مسند عبد الله بن مسعود رضي الله تعالى عنه

Bab Musnad Abdullah bin Mas'ud Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #4147

مسند أحمد ٤١٤٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ النَّخَعِيُّ عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ وَقَفْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ بَيْنَ يَدَيْ الْجَمْرَةِ فَلَمَّا وَقَفَ بَيْنَ يَدَيْهَا قَالَ هَذَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ مَوْقِفُ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ يَوْمَ رَمَاهَا قَالَ ثُمَّ رَمَاهَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ رَمَى بِهَا ثُمَّ انْصَرَفَ

Musnad Ahmad 4147: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Abu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Aswad bin Yazid An Nakha'i] dari pamannya [Abdurrahman bin Yazid] ia berkata: "Aku bersama [Abdullah bin Mas'ud] berhenti di sisi Jumrah, ketika berhenti di sisinya ia mengatakan, 'Demi Dzat yang tidak ada sesembahan yang haq selain-Nya, ini adalah tempat diturunkan surat Al Baqarah kepada beliau di hari melempar jumrah." 'Abdurrahman melanjutkan, "Abdullah bin Mas'ud pun melemparnya dengan kerikil sebanyak tujuh butir, ia bertakbir di setiap lemparan kerikil kemudian ia berpaling."

Grade

Musnad Ahmad #4148

مسند أحمد ٤١٤٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنِ الْحَارِثِ أَظُنُّهُ يَعْنِي ابْنَ فُضَيْلٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْمِسْوَرِ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي أُمَّةٍ قَبْلِي إِلَّا كَانَ لَهُ مِنْ أُمَّتِهِ حَوَارِيُّونَ وَأَصْحَابٌ يَأْخُذُونَ بِسُنَّتِهِ وَيَقْتَدُونَ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِنَّهَا تَخْلُفُ مِنْ بَعْدِهِمْ خُلُوفٌ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا لَا يُؤْمَرُونَ

Musnad Ahmad 4148: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Al Harits], aku kira ia adalah Ibnu Fudlail dari [Ja'far bin Abdullah bin Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Al Miswar] dari [Abu Rafi'] dari [Abdullah bin Mas'ud], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak seorang Nabi pun yang diutus oleh Allah 'azza wajalla kepada umat sebelumku kecuali ia memiliki para pembantu dan sahabat dari umatnya yang mengikuti sunnah dan melaksanakan perintahnya, kemudian datang generasi setelah mereka yang mengatakan apa yang tidak mereka perbuat dan mereka berbuat dengan apa yang tidak diperintahkan."

Grade

Musnad Ahmad #4149

مسند أحمد ٤١٤٩: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَرِيبٍ مِنْ ثَمَانِينَ رَجُلًا مِنْ قُرَيْشٍ لَيْسَ فِيهِمْ إِلَّا قُرَشِيٌّ لَا وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُ صَفْحَةَ وُجُوهِ رِجَالٍ قَطُّ أَحْسَنَ مِنْ وُجُوهِهِمْ يَوْمَئِذٍ فَذَكَرُوا النِّسَاءَ فَتَحَدَّثُوا فِيهِنَّ فَتَحَدَّثَ مَعَهُمْ حَتَّى أَحْبَبْتُ أَنْ يَسْكُتَ قَالَ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ يَا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ فَإِنَّكُمْ أَهْلُ هَذَا الْأَمْرِ مَا لَمْ تَعْصُوا اللَّهَ فَإِذَا عَصَيْتُمُوهُ بَعَثَ إِلَيْكُمْ مَنْ يَلْحَاكُمْ كَمَا يُلْحَى هَذَا الْقَضِيبُ لِقَضِيبٍ فِي يَدِهِ ثُمَّ لَحَا قَضِيبَهُ فَإِذَا هُوَ أَبْيَضُ يَصْلِدُ

Musnad Ahmad 4149: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih], [Ibnu Syihab] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa [Abdullah bin Mas'ud] berkata: "Tatkala kami duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama sekitar delapan puluh pemuda Quraisy, dan tidak ada seorang pun selain orang Quraisy. Demi Allah, aku tidak pernah melihat wajah seorang pun yang lebih tampan dari pada mereka ketika itu. Lalu mereka menyebutkan tentang wanita dan membicarakannya, beliau pun ikut berbincang bersama mereka hingga aku lebih menyukai agar beliau diam." Abdullah bin Mas'ud melanjutkan, "Kemudian aku menemui beliau, beliau lalu mengucapkan kalimat syahadat dan bersabda: "Amma ba'du, wahai sekalian orang Quraisy, sesungguhnya kalian lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan selama kalian tidak bermaksiat kepada Allah, jika kalian bermaksiat niscaya Allah akan mengutus kepada kalian orang yang akan mematahkan kekuatan kalian sebagaimana tongkat ini dipatahkan -beliau menunjuk tongkat yang ada padanya- kemudian beliau mematahkan tongkat yang ada padanya dan ternyata dia mengeluarkan kilauan putih."

Grade

Musnad Ahmad #4150

مسند أحمد ٤١٥٠: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُمَيْسٍ عُتْبَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِي فَزَارَةَ عَنْ أَبِي زَيْدٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ الْمَخْزُومِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ وَهُوَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ إِذْ قَالَ لِيَقُمْ مَعِي رَجُلٌ مِنْكُمْ وَلَا يَقُومَنَّ مَعِي رَجُلٌ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْغِشِّ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ قَالَ فَقُمْتُ مَعَهُ وَأَخَذْتُ إِدَاوَةً وَلَا أَحْسَبُهَا إِلَّا مَاءً فَخَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِأَعْلَى مَكَّةَ رَأَيْتُ أَسْوِدَةً مُجْتَمِعَةً قَالَ فَخَطَّ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطًّا ثُمَّ قَالَ قُمْ هَاهُنَا حَتَّى آتِيَكَ قَالَ فَقُمْتُ وَمَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ فَرَأَيْتُهُمْ يَتَثَوَّرُونَ إِلَيْهِ قَالَ فَسَمَرَ مَعَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلًا طَوِيلًا حَتَّى جَاءَنِي مَعَ الْفَجْرِ فَقَالَ لِي مَا زِلْتَ قَائِمًا يَا ابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَلَمْ تَقُلْ لِي قُمْ حَتَّى آتِيَكَ قَالَ ثُمَّ قَالَ لِي هَلْ مَعَكَ مِنْ وَضُوءٍ قَالَ فَقُلْتُ نَعَمْ فَفَتَحْتُ الْإِدَاوَةَ فَإِذَا هُوَ نَبِيذٌ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ أَخَذْتُ الْإِدَاوَةَ وَلَا أَحْسَبُهَا إِلَّا مَاءً فَإِذَا هُوَ نَبِيذٌ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمْرَةٌ طَيِّبَةٌ وَمَاءٌ طَهُورٌ قَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ مِنْهَا فَلَمَّا قَامَ يُصَلِّي أَدْرَكَهُ شَخْصَانِ مِنْهُمْ قَالَا لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نُحِبُّ أَنْ تَؤُمَّنَا فِي صَلَاتِنَا قَالَ فَصَفَّهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ ثُمَّ صَلَّى بِنَا فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ لَهُ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَؤُلَاءِ جِنُّ نَصِيبِينَ جَاءُوا يَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ فِي أُمُورٍ كَانَتْ بَيْنَهُمْ وَقَدْ سَأَلُونِي الزَّادَ فَزَوَّدْتُهُمْ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ وَهَلْ عِنْدَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ تُزَوِّدُهُمْ إِيَّاهُ قَالَ فَقَالَ قَدْ زَوَّدْتُهُمْ الرَّجْعَةَ وَمَا وَجَدُوا مِنْ رَوْثٍ وَجَدُوهُ شَعِيرًا وَمَا وَجَدُوهُ مِنْ عَظْمٍ وَجَدُوهُ كَاسِيًا قَالَ وَعِنْدَ ذَلِكَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَنْ يُسْتَطَابَ بِالرَّوْثِ وَالْعَظْمِ

Musnad Ahmad 4150: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Abu Ishaq] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu 'Umais 'Utbah bin Abdullah bin 'Utbah bin Abdullah bin Mas'ud] dari [Abu Fazarah] dari [Abu Zaid] mantan budak Amru bin Huraits Al Makhzumi dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Tatkala kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Makkah, ketika beliau bersama beberapa orang sahabatnya, tiba-tiba beliau bersabda: “Hendaknya seseorang diantara kalian ada yang menyertaiku, dan janganlah orang yang didalam hatinya terdapat kecurangan ikut menyertaiku.” Lalu aku ikut bersama beliau dengan membawa wadah, dan aku tidak menyangka dalam wadah tersebut kecuali hanya berisikan air, lalu aku keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika kami sampai di penghujung kota Makkah, aku melihat sekumpulan orang yang sangat banyak dari berbagai kalangan. Ibnu Mas'ud melanjutkan: “Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuatkan garis untukku, beliau bersabda: “Tetaplah kamu di sini, sehingga aku kembali padamu.” Ibnu Mas'ud berkata: “Aku tetap di tempat tersebut sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertolak menuju mereka, aku sempat melihat mereka tengah berkerumun menunggu kedatangan beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berbincang-bincang bersama mereka hingga larut malam. Ketika waktu fajar tiba, beliau bersabda kepadaku: “Engkau masih masih ditempat ini wahai Ibnu Mas'ud?” aku menjawab: “Wahai Rasulullah, tidakkah engkau tadi mengatakan 'tetaplah di sini hingga aku kembali padamu.' Ibnu Mas'ud melanjutkan: kemudian beliau bersabda: “Apakah kamu membawa air untuk berwudlu'?' Aku menjawab: “Ya,” Ketika aku membuka wadah tersebut, ternyata isinya minuman dari perasaan kurma, maka aku berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah, demi Allah sungguh aku tadi mengambil wadah tersebut dan aku tidak mengira yang didalamnya kecuali air, ternyata ia adalah minuman dari perasaan kurma.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Kurma yang bagus dan air yang suci.” Setelah itu beliau berwudlu dari air tersebut, ketika beliau hendak shalat, aku sempat menemui dua orang dari mereka, keduanya berkata: “Wahai Rasulullah, Sesungguuhnya kami menginginkan engkau menjadi imam shalat kami.” Ibnu Mas'ud berkata: “kemudian keduanya membuat shaf shalat di belakang beliau, dan shalat bersama kami. Seusai mengerjakan shalat, aku bertanya: “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Mereka adalah sekelompok jin dari daerah Nashibin, mereka datang kepadaku karena suatu persengketaan yang terjadi di antara mereka, mereka juga sempat bertanya kepadaku mengenai makanan (yang layak) mereka (makan), maka aku beritahukan kepada mereka mengenai makanan (yang layak) mereka (konsumsi).” Aku bertanya kepada beliau: “Apakah engkau memiliki sesuatu untuk makanan mereka wahai Rasulullah?” beliau menjawab: “Aku telah membekali makanan mereka berupa kotoran, jika mereka menemukan kotoran binatang, maka mereka akan mendapatkan gandum, dan jika mereka menemukan tulang, maka mereka menemukan tulang itu terbungkus dengan daging.” Oleh karena itu Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang bersuci dengan kotorang dan tulang.”

Grade

Musnad Ahmad #4151

مسند أحمد ٤١٥١: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَنْ تَشَهُّدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ وَفِي آخِرِهَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ النَّخَعِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التَّشَهُّدَ فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ وَفِي آخِرِهَا فَكُنَّا نَحْفَظُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ حِينَ أَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَهُ إِيَّاهُ قَالَ فَكَانَ يَقُولُ إِذَا جَلَسَ فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ وَفِي آخِرِهَا عَلَى وَرِكِهِ الْيُسْرَى التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ ثُمَّ إِنْ كَانَ فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ نَهَضَ حِينَ يَفْرُغُ مِنْ تَشَهُّدِهِ وَإِنْ كَانَ فِي آخِرِهَا دَعَا بَعْدَ تَشَهُّدِهِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدْعُوَ ثُمَّ يُسَلِّمَ

Musnad Ahmad 4151: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Abu Ishaq] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Aswad bin Yazid An Nakha'i] tentang tasyahhud Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di pertengahan dan akhir shalat dari [ayahnya] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepadaku bacaan tasyahhud di pertengahan dan akhir shalat, sedangkan kami menghafalkan dari Abdullah ketika ia mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan bacaan itu kepadanya. Jika beliau duduk di pertengahan shalat dan akhirnya di atas telapak kaki kirinya beliau membaca: "Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan, semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya, kesejahteraan semoga terlimpahkan atas kita dan para hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya." Ia melanjutkan: Kemudian jika berada di pertengahan shalat, beliau bangkit setelah selesai dari membaca tasyahhud dan jika di akhir shalat, beliau berdoa setelah membaca tasyahhudnya apa yang dikehendaki oleh Allah untuk berdoa kemudian salam.

Grade

Musnad Ahmad #4152

مسند أحمد ٤١٥٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَنْ انْصِرَافِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ النَّخَعِيُّ عَنْ أَبِيهِ سَمِعْتُ رَجُلًا يَسْأَلُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ عَنْ انْصِرَافِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ صَلَاتِهِ عَنْ يَمِينِهِ كَانَ يَنْصَرِفُ أَوْ عَنْ يَسَارِهِ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْصَرِفُ حَيْثُ أَرَادَ كَانَ أَكْثَرُ انْصِرَافِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ صَلَاتِهِ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْسَرِ إِلَى حُجْرَتِهِ

Musnad Ahmad 4152: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Abu Ishaq] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Aswad bin Yazid An Nakha'i] tentang berpalingnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah shalat, dari [ayahnya] berkata: Aku mendengar seseorang bertanya kepada [Abdullah bin Mas'ud] tentang berpalingnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari shalatnya apakah ke sebelah kanannya atau sebelah kirinya. Ia melanjutkan: Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling dari shalatnya sesuai yang dikehendakinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering berpaling dari shalatnya ke arah kirinya menuju kamarnya.

Grade

Musnad Ahmad #4153

مسند أحمد ٤١٥٣: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْأَسْوَدِ حَدَّثَهُ أَنَّ الْأَسْوَدَ حَدَّثَهُ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَامَّةَ مَا يَنْصَرِفُ مِنْ الصَّلَاةِ عَلَى يَسَارِهِ إِلَى الْحُجُرَاتِ

Musnad Ahmad 4153: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Muhammad bin Ishaq] bahwa [Abdurrahman bin Al Aswad] menceritakan kepadanya, bahwa [Al Aswad] menceritakan kepadanya, bahwa [Ibnu Mas'ud] menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berpaling ke arah kiri setelah selesai shalat menghadap ke arah kamarnya.

Grade

Musnad Ahmad #4154

مسند أحمد ٤١٥٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَعْبٍ الْقُرَظِيُّ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ مَعَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي مَسْجِدِ الْكُوفَةِ وَعَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ أَمِيرٌ عَلَى الْكُوفَةِ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ عَلَى بَيْتِ الْمَالِ إِذْ نَظَرَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ إِلَى الظِّلِّ فَرَآهُ قَدْرَ الشِّرَاكِ فَقَالَ إِنْ يُصِبْ صَاحِبُكُمْ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجْ الْآنَ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا فَرَغَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ مِنْ كَلَامِهِ حَتَّى خَرَجَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ يَقُولُ الصَّلَاةَ

Musnad Ahmad 4154: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Abu Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ka'b Al Quradli] dari [Orang] yang telah menceritakan kepadanya dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Tatkala kami bersamanya pada di masjid Kufah pada hari jum'at -ketika itu Ammar bin Yasir adalah gubernur Kufah dipemerintahan Umar bin Khaththab, dan Abdullah bin Mas'ud sebagai bendahara Baitulmal-, saat Abdullah bin Mas'ud melihat bayangan sudah setinggi alas kaki (sandal), ia mengatakan, "Jika pemimpin kalian mengikuti sunnah Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam, ia akan keluar sekarang." Muhammad bin Ka'b melanjutkan, "Demi Allah, belum selesai Abdullah bin Mas'ud berbicara, Ammar bin Yasir keluar seraya mengatakan, 'Telah masuk waktu shalat'."

Grade

Musnad Ahmad #4155

مسند أحمد ٤١٥٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ النَّخَعِيُّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعَمِّي عَلْقَمَةُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ بِالْهَاجِرَةِ قَالَ فَأَقَامَ الظُّهْرَ لِيُصَلِّيَ فَقُمْنَا خَلْفَهُ فَأَخَذَ بِيَدِي وَيَدِ عَمِّي ثُمَّ جَعَلَ أَحَدَنَا عَنْ يَمِينِهِ وَالْآخَرَ عَنْ يَسَارِهِ ثُمَّ قَامَ بَيْنَنَا فَصَفَفْنَا خَلْفَهُ صَفًّا وَاحِدًا قَالَ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ إِذَا كَانُوا ثَلَاثَةً قَالَ فَصَلَّى بِنَا فَلَمَّا رَكَعَ طَبَّقَ وَأَلْصَقَ ذِرَاعَيْهِ بِفَخِذَيْهِ وَأَدْخَلَ كَفَّيْهِ بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ قَالَ فَلَمَّا سَلَّمَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا فَقَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ أَئِمَّةٌ يُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ فَلَا تَنْتَظِرُوهُمْ بِهَا وَاجْعَلُوا الصَّلَاةَ مَعَهُمْ سُبْحَةً

Musnad Ahmad 4155: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Abu Ishaq] ia berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Aswad bin Yazid An Nakha'i] dari [Ayahnya] ia berkata: "Aku dan pamanku, 'Alqamah, masuk menemui [Abdullah bin Mas'ud] di Hajirah." Ia melanjutkan, "Lalu Abdullah bin Mas'ud lalu mendirikan shalat pada waktu Zhuhur, kami pun berdiri di belakangnya, lalu ia menarik tanganku dan tangan pamanku seraya menempatkan seorang dari kami di sebelah kanannya dan yang lain di sebelah kirinya. Kemudian dia berdiri di antara kami, kami pun membuat satu shaf di belakangnya. Setelah itu Abdullah bin Mas'ud mengatakan, "Beginilah yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mereka bertiga, beliau shalat bersama kami lalu bersabda setelah selesai: "Sesungguhnya akan datang para pemimpin yang mengakhirkan shalat dari waktunya, maka janganlah kalian menunggu mereka dan jadikan shalat bersama mereka sebagai tambahan (sunnah)."

Grade

Musnad Ahmad #4156

مسند أحمد ٤١٥٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ فُضَيْلٍ الْأَنْصَارِيُّ ثُمَّ الْخَطْمِيُّ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي الْعَوْجَاءِ السُّلَمِيِّ عَنْ أَبِي شُرَيْحٍ الْخُزَاعِيِّ قَالَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ وَبِالْمَدِينَةِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ فَخَرَجَ عُثْمَانُ فَصَلَّى بِالنَّاسِ تِلْكَ الصَّلَاةَ رَكْعَتَيْنِ وَسَجْدَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ قَالَ ثُمَّ انْصَرَفَ عُثْمَانُ فَدَخَلَ دَارَهُ وَجَلَسَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ إِلَى حُجْرَةِ عَائِشَةَ وَجَلَسْنَا إِلَيْهِ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُنَا بِالصَّلَاةِ عِنْدَ كُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ قَدْ أَصَابَهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا إِنْ كَانَتْ الَّتِي تَحْذَرُونَ كَانَتْ وَأَنْتُمْ عَلَى غَيْرِ غَفْلَةٍ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ كُنْتُمْ قَدْ أَصَبْتُمْ خَيْرًا وَاكْتَسَبْتُمُوهُ

Musnad Ahmad 4156: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Fudlail Al Anshari Al Khathmi] dari [Sufyan bin Abu Al Auja` As Sulami] dari [Abu Asy Syuraih Al Khuza'i] ia berkata: "Gerhana matahari terjadi pada masa Utsman bin Affan radliallahu 'anhu, sementara di Madinah ada [Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu]." Abu Syuraih berkata: "Lalu Utsman shalat bersama orang-orang sebanyak dua rakaat dan sujud dua kali pada tiap rakaat. Kemudian Utsman berlalu masuk ke dalam rumahnya, sementara Abdullah bin Mas'ud duduk di samping kamarnya 'Aisyah dan kamipun duduk disekitarnya. Abdullah lalu berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk shalat tatkala terjadinya gerhana matahari dan bulan, jika kalian melihat gerhana maka segeralah shalat karena jika itu adalah gerhana yang kalian takutkan (yaitu salah satu dari tanda kiamat besar), maka kalian dalam keadaan tidak lalai dan jika bukan kalian telah melakukan suatu kebaikan."

Grade