سنن الدارقطني ٣٧٢٩: نا أَبُو حَامِدٍ الْحَضْرَمِيُّ , نا بُنْدَارٌ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «كَانَ زَوْجُ بَرِيرَةَ عَبْدًا»
Sunan Daruquthni 3729: Abu Hamid Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Bundar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Suami Barirah adalah budak."
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣٠: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ , نا عَبْدَةُ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنْ أَيُّوبَ , وَقَتَادَةَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , «أَنَّ زَوْجَ بَرِيرَةَ كَانَ عَبْدًا أَسْوَدَ لِبَنِي الْمُغِيرَةِ يَوْمَ أُعْتِقَتْ , وَاللَّهِ لَكَأَنِّي بِهِ فِي طُرُقِ الْمَدِينَةِ وَنَوَاحِيهَا وَإِنَّ دُمُوعَهُ لَتَتَحَدَّرُ عَلَى لِحْيَتِهِ يَتْبَعُهَا يَتَرَضَّاهَا لِتَخْتَارَهُ فَلَمْ تَفْعَلْ»
Sunan Daruquthni 3730: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Harun bin Ishaq Al Hamdani menceritakan kepada kami, Abdah menceritakan kepada kami dari Sa'id, dari Ayyub dan Qatadah, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas bahwa suami Barirah adalah budak hitam milik bani Al Mughirah pada saat istrinya dimerdekakan, ia menangis sampai air matanya membanjiri janggutnya. Demi Allah, aku seolah-olah melihatnya di jalan dan sudut kota Madinah. Ia meminta Barirah tetap mau menjadi istrinya tapi Barirah tidak mau lagi."
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣١: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا هُشَيْمٌ , أنا خَالِدٌ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: لَمَّا خُيِّرَتْ بَرِيرَةُ , قَالَ: رَأَيْتُ زَوْجَهَا يَتْبَعُهَا فِي أَزِقَّةِ الْمَدِينَةِ وَدُمُوعُهُ تَسِيلُ عَلَى لِحْيَتِهِ , قَالَ: فَكَلَّمَ الْعَبَّاسَ لَيَتَكَلَّمَ فِيهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِبَرِيرَةَ: «إِنَّهُ زَوْجُكِ» , قَالَتْ: أَتَأْمُرُنِي بِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ , قَالَ: «إِنَّمَا أَنَا شَافِعٌ» , قَالَ: فَخَيَّرَهَا فَاخْتَارَتْ نَفْسَهَا , قَالَ: وَكَانَ عَبْدًا لِبَنِي الْمُغِيرَةِ يُقَالُ لَهُ: مُغِيثٌ
Sunan Daruquthni 3731: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Khalid menceritakan kepada kami dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Ketika Barirah dipersilahkan memilih, aku melihat suaminya terus saja mengikutinya di sudut kota Madinah sambil menangis sampai air matanya membasahi jenggotnya. Ia kemudian meminta Abbas untuk berbicara kepada Nabi SAW mengenai hal ini. Rasulullah SAW lalu berkata kepada Barirah, "Dia adalah suamimu." Barirah berkata, "Apakah Anda memerintahkan aku (untuk kembali kepadanya) ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak, aku hanya membantu." Lalu Nabi SAW mempersilakannya untuk memilih dan ia lebih memilih dirinya. Suaminya adalah budak milik bani Al Mughirah yang dipanggil Mughits.
سنن الدارقطني ٣٧٣٢: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى الْقَطَّانُ , نا عَمْرُو بْنُ حُمْرَانَ , نا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ زَوْجَ بَرِيرَةَ إِذْ خُيِّرَتْ كَانَ مَمْلُوكًا لِبَنِي الْمُغِيرَةِ , لَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ فِي طُرُقِ الْمَدِينَةِ يَتْبَعُهَا يَتَرَضَّاهَا وَإِنَّ دُمُوعَهُ تَتَحَادَرُ عَلَى لِحْيَتِهِ وَهِيَ تَقُولُ: لَا حَاجَةَ لِي فِيكَ "
Sunan Daruquthni 3732: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa Al Qaththan menceritakan kepada kami, Amr bin Humran menceritakan kepada kami, Sa'id bin Abu Arubah menceritakan kepada kami dan Ayyub, dari Ikrimah, dan Ibnu Abbas, bahwa suami Barirah ketika Barirah disuruh memilih masih berstatus budak milik bani Al Mughirah. Aku kemudian melihatnya di jalan kota Madinah membuntuti Barirah memelas, agar istrinya masih mau menjadi istrinya, dengan air mata membanjiri janggutnya, tapi Barirah berkata kepadanya, "Aku tidak lagi memerlukanmu."
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣٣: نا أَحْمَدُ بْنُ مُوسَى بْنِ مُجَاهِدٍ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ أَبُو عَمْرٍو الشَّهْرُزُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ هِشَامٍ , ح وَنا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ السَّمَّاكِ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَزَّازُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الشَّامِيُّ , نا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَاقَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِبَرِيرَةَ: «إِنْ وَطِئَكِ فَلَا خِيَارَ لَكِ». وَقَالَ ابْنُ مُجَاهِدٍ: «إِنْ قَرِبَكِ فَلَا خِيَارَ لَكِ»
Sunan Daruquthni 3733: Ahmad bin Musa bin Mujahid menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Umar Abu Amr Asy-Syahruzuri menceritakan kepada kami, Muhammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Hisyam, (h) Utsman bin Ahmad bin As-Sammak menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ali Al Khazzaz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ibrahim Asy-Syami menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Ishaq menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda kepada Barirah, "Jika ia telah menyetubuhimu maka tak ada lagi pilihan bagimu." Ibnu Mujahid berkata, "Jika ia telah mendekatimu maka tak ada lagi pilihan bagimu."
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣٤: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ بَكَّارٍ , نا أَبُو مَعْشَرٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِدَّةَ بَرِيرَةَ حِينَ فَارَقَهَا زَوْجُهَا عِدَّةَ الْمُطَلَّقَةِ»
Sunan Daruquthni 3734: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Bakkar menceritakan kepada kami, Abu Ma'syar menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah SAW menetapkan masa iddah bagi Barirah seperti iddah-nya wanita yang dicerai ketika berpisah dengan suaminya."
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣٥: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ صَخْرٍ الدَّارِمِيُّ , نا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ , نا هَمَّامٌ , قَالَ: سَمِعْتُ قَتَادَةَ , يُحَدِّثُ عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ عَائِشَةَ اشْتَرَتْ بَرِيرَةَ فَأَعْتَقَتْهَا وَاشْتَرَطُوا الْوَلَاءَ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَنَّ الْوَلَاءَ لِمَنْ أَعْتَقَ» , وَخَيَّرَهَا فَاخْتَارَتْ نَفْسَهَا فَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا وَجَعَلَ «عَلَيْهَا عِدَّةَ الْحُرَّةِ». قَالَ أَبُو بَكْرٍ: جَوَّدَ حَبَّانُ فِي قَوْلِهِ: عِدَّةُ الْحُرَّةِ لِأَنَّ عَفَّانَ بْنَ مُسْلِمٍ وَعَمْرَو بْنَ عَاصِمٍ رَوَيَاهُ , فَقَالَا: وَأَمَرَهَا أَنْ تَعْتَدَّ , وَلَمْ يَذْكُرَا: عِدَّةَ الْحُرَّةِ
Sunan Daruquthni 3735: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sa'id bin Shakhar Ad-Darimi menceritakan kepada kami, Hibban bin Hilal menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Qatadah menceritakan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Aisyah membeli Barirah kemudian memerdekakannya dan mereka (penjual pertama) mensyaratkan wala‘ Rasulullah SAW kemudian memutuskan bahwa wala‘ dimiliki orang yang memerdekakan. Barirah lalu disuruh memilih dan ia memilih dirinya (tanpa suami) lalu mereka dipisahkan dan masa iddah-nya sama dengan wanita merdeka. Abu Bakar berkata: Habban menganggap kalimat "sama dengan masa iddah wanita merdeka" adalah jayyid, karena Affan bin Muslim dan Amr bin Ashim meriwayatkannya dan berkata, "Dan beliau (Rasulullah) menyuruhnya ber-iddah." Tapi dalam riwayat ini tidak disebutkan seperti iddah-nya wanita merdeka.
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣٦: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا عُمَرُ بْنُ شِبْهٍ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ , نا أَيُّوبُ , عَنْ مُحَمَّدٍ , عَنْ عَبِيدَةَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ {وَإِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوا حَكَمًا مِنْ أَهْلِهِ وَحَكَمًا مِنْ أَهْلِهَا} [النساء: 35] , قَالَ جَاءَ رَجُلٌ وَامْرَأَةٌ إِلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا فِئَامٌ مِنَ النَّاسِ , فَأَمَرَهُمْ فَبَعَثُوا حَكَمًا مِنْ أَهْلِهِ وَحَكَمًا مِنْ أَهْلِهَا وَقَالَ لِلْحَكَمَيْنِ: «هَلْ تَدْرِيَانِ مَا عَلَيْكُمَا؟ , إِنَّ عَلَيْكُمَا إِنْ رَأَيْتُمَا أَنْ تُفَرِّقَا أَنْ تُفَرِّقَا» , فَقَالَتِ الْمَرْأَةُ: رَضِيتُ بِكِتَابِ اللَّهِ بِمَا عَلَيَّ فِيهِ وَلِيَّ , وَقَالَ الرَّجُلُ: أَمَّا الْفُرْقَةُ فَلَا , فَقَالَ عَلِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «كَذَبْتَ وَاللَّهِ حَتَّى تُقِرَّ بِمِثْلِ الَّذِي أَقَرَّتْ بِهِ»
Sunan Daruquthni 3736: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Umar bin Syabbah menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami dari Muhammad, dari Ubaidah tentang ayat berikut ini, "Jika kamu takut perselisihan antar keduanya (suami dan istri) maka utuslah seorang hakim dari kalangan suami dan satu lagi dari kalangan istri", (Qs. An-Nisaa' [4]: 35) dia berkata, "Ada seorang pria dan wanita (suami istri) datang kepada Ali RA dan masingmasing membawa rombongan. Ali kemudian memerintahkan mereka memilih satu orang untuk menjadi hakim dari keluarga si pria dan satu lagi dari keluarga si wanita. Ketika mereka sudah mengutus masing-masing satu, Ali berkata, 'Tahan dulu, sebelum aku memberitahu kalian apa yang harus kalian lakukan, apa kalian tahu yang harus dilakukan? Jika kalian menganggap mereka lebih baik bersatu maka putuskanlah agar mereka bersatu. Tapi jika kalian anggap lebih baik berpisah maka pisahkanlah.' Kemudian Ali berkata kepada pihak wanita, 'Apa kamu ridha terhadap keputusan mereka?' Ia menjawab, 'Ya, aku ridha terhadap Kitab Allah untukku maupun atasku.' Lalu ia berkata kepada pihak pria, 'Apa kamu ridha terhadap keputusan mereka?' Ia menjawab, 'Tidak, tapi aku ridha kalau mereka memutuskan untuk bersatu dan tidak ridha kalau berpisah.' Ali berkata kepadanya, 'Bohong kamu! Demi Allah, kamu tidak bisa bebas sebelum kamu ridha terhadap apa yang ia (istrimu) ridhai'."
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٣٧: نا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْعَلَاءِ , نا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ , نا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ , أَخْبَرَنِي ابْنُ عَوْنٍ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , عَنْ عُبَيْدَةَ , قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ وَامْرَأَتُهُ إِلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا فِئَامٌ مِنَ النَّاسِ , فَلَمَّا بَعَثَ الْحَكَمَيْنِ قَالَ: «رُوَيْدَكُمَا حَتَّى أُعَلِّمَكُمَا مَاذَا عَلَيْكُمَا هَلْ تَدْرِيَانِ مَا عَلَيْكُمَا؟ , إِنَّكُمَا إِنْ رَأَيْتُمَا أَنْ تَجْمَعَا جَمَعْتُمَا وَإِنْ رَأَيْتُمَا أَنْ تُفَرِّقَا فَرَّقْتُمَا» ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى الْمَرْأَةِ , وَقَالَ: «أَرَضِيتِ بِمَا حَكَمَا؟» , قَالَتْ: نَعَمْ قَدْ رَضِيتُ بِكِتَابِ اللَّهِ عَلَيَّ وَلِيَّ , ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى الرَّجُلِ , فَقَالَ: «قَدْ رَضِيتَ بِمَا حَكَمَا» , قَالَ: لَا وَلَكِنِّي أَرْضَى أَنْ يَجْمَعَا وَلَا أَرْضَى أَنْ يُفَرِّقَا , فَقَالَ لَهُ: «كَذَبْتَ وَاللَّهِ لَا تَبْرَحُ حَتَّى تَرْضَى بِمِثْلِ الَّذِي رَضِيَتْ بِهِ»
Sunan Daruquthni 3737: Ahmad bin Ali bin Al Ala' menceritakan kepada kami, Ziyad bin Ayyub menceritakan kepada kami, Yahya bin Zakaria bin Abu Za'idah menceritakan kepada kami, Ibnu Aun mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Sirin, dari Ubaidah, dia berkata: Suatu ketika seorang pria bersama istrinya datang menemui Ali RA. Setiap pihak dari mereka membawa sekelompok orang. Maka tatkala dua orang hakim dikirim, dia berkata, "Tunggu sebentar, sampai aku mengajarkan kepada kalian berdua apa yang seharusnya kalian lakukan. Apakah kalian tahu apa yang seharusnya kalian lakukan? Sesungguhnya jika kalian berpandangan sebaiknya kalian bersatu, hal ini akan menyatukan kalian berdua, namun jika kalian berpandangan bahwa kalian sebaiknya berpisah, maka kalian tentu akan berpisah." Kemudian Ali menemui pihak wanita dan berkata, "Apakah engkau terima keputusan hukum tersebut?" Ia menjawab, "Ya, aku terima berdasarkan Kitab Allah bahwa aku harus didampingi oleh wali." Setelah itu Ali menemui pihak pria dan berkata, "Apakah engkau terima terhadap keputusan yang telah ditetapkan?" Ia menjawab, "Tidak, tetapi aku terima jika disatukan, dan aku tidak terima jika dipisahkan." Mendengar itu, Ali berkata kepadanya, "Engkau bohong. Demi Allah, engkau tidak bisa bebas sampai engkau menerima keputusan sebagaimana halnya istrimu menerima keputusan tersebut."
سنن الدارقطني ٣٧٣٨: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي مَسَرَّةَ , نا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ , نا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , [ص:453] عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ» , قَالَ: وَمَنْ أَعُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ , قَالَ: " امْرَأَتُكَ تَقُولُ: أَطْعِمْنِي وَإِلَّا فَارِقْنِي , خَادِمُكَ يَقُولُ: أَطْعِمْنِي وَاسْتَعْمِلْنِي , وَلَدُكَ يَقُولُ: إِلَى مَنْ تَتْرُكُنِي؟ "
Sunan Daruquthni 3738: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Abu Maisarah menceritakan kepada kami, Abdurrahman Al Muqri‘ menceritakan kepada kami, Sa'id bin Ayyub menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ajlan menceritakan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sebaik-baik sedekah adalah dari orang yang mampu, dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Mulailah dari yang menjadi tanggungan kalian." Abu Hurairah berkata, "Siapa yang menjadi tanggunganku ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Istrimu yang biasa berkata, 'Beri aku makan atau ceraikan aku', pembantumu yang biasa berkata, 'Beri makan aku baru boleh pakai jasaku', dan anakmu yang biasa berkata, 'Kepada siapa ayah menitipkan kami'."
Grade