مسند أحمد ٢١١٠٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ بَهْرَامَ حَدَّثَنَا شَهْرٌ حَدَّثَنَا ابْنُ غَنْمٍ عَنْ حَدِيثِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ بِالنَّاسِ قِبَلَ غَزْوَةِ تَبُوكَ فَلَمَّا أَنْ أَصْبَحَ صَلَّى بِالنَّاسِ صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ رَكِبُوا فَلَمَّا أَنْ طَلَعَتْ الشَّمْسُ نَعَسَ النَّاسُ عَلَى أَثَرِ الدُّلْجَةِ وَلَزِمَ مُعَاذٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْلُو أَثَرَهُ وَالنَّاسُ تَفَرَّقَتْ بِهِمْ رِكَابُهُمْ عَلَى جَوَادِّ الطَّرِيقِ تَأْكُلُ وَتَسِيرُ فَبَيْنَمَا مُعَاذٌ عَلَى أَثَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَاقَتُهُ تَأْكُلُ مَرَّةً وَتَسِيرُ أُخْرَى عَثَرَتْ نَاقَةُ مُعَاذٍ فَكَبَحَهَا بِالزِّمَامِ فَهَبَّتْ حَتَّى نَفَرَتْ مِنْهَا نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشْفَ عَنْهُ قِنَاعَهُ فَالْتَفَتَ فَإِذَا لَيْسَ مِنْ الْجَيْشِ رَجُلٌ أَدْنَى إِلَيْهِ مِنْ مُعَاذٍ فَنَادَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُعَاذُ قَالَ لَبَّيْكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ ادْنُ دُونَكَ فَدَنَا مِنْهُ حَتَّى لَصِقَتْ رَاحِلَتَاهُمَا إِحْدَاهُمَا بِالْأُخْرَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كُنْتُ أَحْسِبُ النَّاسَ مِنَّا كَمَكَانِهِمْ مِنْ الْبُعْدِ فَقَالَ مُعَاذٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ نَعَسَ النَّاسُ فَتَفَرَّقَتْ بِهِمْ رِكَابُهُمْ تَرْتَعُ وَتَسِيرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا كُنْتُ نَاعِسًا فَلَمَّا رَأَى مُعَاذٌ بُشْرَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ وَخَلْوَتَهُ لَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي أَسْأَلْكَ عَنْ كَلِمَةٍ قَدْ أَمْرَضَتْنِي وَأَسْقَمَتْنِي وَأَحْزَنَتْنِي فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْنِي عَمَّ شِئْتَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ حَدِّثْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ لَا أَسْأَلُكَ عَنْ شَيْءٍ غَيْرِهَا قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَخٍ بَخٍ لَقَدْ سَأَلْتَ بِعَظِيمٍ ثَلَاثًا وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ الْخَيْرَ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ الْخَيْرَ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ الْخَيْرَ فَلَمْ يُحَدِّثْهُ بِشَيْءٍ إِلَّا قَالَهُ لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يَعْنِي أَعَادَهُ عَلَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ حِرْصًا لِكَيْ مَا يُتْقِنَهُ عَنْهُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا حَتَّى تَمُوتَ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَعِدْ لِي فَأَعَادَهَا لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتَ حَدَّثْتُكَ يَا مُعَاذُ بِرَأْسِ هَذَا الْأَمْرِ وَقَوَامِ هَذَا الْأَمْرِ وَذُرْوَةِ السَّنَامِ فَقَالَ مُعَاذٌ بَلَى بِأَبِي وَأُمِّي أَنْتَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَحَدِّثْنِي فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَأْسَ هَذَا الْأَمْرِ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِنَّ قَوَامَ هَذَا الْأَمْرِ إِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَإِنَّ ذُرْوَةَ السَّنَامِ مِنْهُ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَيَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ فَقَدْ اعْتَصَمُوا وَعَصَمُوا دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا شَحَبَ وَجْهٌ وَلَا اغْبَرَّتْ قَدَمٌ فِي عَمَلٍ تُبْتَغَى فِيهِ دَرَجَاتُ الْجَنَّةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَفْرُوضَةِ كَجِهَادٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا ثَقُلَ مِيزَانُ عَبْدٍ كَدَابَّةٍ تَنْفُقُ لَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ يَحْمِلُ عَلَيْهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 21106: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Bahram] telah menceritakan kepada kami [Syahr] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ghanm] dari hadits [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi menuju ke arah Tabuk. Di pagi harinya beliau shalat shubuh bersama para sahabat selanjutnya mereka naik kendaraan. Saat matahari terbit, mereka mengantuk karena pengaruh berjalan di malam suntuk dan Mu'adz bin Jabal menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya meniti jejak beliau, kendaraan para sahabat berpencar mencari makanan dan berjalan, sementara itu unta milik Mu'adz bin Jabal jatuh lalu diikat dengan tali. Untanya bergerak-gerak hingga unta milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lari. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuka penutup muka beliau lalu menoleh ternyata tidak ada seorang tentara pun yang lebih dekat dengan beliau selain Mu'adz bin Jabal kemudian beliau memanggilnya dan bersabda: "Hai Mu'adz!" Mu'adz bin Jabal berkata: Baik wahai Nabi Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mendekatlah." Ia pun mendekat hingga kendaraan mereka menempel satu sama lain. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak mengira orang-orang begitu jauhnya mereka." Mu'adz bin Jabal berkata: Wahai nabi Allah! Mereka mengantuk hingga kendaraan mereka membawa mereka berpencar, makan dan berjalan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tadinya mengantuk." Saat Mu'adz bin Jabal melihat berita gembira Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuknya dan hanya berduaan dengan beliau, ia berkata: Wahai Rasulullah! Izinkan saya bertanya pada baginda tentang suatu kalimat yang menyakitkan dan menyedihkanku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang kau maksudkan? ' ia berkata: Wahai Nabi Allah! Ceritakanlah padaku suatu amalan yang bisa memasukkan ke surga, aku tidak bertanya apa pun yang lain." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagus, bagus, kau bertanya sesuatu yang agung." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali."Itu mudah bagi yang diberi kemudahan dan kebaikan oleh Allah, itu mudah bagi yang dikehendaki baik oleh Allah dan mudah bagi yang diberi kemudahan oleh Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali supaya Mu'adz bin Jabal memperhatikannya dengan baik. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun hingga kau mati dan engkau berada diatas hal itu." Mu'adz bin Jabal berkata: Tolong ulangi wahai Nabi Allah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulanginya sebanyak tiga kali selanjutnya bersabda: "Bila kau mau, aku akan memberitahukan padamu wahai Mu'adz tentang pokok dan tegaknya segala urusan serta puncak tertingginya. Berkata Mu'adz bin Jabal: Engkau lebih aku muliakan melebihi ayah dan ibuku, wahai Nabi Allah! Ceritakanlah padaku! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pokok segala urusan adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya, tegaknya segala urusan adalah mendirikan shalat, menunaikan zakat dan puncak tertingginya adalah jihad dijalan Allah. Dan aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat dan bersaksi bahwa bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya, Bila mereka melakukannya, berarti mereka telah terpelihara dan menjaga darah serta harta mereka kecuali dengan haknya dan penghisabannya menjadi tanggungan Allah AzzaWaJalla." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, tidak ada wajah memucat dan kaki berdebu karena suatu amalan demi mencari tingkatan-tingkatan surga setelah shalat wajib seperti jihad dijalan Allah. Dan tidak ada timbangan amalan seorang hamba yang berat seperti binatang miliknya yang dipakai dijalan Allah atau untuk membawa barang dijalan Allah."
Grade
مسند أحمد ٢١٥١٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَفَّسَ عَنْ غَرِيمِهِ أَوْ مَحَا عَنْهُ كَانَ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 21516: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah]. Berkata ['Affan] dalam haditsnya: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurozhi] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang atau bahkan ia menghapusnya, ia berada dibawah naungan 'arsy di hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ٢١٥٧٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ كَانَ لَهُ عَلَى رَجُلٍ دَيْنٌ وَكَانَ يَأْتِيهِ يَتَقَاضَاهُ فَيَخْتَبِئُ مِنْهُ فَجَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ فَخَرَجَ صَبِيٌّ فَسَأَلَهُ عَنْهُ فَقَالَ نَعَمْ هُوَ فِي الْبَيْتِ يَأْكُلُ خَزِيرَةً فَنَادَاهُ يَا فُلَانُ اخْرُجْ فَقَدْ أُخْبِرْتُ أَنَّكَ هَاهُنَا فَخَرَجَ إِلَيْهِ فَقَالَ مَا يُغَيِّبُكَ عَنِّي قَالَ إِنِّي مُعْسِرٌ وَلَيْسَ عِنْدِي قَالَ آللَّهِ إِنَّكَ مُعْسِرٌ قَالَ نَعَمْ فَبَكَى أَبُو قَتَادَةَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَفَّسَ عَنْ غَرِيمِهِ أَوْ مَحَا عَنْهُ كَانَ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 21574: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] bahwa seseorang memiliki hutang kepada Abu Qatadah, Abu Qatadah mendatanginya untuk memperkarakannya tapi orang itu bersembunyi. Pada suatu hari Abu Qatadah datang kemudian ada anak kecil keluar, ia Abu Qatadah menanyakannya, anak kecil itu berkata: Ya, dia dirumah sedang makan roti. Abu Qatadah memanggilnya: Hai Fulan, keluarlah, aku sudah diberitahu bahwa kau disini. Orang itu keluar menghampirinya lalu berkata: kenapa kau selalu tidak ada? Orang itu menjawab: Aku sedang kesusahan, aku tidak punya apa-apa. Abu Qatadah bertanya: Kau kesusahan?. Orang itu menjawab: Ya. Abu Qatadah menangis kemudian berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang kepadanya atau menghapusnya maka ia berada dibahwa naungan arsy pada hari kiamat nanti."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٦٦: حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ وَإِلَى أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِلْآخَرِ حَدِّثْ مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا بَلْ حَدِّثْ أَنْتَ فَحَدَّثَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ وَصَدَّقَهُ الْآخَرُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى بِرَجُلٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ اللَّهُ انْظُرُوا فِي عَمَلِهِ فَيَقُولُ رَبِّ مَا كُنْتُ أَعْمَلُ خَيْرًا غَيْرَ أَنَّهُ كَانَ لِي مَالٌ وَكُنْتُ أُخَالِطُ النَّاسَ فَمَنْ كَانَ مُوسِرًا يَسَّرْتُ عَلَيْهِ وَمَنْ كَانَ مُعْسِرًا أَنْظَرْتُهُ إِلَى مَيْسَرَةٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا أَحَقُّ مَنْ يَسَّرَ فَغَفَرَ لَهُ فَقَالَ صَدَقْتَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِرَجُلٍ قَدْ قَالَ لِأَهْلِهِ إِذَا أَنَا مُتُّ فَأَحْرِقُونِي ثُمَّ اطْحَنُونِي ثُمَّ اسْتَقْبِلُوا بِي رِيحًا عَاصِفًا فَاذْرُونِي فَيَجْمَعُهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ لَهُ لِمَ فَعَلْتَ قَالَ مِنْ خَشْيَتِكَ قَالَ فَيَغْفِرُ لَهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهُ
Musnad Ahmad 22366: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: Aku menemani [Hudzaifah] dan [Abu Mas'ud Al Anshari], salah satunya berkata: Ceritakan yang kau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Ia menjawab: Engkau, ceritakanlah. Lalu salah satu diantara keduanya bercerita dan yang lain membenarkannya. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat lalu Allah berfirman: Lihatlah amalan-amalannya. Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan kebaikan sedikit pun, hanya saja dulu aku punya uang dan aku bergaul dengan orang-orang, orang yang memiliki kemudahan aku perlakukan dengan mudah sementara yang sedang kesusahan aku beri tangguh hingga ia memiliki keleluasaan. Allah 'azza wajalla berfirman: Aku yang lebih berhak memberi kemudahan. Lalu Ia mengampuni orang itu." Ia berkata: Kau benar, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyabdakannya. Selanjutnya ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat, ia berwasiat kepada keluarganya: Bila aku meninggal, kumpulkan kayu bakar yang banyak untukku lalu nyalakan api hingga saat api memakan dagingku dan merembet ke tulangku hingga hangus terbakar, ambillah dan taburkan di lautan. Mereka melakukannya lalu Allah 'azza wajalla mengumpulkannya, Allah bertanya padanya: Kenapa kau melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Semata-mata karena takut kepada-Mu. Lalu Allah 'azza wajalla mengampuninya." Berkata Hudzaifah: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyabdakannya.
Grade
مسند أحمد ٢٥١٣٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِتُرْبَانَ بَلَدٍ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْمَدِينَةِ بَرِيدٌ وَأَمْيَالٌ وَهُوَ بَلَدٌ لَا مَاءَ بِهِ وَذَلِكَ مِنْ السَّحَرِ انْسَلَّتْ قِلَادَةٌ لِي مِنْ عُنُقِي فَوَقَعَتْ فَحُبِسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِالْتِمَاسِهَا حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ وَلَيْسَ مَعَ الْقَوْمِ مَاءٌ قَالَتْ فَلَقِيتُ مِنْ أَبِي مَا اللَّهُ بِهِ عَلِيمٌ مِنْ التَّعْنِيفِ وَالتَّأْفِيفِ وَقَالَ فِي كُلِّ سَفَرٍ لِلْمُسْلِمِينَ مِنْكِ عَنَاءٌ وَبَلَاءٌ قَالَتْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الرُّخْصَةَ بِالتَّيَمُّمِ قَالَتْ فَتَيَمَّمَ الْقَوْمُ وَصَلَّوْا قَالَتْ يَقُولُ أَبِي حِينَ جَاءَ مِنْ اللَّهِ مَا جَاءَ مِنْ الرُّخْصَةِ لِلْمُسْلِمِينَ وَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ يَا بُنَيَّةُ إِنَّكِ لَمُبَارَكَةٌ مَاذَا جَعَلَ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فِي حَبْسِكِ إِيَّاهُمْ مِنْ الْبَرَكَةِ وَالْيُسْرِ
Musnad Ahmad 25136: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya pernah bertemu dengan Rasulullah pada sebagian perjalanannya hingga ketika kami sampai di negara Turban.--Jarak antara beliau dengannya sekitar dua belas mil atau beberapa mil. Negara tersebut tidak ada air sama sekali--hal itu terjadi ketika waktu sahur. Tanpa sengaja, kalungku terlepas dari leherku dan terjatuh. Sementara Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan untuk mencarinya hingga terbit fajar dan ketika itu tidak ada satu kaumpun yang memiliki air." Ia berkata: "Saya bertemu dengan ayahku. Demi Allah, ia dikenal dengan orang ta'nif dan ta'fif (cepat bosan). Pada setiap perjalanan bersama kaum muslimin, ia selalu bertanya: "Apakah engkau mengalami rintangan dan cobaan?" Ia berkata: "Kemudian Allah menurunkan ayat mengenai rukhsah tayamum." Ia berkata: "Lalu mereka bertayamum dan shalat." Ketika rukhsah itu datang dari Allah dan untuk kaum muslimin, ayahku berkata: "Demi Allah, saya tidak mengetahui wahai anak ku, sesungguhnya engkau adalah pembawa barakah, Allah menjadikanmu untuk kaum muslimin sebaga keberkahan dan kemudahan."
Grade