مسند أحمد ٢٣٥٠٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُحَرِّمُ الْمَصَّةُ وَلَا الْمَصَّتَانِ
Musnad Ahmad 23503: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub], dari [Abdullah bin Abi Mulaikah], dari [Abdullah bin Az-Zubair], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan menjadikan mahram satu sedotan dan tidak juga dua sedotan."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٠٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ وَاللَّهِ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي قَطُّ
Musnad Ahmad 23504: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Demi Allah, menurutku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan dua rekaat setelah ashar sama sekali."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٠٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ عَائِشَةَ نَزَلَتْ عَلَى صَفِيَّةَ أُمِّ طَلْحَةَ الطَّلَحَاتِ فَرَأَتْ بَنَاتٍ لَهَا يُصَلِّينَ بِغَيْرِ خُمُرٍ قَدْ حِضْنَ قَالَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لَا تُصَلِّيَنَّ جَارِيَةٌ مِنْهُنَّ إِلَّا فِي خِمَارٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيَّ وَكَانَتْ فِي حِجْرِي جَارِيَةٌ فَأَلْقَى عَلَيَّ حَقْوَهُ فَقَالَ شُقِّيهِ بَيْنَ هَذِهِ وَبَيْنَ الْفَتَاةِ الَّتِي فِي حِجْرِ أُمِّ سَلَمَةَ فَإِنِّي لَا أُرَاهَا إِلَّا قَدْ حَاضَتْ أَوْ لَا أُرَاهُمَا إِلَّا قَدْ حَاضَتَا
Musnad Ahmad 23505: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub], dari [Muhammad], bahwa [Aisyah] singgah di tempat Shofiyyah Ummu Tholhah, maka ia melihat anak-anak Shofiyyah shalat dengan tidak mengenakan kerudung padahal mereka telah haidl. (Muhammad) Berkata: Maka Aisyah berkata: "Janganlah setiap anak perempuan dari mereka shalat kecuali dengan mengenakan kerudung karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang menemuiku dan ada seorang anak perempuan di kamarku, lalu beliau melemparkan sarungnya kepadaku seraya bersabda: "Belahlah sarung itu (sebagai kerudung) menjadi dua untuk anak perempuan ini dan seorang anak perempuan yang berada di kamar Ummu Salamah, karena saya tidak melihat dia melainkan telah haidl. Atau saya tidak melihat mereka melainkan telah haidl."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٠٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لِحَفْصَةَ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ فَإِذَا قَامَ فِي مَقَامِكَ لَمْ يُسْمِعْ النَّاسَ مِنْ الْبُكَاءِ فَقَالَ مُرُوهُ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ قَالَ فَرَدَّتْ عَلَيْهِ مِرَارًا كُلُّ ذَلِكَ يَقُولُ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ دَعِينِي فَإِنَّكُنَّ أَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ لِيَؤُمَّ أَبُو بَكْرٍ النَّاسَ
Musnad Ahmad 23506: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau bersabda: "Perintahkanlah Abu Bakar untuk menjadi imam." Aisyah berkata kepada Hafshah: "Abu bakar adalah lelaki yang mudah menangis, bila ia shalat di tempat engkau pasti yang terdengar adalah tangisan." Beliau bersabda: "Perintahkanlah Abu Bakar untuk menjadi imam." Kemudian ketiga kalinya beliau bersabda: "Biarkanlah aku, sesungguhnya kalian adalah sahabatnya Yusuf, supaya Abu Bakar mengimami kaum muslimin."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٠٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَغْتَسِلَ مِنْ جَنَابَةٍ يَغْسِلُ يَدَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ يَأْخُذُ بِيَمِينِهِ لِيَصُبَّ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ حَتَّى يُنَقِّيَهُ ثُمَّ يَغْسِلُ يَدَهُ غَسْلًا حَسَنًا ثُمَّ يُمَضْمِضُ ثَلَاثًا وَيَسْتَنْشِقُ ثَلَاثًا وَيَغْسِلُ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ ثَلَاثًا ثُمَّ يَغْتَسِلُ فَإِذَا خَرَجَ غَسَلَ قَدَمَيْهِ
Musnad Ahmad 23507: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah], dari [Atha` bin As-Saib], dari [Abi Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin mandi besar karena junub, beliau mencuci kedua tangannya tiga kali, kemudian beliau memulai dari kanannya baru menyiram sebelah kirinya. Kemudian beliau mencuci kemaluannya dan membersihkannya, lalu beliau mencuci tangannya dengan baik, lalu berkumur-kumur tiga kali, dan beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) tiga kali, lalu membasuh wajahnya tiga kali, dan juga lengannya tiga kali. Kemudian menuangkan air di atas kepalanya tiga kali, lalu beliau mandi. Dan, bila beliau telah keluar dan telah selesai, beliau membasuh kedua kakinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٠٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَنِي خَمْسُ نِسْوَةٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ
Musnad Ahmad 23508: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [lima orang istri Nabi], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk (membuat) sari kurma di Al-Jur (panci untuk membuat sari kurma yang dapat memabukkan).
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٠٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُحِرَ لَهُ حَتَّى كَانَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَصْنَعُ الشَّيْءَ وَلَمْ يَصْنَعْ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ رَأَيْتُهُ يَدْعُو فَقَالَ شَعَرْتُ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ فَقَالَ أَتَانِي رَجُلَانِ فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلِي فَقَالَ أَحَدُهُمَا مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ الْآخَرُ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِي مَاذَا قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُبِّ أَوْ جُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي ذِي أَرْوَانَ قَالَ فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَ عَائِشَةَ قَالَ وَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ وَكَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَخْرَجْتَهُ لِلنَّاسِ فَقَالَ أَمَّا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَقَدْ شَفَانِي وَخَشِيتُ أَنْ أُثَوِّرَ عَلَى النَّاسِ مِنْهُ شَرًّا
Musnad Ahmad 23509: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir hingga terbayang oleh beliau seolah-olah melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Hingga suatu hari saya melihat beliau berdoa seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Telah kurasakan bahwa Allah AzzaWaJalla memberi fatwa kepadaku tentang sesuatu yang saya meminta fatwa kepada-Nya." Beliau bersabda: "Telah datang kepadaku dua orang laki-laki, salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa laki-laki ini? ' laki-laki kedua menjawab: 'Dia terkena sihir.' Laki-laki pertama bertanya: 'Siapa yang menyihirnya? ' laki-laki kedua menjawab: 'Lubaid bin Al-A'shom.' Laki-laki pertama bertanya: 'Dengan apa ia menyihirnya? ' Laki-laki kedua menjawab: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan mayang serbuk kurma jantan.' Laki-laki pertama bertanya: 'Dimana ia berada? ' laki-laki kedua menjawab: 'Di sumur Arwan.'" Aisyah berkata: "Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke sumur tersebut dan tatkala pulang beliau mengabarkan kepada Aisyah seraya bersabda: 'Pohon kurmanya seperti kepala setan dan air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar.'" Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Si tukang sihir itu akan engkau pertontonkan kepada orang-orang?" Rasulullah bersabda: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk dendam atas kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥١٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أُمِّ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ تَزَوَّجَهَا آخَرُ ثُمَّ طَلَّقَهَا مِنْ قَبْلِ أَنْ يَمَسَّهَا قَالَ لَا يَنْكِحُهَا الْأَوَّلُ حَتَّى تَذُوقَ مِنْ عُسَيْلَتِهِ وَيَذُوقَ مِنْ عُسَيْلَتِهَا
Musnad Ahmad 23510: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid], dari [Ummi Muhammad], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda mengenai seorang suami yang menceraikan istrinya sampai tiga kali, kemudian dia menikahkannya dengan orang lain (supaya lelaki tersebut dapat menikahinya lagi). Kemudian wanita tersebut diceraikan sebelum ia disetubuhi. Beliau bersabda: "Dia tidak boleh dinikahi oleh suami yang pertama hingga kamu (wanita tersebut) merasakan madunya dan (suami keduanya) merasakan madunya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥١١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِتْعِ وَالْبِتْعُ نَبِيذُ الْعَسَلِ وَكَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَشْرَبُونَهُ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 23511: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], dari [Az-Zuhri], dari [Abi Salamah], dari [Aisyah], berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai bit'i, dan bit'i adalah sari pati madu, dan orang-orang Yaman biasa meminumnya." Beliau bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قَدْ خَيَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ أَفَكَانَ طَلَاقًا
Musnad Ahmad 23512: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Isma'il bin Abi Khalid] berkata: saya telah mendengar [Asya'bi] bercerita dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi pilihan kepada para istrinya (ataukah mau dicerai ataukah tidak)?."
Grade