مسند أحمد ٥٦٢٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ أَيْ بِالْمُحَصَّبِ ثُمَّ هَجَعَ هَجْعَةً ثُمَّ دَخَلَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ
Musnad Ahmad 5626: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya`yakni di Muhashshab, kemudian beliau tidur malam, lalu beliau masuk (Masjidil Haram) dan berthawaf di Baitullah.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٧: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ الطَّبَّاعِ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ الْيَمَانِيِّ قَالَ أَدْرَكْتُ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُونَ كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ قَالَ وَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ حَتَّى الْعَجْزُ وَالْكَيْسُ
Musnad Ahmad 5627: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq yakni Ibnu Thabba'] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Ziyad bin Sa'ad] dari [Amr bin Muslim] dari [Thawus Al Yamani], dia berkata: saya mendapati beberapa orang dari sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam mengatakan: Segala sesuatu itu berjalan sesuai dengan taqdir. Dia (Thawus) berkata: Dan aku juga mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Segala sesuatu itu terjadi sesuai taqdir, hingga lemah dan giat (dalam beraktifitas)."
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ رَأَيْتُكَ تَصْنَعُ أَرْبَعًا لَمْ أَرَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِكَ يَصْنَعُهَا قَالَ مَا هِيَ يَا ابْنَ جُرَيْجٍ قَالَ رَأَيْتُكَ لَا تَمَسُّ مِنْ الْأَرْكَانِ إِلَّا الْيَمَانِيَيْنِ وَرَأَيْتُكَ تَلْبَسُ النِّعَالَ السِّبْتِيَّةَ وَرَأَيْتُكَ تَصْبُغُ بِالصُّفْرَةِ وَرَأَيْتُكَ إِذَا كُنْتَ بِمَكَّةَ أَهَلَّ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا الْهِلَالَ وَلَمْ تُهْلِلْ أَنْتَ حَتَّى يَكُونَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَمَّا الْأَرْكَانُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمَسُّ إِلَّا الْيَمَانِيَيْنِ وَأَمَّا النِّعَالُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُ النِّعَالَ الَّتِي لَيْسَ فِيهَا شَعَرٌ وَيَتَوَضَّأُ فِيهَا وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَلْبَسَهَا وَأَمَّا الصُّفْرَةُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْبُغُ بِهَا وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَصْبُغَ بِهَا وَأَمَّا الْإِهْلَالُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهِلُّ حَتَّى تَنْبَعِثَ بِهِ رَاحِلَتُهُ
Musnad Ahmad 5628: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Sa'id] dari [Ubaid bin Juraij] dia berkata: saya berkata kepada [Abdullah bin Umar]: "Wahai Abu Abdirrahman, saya telah melihatmu melakukan empat hal sedangkan saya belum pernah melihat seorang pun dari sahabat-sahabatmu melakukannya." Ibnu Umar berkata: "Apakah itu wahai Ibnu Juraij?" Ia berkata: "Saya melihatmu tidak mengusap atau mencium dari rukun-rukun yang ada kecuali dua rukun Yamani. Dan saya melihatmu memakai terompah yang terbuat dari kulit sapi. Dan saya melihatmu menggunakan minyak zakfaran yang berwarna kuning. Dan saya melihatmu jika berada di Makkah, orang-orang membaca tahlil ketika mereka melihat hilal sedang kamu tidak melakukannya hingga hari Tarwiyah." Abdullah menjawab, "Mengenai rukun tadi, saya belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengusap atau mencium kecuali dua rukun Yamani. Berkaitan dengan terompah, saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memakai terompah yang tidak berbulu, yang juga beliau gunakan untuk berwudlu, saya pun senang memakainya. Adapun minyak zakfaran yang berwarna kuning, saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menggunakan minyak itu, saya pun menyukainya. Berkaitan dengan talbiyah, saya belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam membaca talbiyah sampai beliau berangkat dengan kendaraannya.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى وَأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَلَمَّا لَقِينَا الْعَدُوَّ انْهَزَمْنَا فِي أَوَّلِ عَادِيَةٍ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فِي نَفَرٍ لَيْلًا فَاخْتَفَيْنَا ثُمَّ قُلْنَا لَوْ خَرَجْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاعْتَذَرْنَا إِلَيْهِ فَخَرَجْنَا فَلَمَّا لَقِينَاهُ قُلْنَا نَحْنُ الْفَرَّارُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ الْعَكَّارُونَ وَأَنَا فِئَتُكُمْ قَالَ أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ وَأَنَا فِئَةُ كُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 5629: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] dan [Aswad bin Amir] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Yazid bin Abi Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abi Laila] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengutus kami dalam sebuah ekspedisi perang. Ketika kami bertemu pasukan musuh, kami terpukul mundur diawal serangan. Sekelompok kami lantas pulang ke kota Madinah pada malam hari secara diam-diam, dan berkata: "Bagaimana kalau kita temui Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan kita kemukakan alasan (meminta maaf) kepada beliau." Kami berangkat, ketika kami menemui beliau kami berkata: "Kami adalah pasukan yang melarikan diri dari peperangan wahai Rasulullah!" beliau bersabda: "Bahkan kalian adalah pasukan penyergap dan pemberani, dan saya termasuk pasukan kalian." Aswad bin Amir berkata: "Dan saya pasukan bagi setiap Muslim."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَبَرُّ الْبِرِّ صِلَةُ الْمَرْءِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ إِذْ يُوَلِّي
Musnad Ahmad 5630: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdillah bin Hadi] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdudullah bin Umar] dia berkata: saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Kebajikan yang paling baik adalah seseorang menyambung silaturahmi kepada orang-orang yang dicintai bapaknya setelah dia meninggal dunia."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَاتَ عَلَى غَيْرِ طَاعَةِ اللَّهِ مَاتَ وَلَا حُجَّةَ لَهُ وَمَنْ مَاتَ وَقَدْ نَزَعَ يَدَهُ مِنْ بَيْعَةٍ كَانَتْ مِيتَتُهُ مِيتَةَ ضَلَالَةٍ
Musnad Ahmad 5631: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahiah] dari [Bukair] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang mati tidak dalam ketaatan kepada Allah, dia mati dengan tidak memiliki hujjah. Dan barangsiapa mati sedang dia menarik tangannya dari baiat, maka kematiannya dalam kesesatan."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣٢: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَلَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ ذِمَّتَهُ فَإِنَّهُ مَنْ أَخْفَرَ ذِمَّتَهُ طَلَبَهُ اللَّهُ حَتَّى يُكِبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ
Musnad Ahmad 5632: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahiah] dari [Khalid bin Abi Imran] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berkata: "Barangsiapa melaksanakan shalat shubuh (dengan berjamaah), ia berada dalam perlindungan Allah, maka janganlah kalian mengingkari perlindungan Allah, karena barangsiapa mengingkari perlindunganNya, Allah menuntutnya hingga Dia menelungkupkan wajahnya."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣٣: حَدَّثَنَا مُوسَى يَعْنِي ابْنَ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَبَّاسِ بْنِ جُلَيْدٍ الْحَجْرِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمْ يُعْفَى عَنْ الْمَمْلُوكِ قَالَ فَصَمَتَ عَنْهُ ثُمَّ أَعَادَ فَصَمَتَ عَنْهُ ثُمَّ أَعَادَ فَقَالَ يُعْفَى عَنْهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعِينَ مَرَّةً
Musnad Ahmad 5633: Telah menceritakan kepada kami [Musa yakni Ibnu Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahiah] dari [Humaid bin Hani`] dari [Abbas ibn Julaid Al-Hajri] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan bertanya, "Berapa kali seorang hamba budak dimaafkan?" beliau diam. Orang itu mengulangi pertanyaannya dan beliau tetap diam. Orang itu mengulangi pertanyaannya lagi, dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam besabda: "Sebaiknya diberi maaf tujuh puluh kali dalam sehari."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣٤: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اشْتَرَى طَعَامًا بِكَيْلٍ أَوْ وَزْنٍ فَلَا يَبِيعُهُ حَتَّى يَقْبِضَهُ
Musnad Ahmad 5634: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isya] telah mengskabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abul Aswad] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan yang ditakar atau ditimbang, jangan menjualnya sampai dia memegang (menerimanya)."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣٥: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ رَاعٍ عَلَى رَعِيَّتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْهُ
Musnad Ahmad 5635: Telah menceritakan kepada kami [Mu`mmal bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Dinar] saya telah mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang amir adalah pemimpin bagi rakyatnya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi anggota keluarganya dan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang budak adalah pemimpin bagi harta tuannya, dan dia juga dimintai pertanggungjawaban atasnya. Dan seorang perempuan adalah pemimpin untuk menjaga rumah suaminya dan dia pun dimintai pertanggungjawaban atasnya."
Grade