مسند عبد الله بن مسعود رضي الله تعالى عنه

Bab Musnad Abdullah bin Mas'ud Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #4187

مسند أحمد ٤١٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورًا يُحَدِّثُ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا سَمَرَ إِلَّا لِرَجُلَيْنِ أَوْ لِأَحَدِ رَجُلَيْنِ لِمُصَلٍّ وَلِمُسَافِرٍ

Musnad Ahmad 4187: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Manshur] menceritakan dari [Khaitsamah bin Abdurrahman] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Tidak boleh berbicara malam kecuali pada dua orang, atau salah satu dari dua orang: orang yang shalat dan musafir."

Grade

Musnad Ahmad #4188

مسند أحمد ٤١٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي قَيْسٍ عَنْ هُزَيْلِ بْنِ شُرَحْبِيلَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ عَنْ امْرَأَةٍ تَرَكَتْ ابْنَتَهَا وَابْنَةَ ابْنِهَا وَأُخْتَهَا فَقَالَ النِّصْفُ لِلِابْنَةِ وَلِلْأُخْتِ النِّصْفُ وَقَالَ ائْتِ ابْنَ مَسْعُودٍ فَإِنَّهُ سَيُتَابِعُنِي قَالَ فَأَتَوْا ابْنَ مَسْعُودٍ فَأَخْبَرُوهُ بِقَوْلِ أَبِي مُوسَى فَقَالَ لَقَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُهْتَدِينَ لَأَقْضِيَنَّ فِيهَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ وَجَدْتُ هَذَا الْحَرْفَ مَكْتُوبًا لَأَقْضِيَنَّ فِيهَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلِابْنَةِ النِّصْفُ وَلِابْنَةِ الِابْنِ السُّدُسُ تَكْمِلَةَ الثُّلُثَيْنِ وَمَا بَقِيَ فَلِلْأُخْتِ فَأَتَوْا أَبَا مُوسَى فَأَخْبَرُوهُ بِقَوْلِ ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ أَبُو مُوسَى لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ مَا دَامَ هَذَا الْحَبْرُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ

Musnad Ahmad 4188: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Qais] dari [Huzail bin Syurahbil] ia berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada [Abu Musa Al Asy'ari] mengenai seorang wanita yang meninggal dunia dan meninggalkan seorang anak perempuan, cucu perempuan (dari anak laki-lakinya) dan saudara perempuan. Maka Abu Musa menjawab, "Berikanlah kepada anak perempuannya setengah dari harta warisan, dan kepada saudara perempuannya setengah." Kemudian ia berkata: "Datanglah kalian kepada Ibnu Mas'ud karena sesungguhnya dia akan mengikuti pendapatku ini." Maka merekapun mendatangi Ibnu Mas'ud dan mengabarkan pendapat Abu Musa kepadanya, Ibnu Mas'ud pun berkata: "Kalau begitu aku telah sesat dan aku bukan termasuk orang yang diberi petunjuk (dalam hal ini). Sesungguhnya aku akan memutuskan dengan keputusan yang diambil oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Syu'bah berkata: "Aku mendapatkan ungkapan ini tertulis, 'Sungguh aku akan memutuskan berdasarkan keputusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: anak perempuan mendapat setengah dari harta warisan, dan cucu perempuan (dari anak laki-laki) mendapat seperenam untuk menggenapkan dua pertiga dari bagian, lalu sisanya untuk saudara perempuannya. Datanglah kalian ke tempat Abu Musa dan kabarkanlah kepadanya pendapat Ibnu Mas'ud." Abu Musa berkata: "Janganlah kalian bertanya kepadaku selama orang yang luas ilmunya ini (Ibnu Mas'ud) masih berada di tengah-tengah kalian."

Grade

Musnad Ahmad #4189

مسند أحمد ٤١٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي عَلْقَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ فَذَكَرُوا أَنَّهُمْ نَزَلُوا دَهَاسًا مِنْ الْأَرْضِ يَعْنِي الدَّهَاسَ الرَّمْلَ فَقَالَ مَنْ يَكْلَؤُنَا فَقَالَ بِلَالٌ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَنْ تَنَمْ قَالَ فَنَامُوا حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَاسْتَيْقَظَ نَاسٌ مِنْهُمْ فُلَانٌ وَفُلَانٌ فِيهِمْ عُمَرُ قَالَ فَقُلْنَا اهْضِبُوا يَعْنِي تَكَلَّمُوا قَالَ فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلُوا كَمَا كُنْتُمْ تَفْعَلُونَ قَالَ فَفَعَلْنَا قَالَ وَقَالَ كَذَلِكَ فَافْعَلُوا لِمَنْ نَامَ أَوْ نَسِيَ قَالَ وَضَلَّتْ نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَلَبْتُهَا فَوَجَدْتُ حَبْلَهَا قَدْ تَعَلَّقَ بِشَجَرَةٍ فَجِئْتُ بِهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَكِبَ مَسْرُورًا وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ اشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَعَرَفْنَا ذَلِكَ فِيهِ فَتَنَحَّى مُنْتَبِذًا خَلْفَنَا قَالَ فَجَعَلَ يُغَطِّي رَأْسَهُ بِثَوْبِهِ وَيَشْتَدُّ ذَلِكَ عَلَيْهِ حَتَّى عَرَفْنَا أَنَّهُ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ فَأَتَانَا فَأَخْبَرَنَا أَنَّهُ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا

Musnad Ahmad 4189: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jami' bin Syaddad] ia berkata: Aku mendengar [Abdurrahman bin Abu 'Alqamah] berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Mas'ud] berkata: "Kami kembali bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Hudaibiyah, " lalu mereka menyebutkan bahwa mereka singgah di suatu tempat yang datar -yakni dataran berpasir-. Beliau lalu bersabda: "Siapakah yang akan menjaga kita (membangunkan dari tidur)?" Bilal lalu menjawab, "Saya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Kalau begitu silahkan tidur." Ibnu Mas'ud berkata: "Mereka pun tidur hingga matahari terbit, sebagian orang lalu bangun, dan di antara mereka yang bangun adalah fulan, fulan dan Umar Ibnul Khaththab." Ibnu Mas'ud melanjutkan, "Berbicaralah." Ibnu Mas'ud melanjutkan, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bangun dan berkata: "Lakukanlah sebagaimana kalian bisa lakukan." Maka kami pun melakukannya. Beliau lalu berkata lagi: "Lakukanlah seperti itu jika kalian tertidur atau lupa." Ibnu Mas'ud berkata: "Unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hilang, kemudian aku mencarinya, kemudian aku menemukan tali pengikatnya tersangkut pada sebuah pohon. Maka aku pun membawanya ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lantas mengendarainya dengan senang hati. Dan jika turun wahyu, maka hal itu akan tampak berat sekali pada diri beliau, dan kami bisa mengetahui hal itu. Beliau kemudian menutup wajahnya dengan kain, dan beliau tampak begitu berat hingga kami tahu bahwa wahyu telah turun kepada beliau. Beliau kemudian mengabarkan kepada kami bahwa telah turun kepada bewliau ayat: ' (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata) ' (Qs. Al Fath: 1).

Grade

Musnad Ahmad #4190

مسند أحمد ٤١٩٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَمَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يَقُولُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا نَقُولُ فِي التَّحِيَّةِ السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ وَلَكِنْ قُولُوا التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Musnad Ahmad 4190: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hammad] ia berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] mengatakan: [Abdullah] berkata: "Saat duduk Tahiyat kau membaca 'Assalamu 'alaallahi (Semoga kesejahteraan atas Allah) '. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menegur: "Janganlah kalian mengatakan: 'Semoga kesejahteraan atas Allah', karena sesungguhnya Allah adalah As Salam. Tetapi ucapkanlah: ATTAHIYAATULILLAH WASH SHA: AWAATU WATH THAYYIBAAT ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAAKATUH ASSALAAMU 'ALAINA WA 'ALAA IBAADILLAHISH SHAALIHIIN ASYHADU ANLAA ILAHA ILLAALLAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUHU (Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan, semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan atas kita dan para hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) '."

Grade

Musnad Ahmad #4191

مسند أحمد ٤١٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ وَأَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ وَأَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ أَجْلَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ أَوْ يَأْكُلَ طَعَامَكَ

Musnad Ahmad 4191: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Dosa apakah yang paling besar? ' Beliau menjawab: "Engkau menjadikan tandingan bagi Allah, padahal Dialah yang telah menciptakanmu, dan berzina dengan isteri tetangga serta membunuh anak karena khawatir ia akan ikut makan bersamamu." Atau"Makan makananmu."

Grade

Musnad Ahmad #4192

مسند أحمد ٤١٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا فَإِنَّ ذَلِكَ يَحْزُنُهُ وَلَا تُبَاشِرُ الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ تَنْعَتُهَا لِزَوْجِهَا كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا

Musnad Ahmad 4192: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] ia berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Apabila kalian bertiga, maka janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan temannya, karena hal itu membuatnya sedih. Dan janganlah seorang isteri menyebutkan sifat-sifat fisik seorang wanita kepada suaminya sehingga seakan ia melihatnya.""

Grade

Musnad Ahmad #4193

مسند أحمد ٤١٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَةً وَأَنَا أَقُولُ أُخْرَى مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَجْعَلُ لِلَّهِ نِدًّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ قَالَ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَأَنَا أَقُولُ مَنْ مَاتَ وَهُوَ لَا يَجْعَلُ لِلَّهِ نِدًّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 4193: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan satu kalimat dan aku menambahi satu kalimat lagi: "Barangsiapa mati sedangkan ia menjadikan tandingan bagi Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke neraka." Abu Wa`il melanjutkan, "Abdullah berkata: "Aku lalu menambahi 'Barangsiapa mati sedangkan ia tidak menjadikan tandingan bagi Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke surga'."

Grade

Musnad Ahmad #4194

مسند أحمد ٤١٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَارَةَ بْنَ عُمَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ لَا يَجْعَلَنَّ أَحَدُكُمْ لِلشَّيْطَانِ جُزْءًا يَرَى أَنَّ حَقًّا عَلَيْهِ الِانْصِرَافُ عَنْ يَمِينِهِ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرُ انْصِرَافِهِ عَنْ يَسَارِهِ

Musnad Ahmad 4194: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] ia berkata: Aku mendengar [Umarah bin Umair] menceritakan dari [Al Aswad] dari [Abdullah] bahwa ia berkata: "Janganlah salah seorang dari kalian menjadikan bagian untuk setan, berpendapat bahwa yang benar menurutnya ialah berpaling ke sebelah kanannya. Sungguh, aku telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih banyak berpaling ke sebelah kirinya."

Grade

Musnad Ahmad #4195

مسند أحمد ٤١٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَارَةَ بْنَ عُمَيْرٍ أَوْ إِبْرَاهِيمَ شُعْبَةُ شَكَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ فَلَيْتَ حَظِّي مِنْ أَرْبَعٍ رَكْعَتَانِ مُتَقَبَّلَتَانِ

Musnad Ahmad 4195: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] ia berkata: Aku mendengar [Umarah bin Umair] atau [Ibrahim] -Syu'bah ragu- ia menceritakan dari [Abdurrahman] -yaitu Ibnu Yazid- dari [Abdullah] bahwa ia berkata: "Aku pernah shalat dua rakaat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakr dan Umar di Mina. Dan aku berharap dua rakaat itu diterima dariku dari jumlah empat rekaat yang ada."

Grade

Musnad Ahmad #4196

مسند أحمد ٤١٩٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنِ الْحَارِثِ الْأَعْوَرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ آكِلُ الرِّبَا وَمُوكِلُهُ وَشَاهِدَاهُ وَكَاتِبُهُ إِذَا عَلِمُوا وَالْوَاشِمَةُ وَالْمُوتَشِمَةُ وَاَلْمُسْتَوْشِمَةُ لِلْحُسْنِ وَلَاوِي الصَّدَقَةِ وَالْمُرْتَدُّ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الْهِجْرَةِ مَلْعُونُونَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 4196: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syubah] dari [Sulaiman] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Al Harits Al A'war] dari [Abdullah] ia berkata: "Pemakan riba, orang yang memberinya (makanan riba), dua saksinya, dan sekretarisnya jika mereka mengetahui hukumnya, wanita bertato, yang membuat tato, yang minta ditato agar lebih cantik, orang yang menanti sedekah dan orang yang murtad sebagai orang Arab setelah hijrah, mereka semua terlaknat atas lisan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari kiamat."

Grade