مسند أحمد ٢٣٣٧٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَجُلًا ابْتَاعَ غُلَامًا فَاسْتَغَلَّهُ ثُمَّ وَجَدَ أَوْ رَأَى بِهِ عَيْبًا فَرَدَّهُ بِالْعَيْبِ فَقَالَ الْبَائِعُ غَلَّةُ عَبْدِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَلَّةُ بِالضَّمَانِ
Musnad Ahmad 23373: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muslim], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa ada seorag lelaki yang membeli seorang budak dan ingin mengambil untung darinya. Tapi, kemudian ia mendapatkan aib padanya, sehingga ia mengembalikannya karena terdapat aib. Lalu si penjual berkata: "Penjual itu telah menggadai budakku" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Orang yang menggadai harus mempunyai jaminan."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَحْيَى الْغَسَّانِيِّ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ وَهُوَ عَامِلٌ عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ أُتِيتُ بِسَارِقٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيَّ خَالَتِي عَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنْ لَا تَعْجَلَ فِي أَمْرِ هَذَا الرَّجُلِ حَتَّى آتِيَكَ فَأُخْبِرَكَ مَا سَمِعْتُ مَنْ عَائِشَةَ فِي أَمْرِ السَّارِقِ قَالَ فَأَتَتْنِي وَأَخْبَرَتْنِي أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْطَعُوا فِي رُبُعِ الدِّينَارِ وَلَا تَقْطَعُوا فِيمَا هُوَ أَدْنَى مِنْ ذَلِكَ وَكَانَ رُبُعُ الدِّينَارِ يَوْمَئِذٍ ثَلَاثَةَ دَرَاهِمَ وَالدِّينَارُ اثْنَا عَشَرَ دِرْهَمًا قَالَ وَكَانَتْ سَرِقَتُهُ دُونَ رُبُعِ الدِّينَارِ فَلَمْ أَقْطَعْهُ
Musnad Ahmad 23374: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid], dari [Yahya bin Yahya Al-Ghassaani] berkata: "Saya datang ke Madinah dan saya bertemu dengan [Abu Bakar bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dan dia sedang bekerja di Madinah." (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Di hadapkan kepadaku seorang pencuri dan bibiku, [Amrah binti Abdurrahman], menyuruhku: 'Hendaknya kamu jangan terburu-buru dalam memutuskan perkara lelaki ini hingga saya datang kepadamu dan mengabarkan apa yang saya dengar dari [Aisyah] dalam urusan pencurian.'" (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Lalu dia (Amrah binti Abdurrahman RHa) mendatangiku dan mengabarkan kepadaku bahwa dia telah mendengar Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Potonglah (tangan) mereka bila telah mencapai seperempat dinar dan jangan kalian memotongnya bila kurang dari itu." Dan pada waktu itu, seperempat dinar adalah tiga dirham. Dan satu dinar (pada waktu itu) adalah dua belas dirham. (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Sedang yang dicuri lelaki tersebut tidak mencapai seperempat dinar, sehingga saya tidak memotongnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ سَالِمٍ مَوْلَى دَوْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 23375: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari Yahya, dari [Salim, pembantu Daus], bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abu bakar: "Sempurnakanlah wudlu, karena sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Celakalah tumit yang menjadi bagian dari neraka.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٦: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Musnad Ahmad 23376: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari Yahya, dari [Abi Salamah], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. shalat dua rekaat antara adzan dan iqamat dari shalat subuh.
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٧: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قِيلَ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ رُئِيَ هَذَا الشَّهْرُ لِتِسْعٍ وَعِشْرِينَ قَالَتْ وَمَا يُعْجِبُكُمْ مِنْ ذَاكَ لَمَا صُمْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرُ مِمَّا صُمْتُ ثَلَاثِينَ
Musnad Ahmad 23377: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya] berkata: dikatakan kepada [Aisyah]: "Wahai Ummul mukminin! pada bulan ini hilal terlihat pada tanggal dua puluh sembilan." (Aisyah RAh) Berkata: "Apa yang membuat kalian heran? Sungguh lebih sering saya berpuasa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. selama dua puluh sembilan hari dari pada tiga puluh hari."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٨: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ يَا عَائِشَةُ قَوْمُكِ أَسْرَعُ أُمَّتِي بِي لَحَاقًا قَالَتْ فَلَمَّا جَلَسَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ لَقَدْ دَخَلْتَ وَأَنْتَ تَقُولُ كَلَامًا ذَعَرَنِي قَالَ وَمَا هُوَ قَالَتْ تَزْعُمُ أَنَّ قَوْمِي أَسْرَعُ أُمَّتِكَ بِكَ لَحَاقًا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ وَمِمَّ ذَاكَ قَالَ تَسْتَحْلِيهِمْ الْمَنَايَا وَتَنَفَّسُ عَلَيْهِمْ أُمَّتُهُمْ قَالَتْ فَقُلْتُ فَكَيْفَ النَّاسُ بَعْدَ ذَلِكَ أَوْ عِنْدَ ذَلِكَ قَالَ دَبًى يَأْكُلُ شِدَادُهُ ضِعَافَهُ حَتَّى تَقُومَ عَلَيْهِمْ السَّاعَةُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ فَسَّرَهُ رَجُلٌ هُوَ الْجَنَادِبُ الَّتِي لَمْ تَنْبُتْ أَجْنِحَتُهَا
Musnad Ahmad 23378: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menemuiku seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Kaummu adalah umatku yang paling cepat menyimpang." (Aisyah Rah) Berkata: "Ketika beliau duduk, saya berkata: 'Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu, dan engkau telah berkata dengan perkataan yang membuat saya takut. Beliau bersabda: "Apa itu (yang membuat kamu takut)?" (Aisyah Rah) menjawab: "Engkau mengatakan bahwa kaumku adalah umatmu yang paling cepat menyimpang." Beliau bersabda: "Ya." (Aisyah Rah) Berkata: "Apa yang menyebabkan hal itu?" Beliau bersabda: "Kematian akan menghiasi mereka dan umat mereka akan saling berebut." (Aisyah Rah) Berkata: saya berkata: "Lalu bagaimana kondisi mereka setelah itu atau ketika itu?" beliau bersabda: "Seperti belalang yang memakan belalang lainnya yang masih kecil hingga terjadinya hari kiamat." Abu Abdurrahman berkata: "Lalu ada seorang lelaki membisikinya, dia adalah belalang yang belum tumbuh bulu sayapnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ يَهُودِيَّةً كَانَتْ تَخْدُمُهَا فَلَا تَصْنَعُ عَائِشَةُ إِلَيْهَا شَيْئًا مِنْ الْمَعْرُوفِ إِلَّا قَالَتْ لَهَا الْيَهُودِيَّةُ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَتْ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لِلْقَبْرِ عَذَابٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ لَا وَعَمَّ ذَاكَ قَالَتْ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ لَا نَصْنَعُ إِلَيْهَا مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا إِلَّا قَالَتْ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَ كَذَبَتْ يَهُودُ وَهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كُذُبٌ لَا عَذَابَ دُونَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَتْ ثُمَّ مَكَثَ بَعْدَ ذَاكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ نِصْفَ النَّهَارِ مُشْتَمِلًا بِثَوْبِهِ مُحْمَرَّةً عَيْنَاهُ وَهُوَ يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ أَيُّهَا النَّاسُ أَظَلَّتْكُمْ الْفِتَنُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ أَيُّهَا النَّاسُ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَيُّهَا النَّاسُ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ
Musnad Ahmad 23379: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami Sa'id, dari [Aisyah], bahwa ada seorang wanita Yahudi menemuinya dan Aisyah tidak pernah berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali wanita Yahudi tersebut berkata kepadanya: "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur." (Aisyah Rah) Berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. masuk menemuiku dan saya pun berkata: 'Wahai Rasulullah! Apakah dikubur ada siksa sebelum hari kiamat? '" beliau bersabda: Tidak ada, siapa itu?" (Aisyah Rah) Berkata: "Ini adalah seorang wanita Yahudi, dan kami tidak berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali dia mengatakan, 'Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur.'" Beliau bersabda: "Yahudi telah berdusta, dan mereka di sisi Allah adalah pendusta, sungguh tidak ada siksa kecuali pada hari kiamat." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian setelah itu beliau tinggal di suatu tempat selama waktu yang dikendaki oleh Allah. Kemudian pada suatu hari, di tengah teriknya matahari, dengan memakai bajunya yang lengkap, matanya merah, dan beliau menyeru dengan suara yang keras: 'Wahai manusia! Sungguh kalian akan dinaungi oleh fitnah seperti malam hari yang gelap gulita. Wahai manusia! Kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Wahai manusia! Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, karena siksa kubur itu benar adanya.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٨٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَعَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنْ كُنْتُ لَأَدْخُلُ الْبَيْتَ لِلْحَاجَةِ وَالْمَرِيضُ فِيهِ فَمَا أَسْأَلُ عَنْهُ إِلَّا وَأَنَا مَارَّةٌ وَإِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُدْخِلُ عَلَيَّ رَأْسَهُ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَأُرَجِّلُهُ وَكَانَ لَا يَدْخُلُ الْبَيْتَ إِلَّا لِحَاجَةٍ قَالَ يُونُسُ إِذَا كَانَ مُعْتَكِفًا
Musnad Ahmad 23380: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Yunus] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah bin Az-Zubair] dan [Amrah binti Abdurrahman], bahwa Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata: "Saya tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada keperluan dan sakit. Dan saya tidak pernah bertanya kecuali karena saya melewati (beliau). Dan, jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memasukkan kepalanya (ke rumahku) sedang beliau masih di masjid, lalu saya menyisiri rambutnya dan beliau tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada keperluan." Yunus berkata: "Hal itu bila beliau sedang beriTikaf."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٨١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ لِأَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ فَلْتَفْعَلْ وَلْيَكُنْ لَنَا وَلَاؤُكِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أُنَاسٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ اشْتَرَطَ شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَيْسَ لَهُ وَإِنْ شَرَطَ مِائَةَ مَرَّةٍ شَرْطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ وَأَوْثَقُ
Musnad Ahmad 23381: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Barirah datang kepada Aisyah meminta tolong kepadanya untuk (perjanjan pembebasan dirinya dengan tuannya) dan dia (Barirah Rah) tidak bisa melakukannya sama sekali. Lalu Aisyah berkata kepadanya: "Pulanglah kepada keluargamu, bila mereka senang untuk melakukan perjanjian dengan tuanmu, tapi wala' kamu adalah kepadaku karena saya yang melakukannya." Lalu Barirah menceritakan hal itu kepada keluarganya dan merekapun menolak seraya berkata: "Jika dia (Aisyah Rah) menginginkanmu, maka lakukanlah, tapi perwalian kamu untuk kami." Lalu saya (Aisyah Rah) menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakanlah (budak tersebut), karena perwalian bagi siapa yang memerdekakannya." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berdiri seraya bersabda: 'Bila mereka mengsyaratkan berbagai syarat yang tidak berlandaskan kepada kitabullah 'azza wajalla., dan barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak berdasarkan pada kitabullah 'azza wajalla, maka tidak ada syarat baginya meskipun dia mensyaratkan sampai seratus kali. Karena, persyaratan Allah adalah lebih benar dan lebih kuat.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٨٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَعَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ اسْتَفْتَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ بِنْتُ جَحْشٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ قَالَ إِنَّمَا ذَاكَ عِرْقٌ فَاغْتَسِلِي ثُمَّ صَلِّي فَكَانَتْ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ لَمْ يَأْمُرْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ إِنَّمَا فَعَلَتْهُ هِيَ
Musnad Ahmad 23382: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah bin Az-Zubair], dan [Amrah binti Abdurrahman], dari [Aisyah] berkata: "Ummu Habibah binti Jahsy meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: 'Sesungguhnya saya adalah wanita yang suka istihadloh (mengeluarkan darah lebih dari batas waktu haidl).' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Hanyasanya yang demikian itu adalah lendir (penyakit), oleh karena itu mandilah kemudian shalat." Lalu Ummu Habibah RAh mandi pada setiap shalat.'" Ibnu Syihab berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyuruhnya untuk mandi pada setiap shalat, namun ia sendiri yang melakukan itu."
Grade