بَابٌ فِي الْوُضُوءِ مِنَ الْخَارِجِ مِنَ الْبَدَنِ كَالرُّعَافِ وَالْقَيْءِ وَالْحِجَامَةِ وَنَحْوِهِ

Bab Berwudlu karena Sesuatu yang Keluar dari dalam Tubuh, Seperti: Mimisan, Muntah, Bekam, dan Sebagainya

Sunan Daruquthni #555

سنن الدارقطني ٥٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ , أَنَّ دَاوُدَ بْنَ رُشَيْدٍ حَدَّثَهُمْ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا قَاءَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ , أَوْ قَلَسَ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ , ثُمَّ لِيَبْنِ عَلَى مَا مَضَى مِنْ صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: فَإِنْ تَكَلَّمَ اسْتَأْنَفَ

Sunan Daruquthni 555: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami dengan cara dibacakan kepadanya dan aku mendengar, bahwa Daud bin Rusyaid menceritakan kepada mereka, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, Abdul malik bin Abdul Aziz bin Juraij menceritakan kepadaku, dari ayahnya dan dari Abdullah bin Abu Mulaikah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian muntah dalam shalatnya atau gumoh maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu, kemudian melanjutkan shalat yang telah dilaksanakannya selama ia tidak berbicara.” Ibnu Juraij mengatakan, "Apabila ia telah berbicara, maka hendaknya mengulangi dari awal."

Grade

Sunan Daruquthni #556

سنن الدارقطني ٥٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ التَّرْقُفِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , حَدَّثَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَاءَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ , أَوْ قَلَسَ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ , وَلْيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ , وَحَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ.

Sunan Daruquthni 556: Abu Abdillah Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Abdullah At-Turqufi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepadaku, dari ayahnya, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, Apabila seseorang di antara kalian muntah dalam shalatnya atau gumoh maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu dan melanjutkan shalatnya yang telah dilaksanakannya selama ia tidak berbicara'," Ibnu Juraij mengatakan: Dan Ibnu Mulaikah menceritakan kepadaku, dari Aisyah, dari Nabi SAW, seperti itu.

Grade

Sunan Daruquthni #557

سنن الدارقطني ٥٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , بِهَذَيْنِ الْإِسْنَادَيْنِ جَمِيعًا نَحْوَهُ

Sunan Daruquthni 557: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ash-Shabbah mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, dengan kedua istnad ini, serupa itu.

Sunan Daruquthni #558

سنن الدارقطني ٥٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ الْفَضْلِ الْكَاتِبُ , نا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ الْفَرَائِضِيُّ , نا الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَيَّاشٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قَلَسَ أَوْ قَاءَ أَوْ رَعَفَ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُتِمَّ عَلَى صَلَاتِهِ».

Sunan Daruquthni 558: Muhammad bin Sahl bin Al Fudhail Al Katib menceritakan kepada kami, Ali bin Zaid Al Faraidzi mengabarkan kepada kami, Ar-Rabi' bin Nafi' mengabarkan kepada kami, dari Isma'il bin Ayyasy, dari Ibnu Juraij, dari ayahnya, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa gumoh atau muntah atau mimisan, maka hendaklah ia berwudhu lalu menyempurnakan shalatnya' "

Grade

Sunan Daruquthni #559

سنن الدارقطني ٥٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلٍ , نا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ , نا الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَيَّاشٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ.

Sunan Daruquthni 559: Muhammad bin Shal menceritakan kepada kami, Ali bin Zaid mengabarkan kepada kami, Ar-Rabi' bin Nafi' mengabarkan kepada kami, dari Isma'il bin Ayyasy, dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, seperti itu.

Sunan Daruquthni #560

سنن الدارقطني ٥٦٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلٍ , نا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ الْفَرَائِضِيُّ , نا الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَيَّاشٍ , عَنْ عَبَّادِ بْنِ كَثِيرٍ , وَعَطَاءِ بْنِ عَجْلَانَ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , مِثْلَهُ. عَبَّادُ بْنُ كَثِيرٍ , وَعَطَاءُ بْنُ عَجْلَانَ ضَعِيفَانِ , كَذَا رَوَاهُ إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ. وَتَابَعَهُ سُلَيْمَانُ بْنُ أَرْقَمَ وَهُوَ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ , وَأَصْحَابُ ابْنِ جُرَيْجٍ الْحُفَّاظُ عَنْهُ يَرْوُونَهُ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , مُرْسَلًا وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 560: Muhammad bin Sahl menceritakan kepada kami, Ali bin Zaid Al Faraidhi mengabarkan kepada kami, Ar-Rabi' bin Nafi' mengabarkan kepada kami, dari Isma'il bin Ayyasy, dari Abbad bin Katsir dan Atha' bin Ajlan, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Aisyah, seperti itu. Abbad bin Katsir dan Atha' bin Ajlan lemah. Demikian juga yang diriwayatkan oleh Isma'il bin Ayyash, dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Aisyah. Di-mutaba'ah oleh Sulaiman bin Arqam, namun ia matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan), sedangkan para sahabat Ibnu Juraij adalah para penghafal hadits, mereka meriwayatkannya dari Ibnu Juraij, dari ayahnya secara mursal. Wallahu a lam.

Sunan Daruquthni #561

سنن الدارقطني ٥٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , وَالْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْقَاضِي , قَالَا: نا أَبُو عُتْبَةَ أَحْمَدُ بْنُ الْفَرَجِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حِمْيَرٍ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ أَرْقَمَ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا رَعَفَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ أَوْ قَلَسَ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلِيَرْجِعْ فَلْيُتِمَّ صَلَاتَهُ عَلَى مَا مَضَى مِنْهَا مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». وَحَدَّثَنِي ابْنُ جُرَيْجِ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ

Sunan Daruquthni 561: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani dan Al Husain bin Isma'il Al Qadhi menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Utbah Ahmad bin Al Faraj mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Himyar mengabarkan kepada kami, Sulaiman bin Arqam mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian mimisan di dalam shalatnya atau gumoh, maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu dan kembali lagi, kemudian melanjutkan shalat yang telah dilakukannya selama ia tidak berbicara." Dan Ibnu Juraij menceritakan kepadaku, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, seperti itu.

Grade

Sunan Daruquthni #562

سنن الدارقطني ٥٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , قَالَا: نا أَبُو عَاصِمٍ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ طَيْفُورٍ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقٍ , قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , وَالْحَسَنُ بْنُ يَحْيَى , قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , كُلُّهُمْ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَاءَ أَحَدُكُمْ أَوْ قَلَسَ أَوْ وَجَدَ مَذْيًا وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلِيَرْجِعْ فَلْيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». قَالَ لَنَا أَبُو بَكْرٍ: سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى يَقُولُ: هَذَا هُوَ الصَّحِيحُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجِ وَهُوَ مُرْسَلٌ , وَأَمَّا حَدِيثُ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ الَّذِي يَرْوِيهِ إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ فَلَيْسَ بِشَيْءٍ

Sunan Daruquthni 562: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ibrahim bin Hani' menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Ashim mengabarkan kepada kami {h}, Abu Bakar An-Naisaburi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yazid bin Thaifur dan Ibrahim bin Marzuq mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar dan Al hasan bin Yahya mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami. Mereka semua mengatakan: Dari Ibnu Juraij, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian mimisan atau gumoh atau mendapati madzi di dalam shalatnya, maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu dan kembali lagi lalu melanjutkan shalatnya yang telah dilaksankan selama ia tidak berbicara' Abu Bakar mengatakan kepada kami, "Aku mendengar Muhammad bin yahya mengatakan, 'Inilah yang shahih dari Ibnu Juraij, yakni mursal. Sedangkan hadits Ibnu Juraij dari Ibnu Mulaikah, dari Aisyah, yang diriwayatkan oleh Isma'il bin Ayyasy, tidak dianggap'."

Grade

Sunan Daruquthni #563

سنن الدارقطني ٥٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , وَعُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , قَالَا: نا يَحْيَى بْنُ أَبِي طَالِبٍ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ , أنا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ وَجَدَ رُعَافًا , أَوْ قَيْئًا , أَوْ مَذْيًا , أَوْ قَلْسًا فَلْيَتَوَضَّأْ ثُمَّ لِيُتِمَّ عَلَى مَا مَضَى مَا بَقِيَ وَهُوَ مَعَ ذَلِكَ يَتَّقِيَ أَنْ يَتَكَلَّمَ»

Sunan Daruquthni 563: Muhammad bin Isma'il Al Farisi dan Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Yahya bin Abu Thalib mengabarkan kepada kami, Abdul Wahhab mengabarkan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa mendapati mimisan atau muntah, atau madzi atau gumoh, maka hendaklah ia berwudhu, kemudian menyemournakan (shalat) yang tersisa, yang mana selama itu ia menahan berbicara."

Grade

Sunan Daruquthni #564

سنن الدارقطني ٥٦٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ , حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سِرَاجٍ , وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَزِيعٍ , قَالَا: نا حَفْصٌ الْفَرَّاءُ , ثنا سَوَّارُ بْنُ مُصْعَبٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْقَلْسُ حَدَثٌ». سَوَّارٌ مَتْرُوكٌ وَلَمْ يَرْوِهِ عَنْ زَيْدٍ غَيْرُهُ

Sunan Daruquthni 564: Ahmad bin Muhammad bin Sa'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman bin Siraj dan Al Husain bin Ali bin Bazi', keduanya mengatakan: Hafsh Al Farra' mengabarkan kepada kami, Sawwar bin Mush'ab mengabarkan kepada kami, Zaid bin Ali menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Gumoh adalah hadats.‘ (Sawwar matruk (haditsnya ditingalkan), dan tidak ada yang meriwayatkan ini dari Zaid selainnya.

Grade