بَابُ صِفَةِ مَا يُنْقِضُ الْوُضُوءَ وَمَا رُوِيَ فِي الْمُلَامَسَةِ وَالْقُبْلَةِ

Bab Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu dan Penjelasan Keterangan Tentang Menyentuh dan Mencium

Sunan Daruquthni #484

سنن الدارقطني ٤٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ , أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ , نا شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ دِينَارٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ رَجُلًا , قَالَ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنِ الرَّجُلِ يُقَبِّلُ امْرَأَتَهُ بَعْدَ الْوُضُوءِ؟ , فَقَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُقَبِّلُ بَعْضَ نِسَائِهِ وَلَا يُعِيدُ الْوُضُوءَ». , فَقُلْتُ لَهَا: لَئِنْ كَانَ ذَلِكَ مَا كَانَ إِلَّا مِنْكِ فَسَكَتَتْ. هَكَذَا قَالَ فِيهِ: إِنَّ رَجُلًا قَالَ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ. وَذَكَرَهُ ابْنُ أَبِي دَاوُدَ , قَالَ: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمَرْزُبَانِ , نا هِشَامُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَابِرٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا

Sunan Daruquthni 484: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Al Walid bin Mazid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'aib mengabarkan kepadaku, Syaiban bin Abdurrahman mengabarkan kepada kami, dari Al Hasan bin Dinar, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, yakni Urwan bin Az-Zubair bahwa, Seorang laki-laki mengatakan, "Aku tanyakan kepada Aisyah tentang seorang laki-laki yang mencium istrinya setelah berwudhu. Aisyah menjawab, 'Rasulullah SAW pernah mencium salah seorang istrinya dan beliau tidak mengulangi wudhu.' Lalu aku katakan kepadanya, 'Walaupun itu pernah dilakukan, mungkin hanya kepadamu.' Aisyah diam." Demikian, ia juga menyebutkan dalam redaksi hadits ini bahwa, seorang laki-laki menuturkan "Aku bertanya kepada Aisyah". Ibnu Abi Daud juga mengemukakannya, ia menyebutkan: Ja'far bin Muhammad bin Al Marzuban menceritakan kepada kami, Hisyam bin Ubaidullah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Jabir menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, dari Nabi SAW, hadits ini.

Grade

Sunan Daruquthni #485

سنن الدارقطني ٤٨٥: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْحُنَيْنِيُّ , نا جَنْدَلُ بْنُ وَالْقٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ غَالِبٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «رُبَّمَا قَبَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ». غَالِبٌ هُوَ ابْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 485: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Husain Al Hunaini mengabarkan kepada kami, Jandal bin Waliq mengabarkan kepada kami, Ubaidullah bin Amr menceritakan kepada kami, dari Ghalib, dari Atha‘ dari Aisyah, ia mengatakan, "Rasanya Rasulullah SAW menciumku, lalu shalat dan tidak berwudhu lagi." Ghalib adalah Ibnu Ubaidullah, ia matruk (haditsnya ditinggalkan).

Grade

Sunan Daruquthni #486

سنن الدارقطني ٤٨٦: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبٍ , نا الْوَلِيدُ بْنُ صَالِحٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيِّ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يُقَبِّلُ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ». يُقَالُ: إِنَّ الْوَلِيدَ بْنَ صَالِحٍ وَهِمَ فِي قَوْلِهِ , عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ , وَإِنَّمَا هُوَ حَدِيثُ غَالِبٍ , وَرَوَاهُ الثَّوْرِيُّ , عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ , عَنْ عَطَاءٍ , مِنْ قَوْلِهِ وَهُوَ الصَّوَابُ , وَإِنَّمَا هُوَ حَدِيثُ غَالِبٍ , وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 486: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ghalib mengabarkan kepada kami, Al Walid bin Shalih mengabarkan kepada kami, Ubaidullah bin Amr mengabarkan kepada kami, dari Abdul Karim Al Jazari, dari Atha', dari Aisyah: "Bahwa Nabi SAW pernah mencium (istrinya) lalu shalat dan tidak berwudhu lagi." Dikatakan bahwa Al Walid bin Shalih berasumsi dalam ucapannya dari Abdul Karim, padahal sebenarnya itu hadits Ghalib. Ats-Tsauri meriwayatkannya dari Abdul Karim, dari Atha', dari ucapannya, inilah yang benar. Jadi itu adalah hadits Ghalib. Wallahu a‘lam.

Grade

Sunan Daruquthni #487

سنن الدارقطني ٤٨٧: حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيِّ , عَنْ عَطَاءٍ , قَالَ: «لَيْسَ فِي الْقُبْلَةِ وُضُوءٌ». وَهَذَا هُوَ الصَّوَابُ

Sunan Daruquthni 487: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Ahmad bin Sinan mengabarkan kepada kami, Abdurrahman mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Abdul Karim Al Jazari, dari Atha‘ ia mengatakan, "Ciuman tidak mewajibkan wudhu.' Inilah yang benar.

Grade

Sunan Daruquthni #488

سنن الدارقطني ٤٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى بْنِ سَهْلٍ الْبَرْبَهَارِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ بْنِ مَالَجَ , نا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ , عَنِ الْأَعْمَشِ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ , ح وَحَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْحَنَّاطُ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , قَالُوا: حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ الْجَرَّاحِ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «قَبَّلَ بَعْضَ نِسَائِهِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ». قَالَ عُرْوَةُ: فَقُلْتُ لَهَا: مَنْ هِيَ إِلَّا أَنْتِ؟ , فَضَحِكَتْ. وَقَالَ ابْنُ مَالَجَ: يُقَبِّلُ بَعْضَ أَزْوَاجِهِ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ , قُلْتُ: مَنْ هِيَ إِلَّا أَنْتِ؟ , فَضَحِكَتْ

Sunan Daruquthni 488: Muhammad bin Musa bin Sahl bin Barbahari menceritakan kepada kami, Muhammad bin Mu'awiyah bin Malij mengabarkan kepada kami, Ali bin Hasyim mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy {h}, Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar AnNaisaburi menceritakan kepada kami, Hajib bin Sulaiman menceritakan kepada kami {h}, Sa'id bin Muhammad Al Hannath menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, mereka mengatakan: Waki' bin Al Jarrah menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah, dari Aisyah: "Bahwa Rasulullah SAW mencium salah seorang istrinya, kemudian beliau pergi shalat dan tidak berwudhu lagi." Urwah menuturkan, "Lalu aku katakan kepada Aisyah, 'Tentunya istrinya itu adalah engkau.' Aisyah pun tertawa." Ibnu Malij menyebutkan (dalam redaksi yang dituturkannya): "Beliau mencium salah seorang istrinya kemudian shalat dan tidak berwudhu lagi." Lalu aku katakan, "Siapa istrinya itu, tentu engkau?" Maka Aisyah hanya tertawa.

Grade

Sunan Daruquthni #489

سنن الدارقطني ٤٨٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , وَأَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِشْكَابَ , وَعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , قَالُوا: نا أَبُو يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ , نا الْأَعْمَشُ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصْبِحُ صَائِمًا ثُمَّ يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ فَتَلَقَّاهُ الْمَرْأَةُ مِنْ نِسَائِهِ فَيُقَبِّلُهَا ثُمَّ يُصَلِّي». , قَالَ عُرْوَةُ: قُلْتُ لَهَا مَنْ تَرِينَهُ غَيْرُكِ؟ , فَضَحِكَتْ

Sunan Daruquthni 489: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ali bin Harb, Ahmad bin Manshur, Muhammad bin Isykab dan Abbas bin Muhammad mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Abu Yahya Al Himmani mengabarkan kepada kami, Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah, dari Aisyah, ia menuturkan, "Pada suatu pagi Rasulullah SAW berpuasa, kemudian berwudhu untuk shalat, lalu salah seorang istrinya menemui beliau, kemudian beliau menciumnya, lalu melaksanakan shalat." Urwah menuturkan, "Lalu aku katakan kepada Aisyah, 'Siapa menurutmu selain dirimu?' Maka ia pun tertawa."

Grade

Sunan Daruquthni #490

سنن الدارقطني ٤٩٠: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ بْنِ اللَّبَّانِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَجَّاجِ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ , ح حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ صَالِحٍ , نا عَلِيُّ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي النَّجْمِ بِالرَّافِقَةِ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُوسَى , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يَتَوَضَّأُ ثُمَّ يُقَبِّلُ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ». لَفْظُهُمَا وَاحِدٌ.

Sunan Daruquthni 490: Utsman bin Ja'far bin Ahmad bin Al-Labban menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Hajjaj mengabarkan kepada kami, Abu Bakar bin Ayyasy mengabarkan kepada kami {h}, Al Husain bin Ahmad bin Shalih menceritakan kepada kami, Ali bin Isma'il bin Abu An-Najm mengabarkan kepada kami di Rafiqah, Isma'il bin Musa menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy, dari Habib, dari Urwah, dari Aisyah, ia menuturkan, "Nabi SAW berwudhu kemudian mencium (istrinya), lalu melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi." Lafazh keduanya sama.

Grade

Sunan Daruquthni #491

سنن الدارقطني ٤٩١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ , قَالَ: سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ , يَقُولُ وَذُكِرَ لَهُ حَدِيثُ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبٍ , عَنْ عُرْوَةَ. فَقَالَ: أَمَا إِنَّ سُفْيَانَ الثَّوْرِيَّ كَانَ أَعْلَمَ النَّاسِ بِهَذَا زَعَمَ أَنَّ حَبِيبًا لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عُرْوَةَ شَيْئًا

Sunan Daruquthni 491: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Yahya bin Sa'id, ketika disebutkan padanya hadits Al A'masy dari Habib, dari Urwah, ia mengatakan, "Sesungguhnya Sufyan Ats-Tsauri adalah orang yang paling mengetahui tentang hadits ini. Ia menyatakan bahwa Habib tidak mendengar apa pun dari Urwah."

Grade

Sunan Daruquthni #492

سنن الدارقطني ٤٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا صَالِحُ بْنُ أَحْمَدَ , نا عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ , قَالَ: سَمِعْتُ يَحْيَى , وَذُكِرَ عِنْدَهُ حَدِيثَا الْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ: «تُصَلِّي وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ وَفِي الْقُبْلَةِ». , قَالَ يَحْيَى: احْكِ عَنِّي أَنَّهُمَا شِبْهٌ لَا شَيْءَ

Sunan Daruquthni 492: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Shalih bin Ahmad mengabarkan kepada kami, Ali bin Al Madini mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Yahya, ketika disebutkan di hadapannya kedua hadits Al A'masy dari Habib, dari Urwah, dari Aisyah (yang menyebutkan) bahwa tetap melaksanakan shalat walaupun darah menetes pada tikar dan setelah ciuman, Yahya mengatakan, "Ceritakanlah dariku, bahwa keduanya serupa bukan apa-apa."

Grade

Sunan Daruquthni #493

سنن الدارقطني ٤٩٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , حَدَّثَنَا وَكِيعٌ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَخْزَمَ , حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ , كُلُّهُمْ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَعُمَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَلِيٍّ الْقَطَّانُ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ الْبُسْرِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ غُنْدَرٌ , نا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , عَنْ أَبِي رَوْقٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يَتَوَضَّأُ ثُمَّ يُقَبِّلُ بَعْدَمَا يَتَوَضَّأُ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ» هَذَا حَدِيثُ غُنْدَرٍ , وَقَالَ وَكِيعٌ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَ بَعْضَ نِسَائِهِ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ. وَقَالَ ابْنُ مَهْدِيٍّ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَهَا وَلَمْ يَتَوَضَّأْ. وَقَالَ أَبُو عَاصِمٍ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ , لَمْ يَرْوِهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ غَيْرُ أَبِي رَوْقٍ عَطِيَّةَ بْنِ الْحَارِثِ , وَلَا نَعْلَمُ حَدَّثَ بِهِ عَنْهُ غَيْرُ الثَّوْرِيِّ , وَأَبِي حَنِيفَةَ , وَاخْتُلِفَ فِيهِ فَأَسْنَدَهُ الثَّوْرِيُّ , عَنْ عَائِشَةَ , وَأَسْنَدَهُ أَبُو حَنِيفَةَ , عَنْ حَفْصَةَ وَكِلَاهُمَا أَرْسَلَهُ , وَإِبْرَاهِيمُ التَّمِيمِيُّ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عَائِشَةَ وَلَا مِنْ حَفْصَةَ وَلَا أَدْرَكَ زَمَانَهُمَا. , وَقَدْ رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ , عَنِ الثَّوْرِيِّ , عَنْ أَبِي رَوْقٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ فَوَصَلَ إِسْنَادَهُ. وَاخْتُلِفَ عَنْهُ فِي لَفْظُهُ فَقَالَ عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَنْهُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ , وَقَالَ عُثْمَانُ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَلَا يَتَوَضَّأُ , وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 493: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami {h}, Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi mengabarkan kepada kami {h}, Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Akhzam, Abu Ashim menceritakan kepada kami, semuanya dari Sufyan Ats-Tsauri {h}, Al Husain bin Isma'il dan Umar bin Ahmad bin Ali Al Qaththan menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhamamd bin Al Walid bin Busri mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ja'far Ghundar mengabarkan kepada kami, Sufyan Ats-Tsauri mengabarkan kepada kami, dan Abu Rauq, dari Ibrahim At-Taimi, dari Aisyah, ia menuturkan, "Rasulullah SAW berwudhu, kemudian mencium (itsrinya) setelah berwudhu, lalu melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi." Ini hadits Ghundar. Waki' menyebutkan (dalam redaksi): "Sesungguhnya Nabi SAW mencium salah seorang istrinya lalu melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi." Ibnu Mahdi menyebutkan (dalam redaksinya): "Sesungguhnya Nabi SAW menciumnya dan tidak tidak berwudhu lagi." Abu Ashim menyebutkan (dalam redaksinya): "Nabi SAW mencium (istrinya) lalu melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi." Tidak ada yang meriwayatkannya dari Ibrahim At-Taimi selain Abu Rauq Athiyyah bin Al Harits, dan kami tidak mengetahuinya meriwayatkan hadits ini darinya selain Ats-Tsauri dan Abu Hanifah, dan keduanya berbeda, yang mana Ats-Tsauri menyandarkannya kepada Aisyah, sementara Abu Hanifah menyandarkannya kepada Hafshah, dan keduanya sama-sama menyatakan mursal. Ibrahim At-Taimi tidak mendengar dari Aisyah dan tidak pula dari Hafshah, serta tidak pernah sezaman dengan keduanya. Hadits ini diriwayatkan juga oleh Mu'awiyah bin Hisyam dari Ats-Tsauri, dari Abu Rauq, dari Ibrahim At-Taimi, dari ayahnya, dari Aisyah, lalu menyambungkan isnadnya, namun lafazhnya berbeda, yang mana Utsman bin Abu Syaibah meriwayatkan darinya dengan isnad ini: "Bahwa Nabi SAW mencium (istrinya) padahal beliau sedang berpuasa." Sedangkan selain Utsman meriwayatkan darinya (dengan redaksi): "Bahwa Nabi SAW mencium (istrinya) dan tidak berwudhu lagi." Wallahu a‘lam.

Grade