مسند أحمد ٢٨١١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ حُوِّلَتْ الْقِبْلَةُ فَمَا لِلَّذِينَ مَاتُوا وَهُمْ يُصَلُّونَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ }
Musnad Ahmad 2811: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Dikatakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika kiblat dipindahkan, lalu bagaimana dengan mereka yang telah meninggal sedangkan mereka shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis? Maka Allah tabaraka wata'ala menurunkan ayat {Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.} (Al Baqarah: 143).
Grade
مسند أحمد ٢٨١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ إِدْرِيسَ بْنِ سِنَانَ الْيَمَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِبْرِيلَ أَنْ يَرَاهُ فِي صُورَتِهِ فَقَالَ ادْعُ رَبَّكَ قَالَ فَدَعَا رَبَّهُ قَالَ فَطَلَعَ عَلَيْهِ سَوَادٌ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ قَالَ فَجَعَلَ يَرْتَفِعُ وَيَنْتَشِرُ قَالَ فَلَمَّا رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِقَ فَأَتَاهُ فَنَعَشَهُ وَمَسَحَ الْبُزَاقَ عَنْ شِدْقَيْهِ
Musnad Ahmad 2812: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Ayyasy] dari [Idris bin Sinan Al Yamani] dari [ayahnya, Wahb bin Munabbih] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta kepada Jibril agar bisa melihat dalam wujud aslinya. Maka dia mengatakan: memohonlah kepada Tuhanmu. Maka beliau pun memohon kepada Tuhannya, lalu muncullah warna hitam dari arah timur, kemudian naik dan menyebar. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya, beliau pingsan, lalu Jibril menghampirinya, kemudian membangkitkannya dan mengusapkan ludahnya pada bagian dalam kedua rahangnya.
Grade
مسند أحمد ٢٨١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ بِأُنَاسٍ مِنْ الزُّطِّ يَعْبُدُونَ وَثَنًا فَأَحْرَقَهُمْ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ
Musnad Ahmad 2813: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Qatadah] dari [Anas], Beberapa orang dari Az Zuth yang menyembah berhala diringkus dan dihadapkan ke Ali Radliyallahu 'anhu, lalu Ali membakar mereka, maka [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengganti agamanya maka bunuhlah."
Grade
مسند أحمد ٢٨١٤: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنِي سَيْفُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْمَكِّيُّ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ الْمَكِّيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِيَمِينٍ وَشَاهِدٍ قَالَ زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ سَأَلْتُ مَالِكَ بْنَ أَنَسٍ عَنْ الْيَمِينِ وَالشَّاهِدِ هَلْ يَجُوزُ فِي الطَّلَاقِ وَالْعَتَاقِ فَقَالَ لَا إِنَّمَا هَذَا فِي الشِّرَاءِ وَالْبَيْعِ وَأَشْبَاهِهِ
Musnad Ahmad 2814: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengkabarkan kepadaku [Saif bin Sulaiman Al Makki] dari [Qais bin Sa'ad Al Makki] dari [Amru bin Dinar] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan dengan sumpah dan saksi. Zaid bin Al Hubab berkata: aku bertanya Malik bin Anas tentang sumpah dan saksi, apakah boleh dalam perkara thalaq dan memerdekakan (budak)? Ia menjawab: Tidak. Ini hanya pada (kasus) membeli, menjual dan yang serupa.
Grade
مسند أحمد ٢٨١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَيْفِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ مَعَ الشَّاهِدِ قَالَ عَمْرٌو إِنَّمَا ذَاكَ فِي الْأَمْوَالِ
Musnad Ahmad 2815: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Harits] dari [Saif bin Sulaiman] dari [Qais bin Sa'ad] dari [Amru bin Dinar] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan dengan sumpah yang disertai saksi. Amru berkata: Yang seperti itu adalah dalam masalah harta.
Grade
مسند أحمد ٢٨١٦: حَدَّثَنَا الزُّبَيْرِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حَجَّةٌ وَلَوْ قُلْتُ كُلَّ عَامٍ لَكَانَ
Musnad Ahmad 2816: Telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi Muhammad bin Abdullah bin Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Haji diwajibkan kepada setiap Muslim, seandainya aku katakan setiap tahun, tentu akan (diwajibkan)."
Grade
مسند أحمد ٢٨١٧: حَدَّثَنَا الزُّبَيْرِيُّ وَأَسْوَدُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ابْتَاعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِيرٍ أَقْبَلَتْ فَرَبِحَ أَوَاقِيَّ فَقَسَمَهَا بَيْنَ أَرَامِلِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ ثُمَّ قَالَ لَا أَبْتَاعُ بَيْعًا لَيْسَ عِنْدِي ثَمَنُهُ و حَدَّثَنَاه وَكِيعٌ أَيْضًا فَأَسْنَدَهُ
Musnad Ahmad 2817: Telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi] dan [Aswad Al Ma'na] keduanya berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berniaga dari kafilah yang datang, lalu beliau memperoleh keuntungan beberapa uqiyah, kemudian beliau membagi-bagikannya kepada janda-janda Abdul Muththalib, lalu beliau bersabda: "Aku tidak akan membeli suatu perniagaan yang aku tidak mendapatkan harganya (keuntungannya)." Dan telah menceritakannya kepada kami [Waki'] juga, lalu ia mensanadkannya.
Grade
مسند أحمد ٢٨١٨: حَدَّثَنَا الزُّبَيْرِيُّ وَأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَسْلَمَتْ امْرَأَةٌ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَزَوَّجَتْ فَجَاءَ زَوْجُهَا الْأَوَّلُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ أَسْلَمْتُ وَعَلِمَتْ إِسْلَامِي فَنَزَعَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَوْجِهَا الْآخِرِ وَرَدَّهَا عَلَى زَوْجِهَا الْأَوَّلِ
Musnad Ahmad 2818: Telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi] dan [Aswad bin Amir] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Seorang wanita masuk Islam pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu ia menikah, kemudian suami yang pertamanya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, Sesungguhnya aku telah masuk Islam dan ia juga telah mengetahui keIslamanku. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melepaskannya dari suami (kedua) lalu mengembalikannya kepada suami pertamanya.
Grade
مسند أحمد ٢٨١٩: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْرَائِيلَ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَوْ عَنِ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ أَوْ عَنْ أَحَدِهِمَا عَنْ صَاحِبِهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ فَإِنَّهُ قَدْ تَضِلُّ الضَّالَّةُ وَيَمْرَضُ الْمَرِيضُ وَتَكُونُ الْحَاجَةُ
Musnad Ahmad 2819: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Abu Isra`il] dari [Fudlail bin Amru] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] atau dari [Al Fadlal bin Abbas] atau salah satunya dari salah satu keduanya, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang hendak melaksanakan haji, maka bersegeralah. Karena seseorang terkadang tersesat, sakit dan ada keperluan lain."
Grade
مسند أحمد ٢٨٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا الْحَدِيثَ عَنِّي إِلَّا مَا عَلِمْتُمْ فَإِنَّهُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَمَنْ كَذَبَ فِي الْقُرْآنِ بِغَيْرِ عِلْمٍ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارَ
Musnad Ahmad 2820: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdul A'la] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berhati-hatilah terhadap hadits dariku, kecuali yang betul-betul kalian ketahui, karena barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaklah ia bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di Neraka. Dan barangsiap yang berdusta atas nama Al Qur'an tanpa berdasarkan ilmu, hendaklah ia bersiap-siap menempati tempat duduknya di Neraka."
Grade