بَابُ صِفَةِ السَّهْوِ فِي الصَّلَاةِ وَأَحْكَامِهِ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِي ذَلِكَ وَأَنَّهُ لَا يَقْطَعُ الصَّلَاةَ شَيْءٌ يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ

Bab Sifat Lupa di dalam Shalat dan Hukum-Hukumnya, Serta Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar itu, dan Bahwa Shalat Tidak Terputus Karena Lewatnya Sesuatu di Depannya

Sunan Daruquthni #1383

سنن الدارقطني ١٣٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجَرْجَرَائِيُّ , ثنا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ , ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , ثنا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ , ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ , ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ , فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا كَانَتَا شَفْعًا لِصَلَاتِهِ , وَإِنْ كَانَ صَلَّى تَمَامَ الْأَرْبَعِ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ»

Sunan Daruquthni 1383: Abu Ja'far Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, Al Husain bin Abdurrahman Al Jarjara'i menceritakan kepada kami, Musa bin Daud menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Bilal menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Musa bin Daud menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Bilal menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari 'Atha‘ bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya sehinga tidak lagi ingat apakah sudah shalat tiga (raka'at) ataukah empat (raka'at), maka hendaklah ia membuang yang ragu dan berpatokan pada yang diyakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam. Bila ternyata ia shalat lima (raka'at), maka (kedua sujud) itu menggenapkan shalatnya, dan bila ternyata ia memang tepat shalat empat raka‟at, maka kedua (sujud)nya menjengkelkan (sebagai penghinaan atas) syetan.

Grade

Sunan Daruquthni #1384

سنن الدارقطني ١٣٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , ثنا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ , ثنا أَبُو خَالِدٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلْيُلْقِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى الْيَقِينِ , فَإِنِ اسْتَيْقَنَ التَّمَامَ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ , فَإِنْ كَانَتْ صَلَاتُهُ تَامَّةً كَانَتِ الرَّكْعَةُ نَافِلَةً وَالسَّجْدَتَانِ , وَإِنْ كَانَتْ نَاقِصَةً كَانَتِ الرَّكْعَةُ تَمَامًا لِصَلَاتِهِ وَالسَّجْدَتَانِ تُرْغِمَانِ أَنْفَ الشَّيْطَانِ»

Sunan Daruquthni 1384: Abu Bakar bin Abdu Daud menceritakan kepada kami, Abu Sa'id Al Asyajj menceritakan kepada kami, Abu Khalid menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ajlan, dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khduri, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya, maka hendaklah ia mengesampingkan keraguan dan berpatokan pada yang diyakini. Bila ia telah meyakini sempurna lalu sujud dua kali, bila ternyata shalatnya itu jumlah raka‟atnya sempurna, maka satu raka‟at dan kedua sujud itu sebagai sunnah, dan bila kurang, maka raka'at itu melengkapi shalatnya, dan kedua sujud itu menjengkelkan syetan.

Grade

Sunan Daruquthni #1385

سنن الدارقطني ١٣٨٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , ثنا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ نَوْفَلِ بْنِ مُسَاحِقٍ , حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي سَبْرَةَ ابْنِ أَخِي أَبِي بَكْرٍ , حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي سَبْرَةَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى أَرْبَعًا أَوْ ثَلَاثًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى الْيَقِينِ , ثُمَّ لِيَقُمْ فَيُصَلِّي رَكْعَةً ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ التَّسْلِيمِ , فَإِنْ كَانَتْ صَلَاتُهُ أَرْبَعًا وَقَدْ زَادَ رَكْعَةً كَانَتْ هَاتَانِ السَّجْدَتَانِ تُشْفِعَانِ الْخَامِسَةَ , وَإِنْ كَانَتْ صَلَاتُهُ ثَلَاثًا كَانَتِ الرَّابِعَةُ تَمَامَهَا وَالسَّجْدَتَانِ تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ»

Sunan Daruquthni 1385: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abdul Jabbar bin Sa'id bin Sulaiman bin Naufal bin Musahiq menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Muhammad bin Abu Sabrah Ibnu akhi Abi Bakar menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Sabrah menceritakan kepadaku, dari Zaid bin Aslam, dari 'Atha‘ bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya sehingga tidak tahu berapa (raka'at) telah shalat, empatkah atau tigakah? Maka hendaklah mengesampingkan yang diragukan dan berpatokan pada yang diyakini, kemudian berdiri lalu membaca, yakni melaksanakan satu raka‟at lagi, kemudian sujud dua kali setelah duduk sebelum salam. Jika ternyata shalatnya itu empat raka‟at sementara ia menambah satu raka‟at lagi, maka kedua sujud itu menggenapkan yang lima (raka‟at), dan bila ternyata shalatnya itu tiga raka‟at, maka raka‟at yang keempat itu menyempurnakannya, dan kedua sujud itu menjengkelkan syetan."

Grade

Sunan Daruquthni #1386

سنن الدارقطني ١٣٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ إِسْمَاعِيلُ بْنُ يُونُسَ بْنِ يَاسِينَ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَإِنِ اسْتَيْقَنَ أَنَّهُ قَدْ صَلَّى ثَلَاثًا فَلْيُصَلِّ وَاحِدَةً بِرَكْعَتِهَا وَسَجْدَتَيْهَا , ثُمَّ لِيَتَشَهَّدْ فَإِذَا فَرَغَ فَلَمْ يَبْقَ إِلَّا أَنْ يُسَلِّمَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ يُسَلِّمُ , فَإِنْ كَانَ صَلَّى ثَلَاثًا وَكَانَتِ الرَّكْعَةُ الَّتِي صَلَّى رَابِعَةً كَانَتِ السَّجْدَتَانِ تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ , وَإِنْ كَانَ صَلَّى أَرْبَعًا وَكَانَتِ الرَّكْعَةُ الَّتِي صَلَّى خَامِسَةً شَفَعَهَا بِسَجْدَتَيْنِ»

Sunan Daruquthni 1386: Abu Ishaq Isma'il bin Yunus bin Yasin menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Israil menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ja'far menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari 'Atha' bin Yasar, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya, bila ia yakin telah shalat tiga (raka‟at) maka hendaklah shalat satu raka‟at lagi dan dua sujud, kemudian bertasyahhud. Setelah selesai dan tinggal salam, maka hendaklah ia sujud dua kali ketika masih duduk, kemudian salam. Jika ternyata ia shalat tiga (raka‟at) maka raka‟at keempat yang dilakukannya itu adalah raka‟at keempat, dan kedua sujud itu menjengkelkan syetan. Dan bila ternyata ia shalat empat raka‟at, maka raka‟at keempat yang dilakukannya itu adalah raka‟at kelima, digenapkan oleh kedua sujud itu.

Grade

Sunan Daruquthni #1387

سنن الدارقطني ١٣٨٧: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَبِيبٍ , حَدَّثَنِي ذُؤَيْبُ بْنُ عِمَامَةَ , ثنا عَبْدُ الْمُهَيْمِنِ بْنُ عَبَّاسٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ عَمْرٍو وَكَانَ مِنَ النُّقَبَاءِ مِنْ بَنِي سَاعِدَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ قَبْلَ التَّسْلِيمِ»

Sunan Daruquthni 1387: Al Husain bin Isma'il Al Mahamili menceritakan kepada kami, Abdullah bin Syabib menceritakan kepada kami, Dzuaib bin Imamah menceritakan kepadaku, Abdul Muhaimin bin Abbas menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Al Mundzir bin Amr, salah seorang tokoh Bani Sa'idah: "Bahwa Nabi SAW sujud sahwi dua kali sebelum salam."

Grade

Sunan Daruquthni #1388

سنن الدارقطني ١٣٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو شَيْبَةَ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ بَكْرٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَرْزُوقٍ , ثنا عُمَرُ بْنُ يُونُسَ , ثنا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , ثنا أَبُو سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلَمْ يَدْرِ أَزَادَ أَمْ نَقَصَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ يُسَلِّمُ»

Sunan Daruquthni 1388: Abu Syaibah Abdul Aziz bin Ja'far bin Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Marzuq menceritakan kepada kami, Umar bin Yunus menceritakan kepada kami, Ikrimah bin Ammar menceritakan kepada kami, dan Yahya bin Abu Katsir, Abu Salamah menceritakan kepada kami, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda kepada kami, ''Apabila seseorang di antara kalian tidak tahu lagi (dalam shalatnya) apa lebih ataukah kurang, maka hendaklah ia sujud dua kali ketika duduk, kemudian salam'"

Grade