بَابُ صِفَةِ السَّهْوِ فِي الصَّلَاةِ وَأَحْكَامِهِ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِي ذَلِكَ وَأَنَّهُ لَا يَقْطَعُ الصَّلَاةَ شَيْءٌ يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ

Bab Sifat Lupa di dalam Shalat dan Hukum-Hukumnya, Serta Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar itu, dan Bahwa Shalat Tidak Terputus Karena Lewatnya Sesuatu di Depannya

Sunan Daruquthni #1373

سنن الدارقطني ١٣٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْجَمَّالِ , ثنا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ , ثنا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُمَرَ , عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنِ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي بَادِيَةٍ لَنَا , «فَصَلَّى بِنَا الْعَصْرَ وَبَيْنَ يَدَيْهِ كُلَيْبَةٌ وَحِمَارٌ لَنَا فَمَا نَهْنَهَهُمَا وَمَا رَدَّهُمَا»

Sunan Daruquthni 1373: Abdullah bin Muhammad bin Sa'id bin Al Jammal menceritakan kepada kami, Ali bin Al Hasan An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Fadhalah menceritakan kepada kami, Yahya bin Ayyub menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Umar, dari Al Abbas bin Abdullah, dari Al Fadhl bin Abbas, ia mengatakan, "Rasulullah SAW mendatangi kami ketika kami sedang di perkempungan kami, lalu beliau mengimami kami shalat Ashar, sementara di hadapannya ada anjing kecil dan keledai milik kami, namun beliau tidak mengusimya dan tidak pula menjauhkannya."

Grade

Sunan Daruquthni #1374

سنن الدارقطني ١٣٧٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , ثنا سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ الْأَبْرَشُ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , ذَكَرَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ الصَّلَاةِ فَأَتَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ , فَقَالَ: أَلَا أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فَقُلْنَا: نَعَمْ , قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي النُّقْصَانِ فَلْيُصَلِّ حَتَّى يَكُونَ الشَّكُّ فِي الزِّيَادَةِ»

Sunan Daruquthni 1374: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Salamah bin Al Fadhl Al Abrasy menceritakan kepada kami, dari Isma'il bin Muslim, dari Az-Zuhri, dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Aku sedang berdiskusi dengan Umar bin Khaththab mengenai suatu perkara dari urusan shalat, lalu Abdurrahman bin Auf datang kepada kami, dan ia berkata, 'Maukah aku sampaikan kepada kalian suatu hadits yang aku dengar dari Rasulullah SAW?' kami jawab, 'Ya.' Ia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang kalian ragu kekurangan (di dalam shalat), maka hendaklah ia shalat hingga ragu kelebihan"

Grade

Sunan Daruquthni #1375

سنن الدارقطني ١٣٧٥: حَدَّثَنَا الْقَاضِي أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , ثنا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ , ثنا الْمُحَارِبِيُّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ مَكْحُولٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَا يَدْرِي أَزَادَ أَمْ نَقَصَ , فَإِنْ كَانَ شَكَّ فِي الْوَاحِدَةِ وَالثِّنْتَيْنِ فَلْيَجْعَلْهُمَا وَاحِدَةً , وَإِنْ كَانَ شَكَّ فِي الثَّلَاثِ وَالثِّنْتَيْنِ فَلْيَجْعَلْهُمَا ثِنْتَيْنِ , وَإِنْ كَانَ شَكَّ فِي الثَّلَاثِ وَالْأَرْبَعِ فَلْيَجْعَلْهُمَا ثَلَاثًا , حَتَّى يَكُونَ الْوَهْمُ فِي الزِّيَادَةِ». وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ: قَالَ لِي حُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ: أَسْنَدَ لَكَ مَكْحُولٌ هَذَا الْحَدِيثَ؟ , قُلْتُ: مَا سَأَلْتُهُ , قَالَ: فَإِنَّهُ ذَكَرَهُ عَنْ كُرَيْبٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسِ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ.

Sunan Daruquthni 1375: Al Qadhi Ahmad bin Ishqa bin Al Buhlul menceritakan kepada kami, Harun bin Ishaq Al Hamdani menceritakan kepada kami, Al Muharibi menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ishaq, dari Makhul, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya sehingga ia tidak tahu apakah lebih ataukah kurang. Jika ia ragu antara satu dan dua (raka‟at) maka jadikanlah itu satu (raka‟at). Jika ragu antara tiga dan dua (raka‟at) maka jadikanlah itu dua (raka‟at). Dan jika ragu antara tiga dan empat (raka‟at) maka jadikanlah itu tiga (raka‟at) hingga ragu itu pada kelebihan." Muhammad bin Ishaq mengatakan, "Husain bin Abdullah mengatakan kepadaku, 'Makhul menyandarkan hadits ini kepadamu.' Lalu aku katakan, 'Aku tidak memintanya.' Ia juga mengatakan, "Ia menyebutkannya dan Kuraib, dan Ibnu Abbas, dari Abdurrahman bin Auf."

Grade

Sunan Daruquthni #1376

سنن الدارقطني ١٣٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو ذَرٍّ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ , ثنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ جَرِيرِ بْنِ جَبَلَةَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حَفْصِ بْنِ عُمَرَ الْأُبُلِّيُّ , ثنا ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ كُرَيْبٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Daruquthni 1376: Abu Dzarr Ahmad bin Muhammad bin Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Jarir bin Jabalah menceritakan kepada kami, Hafsh bin Umar Al Ubulli menceritakan kepada kami, Tsaur bin Yazid menceritakan kepada kami, dari Makhul, dari Kuraib, dari Ibnu Abbas, dari Abdurrahman bin Auf, dari Nabi SAW.

Grade

Sunan Daruquthni #1377

سنن الدارقطني ١٣٧٧: وَحَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ أَبُو بَكْرٍ , ثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ فُضَيْلٍ , ثنا عَمَّارُ بْنُ مَطَرٍ الْعَنْبَرِيُّ يَنْزِلُ الرَّهَا , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ سَهَى فِي ثَلَاثَةٍ أَوْ أَرْبَعَةٍ فَلْيُتِمَّ , فَإِنَّ الزِّيَادَةَ خَيْرٌ مِنَ النُّقْصَانِ»

Sunan Daruquthni 1377: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad bin Fudhail menceritakan kepada kami, Ammar bin Mathar Al Anbari menceritakan kepada kami ketika singgah di Ruha, Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Makhul, dari Kuraib maula Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas, dari Abdurrahman bin Auf, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa lupa sudah (raka‟at) ketiga atau keempat? Maka hendaklah ia menyempurnakan, karena lebih itu lebih baik daripada kurang'."

Grade

Sunan Daruquthni #1378

سنن الدارقطني ١٣٧٨: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سَعِيدٍ الرَّهَاوِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ , ثنا عَمَّارُ بْنُ مَطَرٍ , ثنا ابْنُ ثَوْبَانَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ كُرَيْبٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا سَهَى أَحَدُكُمْ فِي الثِّنْتَيْنِ أَوِ الْوَاحِدَةِ فَلْيَجْعَلْهُمَا وَاحِدَةً , وَإِذَا شَكَّ فِي الثِّنْتَيْنِ أَوِ الثَّلَاثِ فَلْيَجْعَلْهُمَا اثْنَتَيْنِ , وَإِذَا شَكَّ فِي الثَّلَاثِ أَوِ الْأَرْبَعِ فَلْيَجْعَلْهُمَا ثَلَاثًا , ثُمَّ لِيُتِمَّ مَا بَقِيَ حَتَّى يَكُونَ الْوَهْمُ فِي الزِّيَادَةِ وَلَا يَكُونَ فِي النُّقْصَانِ , ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ»

Sunan Daruquthni 1378: Al Hasan bin Ahmad bin Sa'id Ar-Ruhawi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Ubaidullah Ar-Ruhawi menceritakan kepada kami, Ammar bin Mathar menceritakan kepada kami, Ibnu Tsauban menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Makhul, dari Kuraib, dari Ibnu Abbas, dari Abdurrahman bin Auf, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian lupa (apakah) sudah dua raka'at ataukah satu, maka hendaklah menjadikannya satu (raka'at). Jika ia ragu (apakah) sudah dua raka‟at ataukah tiga, maka hendaklah menjadikannya dua (raka‟at), dan jika ia ragu (apakah) sudah tiga (raka‟at) ataukah empat, maka hendaklah menjadikannya tiga (raka'at), kemudian menyempurnakan sisanya hingga keraguan itu pada kelebihan dan tidak pada kekurangan, kemudian sujud dua kali ketika duduk"

Grade

Sunan Daruquthni #1379

سنن الدارقطني ١٣٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الْهَمْدَانِيُّ , ثنا ابْنُ وَهْبٍ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْغَافِقِيُّ , ثنا ابْنُ وَهْبٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ «أَنَّهُ سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ يَوْمَ جَاءَهُ ذُو الْيَدَيْنِ بَعْدَ السَّلَامِ». لَفْظُهُمَا وَاحِدٌ

Sunan Daruquthni 1379: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sa'id Al Hamdani menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Isa bin Ibrahim Al Ghafiqi menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dari Sa'id bin Abdurrahman, dari Abdullah bin Muhammad bin Sirin, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, hadits tadi: "Bahwa beliau melakukan sujud sahwi dua kali setelah salam, pada peristiwa beliau dihampiri oleh Dzulyadain." Lafazhnya sama.

Grade

Sunan Daruquthni #1380

سنن الدارقطني ١٣٨٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ , وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ , قَالَا: نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , ثنا قَتَادَةُ بْنُ دِعَامَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: «سَجَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ ذِي الْيَدَيْنِ بَعْدَ السَّلَامِ». وَاللَّفْظُ لِأَحْمَدَ

Sunan Daruquthni 1380: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Isa bin Ibrahim dan Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Amr bin Al Harits mengabarkan kepadaku, Qatadah bin Di'amah menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Nabi SAW sujud dua kali setelah salam pada hari Dzulyadain." Lafazhnya dari Ahmad.

Grade

Sunan Daruquthni #1381

سنن الدارقطني ١٣٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا بِشْرُ بْنُ الْوَلِيدِ , ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ رَكْعَةً ثُمَّ يَسْجُدُ بَعْدَ ذَلِكَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ وَهُوَ جَالِسٌ , فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعَتَا لَهُ صَلَاتَهُ , وَإِنْ كَانَتْ أَرْبَعًا أَرْغَمَتَا أَنْفَ الشَّيْطَانِ»

Sunan Daruquthni 1381: Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Walid menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari 'Atha‘ bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian tidak lagi ingat berapa (raka'at) sudah shalat, tigakah atau empatkah? Maka hendaklah ia berdiri lalu shalat lagi satu raka‟at, kemudian setelah sujud sahwi dua kali. Bila ternyata ia shalat lima (raka‟at) maka (kedua sujud) itu menggenapkan shalat itu baginya, dan bila ternyata ia memang shalat empat raka'at, maka (kedua sujud) itu menjengkelkan (menghinakan) syetan."

Grade

Sunan Daruquthni #1382

سنن الدارقطني ١٣٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , وَأَبُو النَّضْرِ , قَالَا: حَدَّثَنَا الْمَاجِشُونُ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ , ثنا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّي فِي الثَّلَاثِ وَالْأَرْبَعِ فَلْيُصَلِّ رَكْعَةً حَتَّى يَكُونَ الشَّكُّ فِي الزِّيَادَةِ , ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ , فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعَتَا لَهُ صَلَاتَهُ , وَإِنْ كَانَ أَتَمَّهَا فَهُمَا تُرْغِمَانِ أَنْفَ الشَّيْطَانِ». زَادَ هَذَا فِي حَدِيثِهِ: «قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ» , وَتَابَعَهُ سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ مِنْ رِوَايَةِ مُوسَى بْنِ دَاوُدَ عَنْهُ

Sunan Daruquthni 1382: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun dan Abu An-Nadhr menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Al Majisyun Abdul Aziz bin Abu Salamah menceritakan kepada kami, Zaid bin Aslam menceritakan kepada kami, dari' Atha' bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian ragu, apakah ia sudah shalat tiga (raka‘at) atau empat (raka‘at), maka hendaklah ia shalat (lagi) satu raka‘at hingga ragu itu dalam kelebihan, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam. Bila ternyata ia shalat lima (raka'at) maka (kedua sujud) itu menggenapkan shalat itu baginya, dan bila ternyata ia memang menyempurnakannya (yakni empat raka‘at) maka kedua (sujud itu) menjengkelkan (merendahkan) syetan." Ia menambahkan di dalam haditsnya: 'sebelum salam'. Sulaiman bin Bilal menguatkannya dari riwayat Musa bin Daud, darinya.

Grade