صحيح البخاري ٢٣٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ كَلْمٍ يُكْلَمُهُ الْمُسْلِمُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَكُونُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهَا إِذْ طُعِنَتْ تَفَجَّرُ دَمًا اللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ وَالْعَرْفُ عَرْفُ الْمِسْكِ
Shahih Bukhari 230: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Setiap luka yang didapatkan seorang Muslim di jalan Allah, maka pada hari kiamat keadaannya seperti saat luka tersebut terjadi. Warnanya warna darah dan harumnya sewangi misik."
مسند أحمد ٢٣٥: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْحَرِيرِ فِي إِصْبَعَيْنِ
Musnad Ahmad 235: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf Bin Al Walid] Telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Khalid] dari [Abu Utsman] dari [Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan keringanan dalam masalah sutera seukuran dua jari.
Grade
صحيح البخاري ٢٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ وَسَأَلَهُ النَّاسُ وَمَا بَيْنِي وَبَيْنَهُ أَحَدٌ بِأَيِّ شَيْءٍ دُووِيَ جُرْحُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَقِيَ أَحَدٌ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي كَانَ عَلِيٌّ يَجِيءُ بِتُرْسِهِ فِيهِ مَاءٌ وَفَاطِمَةُ تَغْسِلُ عَنْ وَجْهِهِ الدَّمَ فَأُخِذَ حَصِيرٌ فَأُحْرِقَ فَحُشِيَ بِهِ جُرْحُهُ
Shahih Bukhari 236: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu Salam- berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abu Hazim] Ia mendengar [Sahl bin Sa'd As Sa'idi] ditanya oleh manusia, sedang saat itu antara aku dan dia tidak ada seorangpun yang lebih mendengar tentang pengobatan luka yang di derita Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menjawab: "Tidak ada seorang sahabat yang masih hidup yang lebih tahu tentang itu daripada aku. Pernah 'Ali datang membawa perisai berisi air, lalu Fathimah membersihkan darah yang ada di wajah beliau, lalu diambilnya tikar kemudian dibakar dan ditempelkan pada lukanya."
مسند أحمد ٢٣٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ عُتْبَةَ بْنِ فَرْقَدٍ فَكَتَبَ إِلَيْهِ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِأَشْيَاءَ يُحَدِّثُهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ فِيمَا كَتَبَ إِلَيْهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَلْبَسُ الْحَرِيرَ فِي الدُّنْيَا إِلَّا مَنْ لَيْسَ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْهُ شَيْءٌ إِلَّا هَكَذَا وَقَالَ بِإِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى قَالَ أَبُو عُثْمَانَ فَرَأَيْتُ أَنَّهَا أَزْرَارُ الطَّيَالِسَةِ حِينَ رَأَيْنَا الطَّيَالِسَةَ
Musnad Ahmad 236: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [At Taimi] dari [Abu Utsman] dia berkata: Ketika kami bersama 'Utbah Bin Farqad, [Umar] menulis surat kepadanya yang berisikan sesuatu yang dia ceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan diantara yang dia tulis kepadanya adalah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak memakai sutera di dunia, kecuali orang yang tidak akan memakainya sedikitpun di akhirat kecuali hanya segini." Dan dia berkata: "Beliau menunjukkan dengan kedua jarinya yaitu jari telunjuk dan tengah." Abu Utsman berkata: "Aku melihat bahwa itu adalah pakaian kasar yang bergaris garis ketika kami melihat pakaian kasar yang bergaris garis."
Grade
سنن النسائي ٢٣٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ دَاوُدَ الْأَوْدِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ لَقِيتُ رَجُلًا صَحِبَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا صَحِبَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَرْبَعَ سِنِينَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَمْتَشِطَ أَحَدُنَا كُلَّ يَوْمٍ أَوْ يَبُولَ فِي مُغْتَسَلِهِ أَوْ يَغْتَسِلَ الرَّجُلُ بِفَضْلِ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةُ بِفَضْلِ الرَّجُلِ وَلْيَغْتَرِفَا جَمِيعًا
Sunan Nasa'i 238: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Daud Al Audi] dari [Humaid bin Abdurrahman], dia berkata: "Aku berjumpa dengan [seseorang] yang bersahabat dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selama empat tahun, sebagaimana halnya Abu Hurairah Radliyallahu'anhu yang berkawan dengan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selama itu pula, dia berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang salah seorang dari kami menyisir rambut setiap hari atau buang air kecil pada tempat mandinya, atau seseorang mandi dengan air dari sisa (bekas) mandi junub istrinya begitupun istri tidak mandi dari air bekas mandi suaminya, namun ciduklah air itu bersama-sama."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٢٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا مُعَانُ بْنُ رِفَاعَةَ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمٍ شَدِيدِ الْحَرِّ نَحْوَ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ وَكَانَ النَّاسُ يَمْشُونَ خَلْفَهُ فَلَمَّا سَمِعَ صَوْتَ النِّعَالِ وَقَرَ ذَلِكَ فِي نَفْسِهِ فَجَلَسَ حَتَّى قَدَّمَهُمْ أَمَامَهُ لِئَلَّا يَقَعَ فِي نَفْسِهِ شَيْءٌ مِنْ الْكِبْرِ
Sunan Ibnu Majah 241: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Mughirah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ali bin Yazid] ia berkata: aku mendengar [Al Qasim bin Abdurrahman] menceritakan dari [Abu Umamah] ia berkata: "Pada satu hari yang sangat panas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati pekuburan Baqi' Al Gharqad, sementara para sahabat berjalan di belakangnya. Tatkala beliau mendengar suara sandal, jiwanya tersentuh, kemudian beliau duduk seraya menyuruh agar mereka berjalan di depannya agar tidak timbul di dalam jiwanya sesuatu perasaan sombong."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٢٤٢: أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا أَشْهَبُ عَنْ مَالِكٍ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ وَهِشَامَ بْنَ عُرْوَةَ حَدَّثَاهُ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْتُ بِالْعُمْرَةِ فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ وَدَعِي الْعُمْرَةَ فَفَعَلْتُ فَلَمَّا قَضَيْنَا الْحَجَّ أَرْسَلَنِي مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرْتُ فَقَالَ هَذِهِ مَكَانُ عُمْرَتِكِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ لَمْ يَرْوِهِ أَحَدٌ إِلَّا أَشْهَبُ
Sunan Nasa'i 242: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Asyhab] dari [Malik] bahwa [Ibnu Syihab] dan [Hisyam bin Urwah] keduanya berkata kepadanya: dari [Urwah] dari [Aisyah] radliyallahu 'anha, dia berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada tahun haji wada'. Aku berihram untuk umrah, lalu datang ke Makkah padahal aku sedang haid, maka aku tidak thawaf di Ka'bah dan tidak sa'i antara Shafa dan Marwah. Kemudian aku mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau pun bersabda: 'Lepaskan kepangan rambut kepalamu, lalu sisirlah. Kemudian berihram untuk haji dan tinggalkan umrah'. Akupun melakukannya, dan setelah selesai haji beliau mengutusku dan Abdurrahman bin Abu Bakar (saudaraku) ke Tan'im, lalu aku berihram. Beliau kemudian berkata kepadaku: 'Inilah tempat umrahmu.'" Abu Abdurrahman berkata: "Ini Hadits gharib (asing), hadits Malik dari Hisyam bin Urwah tidak seorangpun yang meriwayatkannya kecuali Asyhab.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٢٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَافَقْتُ رَبِّي فِي ثَلَاثٍ وَوَافَقَنِي رَبِّي فِي ثَلَاثٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ اتَّخَذْتَ مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى } قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَدْخُلُ عَلَيْكَ الْبَرُّ وَالْفَاجِرُ فَلَوْ أَمَرْتَ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ بِالْحِجَابِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ الْحِجَابِ وَبَلَغَنِي مُعَاتَبَةُ النَّبِيِّ عَلَيْهِ السَّلَام بَعْضَ نِسَائِهِ قَالَ فَاسْتَقْرَيْتُ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِنَّ فَجَعَلْتُ أَسْتَقْرِيهِنَّ وَاحِدَةً وَاحِدَةً وَاللَّهِ لَئِنْ انْتَهَيْتُنَّ وَإِلَّا لَيُبَدِّلَنَّ اللَّهُ رَسُولَهُ خَيْرًا مِنْكُنَّ قَالَ فَأَتَيْتُ عَلَى بَعْضِ نِسَائِهِ قَالَتْ يَا عُمَرُ أَمَا فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَعِظُ نِسَاءَهُ حَتَّى تَكُونَ أَنْتَ تَعِظُهُنَّ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ }
Musnad Ahmad 242: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] dia berkata: bahwa [Umar] berkata: "Aku menepati Rabbku dalam tiga hal dan Rabbku menyepakati aku dalam tiga hal: aku berkata: 'Wahai Rasulullah seandainya engkau menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.' maka Allah menurunkan ayat: {Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat} aku berkata: 'Wahai Rasulullah sesungguhnya orang yang datang kepadamu ada yang baik dan ada yang jahat, seandainya para Ummahatul mukminin (istri istri Rasulullah) engkau perintahkan supaya memakai hijab.' maka turunlah ayat tentang hijab. Dan telah sampai berita kepadaku tentang kemarahan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada beberapa orang istri beliau." dia berkata: "Maka aku mengusut Ummahatul Mukminin, aku mengunjungi mereka dan aku mengusut mereka satu persatu: "Demi Allah, berhentilah kalian (dari tindakan kalian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), atau jika tidak, maka Allah pasti akan mengganti kalian untuk Rasul-Nya dengan yang lebih baik dari kalian." Dia berkata: "Sehingga aku menemui salah seorang istri beliau, lalu dia berkata: "Wahai Umar, tidak adakah nasehat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk para istrinya sampai kamu menasehati mereka?" Kemudian Allah menurunkan ayat: {Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat} (At Tahrim: 5)
Grade
مسند أحمد ٢٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي أَبُو ذِبْيَانَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ لَا تُلْبِسُوا نِسَاءَكُمْ الْحَرِيرَ فَإِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ يُحَدِّثُ يَقُولُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ لَبِسَ الْحَرِيرَ فِي الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ فِي الْآخِرَةِ و قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ مِنْ عِنْدِهِ وَمَنْ لَمْ يَلْبَسْهُ فِي الْآخِرَةِ لَمْ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ }
Musnad Ahmad 243: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] Telah menceritakan kepadaku [Abu Dzibyan] aku mendengar [Abdullah Bin Az Zubair] berkata: Janganlah kalian memakaikan kain sutera kepada istri-istri kalian, karena aku pernah mendengar [Umar] bercerita, dia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa memakai sutera di dunia, maka tidak akan memakainya di akhirat." Dan Abdullah Bin Az Zubair berkata menurut dirinya: "Dan barangsiapa tidak memakainya di akhirat, maka tidak akan masuk surga, sebab Allah Ta'ala berfirman: {Dan pakaian mereka di sana (akhirat) adalah sutera.} (Al Hajj: 23)
Grade
سنن الترمذي ٢٤٤: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لُبْسِ الْقَسِّيِّ وَالْمُعَصْفَرِ وَعَنْ تَخَتُّمِ الذَّهَبِ وَعَنْ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ فِي الرُّكُوعِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَلِيٍّ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَهُوَ قَوْلُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ كَرِهُوا الْقِرَاءَةَ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ
Sunan Tirmidzi 244: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas]. (sanad dialihkan) telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibrahim bin Hunain] dari [Ayahnya] dari [Ali bin Abu Thalib] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memakai pakaian yang keras, pakaian dicelup, cincin emas dan membaca ayat Al Quran ketika rukuk." Ia berkata: "Dalam bab ini juga ada riwayat dari Ibnu Abbas." Abu Isa berkata: "Hadits Ali ini derajatnya hasan shahih. Ini adalah pendapat ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tabi'in dan orang-orang setelah mereka, bahwa mereka memakruhkan membaca ayat Al Quran ketika rukuk dan sujud."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,