بَابٌ فِي الْوُضُوءِ مِنَ الْخَارِجِ مِنَ الْبَدَنِ كَالرُّعَافِ وَالْقَيْءِ وَالْحِجَامَةِ وَنَحْوِهِ

Bab Berwudlu karena Sesuatu yang Keluar dari dalam Tubuh, Seperti: Mimisan, Muntah, Bekam, dan Sebagainya

Sunan Daruquthni #565

سنن الدارقطني ٥٦٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ يَزِيدَ الْبَزَّازُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا عَلِيُّ بْنُ صَالِحٍ , وَإِسْرَائِيلُ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمٍ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: «إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ فِي بَطْنِهِ رَزْءًا أَوْ قَيْئًا أَوْ رُعَافًا فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ ثُمَّ لِيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ»

Sunan Daruquthni 565: Yazid bin Al Husain bin Yazid Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Ali bin Shalih dan Israil mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari Ashim, dari Ali RA, ia mengatakan, "Apabila seseorang di antara kalian mendapati kembung di dalam perutnya, atau muntah, atau mimisan, maka hendaklah ia berbalik dan berwudhu, lalu melanjutkan shalatnya selama tidak berbicara."

Grade

Sunan Daruquthni #566

سنن الدارقطني ٥٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا الزَّعْفَرَانِيُّ , نا شَبَابَةُ , نا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , وَالْحَارِثِ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: «إِذَا أَمَّ الرَّجُلُ الْقَوْمَ فَوَجَدَ فِي بَطْنِهِ رَزْءًا أَوْ رُعَافًا أَوْ قَيْئًا فَلْيَضَعْ ثَوْبَهُ عَلَى أَنْفِهِ وَلْيَأْخُذْ بِيَدِ رَجُلٍ مِنَ الْقَوْمِ فَلْيُقَدِّمْهُ» الْحَدِيثَ

Sunan Daruquthni 566: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Az-Za'farani mengabarkan kepada kami, Syababah mengabarkan kepada kami, Yunus bin Abu Ishaq mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dan Ashim bin Dhamrah dan Al Harits, dari Ali RA, ia mengatakan, "Apabila seseorang mengimami suatu kaum, lau ia mendapati kembung di dalam perutnya, atau mimisan, atau muntah, maka hendaklah ia menutupkan bajunya ke hidungnya, dan hendaklah ia menarik tangan salah seorang dari kaum itu dan memajukannya (untuk menggantikannya)." Al Hadits.

Grade

Sunan Daruquthni #567

سنن الدارقطني ٥٦٧: حَدَّثَنَا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , قَالَ: وَنا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَتْحِ الْقَلَانِسِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْخَلِيلِ , قَالَا: نا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا هُرَيْمٌ , عَنْ عَمْرٍو الْقُرَشِيِّ , عَنْ أَبِي هَاشِمٍ , عَنْ زَاذَانَ , عَنْ سَلْمَانَ , قَالَ: رَآنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ سَالَ مِنْ أَنْفِي دَمٌ , فَقَالَ: «أَحْدِثْ وُضُوءًا». قَالَ الْمَحَامِلِيُّ: أَحْدِثْ لِمَا حَدَثَ وُضُوءًا

Sunan Daruquthni 567: Al Qadhi Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur mengabarkan kepada kami. Ia juga mengatakan: Muhammad bin Al Fath Al Qalanisi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Khalil mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ishaq bin Manshur mengabarkan kepada kami, Huraim mengabarkan kepada kami, dari Amr Al Qurasyi, dari Abu Hasyim, dari Zadzan, dari Salman, ia menuturkan, "Nabi SAW meiihatku saat keluar darah dari hidungku, lalu beliau bersabda, 'Perbaharuilah wudhumu''." Al Mahamili menyebutkan (dalam redaksinya): "Perbaharuilah apa yang telah membatalkan wudhu.‖

Grade

Sunan Daruquthni #568

سنن الدارقطني ٥٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شُعْبَةَ بْنِ جَوَّانٍ , حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبَانَ , نا جَعْفَرٌ الْأَحْمَرُ , عَنْ أَبِي خَالِدٍ , عَنْ أَبِي هَاشِمٍ الرُّمَّانِيِّ , بِهَذَا أَنَّهُ رَعَفَ , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَحْدِثْ لَهُ وُضُوءًا». عَمْرٌو الْقُرَشِيُّ هَذَا هُوَ عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ أَبُو خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ , قَالَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَيَحْيَى بْنُ مَعِينٍ: أَبُو خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ كَذَّابٌ

Sunan Daruquthni 568: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'bah bin Juwan mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Aban mengabarkan kepada kami, Ja'far Al Ahmad mengabarkan kepada kami, dari Abu Khalid, dari Abu Hasyim ArRummani menceritakan kepada kami, riwayat ini: Bahwa ia mimisan, lalu Nabi SAW berkata kepadanya, "Perbaharuilah wudhu karena hal itu. Amr Al Qurasyi adalah Amr bin bin Khalid Abu Khalid Al Wasithi, ia matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan). Ahmad bin Hanbal dan Yahya bin Ma'in mengatakan, "Abu Khalid Al Wasithi pendusta."

Grade

Sunan Daruquthni #569

سنن الدارقطني ٥٦٩: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الْخَضِرِ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يُونُسَ , ثنا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى , نا عُمَرُ بْنُ رِيَاحٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «إِذَا رَعَفَ فِي صَلَاتِهِ تَوَضَّأَ ثُمَّ بَنَى عَلَى مَا بَقِيَ مِنْ صَلَاتِهِ». عُمَرُ بْنُ رِيَاحٍ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 569: Al Hasan bin Al Khadhir menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Yunus mengabarkan kepada kami, Imran bin Musa mengabarkan kepada kami, Umar bin Riyah mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Thawus mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Adalah Rasulullah SAW, apabila mimisan di dalam shalatnya, beliau berwudhu lalu melanjutkan sisa shalatnya." Umar bin Riyah matruk (haditsnya ditinggalkan).

Grade

Sunan Daruquthni #570

سنن الدارقطني ٥٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا صَالِحُ بْنُ مُقَاتِلِ بْنِ صَالِحٍ , نا أَبِي , نا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو أَيُّوبَ الْقُرَشِيُّ بِالرَّقَّةِ , نا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: «احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَلَمْ يَزِدْ عَلَى غَسْلِ مَحَاجِمِهِ»

Sunan Daruquthni 570: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Shalih bin Muqatil bin Shalih mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Daud Abu Ayyub Al Qurasyi menceritakan kepada kami di Riqqah, Hurhaid Ath-Thawil mengabarkan kepada kami, dari Anas bin Malik, ia menuturkan, "Rasulullah SAW berbekam, lalu melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi, serta tidak lebih dari membasuh bekas bekamnya."

Grade

Sunan Daruquthni #571

سنن الدارقطني ٥٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا مُوسَى بْنُ عِيسَى بْنِ الْمُنْذِرِ , نا أَبِي , نا بَقِيَّةُ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ خَالِدٍ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ مُحَمَّدٍ , عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , قَالَ: قَالَ تَمِيمٌ الدَّارِيُّ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْوُضُوءُ مِنْ كُلِّ دَمٍ سَائِلٍ». عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ وَلَا رَآهُ , وَيَزِيدُ بْنُ خَالِدٍ , وَيَزِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ مَجْهُولَانِ

Sunan Daruquthni 571: Muhammad bin Isma'il bin Ishaq Al Farisi menceritakan kepada kami, Musa bin Isa bin Al Mundzir mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, Baqiyyah mengabarkan kepada kami, dari Yazid bin Khalid, dari Yazid bin Muhammad, dari Umar bin Abdul Aziz, ia mengatakan, "Tamim Ad-Dari berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'berwudhu dari setiap darah yang mengalir . Umar bin Abdul Aziz tidak mendengar dari Tamim Ad-Dari dan tidak pernah melihatnya. Sedangkan Yazid bin Khalid dan Yazid bin Muhammad majhul (tidak diketahui kredibilitasnya)

Grade

Sunan Daruquthni #572

سنن الدارقطني ٥٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحٍ الْجُنْدِيسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْأَحْمَسِيُّ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الرَّزَّازُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَيْسَ فِي الْقَطْرَةِ وَالْقَطْرَتَيْنِ مِنَ الدَّمِ وُضُوءٌ إِلَّا أَنْ يَكُونَ دَمًا سَائِلًا». , خَالَفَهُ حَجَّاجُ بْنُ نُصَيْرٍ

Sunan Daruquthni 572: Muhammad bin Nuh Al Jundaisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Ahmusi mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Ali Ar-Razzaz mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Fadhl mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari Maimun bin Mihran, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Setetes dan dua tetes darah tidak mengharuskan wudhu, kecuali berupa darah yang mengalir." Hajjaj bin Manshur menyelisihinya.

Grade

Sunan Daruquthni #573

سنن الدارقطني ٥٧٣: نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى بْنِ عَلِيٍّ الْخَوَّاصُ , نا سُفْيَانُ بْنُ زِيَادٍ أَبُو سَهْلٍ , نا حَجَّاجُ بْنُ نُصَيْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ عَطِيَّةَ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَيْسَ فِي الْقَطْرَةِ وَالْقَطْرَتَيْنِ مِنَ الدَّمِ وُضُوءٌ حَتَّى يَكُونَ دَمًا سَائِلًا». مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ عَطِيَّةَ ضَعِيفٌ وَسُفْيَانُ بْنُ زِيَادٍ , وَحَجَّاجُ بْنُ نُصَيْرٍ ضَعِيفَانِ

Sunan Daruquthni 573: Ahmad bin Isa bin Ali Al Khawwash mengabarkan kepada kami, Sufyan bin Ziyad Abu Sahl mengabarkan kepada kami, Hajjaj bin Nushair mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Fadhl bin Athiyyah mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari Maimun bin Mihran, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Setetes dan dua tetes darah tidak mengharuskan wudhu, sehingga menjadi darah yang mengalir." ' Muhammad bin Al Fadhl bin Athiyyah lemah, juga Sufyan bin Ziyad dan Hajjaj bin Nushair, keduanya lemah.

Grade

Sunan Daruquthni #574

سنن الدارقطني ٥٧٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , قَالَ: قُرِئَ عَلَى أَحْمَدَ بْنِ مُلَاعِبٍ وَأَنَا أَسْمَعُ , نا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ , نا أَبُو بَكْرٍ الدَّاهِرِيُّ , عَنْ حَجَّاجٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ رَعَفَ فِي صَلَاتِهِ فَلْيَرْجِعْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ». أَبُو بَكْرٍ الدَّاهِرِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَكِيمٍ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 574: Ahmad bin Sulaiman menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Dibacakan kepada Ahmad bin Mula'ib dan aku mendengarkan: Amr bin Aun mengabarkan kepada kami, Abu Bakar Ad-Dahiri menceritakan kepada kami, dari Hajjaj, dari Az-Zuhri, dari Atha‘ bin Yazid, dari Abu SA'id Al Khudri, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa mimisan dalam shalatnya, maka hendaklah ia kembali lalu berwudhu, kemudian melanjutkan shalatnya'." Abu Bakar Ad-Dahiri Abdullah bin Hakim, ia matrukul hadits (haditsnya ditingalkan).

Grade