Selanjutnya beliau duduk di atas mimbar dan membung cincinnya seraya bersabda: "Sungguh aku telah memakai cincin ini dan kuletakkan batu matanya didalam." Lalu beliau membuangnya dan bersabda: "Demi Allah, saya tidak akan memakainya lagi selama-lamanya." Maka orang-orang pun ikut membuang cincin mereka.

Grade