Hasil Pencarian: sabar 244 Hadits

Musnad Ahmad #20377

مسند أحمد ٢٠٣٧٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنِ ابْنِ الْأَحْمَسِي قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ فَقُلْتُ لَهُ بَلَغَنِي عَنْكَ أَنَّكَ تُحَدِّثُ حَدِيثًا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَا إِنَّهُ لَا تَخَالُنِي أَكْذِبُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ مَا سَمِعْتُهُ مِنْهُ فَمَا الَّذِي بَلَغَكَ عَنِّي قُلْتُ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَقُولُ ثَلَاثَةٌ يُحِبُّهُمْ اللَّهُ وَثَلَاثَةٌ يَشْنَؤُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ قُلْتُ وَسَمِعْتَهُ قُلْتُ فَمَنْ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يُحِبُّ اللَّهُ قَالَ الرَّجُلُ يَلْقَى الْعَدُوَّ فِي الْفِئَةِ فَيَنْصِبُ لَهُمْ نَحْرَهُ حَتَّى يُقْتَلَ أَوْ يُفْتَحَ لِأَصْحَابِهِ وَالْقَوْمُ يُسَافِرُونَ فَيَطُولُ سُرَاهُمْ حَتَّى يُحِبُّوا أَنْ يَمَسُّوا الْأَرْضَ فَيَنْزِلُونَ فَيَتَنَحَّى أَحَدُهُمْ فَيُصَلِّي حَتَّى يُوقِظَهُمْ لِرَحِيلِهِمْ وَالرَّجُلُ يَكُونُ لَهُ الْجَارُ يُؤْذِيهِ جِوَارُهُ فَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُ حَتَّى يُفَرِّقَ بَيْنَهُمَا مَوْتٌ أَوْ ظَعْنٌ قُلْتُ وَمَنْ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَشْنَؤُهُمْ اللَّهُ قَالَ التَّاجِرُ الْحَلَّافُ أَوْ قَالَ الْبَائِعُ الْحَلَّافُ وَالْبَخِيلُ الْمَنَّانُ وَالْفَقِيرُ الْمُخْتَالُ

Musnad Ahmad 20377: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abul 'Ala` bin Syikhir] dari [Ibnul Ahmasi] berkata: "Aku bertemu dengan [Abu Dzar] kemudian aku katakan kepadanya, "Telah sampai kepadaku bahwa kamu telah menceritakan sebuah hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Kemudian dia berkata: "Adapun hal itu tidak mungkin aku berdusta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah aku mendengarnya dari beliau, maka apa yang telah sampai kepadamu dariku?" Aku berkata: "Telah sampai kepadaku bahwa kamu mengatakan, 'Ada tiga orang yang dicintai oleh Allah dan ada tiga orang yang dibenci oleh Allah Azza Wa Jalla.' Abu Dzar menjawab, "Aku telah mengatakannya dan kamu telah mendengarnya." Aku bertanya, "Lalu siapakah orang-orang yang dicintai oleh Allah?" Dia menjawab, "Seorang lelaki yang berhadapan dengan musuh dalam barisan perang kemudian dia memasang badannya hingga terbunuh atau membukakan kemenangan untuk para sahabatnya, seuatu kaum yang melakukan perjalanan jauh sampai-sampai mereka berkeinginan untuk menyentuh tanah (tidur karena ngatuk), kemudian mereka berhenti dan salah seorang dari mereka menjauh dari yang lain lalu melaksanakan shalat sehingga tiba saat membangunkan mereka untuk berangkat lagi, dan seorang lelaki yang mempunyai tetangga yang menyakitinya namun dia bersabar atas perbuatan tetangganya sehingga keduanya dipisahkan oleh kematian, atau bepergian." Aku bertanya, "Kemudian siapakah mereka yang dibenci oleh Allah?" Dia menjawab, "Orang yang suka sumpah -atau ia menyebutkan-, penjual yang banyak mengobral sumpah, orang yang bakhil yang suka menyebut-nyebut pemberian dan orang fakir yang sombong."

Grade

Musnad Ahmad #20494

مسند أحمد ٢٠٤٩٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ يَعْنِي ابْنَ الْأَشْتَرِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ حَضَرَهُ الْمَوْتُ وَهُوَ بِالرَّبَذَةِ فَبَكَتْ امْرَأَتُهُ فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ قَالَتْ أَبْكِي لَا يَدَ لِي بِنَفْسِكَ وَلَيْسَ عِنْدِي ثَوْبٌ يَسَعُكَ كَفَنًا فَقَالَ لَا تَبْكِي فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَأَنَا عِنْدَهُ فِي نَفَرٍ يَقُولُ لَيَمُوتَنَّ رَجُلٌ مِنْكُمْ بِفَلَاةٍ مِنْ الْأَرْضِ يَشْهَدُهُ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ فَكُلُّ مَنْ كَانَ مَعِي فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ مَاتَ فِي جَمَاعَةٍ وَفُرْقَةٍ فَلَمْ يَبْقَ مِنْهُمْ غَيْرِي وَقَدْ أَصْبَحْتُ بِالْفَلَاةِ أَمُوتُ فَرَاقِبِي الطَّرِيقَ فَإِنَّكِ سَوْفَ تَرَيْنَ مَا أَقُولُ فَإِنِّي وَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ وَلَا كُذِبْتُ قَالَتْ وَأَنَّى ذَلِكَ وَقَدْ انْقَطَعَ الْحَاجُّ قَالَ رَاقِبِي الطَّرِيقَ قَالَ فَبَيْنَا هِيَ كَذَلِكَ إِذَا هِيَ بِالْقَوْمِ تَخُدُّ بِهِمْ رَوَاحِلُهُمْ كَأَنَّهُمْ الرَّخَمُ فَأَقْبَلَ الْقَوْمُ حَتَّى وَقَفُوا عَلَيْهَا فَقَالُوا مَا لَكِ قَالَتْ امْرُؤٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ تُكَفِّنُونَهُ وَتُؤْجَرُونَ فِيهِ قَالُوا وَمَنْ هُوَ قَالَتْ أَبُو ذَرٍّ فَفَدَوْهُ بِآبَائِهِمْ وَأُمَّهَاتِهِمْ وَوَضَعُوا سِيَاطَهُمْ فِي نُحُورِهَا يَبْتَدِرُونَهُ فَقَالَ أَبْشِرُوا أَنْتُمْ النَّفَرُ الَّذِينَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيكُمْ مَا قَالَ أَبْشِرُوا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ امْرَأَيْنِ مُسْلِمَيْنِ هَلَكَ بَيْنَهُمَا وَلَدَانِ أَوْ ثَلَاثَةٌ فَاحْتَسَبَا وَصَبَرَا فَيَرَيَانِ النَّارَ أَبَدًا ثُمَّ قَدْ أَصْبَحْتُ الْيَوْمَ حَيْثُ تَرَوْنَ وَلَوْ أَنَّ ثَوْبًا مِنْ ثِيَابِي يَسَعُنِي لَمْ أُكَفَّنْ إِلَّا فِيهِ فَأَنْشُدُكُمْ اللَّهَ أَنْ لَا يُكَفِّنَنِي رَجُلٌ مِنْكُمْ كَانَ أَمِيرًا أَوْ عَرِيفًا أَوْ بَرِيدًا فَكُلُّ الْقَوْمِ كَانَ قَدْ نَالَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا فَتًى مِنْ الْأَنْصَارِ كَانَ مَعَ الْقَوْمِ قَالَ أَنَا صَاحِبُكَ ثَوْبَانِ فِي عَيْبَتِي مِنْ غَزْلِ أُمِّي وَأَجِدُ ثَوْبَيَّ هَذَيْنِ اللَّذَيْنِ عَلَيَّ قَالَ أَنْتَ صَاحِبِي فَكَفِّنِّي

Musnad Ahmad 20494: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman bin khutsaim] dari [Mujahid] dari [Ibrahim bin Asytar] dari [Ayahnya], bahwa ketika ajal sedang menjempunya [Abu Dzar] sedang berada di Rabadzah, dan isterinya menangisinya. Abu Dzar berkata: "Apa yang menyebabkan engkau menangis, wahai isteriku?" Isterinya menjawab, "Aku menangis karena aku tidak mampu mengurusmu, aku tidak memiliki kain yang bisa aku gunakan untuk membungkusmu." Abu Dzar berkata: "Jangan kamu menangis, sebab ketika suatu hari aku sedang bersama Rasulullah dalam perjalanan, aku mendengar beliau bersabda: "Sungguh, akan ada seorang laki-laki di antara kalian yang meninggal di suatu tempat yang tandus, lalu ada sekelompok kaum Mukminin ikut menyaksikan jenazahnya." Abu Dzar melanjutkan ucapannya, "Semua orang yang bersamaku dalam majelis saat itu semuanya telah meninggal saat masih ada jama'ah atau saat terjadinya perpecahan, dan tidak ada yang tersisa kecuali aku. Dan sekarang aku akan meninggal di suatu tempat yang tandus, maka amatilah terus jalanan maka engkau pasti akan melihat apa yang aku katakan. Demi Allah, aku tidaklah berdusta dan tidak didustai." Isterinya berkata: "Bagaimana mungkin itu akan terjadi, padahal rombongan haji telah habis!" Abu Dzar berkata: "Perhatikanlah terus ke arah jalan." Perawi berkata: "Ketika isterinya sedang mengamati jalan, tiba-tiba datang satu kafilah menunggang kendaraan mereka yang seakan sekelompok burung. Rombongan itu kemudian berhenti di hadapan isteri Abu Dzar dan bertanya, "Ada apa denganmu?" Ia menjawab, "Seseorang dari kaum muslimin yang kalian berkewajiban untuk mengkafaninya, dan kalian akan mendapatkan pahala karenanya." Mereka bertanya, "Siapa dia?" Isteri Abu Dzar menjawab, "Abu Dzar." Lalu berbondong-bondonglah kaum tua dan ibu-ibu mereka saling berlomba memberikan sedekah, Abu Dzar mengatakan, "Berbahagialah, kalianlah orang-orang yang disebutkan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, aku mendengar beliau bersabda: "'Tiada dua orang muslim yang ditinggal mati dua atau tiga anaknya, ia sabar dan mengharap pahala, lalu ia melewati neraka'. Kondisiku hari ini sebagaimana yang kalian lihat, sekiranya kainku mencukupi untuk menjadi kain kafanku, maka aku tidak mau dikafani kecuali dengannya. Maka aku bersumpah kepada Allah atas kalian, janganlah seorang laki-laki dari kalian mengkafaniku baik ia seorang pemimpin (hakim) yang bijak atau seorang tukang pos." Orang-orang telah menyiapkan sesuatu untuk itu, kecuali seorang pemuda Anshar yang bersama mereka. Pemuda itu berkata: "Aku adalah sahabatmu, dua kainku ini di tempat pakaian pemintalan ibuku, aku dapatkan dua kainku ini padaku." Abu Dzar lalu berkata: "Engkau sahabatku, maka kafanilah aku!"

Grade

Musnad Ahmad #20533

مسند أحمد ٢٠٥٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ شُرَيْحِ بْنِ عُبَيْدٍ الْحَضْرَمِيِّ يَرُدُّهُ إِلَى أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا كَانَ الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ اعْتَكَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَلَمَّا صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ اثْنَيْنِ وَعِشْرِينَ قَالَ إِنَّا قَائِمُونَ اللَّيْلَةَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَقُومَ فَلْيَقُمْ وَهِيَ لَيْلَةُ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ فَصَلَّاهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَاعَةً بَعْدَ الْعَتَمَةِ حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ لَمْ يُصَلِّ شَيْئًا وَلَمْ يَقُمْ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ قَامَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ يَوْمَ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ فَقَالَ إِنَّا قَائِمُونَ اللَّيْلَةَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَعْنِي لَيْلَةَ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَقُمْ فَصَلَّى بِالنَّاسِ حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ سِتٍّ وَعِشْرِينَ لَمْ يَقُلْ شَيْئًا وَلَمْ يَقُمْ فَلَمَّا كَانَ عِنْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ سِتٍّ وَعِشْرِينَ قَامَ فَقَالَ إِنَّا قَائِمُونَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَعْنِي لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ فَمَنْ شَاءَ أَنْ يَقُومَ فَلْيَقُمْ قَالَ أَبُو ذَرٍّ فَتَجَلَّدْنَا لِلْقِيَامِ فَصَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثَا اللَّيْلِ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى قُبَّتِهِ فِي الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ لَهُ إِنْ كُنَّا لَقَدْ طَمِعْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ تَقُومَ بِنَا حَتَّى تُصْبِحَ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ إِذَا صَلَّيْتَ مَعَ إِمَامِكَ وَانْصَرَفْتَ إِذَا انْصَرَفَ كُتِبَ لَكَ قُنُوتُ لَيْلَتِكَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ

Musnad Ahmad 20533: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Amru] dari [Syuraih bin Ubaid Al Hadlrami] mengulang-ulangnya dari [Abu Dzar] bahwa ia berkata: "Pada sepuluh hari yang terakhir (bulan Ramadan) Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam beri'tikaf di masjid, maka ketika beliau melaksanakan shalat asar di hari ke dua puluh dua, beliau bersabda: 'Kami akan laksanakan shalat malam insya Allah, siapa saja dari kalian yang hendak bangun maka bangunlah di malam dua puluh tiga.' Nabi pun melaksanakannya dengan berjama'ah setlah shalat isya` hingga sepertiga malam, setelah itu beliau berlalu. Pada malam dua puluh empat beliau tidak melaksanakan shalat malam dan tidak bangun. Pada malam ke dua puluh lima, yakni pada hari kedua puluh empat, setelah melaksanakan shalat asar beliau berdiri dan bersabda: "Kita akan bangun di malam ini -yaitu malam kedua puluh lima- insya Allah, siapa saja yang hendak bangun maka bangunlah." Beliau pun bangun dan shalat bersama manusia hingga sepertiga malam. Pada malam dua puluh enam beliau tidak melaksanakan shalat malam dan tidak bangun, dan setelah melaksanakan shalat asar di hari kedua puluh enam, beliau berdiri dan bersabda bersabda: "Kita akan bangun di malam ini -yaitu malam kedua puluh tujuh- insya Allah, siapa saja yang hendak bangun maka bangunlah." Abu Dzar berkata: "Kami pun bersabar dan berusaha untuk bisa bangun, lalu kami shalat bersama beliau sepertiga malam. Kemdian beliau masuk ke dalam bilik yang ada di dalam masjid, maka aku pun berkata: 'Wahai Rasulullah, kami sangat berkeinginan agar engkau shalat bersama kami hingga datang waktu subuh.' Beliau menjawab: "Wahai Abu Dzar, sungguh bila engkau melaksanakan shalat hingga selesai bersama imam, maka engkau akan ditulis melaksanakan shalat semalam suntuk." Demikian riwayat 'Abdurrahman.

Grade

Musnad Ahmad #20550

مسند أحمد ٢٠٥٥٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ يَزِيدَ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ قَالَ بَلَغَنِي عَنْ أَبِي ذَرٍّ حَدِيثٌ فَكُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَلْقَاهُ فَلَقِيتُهُ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَا ذَرٍّ بَلَغَنِي عَنْكَ حَدِيثٌ فَكُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَلْقَاكَ فَأَسْأَلَكَ عَنْهُ فَقَالَ قَدْ لَقِيتَ فَاسْأَلْ قَالَ قُلْتُ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ثَلَاثَةٌ يُحِبُّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَثَلَاثَةٌ يُبْغِضُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ نَعَمْ فَمَا أَخَالُنِي أَكْذِبُ عَلَى خَلِيلِي مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا يَقُولُهَا قَالَ قُلْتُ مَنْ الثَّلَاثَةُ الَّذِينَ يُحِبُّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ رَجُلٌ غَزَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَقِيَ الْعَدُوَّ مُجَاهِدًا مُحْتَسِبًا فَقَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ وَأَنْتُمْ تَجِدُونَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا } وَرَجُلٌ لَهُ جَارٌ يُؤْذِيهِ فَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُ وَيَحْتَسِبُهُ حَتَّى يَكْفِيَهُ اللَّهُ إِيَّاهُ بِمَوْتٍ أَوْ حَيَاةٍ وَرَجُلٌ يَكُونُ مَعَ قَوْمٍ فَيَسِيرُونَ حَتَّى يَشُقَّ عَلَيْهِمْ الْكَرَى أَوْ النُّعَاسُ فَيَنْزِلُونَ فِي آخِرِ اللَّيْلِ فَيَقُومُ إِلَى وُضُوئِهِ وَصَلَاتِهِ قَالَ قُلْتُ مَنْ الثَّلَاثَةُ الَّذِينَ يُبْغِضُهُمْ اللَّهُ قَالَ الْفَخُورُ الْمُخْتَالُ وَأَنْتُمْ تَجِدُونَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ } وَالْبَخِيلُ الْمَنَّانُ وَالتَّاجِرُ وَالْبَيَّاعُ الْحَلَّافُ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا الْمَالُ قَالَ فِرْقٌ لَنَا وَذَوْدٌ يَعْنِي بِالْفِرْقِ غَنَمًا يَسِيرَةً قَالَ قُلْتُ لَسْتُ عَنْ هَذَا أَسْأَلُ إِنَّمَا أَسْأَلُكَ عَنْ صَامِتِ الْمَالِ قَالَ مَا أَصْبَحَ لَا أَمْسَى وَمَا أَمْسَى لَا أَصْبَحَ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا لَكَ وَلِإِخْوَتِكَ قُرَيْشٍ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَسْأَلُهُمْ دُنْيَا وَلَا أَسْتَفْتِيهِمْ عَنْ دِينِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَتَّى أَلْقَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ ثَلَاثًا يَقُولُهَا

Musnad Ahmad 20550: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Aswad bin Syaiban] dari [Yazid Abil A'la] dari [Mutharrif bin Abdullah bin Syikhir] berkata: telah sampai padaku sebuah hadits dari [Abu Dzar], maka aku lebih suka mendatanginya dan bertemulah aku dengannya, lalu aku katakan padanya, "Wahai Abu Dzar, telah sampai padaku sebuah hadits darimu, aku menyukai untuk langsung bertemu denganmu sehingga aku bisa langsung bertanya kepadamu." Abu Dzar berkata: "Engkau telah menemuiku, maka sekarang bertanyalah kepadaku." Mutharrif berkata: "Aku lalu bertanya, "Telah sampai padaku bahwa engkau berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga golongan yang dicintai Allah Azza Wa Jalla, sedang tiga golongan selainnya dimurkai'?" Abu Dzar menjawab, "Benar, dan aku tidak mungkin berbohong terhadap kekasihku Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam atas tiga hal yang beliau sebutkan." Mutharrif berkata: "Aku bertanya, "Siapa tiga golongan yang Allah mencintainya?" Abu Dzar menjawab, "Seseorang yang berperang di jalan Allah dengan ikhlas dan berharap ridla Allah, lalu ia maju hingga gugur, dan kalian dapatkan dalam Kitabullah: '(Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur) ' (Qs. Ash Shaff: 4). Kedua seseorang yang mendapatkan tetangganya selalu mencaci dan mengganggunya sedang ia tetap bersabar dan berharap Allah akan menghentikannya dengan kematian atau semasa hidupnya. Dan seseorang yang melakukan perjalanan dengan sekelompok kaum hingga terasa lelah dan kantuk mereka, tetapi ia bangun di akhir malam, ia bangun dan shalat." Mutharrif berkata: "Lalu siapa tiga kelompok yang Allah murka padanya?" Abu Dzar menjawab, "Orang-orang yang sombong lagi berbangga diri, dan engkau dapatkan dalam Kitabullah: '(Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri) ' (Qs. Luqman: 18). Orang bakhil yang menyebut-nyebut pemberiannya, serta pedagang atau pembeli yang mengumbar sumpah." Mutharrif berkata: "Wahai Abu Dzar, apa saja yang termasuk harta itu?" Abu Dzar menjawab, "Kambing dan unta." Mutharrif berkata: "Aku menjawab, "Bukan itu yang aku tanyakan, hanyasanya aku menanyakan emas dan perak (timbunan harta)?" Abu Dzar berkata: "Ia tidak boleh menginap dan tidak boleh ada hingga pagi harinya, sebaliknya bila ada di pagi ia harus lenyap di sore hari." Murtharrif berkata: "Wahai Abu Dzar, ada apa antara engaku dengan kawan-kawanmu, bangsa Quraisy?" Ia menjawab, "Demi Allah, aku tiada berharap dunia dari mereka dan aku tidak meminta fatwa dalam urusan agama Allah Tabaraka Wa Ta'ala ini pada mereka, sehingga aku menemui Allah dan Rasul-Nya." Ia mengatakannya hingga tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #20578

مسند أحمد ٢٠٥٧٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ مَوْلَى الْبَرَاءِ وَأَثْنَى عَلَيْهِ خَيْرًا قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا مُطَرِّفٌ يَعْنِي الْحَارِثِيَّ عَنْ أَبِي الْجَهْمِ قَالَ ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ وُهْبَانَ أَوْ وُهْبَانَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتَ وَأَئِمَّةً مِنْ بَعْدِي يَسْتَأْثِرُونَ بِهَذَا الْفَيْءِ قَالَ قُلْتُ إِذَنْ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ أَضَعَ سَيْفِي عَلَى عَاتِقِي ثُمَّ أَضْرِبَ بِهِ حَتَّى أَلْقَاكَ أَوْ أَلْحَقَ بِكَ قَالَ أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ مِنْ ذَلِكَ تَصْبِرُ حَتَّى تَلْقَانِي

Musnad Ahmad 20578: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam], dan [Yahya bin Abu Bukair] budak Al Bara`, dan ia memujinya dengan kebaikan, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Mutharrif], [Ibnu Abu Bukair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mutharrif] -yaitu Al Haritsi- dari [Abu Jahm], [Ibnu Abu Bukair] berkata dari [Khalid bin Wuhban atau Wuhban] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Bagaimana sikapmu terhadap para pemimpin setelahku yang menginginkan harta Fai` ini lebih diprioritaskan bagi mereka?" Abu Dzar berkata: "Aku menjawab, "Kalau begitu, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku letakkan pedang di atas pundakku ini, yang dengannya aku penggal mereka itu, hingga aku berjumpa denganmu." Beliau bersabda: "Maukah aku tunjukkan dengan yang lebih baik dari itu? Hendaklah sabar hingga engkau bertemu denganku."

Grade

Musnad Ahmad #20579

مسند أحمد ٢٠٥٧٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ عَيَّاشٍ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِي الْجَهْمِ عَنْ خَالِدِ بْنِ وُهْبَانَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ كَيْفَ أَنْتَ عِنْدَ وُلَاةٍ يَسْتَأْثِرُونَ عَلَيْكَ بِهَذَا الْفَيْءِ قَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ أَضَعُ سَيْفِي عَلَى عَاتِقِي فَأَضْرِبُ بِهِ حَتَّى أَلْحَقَكَ قَالَ أَفَلَا أَدُلُّكَ عَلَى خَيْرٍ لَكَ مِنْ ذَلِكَ تَصْبِرُ حَتَّى تَلْقَانِي

Musnad Ahmad 20579: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku Ayahku telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ahmad bin Muhammad bin Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Ibnu Ayyasy] dari [Mutharrif] dari [Abu Jahm] dari [Khalid bin Wuhban] dari [Abu Dzar], bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, bagaimana pendapatmu dengan para pemimpin yang mereka memintamu agar mereka lebih diprioritaskan memperoleh fai' ini?" Ia menjawab: "Demi yang mengutusmu dengan kebenaran, aku letakan pedangku di atas leherku dan yang dengannya aku penggal mereka itu, hingga aku bertemu denganmu." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Maukan aku tunjukan yang lebih baik dari itu? yaitu engkau bersabar hingga bertemu denganku."

Grade

Musnad Ahmad #21199

مسند أحمد ٢١١٩٩: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ ثَابِتِ بْنِ عَجْلَانَ عَنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ إِذَا أَخَذْتُ كَرِيمَتَيْكَ فَصَبَرْتَ وَاحْتَسَبْتَ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى لَمْ أَرْضَ لَكَ بِثَوَابٍ دُونَ الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 21199: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Tsabit bin 'Ajlan] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWajalla berfirman, 'Hai anak cucu Adam! Bila aku mengambil harta terbaikmu lalu kau sabar dan mengharapkan pahala saat hantaman pertama, Aku tidak merelakan pahala untukmu selain surga'."

Grade

Musnad Ahmad #21306

مسند أحمد ٢١٣٠٦: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْمَلِيحِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ وَكَانَ لِجَدِّهِ صُحْبَةٌ أَنَّهُ خَرَجَ زَائِرًا لِرَجُلٍ مِنْ إِخْوَانِهِ فَبَلَغَهُ شَكَاتُهُ قَالَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَقَالَ أَتَيْتُكَ زَائِرًا عَائِدًا وَمُبَشِّرًا قَالَ كَيْفَ جَمَعْتَ هَذَا كُلَّهُ قَالَ خَرَجْتُ وَأَنَا أُرِيدُ زِيَارَتَكَ فَبَلَغَتْنِي شَكَاتُكَ فَكَانَتْ عِيَادَةً وَأُبَشِّرُكَ بِشَيْءٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَبَقَتْ لِلْعَبْدِ مِنْ اللَّهِ مَنْزِلَةٌ لَمْ يَبْلُغْهَا بِعَمَلِهِ ابْتَلَاهُ اللَّهُ فِي جَسَدِهِ أَوْ فِي مَالِهِ أَوْ فِي وَلَدِهِ ثُمَّ صَبَّرَهُ حَتَّى يُبْلِغَهُ الْمَنْزِلَةَ الَّتِي سَبَقَتْ لَهُ مِنْهُ

Musnad Ahmad 21306: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Abu Al Malih] dari [Muhammad bin Khalid] dari [ayahnya] dari [kakeknya] dan ia adalah seorang sahabat, ia pergi mengunjungi salah seorang saudaranya, keluhannya terdengar olehnya. Berkata Muhammad bin Khalid: ia masuk lalu berkata: Aku mengunjungimu untuk menjengukmu dan memberi berita gembira. saudaranya bertanya: Bagaimana kau menyatukan semua itu? Ia menjawab: Aku pergi untuk mengunjungimu, aku mendengar keluhanmu, kunjunganku ini adalah untuk menjenguk dan menyampaikan khabar gembira tentang sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila seorang hamba memperoleh kedudukan tinggi disisi Allah dan ia tidak bisa meraihnya dengan amalannya, Allah mengujinya pada diri, harta, atau anaknya kemudian ia bersabar hingga mengantarkannya kepada kedudukan yang diraihnya."

Grade

Musnad Ahmad #21450

مسند أحمد ٢١٤٥٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ لَقِيطٍ التُّجِيبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَوَالَةَ الْأَزْدِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ نَجَا مِنْ ثَلَاثٍ فَقَدْ نَجَا قَالَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالُوا مَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَوْتِي وَمِنْ قَتْلِ خَلِيفَةٍ مُصْطَبِرٍ بِالْحَقِّ يُعْطِيهِ وَالدَّجَّالِ

Musnad Ahmad 21450: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Robi'ah bin Laqith At Tujini] dari ['Abdullah bin Hawalah Al Azdi Al Azdi] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa yang selamat dari tiga hal berarti ia selamat." Beliau mengucapkannya tiga kali. Mereka bertanya: Apa itu wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kematianku, terbunuhnya seorang khalifah yang sabar memegang teguh kebenaran yang diberikannya dan Dajjal."

Grade

Musnad Ahmad #21452

مسند أحمد ٢١٤٥٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ أَتَانِي الْوَلِيدُ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي قَالَ فَقَالَ لَنَا هَلُمَّا فَأَنْتُمَا أَشَبُّ مِنِّي سِنًّا وَأَوْعَى لِلْحَدِيثِ مِنِّي قَالَ فَانْطَلَقَ بِنَا إِلَى بِشْرِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَبُو الْعَالِيَةِ تُحَدِّثُ هَذَيْنِ حَدِيثَكَ قَالَ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَبُو النَّضْرِ اللَّيْثِيُّ قَالَ بَهْزٌ وَكَانَ مِنْ رَهْطِهِ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً قَالَ فَأَغَارَتْ عَلَى قَوْمٍ قَالَ فَشَذَّ مِنْ الْقَوْمِ رَجُلٌ قَالَ فَاتَّبَعَهُ رَجُلٌ مِنْ السَّرِيَّةِ شَاهِرًا سَيْفَهُ قَالَ فَقَالَ الشَّاذُّ مِنْ الْقَوْمِ إِنِّي مُسْلِمٌ قَالَ فَلَمْ يَنْظُرْ فِيمَا قَالَ فَضَرَبَهُ فَقَتَلَهُ قَالَ فَنَمَى الْحَدِيثُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَالَ فِيهِ قَوْلًا شَدِيدًا فَبَلَغَ الْقَاتِلَ قَالَ فَبَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَالَ الْقَاتِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا قَالَ الَّذِي قَالَ إِلَّا تَعَوُّذًا مِنْ الْقَتْلِ قَالَ فَأَعْرَضَ عَنْهُ وَعَمَّنْ قِبَلَهُ مِنْ النَّاسِ وَأَخَذَ فِي خُطْبَتِهِ ثُمَّ قَالَ أَيْضًا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا قَالَ الَّذِي قَالَ إِلَّا تَعَوُّذًا مِنْ الْقَتْلِ فَأَعْرَضَ عَنْهُ وَعَمَّنْ قِبَلَهُ مِنْ النَّاسِ وَأَخَذَ فِي خُطْبَتِهِ ثُمَّ لَمْ يَصْبِرْ فَقَالَ الثَّالِثَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا قَالَ إِلَّا تَعَوُّذًا مِنْ الْقَتْلِ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُعْرَفُ الْمَسَاءَةُ فِي وَجْهِهِ قَالَ لَهُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَبَى عَلَى مَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

Musnad Ahmad 21452: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Abu An Nadhr] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: Al Walid mendatangiku dan seorang temanku, ia berkata kepada kami: Kemarilah, kalian lebih muda dariku dan lebih mengerti hadits dari pada aku. Ia pergi bersama kami menuju Bisyr bin 'Ashim kemudian Abu Al 'Aliyah berkata padanya: Engkau menceritakan dua haditsmu. Bisyr berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Malik]. -berkata Abu An Nadhr Al Laitsi: Bahz berkata: salah satu kelompoknya berkata-: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim tentara sariyah lalu menyerang suatu kaum. Ada seseorang melarikan diri kemudian diikuti salah seorang tentara sariyah seraya mengacungkan pedang. Orang yang melarikan diri itu berkata: Aku muslim. Tentara itu tidak memperhatikan ucapannya lalu menebas lehernya hingga mati. Kejadian itu terdengar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau menyampaikan kata-kata keras. Hal itu terdengar oleh si pembunuh. Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah, si pembunuh berkata: Wahai Rasulullah! Demi Allah ia hanya mengucapkannya untuk melindungi diri agar tidak terbunuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling darinya dan dari orang-orang yang ada dihadapan beliau, beliau berkhutbah lalu si pembunuh tidak sabar hingga mengucapkan untuk kali ketiga: Wahai Rasulullah! Demi Allah ia hanya mengucapkannya untuk melindungi diri agar tidak terbunuh. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghampirinya, kebencian terlihat diwajah beliau, beliau berkata padanya: "Allah Azzawajalla enggan pada orang yang membunuh seorang muslim." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali.

Grade