حديث السيدة عائشة رضي الله عنها

Bab Hadits Sayyidah 'Aisyah Radliyallahu 'anha

Musnad Ahmad #23203

مسند أحمد ٢٣٢٠٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّاسُ عُمَّالَ أَنْفُسِهِمْ فَكَانُوا يَرُوحُونَ كَهَيْئَتِهِمْ فَقِيلَ لَهُمْ لَوْ اغْتَسَلْتُمْ

Musnad Ahmad 23203: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Pada awalmulanya orang-orang yang biasa bekerja berangkat (munuju sahalat jum`at) seperti keadaan mereka (ketika kerja), maka mereka ditegur: 'Kalaulah mereka mandi (lebih baik).'"

Grade

Musnad Ahmad #23204

مسند أحمد ٢٣٢٠٤: قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ عَلَى حَالٍ

Musnad Ahmad 23204: Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntsyir] dari [ayahnya] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat raka'at sebelum zuhur dan dua raka'at sebelum fajar."

Grade

Musnad Ahmad #23205

مسند أحمد ٢٣٢٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ تَكُونُ لَهُ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلٍ يَقُومُهَا فَيَنَامُ عَنْهَا إِلَّا كُتِبَ لَهُ أَجْرُ صَلَاتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ عَلَيْهِ صَدَقَةً تُصُدِّقَ بِهِ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 23205: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razy] dari [Muhammad bin Al Mungkadiri] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mimiliki kebiasaan shalat di malam harinya kemudian ia tertidur darinya, melainkan akan ditulis pahala shalat untuknya sedang tidurnya adalah shodaqoh yang disedekahkan untuknya."

Grade

Musnad Ahmad #23206

مسند أحمد ٢٣٢٠٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ وَأَبِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَقَالَتْ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ

Musnad Ahmad 23206: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dan [ayahku] dari [Abi Ishaq] dari [Al-Aswad] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di malam hari. Maka ia menjawab: 'Beliau tidur diawal malamnya dan tidur diakhirnya.'"

Grade

Musnad Ahmad #23207

مسند أحمد ٢٣٢٠٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ

Musnad Ahmad 23207: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu juraij] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alihi wa salam bersabda: "Orang yang paling dimurkai Allah adalah orang yang pembangkang lagi pemarah."

Grade

Musnad Ahmad #23208

مسند أحمد ٢٣٢٠٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ عَنْ مَوْلىً لِعَائِشَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا نَظَرْتُ إِلَى فَرْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ أَوْ مَا رَأَيْتُ فَرْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ

Musnad Ahmad 23208: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Musa bin 'Adillah bin Yazid Al-Khatomi] dari [budak Aisyah] dari Aisyah berkata: "Saya tidak pernah melihat kemaluan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali, atau saya tidak pernah melihat kemaluan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali."

Grade

Musnad Ahmad #23209

مسند أحمد ٢٣٢٠٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ وَسُفْيَانَ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهَا أَنْ تَسْتَرْقِيَ مِنْ الْعَيْنِ

Musnad Ahmad 23209: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dam [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Ma'bad bin Khalid] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkannya untuk meruqyah dari penyakit ain (sorotan mata jahat)."

Grade

Musnad Ahmad #23210

مسند أحمد ٢٣٢١٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَسْتَخْلِفْ أَحَدًا وَلَوْ كَانَ مُسْتَخْلِفًا أَحَدًا لَاسْتَخْلَفَ أَبَا بَكْرٍ أَوْ عُمَرَ

Musnad Ahmad 23210: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Umais] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat dan beliau tidak mewakilkan (kepemimpinannya) kepada seorangpun. Kalaulah beliau mewakilkan kepada seseorang pasti akan beliau wakilkan kepada Abu Bakar atau Umar."

Grade

Musnad Ahmad #23211

مسند أحمد ٢٣٢١١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ رَبَاحٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَبِثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ يَرَى أَنَّهُ يَأْتِي وَلَا يَأْتِي فَأَتَاهُ مَلَكَانِ فَجَلَسَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِهِ وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيْهِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلْآخَرِ مَا بَالُهُ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِيمَ قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ فِي جُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ تَحْتَ رَاعُوفَةٍ فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمِهِ فَقَالَ أَيْ عَائِشَةُ أَلَمْ تَرَيْنَ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَ اسْتَفْتَيْتُهُ فَأَتَى الْبِئْرَ فَأَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ فَقَالَ هَذِهِ الْبِئْرُ الَّتِي أُرِيتُهَا وَاللَّهِ كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ وَكَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لَوْ أَنَّكَ كَأَنَّهَا تَعْنِي أَنْ يَنْتَشِرَ قَالَ أَمَا وَاللَّهِ قَدْ عَافَانِي اللَّهُ وَأَنَا أَكْرَهُ أَنْ أُثِيرَ عَلَى النَّاسِ مِنْهُ شَرًّا

Musnad Ahmad 23211: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] dari [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah pernah tinggal selama enam bulan, beliau melihat seolah-olah melakukan suatu hal padahal tidak. Kemudian dua malaikat mendatanginya, lalu salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ' ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? ' Ia berkata: Lubaid bin Al-A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? ' Ia berkata: 'Dengan bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan mayang serbuk kurma jantan di sumur Dzarwan yang diletakkan di bawah batu besar (dalam sumur). 'Aisyah berkata: 'Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dari tidurnya, lalu bersabda: “Wahai Aisyah, tidakkah engkau tahu bahwa Allah telah menfatwakan kepadaku sebagaimana yang telah aku fatwakan? Setelah itu beliau mendatangi sumur tersebut dan memerintahkan seseorang untuk mengeluarkan (rambut itu), setelah dikeluarkan beliau bersabda: “Ini adalah sumur yang pernah di perlihatkan kepadaku, demi Allah, seakan-akan airnya (merah) bagaikan pohon pacar, dan pohon kurmanya seperti kepala setan.” Aisyah berkata: “Sepertinya engkau hendak membakarnya.” Beliau menjawab: “Demi Allah, sesungguhnya Allah telah menyembuhkanku, dan aku tidak suka membalas dendam kepada orang lain dengan kejelekan.”

Grade

Musnad Ahmad #23212

مسند أحمد ٢٣٢١٢: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَنَّهُ لَيُخَيَّلُ لَهُ أَنَّهُ يَفْعَلُ الشَّيْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ وَهُوَ عِنْدَهَا دَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَدَعَاهُ ثُمَّ قَالَ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ قُلْتُ وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَنِي رَجُلَانِ فَجَلَسَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ الْيَهُودِيُّ قَالَ فِي مَاذَا قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ فَذَهَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْبِئْرِ فَنَظَرَ إِلَيْهَا وَعَلَيْهَا نَخْلٌ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ وَلَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَحْرِقْهُ قَالَ لَا أَمَّا أَنَا فَقَدْ عَافَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَخَشِيتُ أَنْ أُثَوِّرَ عَلَى النَّاسِ مِنْهُ شَرًّا

Musnad Ahmad 23212: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir hingga terbayang oleh beliau seolah-olah telah melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Hingga suatu hari beliau berdoa kepada Allah di depannya (Aisyah) kemudian beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Apakah kamu merasakan bahwa Allah telah memberi Fatwa kepadaku dalam sesuatu yang saya minta fatwa kepada-Nya?." Aku berkata: "Apa itu ya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?" (beliau menjawab) Telah datang kepadaku dua orang laki-laki lalu salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ' ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? Ia berkata: Lubaid bin Al-A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? Ia berkata: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi) dan mayang serbuk kurma yang jantan.' Dia berkata: 'Dimana ia berada? ' Dia berkata: 'Di sumur Dzarwan.'" Aisyah berkata: 'Lalu Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam datang ke sumur tersebut bersama beberapa orang dari sahabatnya seraya bersabda: 'Wahai Aisyah! Air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar dan pohon kurmanya seperti kepala setan.' Aisyah berkata: Wahai Rasulullah! Tidak sebaiknyakah aku membakarnya? Rasulullah hanya menjawab: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk mendendam kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan."

Grade