مسند أحمد ٥٧٠٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ سَلْمَانَ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ صَلَوَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ
Musnad Ahmad 5706: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Muhammad] dari [Mughirah bin Salman] dia berkata: [Ibnu Umar] berkata: "Saya telah menghafal dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sebanyak sepuluh shalat. Yaitu dua raka'at sebelum shalat subuh, dua raka'at sebelum shalat Zhuhur, dua raka'at setelah shalat Zhuhur, dua raka'at setelah shalat Maghrib dan dua raka'at setelah shalat Isya."
Grade
مسند أحمد ٥٧٠٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ مِهْرَانَ مَوْلًى لِقُرَيْشٍ سَمِعْتُ جَدِّي يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَنَامُ إِلَّا وَالسِّوَاكُ عِنْدَهُ فَإِذَا اسْتَيْقَظَ بَدَأَ بِالسِّوَاكِ
Musnad Ahmad 5707: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muslim bin Mihran] budak orang Quraisy saya mendengar [kakekku] menceritakan (hadis) dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak tidur kecuali siwak dibawanya dan jika beliau bangun, beliau memulai dengan bersiwak.
Grade
مسند أحمد ٥٧٠٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ مِهْرَانَ أَنَّهُ سَمِعَ جَدَّهُ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
Musnad Ahmad 5708: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muslim bin Mihraan] bahwa dia mendengar [kakeknya] menceritakan (hadis) dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memberikan rahmatNya kepada orang yang melakukan shalat empat raka'at sebelum shalat ashar."
Grade
مسند أحمد ٥٧٠٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى ابْنِ عُمَرَ وَقَدْ حَدَّثَ الْحَدِيثَ فَقُلْتُ مَا حَدَّثَ فَقَالُوا قَالَ حَدَّثَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ غِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ
Musnad Ahmad 5709: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Amr] dia berkata: Saya temui [Ibnu Umar] sedang dia telah menceritakan sebuah hadis lalu saya bertanya, "Apa yang telah dia ceritakan?" [mereka] berkata: "Dia menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Kabilah Ghifar, semoga Allah mengampuni mereka. Dan kabilah Aslam, semoga Allah menyelamatkan mereka.'"
Grade
مسند أحمد ٥٧١٠: حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْبُنَانِيِّ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنِّي أَشْتَرِي هَذِهِ الْحِيطَانَ تَكُونُ فِيهَا الْأَعْنَابُ فَلَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَبِيعَهَا كُلَّهَا عِنَبًا حَتَّى نَعْصِرَهُ قَالَ فَعَنْ ثَمَنِ الْخَمْرِ تَسْأَلُنِي سَأُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ أَكَبَّ وَنَكَتَ فِي الْأَرْضِ وَقَالَ الْوَيْلُ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ فَقَالَ عُمَرُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَقَدْ أَفْزَعَنَا قَوْلُكَ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ فَقَالَ لَيْسَ عَلَيْكُمْ مِنْ ذَلِكَ بَأْسٌ إِنَّهُمْ لَمَّا حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَتَوَاطَئُوهُ فَيَبِيعُونَهُ فَيَأْكُلُونَ ثَمَنَهُ وَكَذَلِكَ ثَمَنُ الْخَمْرِ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 5710: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Abdul Wahid Al Bunani], dia berkata: Aku pernah bersama [Ibnu Umar]. Seorang lelaki menemuinya dan berkata: "Wahai Abu Abdurrohman, aku membeli sebuah kebun yang disana terdapat anggur, dan kami tidak bisa menjualnya secara keseluruhan berupa anggur kecuali jika kami memerasnya." "Maksudmu, Kata Ibnu Umar, kamu bertanya mengenai harta hasil penjualan dari khamer? Saya akan memberitahukan kepadamu sebuah hadis yang telah kudengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam: ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, tiba-tiba beliau menengadahkan kepalanya ke langit, merendahkannya, lalu memukul-mukul tanah dan berkata: 'Celakalah bani Israel! ' Umar berkata: 'Wahai Nabi Allah, perkataan baginda mengenai bani Israel membuat kami ketakutan.' Beliau berkata: 'Kalian tidak perlu khawatir, sesungguhnya bani Israel ketika diharamkan lemak, mereka bermufakat untuk menjualnya serta memakan hasilnya, demikian halnya dengan hasil khamer, bagi kalian adalah haram."
Grade
مسند أحمد ٥٧١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا تَبَوَّأَ مَضْجَعَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانِي وَآوَانِي وَأَطْعَمَنِي وَسَقَانِي وَالَّذِي مَنَّ عَلَيَّ وَأَفْضَلَ وَالَّذِي أَعْطَانِي فَأَجْزَلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ اللَّهُمَّ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِكَ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَهَ كُلِّ شَيْءٍ وَلَكَ كُلُّ شَيْءٍ أَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 5711: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Husain yakni Al-Mu'allam] dari [Ibnu Buraidah] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika merebahkan badannya pada tempat tidur beliau berdo'a: "ALHAMDULILLAHILLADZI KAFAANII WA AAWAANII WA ATH'AMANI WASAQAANI WALLADZI MANNA 'ALAYYA WA AFDLOLA WALLADZI A'THAANII FA AJZALA ALHAMDULILLAHI 'ALAA KULLI HAAL ALLAHUMMA RABBA KULLI SYAI' WA MALIKA KULLI SYAI' WA ILAAHA KULLI SYAI' WALAKA KULLI SYAI' A'UDZU BIKA MINANNAAR (Segala puji bagi Allah yang mencukupiku, melindungiku, dan memberiku makan dan minum, dan yang memberiku anugerah dan keutamaan, dan yang melimpahkan pemberianNya kepadaku. Segala puji bagi Allah di setiap keadaan. Ya Allah, Rabb segala sesuatu, Penguasa segala sesuatu, dan Ilah (sesembahan) segala sesuatu, kepunyaan-Mulah segala sesuatu, aku berlindung kepadaMu dari panas api neraka)."
Grade
مسند أحمد ٥٧١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا صَخْرٌ يَعْنِي ابْنَ جُوَيْرِيَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ عَامَ تَبُوكَ نَزَلَ بِهِمْ الْحِجْرَ عِنْدَ بُيُوتِ ثَمُودَ فَاسْتَسْقَى النَّاسُ مِنْ الْآبَارِ الَّتِي كَانَ يَشْرَبُ مِنْهَا ثَمُودُ فَعَجَنُوا مِنْهَا وَنَصَبُوا الْقُدُورَ بِاللَّحْمِ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَرَاقُوا الْقُدُورَ وَعَلَفُوا الْعَجِينَ الْإِبِلَ ثُمَّ ارْتَحَلَ بِهِمْ حَتَّى نَزَلَ بِهِمْ عَلَى الْبِئْرِ الَّتِي كَانَتْ تَشْرَبُ مِنْهَا النَّاقَةُ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَدْخُلُوا عَلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ عُذِّبُوا قَالَ إِنِّي أَخْشَى أَنْ يُصِيبَكُمْ مِثْلُ مَا أَصَابَهُمْ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ
Musnad Ahmad 5712: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Shakhr yakni Ibnu Juwairiyah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah singgah bersama sahabatnya di Hijir pada tahun terjadinya perang Tabuk. Beliau singgah bersama mereka di bekas-bekas rumah kaum Tsamud. Para sahabat meminta beliau untuk mengambil air dari sumur yang biasa dipergunakan kaum Tsamud untuk minum. Dari air itu mereka mengolah makanan dan memasak daging dengan pancinya. Serta merta Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberi isntruksi agar mereka menumpahkan panci-pancinya, dan masakannya diberikan kepada unta-untanya. Nabi terus melanjutkan perjalanan hingga singgah di sebuah sumur yang pernah digunakan unta nabi Shalih minum. Beliau melarang mereka untuk menemui kediaman kaum yang pernah diazab itu. Beliau bersabda: "Saya khawatir, jangan-jangan kalian ditimpa seperti yang menimpa mereka, maka janganlah kalian memasuki kediaman mereka."
Grade
مسند أحمد ٥٧١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ عِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ فَجَعَلَ يُحَدِّثُهُ عَنْ الْمُخْتَارِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ إِنْ كَانَ كَمَا تَقُولُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ ثَلَاثِينَ كَذَّابًا
Musnad Ahmad 5713: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Abdullah bin Umar], ada disisinya seorang lelaki penduduk Kufah. Laki-laki itu menceritakan kebohongan-kebohongan Mukhtar. Ibnu Umar berkomentar: "Jika benar Mukhtar sebagaimana yang kamu katakan, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, ada tiga puluh orang pendusta."
Grade
مسند أحمد ٥٧١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ لَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا فَعَلْتُ قَالَ بَلَى قَدْ فَعَلْتَ وَلَكِنْ غُفِرَ لَكَ بِالْإِخْلَاصِ
Musnad Ahmad 5714: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada seseorang: "Kamu telah melakukan hal ini dan ini?" orang itu menjawab, "Tidak, Demi Allah yang tidak ada Ilah kecuali Dia wahai Rasulullah, saya tidak melakukannya." Beliau berkata: "Baik, kamu telah melakukannya, tetapi kamu telah diampuni karena keikhlasanmu."
Grade
مسند أحمد ٥٧١٥: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو بَكْرٍ السَّمَّانُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ هُنَالِكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ مِنْهَا أَوْ قَالَ بِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Musnad Ahmad 5715: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Sa'dari Abu Bakr As Samman] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berdo'a: "ALLAAHUMMA BAARIK LANAA FI SYAAMINA ALLAAHUMMA BAARIK LANA FI YAMANINAA (Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Syam kami, Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Yaman kami)." Mereka (para sahabat) menyahut, "Dan juga untuk negeri Najed kami." Beliau terus berdo'a: " Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Syam kami, Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Yaman kami." Para sahabat berkata: "Dan juga pada negeri Najed kami." Beliau bersabda: "Di sanalah malapetaka dan fitnah muncul." Atau beliau bersabda: "Di sanalah tanduk setan muncul."
Grade