حديث حذيفة بن اليمان عن النبي صلى الله عليه وسلم

Bab Hadits Hudzaifah bin Yaman dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Musnad Ahmad #22166

مسند أحمد ٢٢١٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعْرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

Musnad Ahmad 22166: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dajjal itu buta sebelah matanya, rambutnya ikal, surga dan neraka bersamanya, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka."

Grade

Musnad Ahmad #22167

مسند أحمد ٢٢١٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ فُضِّلَتْ هَذِهِ الْأُمَّةُ عَلَى سَائِرِ الْأُمَمِ بِثَلَاثٍ جُعِلَتْ لَهَا الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا وَجُعِلَتْ صُفُوفُهَا عَلَى صُفُوفِ الْمَلَائِكَةِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَا وَأُعْطِيتُ هَذِهِ الْآيَاتِ مِنْ آخِرِ الْبَقَرَةِ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ لَمْ يُعْطَهَا نَبِيٌّ قَبْلِي قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ كُلُّهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 22167: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Ummat ini diberi kelebihian atas seluruh ummat dengan tiga hal: bumi dijadikan untuk bersuci dan masjid, shaf-shafnya dijadikan diatas shaf-shaf malaikat. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyabdakannya dan ummat ini diberi ayat-ayat terakhir surat Al Baqarah dari harta simpanan dibawah 'arsy yang tidak diberikan kepada seorang nabi pun sebelumku." Berkata Abu Mu'awiyah: Semuanya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam.

Grade

Musnad Ahmad #22168

مسند أحمد ٢٢١٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَعْرُوفُ كُلُّهُ صَدَقَةٌ

Musnad Ahmad 22168: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semua kebaikan adalah sedekah."

Grade

Musnad Ahmad #22169

مسند أحمد ٢٢١٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ وَعَنْ حُذَيْفَةَ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ يَعْمَلُ بِالْمَعَاصِي فَلَمَّا حَضَرَهُ الْمَوْتُ قَالَ لِأَهْلِهِ إِذَا أَنَا مُتُّ فَأَحْرِقُونِي ثُمَّ اطْحَنُونِي ثُمَّ ذَرُّونِي فِي الْبَحْرِ فِي يَوْمِ رِيحٍ عَاصِفٍ قَالَ فَلَمَّا مَاتَ فَعَلُوا قَالَ فَجَمَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي يَدِهِ قَالَ لَهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ قَالَ خَوْفُكَ قَالَ فَإِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَكَ

Musnad Ahmad 22169: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] dan [Hudzaifah bin Al Yaman] keduanya berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ada seseorang sebelum kalian melakukan kemaksiatan, saat ia meninggal, ia berkata kepada keluarganya: Bila aku mati nanti, bakarlah aku, tumbuklah aku lalu sebarkan (abu) ku dilaut saat angin bertiup kencang. Saat ia mati keluarganya melaksanakan pesan itu. Lalu Allah 'azza wajalla menyatukannya ditanganNya lalu berfirman padanya: Apa yang membuatmu melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Karena takut padaMu. Allah berfirman: Aku telah mengampunimu."

Grade

Musnad Ahmad #22170

مسند أحمد ٢٢١٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ أَمْرِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ

Musnad Ahmad 22170: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'i bin Khirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Diantara hal yang diperoleh manusia dari kenabian pertama adalah bila engkau tidak malu maka berbuatlah semaumu."

Grade

Musnad Ahmad #22171

مسند أحمد ٢٢١٧١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَيْنِ قَدْ رَأَيْتُ أَحَدَهُمَا وَأَنَا أَنْتَظِرُ الْآخَرَ حَدَّثَنَا أَنَّ الْأَمَانَةَ نَزَلَتْ فِي جَذْرِ قُلُوبِ الرِّجَالِ ثُمَّ نَزَلَ الْقُرْآنُ فَعَلِمُوا مِنْ الْقُرْآنِ وَعَلِمُوا مِنْ السُّنَّةِ ثُمَّ حَدَّثَنَا عَنْ رَفْعِ الْأَمَانَةِ فَقَالَ يَنَامُ الرَّجُلُ النَّوْمَةَ فَتُقْبَضُ الْأَمَانَةُ مِنْ قَلْبِهِ فَيَظَلُّ أَثَرُهَا مِثْلَ أَثَرِ الْوَكْتِ فَتُقْبَضُ الْأَمَانَةُ مِنْ قَلْبِهِ فَيَظَلُّ أَثَرُهَا مِثْلَ أَثَرِ الْمَجْلِ كَجَمْرٍ دَحْرَجْتَهُ عَلَى رِجْلِكَ تَرَاهُ مُنْتَبِرًا وَلَيْسَ فِيهِ شَيْءٌ قَالَ ثُمَّ أَخَذَ حَصًى فَدَحْرَجَهُ عَلَى رِجْلِهِ قَالَ فَيُصْبِحُ النَّاسُ يَتَبَايَعُونَ لَا يَكَادُ أَحَدٌ يُؤَدِّي الْأَمَانَةَ حَتَّى يُقَالَ إِنَّ فِي بَنِي فُلَانٍ رَجُلًا أَمِينًا حَتَّى يُقَالَ لِلرَّجُلِ مَا أَجْلَدَهُ وَأَظْرَفَهُ وَأَعْقَلَهُ وَمَا فِي قَلْبِهِ حَبَّةٌ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ وَلَقَدْ أَتَى عَلَيَّ زَمَانٌ وَمَا أُبَالِي أَيَّكُمْ بَايَعْتُ لَئِنْ كَانَ مُسْلِمًا لَيَرُدَّنَّهُ عَلَيَّ دِينُهُ وَلَئِنْ كَانَ نَصْرَانِيًّا أَوْ يَهُودِيًّا لَيَرُدَّنَّهُ عَلَيَّ سَاعِيهِ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَمَا كُنْتُ لِأُبَايِعَ مِنْكُمْ إِلَّا فُلَانًا وَفُلَانًا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَيْنِ رَأَيْتُ أَحَدَهُمَا وَأَنَا أَنْتَظِرُ الْآخَرَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ يُحَدِّثُ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثَيْنِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 22171: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dua hadits, salah satunya sudah aku ketahui sementara yang lain aku tunggu. Beliau bercerita kepada kami bahwa amanat itu turun dipangkal hati manusia, kemudian Al Quran turun, mereka mengetahui dari Al Quran dan sunnah. Kemudian beliau bercerita kepada kami tentang diangkatnya amanat, beliau bersabda: "Seseorang tidur pulas lalu amanat digenggam dari hatinya lalu jejaknya hilang seperti jejak perjalanan kemudian amanat digenggam dari hatinya lalu jejaknya hilang seperti bekas lepuhan laksana bara api yang diinjak oleh kakimu, ia terlihat rusak dan tidak ada sesuatu pun didalamnya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu mengambil sebuah batu lalu diinjak, beliau bersabda: "Manusia pun saling berbaiat dan hampir tidak ada seorang pun yang melestarikan amanat hingga dikatakan ada seseorang terpercaya di Bani fulan, hingga dikatakan kepada seseorang alangkah kuatnya dia, alangkah cerdasnya dia dan alangkah pintarnya dia, padahal di hatinya tidak ada keimanan sekecil apa pun. Suatu masa mendatangiku dan aku tidak peduli siapa diantara kalian yang aku baiat, bila muslim pastilah agamanya mengembalikannya padaku, bila nasrani atau yahudi pastilah para petugasnya mengembalikannya padaku. Sedangkan hari ini, aku hanya membait fulan dan fulan diantara kalian." Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dua hadits, aku telah mengetahui salah satunya sedangkan yang lainnya aku tunggu. Lalu ia menyebutkan maknanya. Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Aku mendengar [Zaid bin Wahab] bercerita dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu ia menyebutkan hadits.

Grade

Musnad Ahmad #22172

مسند أحمد ٢٢١٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ دَخَلَ حُذَيْفَةُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا رَجُلٌ يُصَلِّي مِمَّا يَلِي أَبْوَابَ كِنْدَةَ فَجَعَلَ لَا يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَلَا السُّجُودَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لَهُ حُذَيْفَةُ مُنْذُ كَمْ هَذِهِ صَلَاتُكَ قَالَ مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ فَقَالَ لَهُ حُذَيْفَةُ مَا صَلَّيْتَ مِنْ أَرْبَعِينَ سَنَةً وَلَوْ مُتَّ وَهَذِهِ صَلَاتُكَ لَمُتَّ عَلَى غَيْرِ الْفِطْرَةِ الَّتِي فُطِرَ عَلَيْهَا مُحَمَّدٌ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ قَالَ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ يُعَلِّمُهُ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيُخَفِّفُ فِي صَلَاتِهِ وَإِنَّهُ لَيُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ

Musnad Ahmad 22172: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] berkata: [Hudzaifah bin Al Yaman] masuk masjid, disana ada seseorang sedang shalat disamping pintu Kindah, ia tidak ruku' dan sujud dengan sempurna. Seusai shalat, Hudzaifah bin Al Yaman bertanya padanya: Sejak kapan kau shalat seperti ini? Orang itu menjawab: Sejak empatpuluh tahun. Hudzaifah bin Al Yaman berkata padanya: Kau belum shalat sejak empatpuluh tahun, andai kau meninggal dan shalatmu seperti ini, kau meninggal bukan diatas fitrah seperti fitrah Muhammad 'alaihish Shalaatu was Salam. Kemudian Hudzaifah bin Al Yaman menghampirinya seraya mengajarinya lalu berkata: Orang itu mempersingkat shalatnya dan ia benar-benar menyempurnakan ruku' dan sujud.

Grade

Musnad Ahmad #22173

مسند أحمد ٢٢١٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْصُوا لِي كَمْ يَلْفِظُ الْإِسْلَامَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَخَافُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ مَا بَيْنَ السِّتِّ مِائَةِ إِلَى السَّبْعِ مِائَةِ قَالَ فَقَالَ إِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ لَعَلَّكُمْ أَنْ تُبْتَلَوْا قَالَ فَابْتُلِينَا حَتَّى جَعَلَ الرَّجُلُ مِنَّا لَا يُصَلِّي إِلَّا سِرًّا

Musnad Ahmad 22173: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hitunglah untukku, berapa banyak orang mengucapkan Islam?" kami berkata: Wahai Rasulullah! Apa baginda mengkhawatirkan kami sementara jumlah kami antara enam hingga tujuhratus orang? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " kalian tidak tahu, mungkin kalian akan diuji." Berkta Hudzaifah bin Al Yaman: Lalu kami mendapat ujian hingga seseorang diantara kami shalat secara sembunyi-sembunyi.

Grade

Musnad Ahmad #22174

مسند أحمد ٢٢١٧٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ أَوْ عَنْ غَيْرِهِ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنَّا وَلَسْتُ مِنْهُمْ وَلَا يَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ

Musnad Ahmad 22174: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Humaid bin Hilal] atau dari yang lainnya, dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Akan muncul pemimpin-pemimpin berdusta dan berbuat zhalim, barangsiapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu mereka berbuat zhalim maka tidak termasuk golongan kami dan aku tidak termasuk golongan mereka serta tidak akan mendatangi telagaku, dan barangsiapa yang tidak membenarkan kedustaan mereka dan tidak menolong mereka berbuat kezhaliman maka ia termasuk golonganku dan aku termasuk golongannya serta akan mendatangi telagaku."

Grade

Musnad Ahmad #22175

مسند أحمد ٢٢١٧٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ مُسْتَوْرِدِ بْنِ أَحْنَفَ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ قَالَ فَافْتَتَحَ الْبَقَرَةَ فَقَرَأَ حَتَّى بَلَغَ رَأْسَ الْمِائَةِ فَقُلْتُ يَرْكَعُ ثُمَّ مَضَى حَتَّى بَلَغَ الْمِائَتَيْنِ فَقُلْتُ يَرْكَعُ ثُمَّ مَضَى حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ فَقُلْتُ يَرْكَعُ قَالَ ثُمَّ افْتَتَحَ سُورَةَ آلِ عِمْرَانَ حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ فَقُلْتُ يَرْكَعُ قَالَ ثُمَّ افْتَتَحَ سُورَةَ النِّسَاءِ فَقَرَأَهَا قَالَ ثُمَّ رَكَعَ قَالَ فَقَالَ فِي رُكُوعِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ قَالَ وَكَانَ رُكُوعُهُ بِمَنْزِلَةِ قِيَامِهِ ثُمَّ سَجَدَ فَكَانَ سُجُودُهُ مِثْلَ رُكُوعِهِ وَقَالَ فِي سُجُودِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى قَالَ وَكَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا عَذَابٌ تَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا تَنْزِيهٌ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ سَبَّحَ

Musnad Ahmad 22175: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari [Mustaurid bin Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam. Beliau memulai dengan surat Al Baqarah, beliau membacanya hingga sampai penghujung ayat seratus, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', beliau terus membaca hingga sampai ayat duaratus, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', beliau terus membaca hingga sampai khatam, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', lalu beliau membaca surat 'Aali 'Imraan hingga mengkhatamkannya, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', lalu beliau membaca surat An Nisaa`, beliau membacanya kemudian ruku'. Saat ruku' beliau membaca: SUBHAAANA RABBIYAL 'ADHIIM. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Lamanya beliau ruku' beliau sama seperti saat berdiri, lalu beliau sujud seperti lamanya saat ruku'. Saat sujud beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA. Bila beliau membaca ayat rahmat, beliau berdoa, bila membaca ayat adzab beliau meminta perlindungan dan bila ada ayat penyucian untuk Allah 'azza wajalla beliau bertasbih.

Grade