مسند أحمد ٢٥١٣٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَمَ لَيْلَةً مِنْ اللَّيَالِي بِصَلَاةِ الْعِشَاءِ وَهِيَ الَّتِي يَقُولُ النَّاسُ لَهَا صَلَاةُ الْعَتَمَةِ قَالَتْ فَلَمْ يَخْرُجْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ عُمَرُ الصَّلَاةَ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِأَهْلِ الْمَسْجِدِ حِينَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ غَيْرَكُمْ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَفْشُوَ الْإِسْلَامُ فِي النَّاسِ
Musnad Ahmad 25132: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Keponakan ku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan suatu malam hanya dengan shalat isya' saja, hal itu menjadi bahan pembicaraan orang-orang, yaitu shalat 'Atamah (isya'). Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam belum juga keluar hingga Umar berkata: 'Shalat, para wanita dan anak-anak telah tertidur.' Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar seraya berkata kepada para penduduk masjid ketika beliau menemui mereka: 'Tidak ada seorang pun dari penduduk bumi ini yang menunggunya selain kalian, hal itu sebelum Islam menyebar di kalangan manusia'."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٣: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَتْ كَانَ أَوَّلَ مَا افْتُرِضَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةُ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ إِلَّا الْمَغْرِبَ فَإِنَّهَا كَانَتْ ثَلَاثًا ثُمَّ أَتَمَّ اللَّهُ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْعِشَاءَ الْآخِرَةَ أَرْبَعًا فِي الْحَضَرِ وَأَقَرَّ الصَّلَاةَ عَلَى فَرْضِهَا الْأَوَّلِ فِي السَّفَرِ
Musnad Ahmad 25133: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Shalih bin Kaisan] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Yang pertama kali diwajibkan kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam adalah shalat dua raka'at, dua raka'at kecuali maghrib, karena ia terdiri dari tiga raka'at. Kemudian Allah menyempurnakan Zhuhur, ashar, dan isya' menjadi empat raka'at ketika bermukim dan Allah menetapkan seperti kewajiban shalat yang pertama bagi orang yang sedang berpergian."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَتَتْ سَلْمَى مَوْلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ امْرَأَةُ أَبِي رَافِعٍ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْتَأْذِنُهُ عَلَى أَبِي رَافِعٍ قَدْ ضَرَبَهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي رَافِعٍ مَا لَكَ وَلَهَا يَا أَبَا رَافِعٍ قَالَ تُؤْذِينِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَ آذَيْتِيهِ يَا سَلْمَى قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا آذَيْتُهُ بِشَيْءٍ وَلَكِنَّهُ أَحْدَثَ وَهُوَ يُصَلِّي فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَا رَافِعٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَمَرَ الْمُسْلِمِينَ إِذَا خَرَجَ مِنْ أَحَدِهِمْ الرِّيحُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَقَامَ فَضَرَبَنِي فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْحَكُ وَيَقُولُ يَا أَبَا رَافِعٍ إِنَّهَا لَمْ تَأْمُرْكَ إِلَّا بِخَيْرٍ
Musnad Ahmad 25134: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isetri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Salma, bekas budak Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam atau isteri Abu Rafi' datang menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengadukan akan perihal Abu Rafi' yang telah memukulnya. Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada Abu Rafi': "Ada apa engkau dengannya wahai Abu Rafi'?" ia menjawab: "Ia telah menyakitiku wahai Rasulullah." kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Dengan apa engkau menyakitinya wahai Salma?" ia menjawab: "Wahai Rasulullah! aku tidak menyakiti nya sedikitpun, hanya saja ia pernah berhadast ketika sholat, lalu aku berkata kepadanya: 'Wahai Abu Rofi'! sesungguhnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kaum muslimin jika diantara mereka ada yang kentut maka hendaknya ia berwudhu'." Lalu ia berdiri dan memukulku. Beliau pun tertawa dan bersabda: "Hai Abu Rafi'! sesungguhnya ia tidak menyuruhmu kecuali untuk kebaikan."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَذَكَرَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فَضْلُ الصَّلَاةِ بِالسِّوَاكِ عَلَى الصَّلَاةِ بِغَيْرِ سِوَاكٍ سَبْعِينَ ضِعْفًا
Musnad Ahmad 25135: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: diceritakan juga [Muhammad bin Muslim bin Syihab Azzuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bahwasannya beliau bersabda: "Keutamaan shalat dengan bersiwak sebelumnya dengan yang tidak bersiwak adalah tujuh puluh derajat lebih baik."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِتُرْبَانَ بَلَدٍ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْمَدِينَةِ بَرِيدٌ وَأَمْيَالٌ وَهُوَ بَلَدٌ لَا مَاءَ بِهِ وَذَلِكَ مِنْ السَّحَرِ انْسَلَّتْ قِلَادَةٌ لِي مِنْ عُنُقِي فَوَقَعَتْ فَحُبِسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِالْتِمَاسِهَا حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ وَلَيْسَ مَعَ الْقَوْمِ مَاءٌ قَالَتْ فَلَقِيتُ مِنْ أَبِي مَا اللَّهُ بِهِ عَلِيمٌ مِنْ التَّعْنِيفِ وَالتَّأْفِيفِ وَقَالَ فِي كُلِّ سَفَرٍ لِلْمُسْلِمِينَ مِنْكِ عَنَاءٌ وَبَلَاءٌ قَالَتْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الرُّخْصَةَ بِالتَّيَمُّمِ قَالَتْ فَتَيَمَّمَ الْقَوْمُ وَصَلَّوْا قَالَتْ يَقُولُ أَبِي حِينَ جَاءَ مِنْ اللَّهِ مَا جَاءَ مِنْ الرُّخْصَةِ لِلْمُسْلِمِينَ وَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ يَا بُنَيَّةُ إِنَّكِ لَمُبَارَكَةٌ مَاذَا جَعَلَ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فِي حَبْسِكِ إِيَّاهُمْ مِنْ الْبَرَكَةِ وَالْيُسْرِ
Musnad Ahmad 25136: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya pernah bertemu dengan Rasulullah pada sebagian perjalanannya hingga ketika kami sampai di negara Turban.--Jarak antara beliau dengannya sekitar dua belas mil atau beberapa mil. Negara tersebut tidak ada air sama sekali--hal itu terjadi ketika waktu sahur. Tanpa sengaja, kalungku terlepas dari leherku dan terjatuh. Sementara Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan untuk mencarinya hingga terbit fajar dan ketika itu tidak ada satu kaumpun yang memiliki air." Ia berkata: "Saya bertemu dengan ayahku. Demi Allah, ia dikenal dengan orang ta'nif dan ta'fif (cepat bosan). Pada setiap perjalanan bersama kaum muslimin, ia selalu bertanya: "Apakah engkau mengalami rintangan dan cobaan?" Ia berkata: "Kemudian Allah menurunkan ayat mengenai rukhsah tayamum." Ia berkata: "Lalu mereka bertayamum dan shalat." Ketika rukhsah itu datang dari Allah dan untuk kaum muslimin, ayahku berkata: "Demi Allah, saya tidak mengetahui wahai anak ku, sesungguhnya engkau adalah pembawa barakah, Allah menjadikanmu untuk kaum muslimin sebaga keberkahan dan kemudahan."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ النَّخَعِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَأَلْتُهَا كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ إِذَا كَانَ هُوَ جُنُبٌ وَأَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَتْ كَانَ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَنَامُ
Musnad Ahmad 25137: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Aswad bin Yazid Annakha'i] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam], ia berkata: saya berkata kepadanya: "Apa yang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam perbuat ketika beliau junub, sementara beliau ingin tidur sebelum mandi?" ia menjawab: "Beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, baru kemudian tidur."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُطَّلِبِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَاعْلَمُوا أَنْ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدَكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ وَأَنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Musnad Ahmad 25138: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Al Muthalib] dari [Musa bin Uqbah] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berkatalah yang benar dan cobalah lakukan itu! Ketahuilah, sesungguhnya amal perbuatan tidak akan memasukkan salah seorang di antara kalian masuk surga. Sesungguhnya amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinu sekalipun sedikit."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٩: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَقُولُ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَذْكُرُ إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا قَدِمْنَا سَرِفَ طَمِثْتُ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ قُلْتُ وَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أَخْرُجْ الْعَامَ قَالَ لَعَلَّكِ نَفِسْتِ يَعْنِي حِضْتِ قَالَتْ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ إِنَّ هَذَا شَيْءٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ فَافْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ اجْعَلُوهَا عُمْرَةً فَحَلَّ النَّاسُ إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ وَكَانَ الْهَدْيُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَذَوِي الْيَسَارَةِ قَالَتْ ثُمَّ رَاحُوا مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ طَهُرْتُ فَأَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ فَأَفَضْتُ يَعْنِي طُفْتُ قَالَتْ فَأُتِينَا بِلَحْمِ بَقَرٍ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَبَحَ عَنْ نِسَائِهِ الْبَقَرَ قَالَتْ فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَرْجِعُ النَّاسُ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَأَرْجِعُ بِحَجَّةٍ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَأَرْدَفَنِي عَلَى جَمَلِهِ قَالَتْ فَإِنِّي لَأَذْكُرُ وَأَنَا جَارِيَةٌ حَدِيثَةُ السِّنِّ أَنِّي أَنْعَسُ فَتَضْرِبُ وَجْهِي مُؤَخِّرَةُ الرَّحْلِ حَتَّى جَاءَ بِي التَّنْعِيمَ فَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ جَزَاءً لِعُمْرَةِ النَّاسِ الَّتِي اعْتَمَرُوا
Musnad Ahmad 25139: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz, yaitu Ibnu Abdullah bin Abu Salamah] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] berkata: [Aisyah] berkata: "Saya pernah pergi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak ingat kecuali hanya melakukan haji. Tatkala kami sampai di Sarif, saya mengalami haidh. Lalu saya menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sambil menangis. Beliau bertanya: "Apa yang membuat mu menangis?" saya menjawab: "Saya tidak bisa keluar pada tahun ini." Beliau menuturkan: "Pasti kamu sedang haidh?" ia berkata: saya menjawab: "Ya." Beliau menuturkan: "Sesungguhnya hal ini telah ditetapkan Allah kepada anak perempuan keturunan Adam, maka lakukanlah sebagaimana yang dilakukan oleh orang yang berhaji, hanya saja kamu jangan berthawaf di Ka'bah hingga kamu kembali suci." Ketika kami sampai di Makkah, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya: "Jadikanlah ia sebagai umrah!" Orang-orang pun bertahalul kecuali orang-orang yang membawa hewan kurban. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, dan keluarga Yasarah membawa hewan kurban. Ia berkata: "Mereka beristirahat sambil berniat untuk berhaji. Ketika hari kurban tiba, saya telah suci. Maka Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengutusku dan aku pun melakukan thawaf ifadlah." Ia berkata: "Kami pernah diberi daging sapi, lalu saya bertanya: "Apa ini?" mereka menjawab: "ini adalah sapi yang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sembelih untuk para isteri-isterinya." Ia berkata: "Ketika bermalam di Hasbah, saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Orang-orang kembali dengan haji dan umrah sementara aku pulang hanya dengan haji.' Kemudian beliau memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakar untuk memboncengkannya di atas untanya." Ia berkata: "Sungguh aku teringat ketika itu aku masih kecil dan saya tertidur, tampak dari wajahku kelelahan karena perjalanan tersebut. Hingga setelah ia dan aku sampai di Tan'im, saya berniat untuk melakukan umrah seperti umrahnya orang-orang yang telah ber'umrah."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٤٠: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ فَحَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْحَجِّ لِخَمْسِ لَيَالٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ وَلَا يَذْكُرُ النَّاسُ إِلَّا الْحَجَّ حَتَّى إِذَا كَانَ بِسَرِفَ وَقَدْ سَاقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُ الْهَدْيَ وَأَشْرَافٌ مِنْ النَّاسِ أَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَحِلُّوا بِعُمْرَةٍ إِلَّا مَنْ سَاقَ الْهَدْيَ وَحِضْتُ ذَلِكَ الْيَوْمَ فَدَخَلَ عَلَيَّ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا لَكِ يَا عَائِشَةُ لَعَلَّكِ نَفِسْتِ قَالَتْ قُلْتُ نَعَمْ وَاللَّهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أَخْرُجْ مَعَكُمْ عَامِي هَذَا فِي هَذَا السَّفَرِ قَالَ لَا تَفْعَلِي لَا تَقُولِي ذَلِكَ فَإِنَّكِ تَقْضِينَ كُلَّ مَا يَقْضِي الْحَاجُّ إِلَّا أَنَّكِ لَا تَطُوفِينَ بِالْبَيْتِ قَالَتْ فَمَضَيْتُ عَلَى حَجَّتِي وَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ فَحَلَّ كُلُّ مَنْ كَانَ لَا هَدْيَ مَعَهُ وَحَلَّ نِسَاؤُهُ بِعُمْرَةٍ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ أُتِيتُ بِلَحْمِ بَقَرٍ كَثِيرٍ فَطُرِحَ فِي بَيْتِي فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالُوا ذَبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نِسَائِهِ الْبَقَرَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَخِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ فَأَعْمَرَنِي مِنْ التَّنْعِيمِ مَكَانَ عُمْرَتِي الَّتِي فَاتَتْنِي قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ فِي الْحَجِّ وَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ فَحَلَلْنَ بِعُمْرَةٍ وَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ أَنْ يَحِلَّ مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ وَأَمَرَ مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ مِنْ أَشْرَافِ النَّاسِ أَنْ يَثْبُتَ عَلَى حُرْمِهِ
Musnad Ahmad 25140: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya, Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pergi berhaji untuk lima malam dari bulan Dzul Qa'dah, orang-orang tidak melakukan apapun kecuali haji. Hingga ketika sampai di Saraf, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuntun hewan kurbannya dan orang-orang pun mengikuti beliau. Kemudian beliau memerintahkan mereka supaya bertahalul dan melakukan umrah, kecuali orang yang memiliki hewan kurban. Pada hari itu aku sedang haidh, kemudian beliau menemuiku sementara saya sedang menangis." beliau bertanya: "Wahai Aisyah! Apa yang terjadi dengan mu? Pasti kamu sedang haidh?" ia berkata: saya menjawab: "Ya. Sungguh aku lebih suka tidak keluar bersama kalian pada tahun perjalanan ini." Beliau bersabda: "Jangan kamu melakukan dan mengatakan hal itu, karena engkau akan mengqadha sebagaimana yang diqadha oleh orang yang berhaji. Hanya saja, engkau jangan berthawaf di Ka'bah." Ia berkata: aku telah lalui masa-masa hajiku dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk ke Makkah. Adapun orang yang tidak memiliki hewan kurban, ia bertahalul. Beliau bertahalul untuk para isteri-isterinya dengan umrah. Ketika hari kurban, saya diberi daging sapi yang lumayan banyak. Kemudian aku bawa ke rumahku dan aku bertanya: "Apa ini?" mereka menjawab: "Raslullah telah menyembelih sapi untuk para isteri-isterinya." Ketika malam Hasbah, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengutus saudaraku, Abdurrahman bin Abu Bakar, lalu ia mengumrahkan ku dari Tan'im, tempat umrah yang pernah aku datangi. Ayahku berkata: telah menceritakan kepada kami Ya'qub dengan konteks yang lain pada masalah haji. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kepada para isteri-isterinya supaya mereka bertahalul untuk melakukan umrah. Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan orang-orang untuk bertahalul bagi siapa yang tidak memiliki hewan kurban, beliau memerintahkan orang yang memiliki hewan kurban untuk tetap berihram."
Grade
مسند أحمد ٢٥١٤١: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّهُ قَالَ حِينَ قَالُوا خَشِينَا أَنْ يَكُونَ بِهِ ذَاتُ الْجَنْبِ إِنَّهَا مِنْ الشَّيْطَانِ وَلَمْ يَكُنْ اللَّهُ لِيُسَلِّطَهُ عَلَيَّ
Musnad Ahmad 25141: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Asiyah] telah menceritakan kepadanya bahwasanya ia berkata: "Tatkala mereka mengatakan: 'Kami khawatir bila ia terkena penyakit rusuk, sesungguhnya ia adalah berasal dari syetan dan Allah tidak pernah menguasakannya kepadaku'."
Grade