مسند أحمد ١٨٧٥٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ وَثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدِ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 18759: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Sa'id bin Abu Hind] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang bermain dadu, maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَن الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَن جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مُوسَى يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صَلَاةَ رَجُلٍ فِي جَسَدِهِ شَيْءٌ مِنْ الْخَلُوقِ
Musnad Ahmad 18788: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Zubair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Ar Rabi' bin Anas] dari [kakeknya] ia berkata: saya mendengar [Abu Musa] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla tidak menerima Shalat seseorang yang pada jasadnya terdapat Khaluq (jenis wewangian menyengat dari za'faran)."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا ثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَن أَنَسٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلَا رِيحَ لَهَا وَمَثَلُ الْفَاجِرِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْفَاجِرِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ طَعْمُهَا مُرٌّ وَلَا رِيحَ لَهَا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ بِهَذَيْنِ كِلَيْهِمَا عَنْ قَتَادَةَ عَن أَنَسٍ عَن أَبِي مُوسَى عَن النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Musnad Ahmad 18789: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Bahz] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] bahwa [Abu Musa Al Asy'ari] telah menceritakan kepadanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an adalah seperti buah limau, rasanya enak dan baunya juga wangi. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an laksana buah kurma, rasanya enak, namun baunya tidak semerbak. Sementara perumpamaan orang yang fajir yang membaca Al Qur'an adalah laksana buah Raihanah, rasanya pahit tapi harum wanginya. Sedangkan perumpamaan orang fajir yang tidak membaca Al Qur`an laksana buah Hanzhalah, rasa pahit dan baunya juga tak sedap." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Aban] dengan dua hadits ini, keduanya dari [Qatadah] dari [Anas] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hadits semisalnya.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٩٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رِوَايَةً قَالَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَمَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ مَثَلُ الْعَطَّارِ إِنْ لَمْ يُحْذِكَ مِنْ عِطْرِهِ عَلَقَكَ مِنْ رِيحِهِ وَمَثَلُ الْجَلِيسِ السُّوءِ مَثَلُ الْكِيرِ إِنْ لَمْ يُحْرِقْكَ نَالَكَ مِنْ شَرَرِهِ وَالْخَازِنُ الْأَمِينُ الَّذِي يُؤَدِّي مَا أُمِرَ بِهِ مُؤْتَجِرًا أَحَدُ الْمُتَصَدِّقِينَ
Musnad Ahmad 18798: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah] dari Abu Burdah dari [Abu Musa] riwayatan, ia berkata: "Perumpamaan orang mukmin dengan mukmin lainnya, laksana satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain. Dan perumpamaan teman yang shalih, laksana seorang penjual minyak wangi, meskipun kamu tidak mendapatkan minyak wanginya, namun kamu akan mendapatkan semerbak wanginya. Sedangkan perumpamaan teman yang buruk adalah laksana tukang besi. Jika ia tidak membakarmu, maka percikan apinya akan mengenaimu. Seorang bendahara yang amanah, yang menunaikan apa yang telah diamanahkan padanya, maka baginya pahala seperti pahala salah seorang dari dua orang yang bersedekah."
Grade
مسند أحمد ١٨٨١٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَن عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُحِلَّ لُبْسُ الْحَرِيرِ وَالذَّهَبِ لِنِسَاءِ أُمَّتِي وَحُرِّمَ عَلَى ذُكُورِهَا
Musnad Ahmad 18815: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Sa'id bin Abu Hind] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pemakaian kain sutera dan emas telah dihalalkan bagi kaum wanita dari umatku, dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya."
Grade
مسند أحمد ١٨٨١٩: حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُعَيْدُ عَن يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ بَشِيرٍ عَن الْمُحَرَّرِ عَن مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُقَلِّبُ كَعَبَاتِهَا أَحَدٌ يَنْتَظِرُ مَا تَأْتِي بِهِ إِلَّا عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 18819: Telah menceritakan kepada kami [Makki bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Al Ju'aid] dari [Yazid bin Khushaifah] dari [Humaid bin Basyir] dari Al Muharrar dari [Muhammad bin Ka'ab] dari [Abu Musa Al Asy'ari] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang membolak-balikkan dadu-dadunya sambil menunggu-nunggu apa yang akan tampak darinya (nasibnya), kecuali ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٢٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى يَا بُنَيَّ كَيْفَ لَوْ رَأَيْتَنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِيحُنَا رِيحُ الضَّأْنِ
Musnad Ahmad 18822: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Burdah] ia berkata: [Abu Musa] berkata: "Wahai anakku, bagaimana seandainya kalian melihat kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara bau kami bau kambing?"
Grade
مسند أحمد ١٨٨٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن قَتَادَةَ عَن أَنَسٍ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلَا رِيحَ لَهَا وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الرَّيْحَانَةِ طَيِّبٌ رِيحُهَا وَلَا طَعْمَ لَهَا وَقَالَ يَحْيَى مَرَّةً طَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الْحَنْظَلَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا خَبِيثٌ
Musnad Ahmad 18833: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an adalah seperti buah limau, rasanya enak dan baunya juga wangi. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an laksana buak kurma, rasanya enak, namun baunya tidak semerbak. Sementara perumpamaan orang yang munafik yang membaca Al Qur'an adalah laksana buah Raihanah, rasanya pahit tapi harum wanginya. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an laksana buah Hanzhalah, rasa pahit dan baunya juga tak sedap."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٧٩: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ قَالَ ثَنَا ثَابِتُ بْنُ عُمَارَةَ عَن غُنَيْمِ بْنِ قَيْسٍ عَن الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
Musnad Ahmad 18879: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Umarah] dari [Ghunaim bin Qais] dari [Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa pun dari kaum wanita yang memakai wewangian, kemudian ia melewati suatu kaum, agar mereka mencium bau wanginya, maka dia adalah wanita pezina."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَسِيدُ بْنُ أَبِي أَسِيدٍ عَن ابْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ أَوْ عَن ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحَلِّقَ حَبِيبَتَهُ حَلْقَةً مِنْ نَارٍ فَلْيُحَلِّقْهَا حَلْقَةً مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يُسَوِّرَ حَبِيبَتَهُ سِوَارًا مِنْ نَارٍ فَلْيُسَوِّرْهَا سِوَارًا مِنْ ذَهَبٍ وَلَكِنْ الْفِضَّةُ فَالْعَبُوا بِهَا لَعِبًا
Musnad Ahmad 18886: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] yakni Ibnu Abdullah bin Dinar, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Asid bin Abu Asid] dari [Ibnu Abu Musa] dari [bapaknya] atau dari [Ibnu Abu Qatadad] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang suka mengalungkan kekasihnya dengan kalung dari neraka, maka silahkan da mengalungkannya dengan emas. Dan siapa yang suka memakaikan gelang kepada kekasihnya dengan gelang dari neraka, maka silahkan dia memakaikannya gelang dari emas. Namun, hendaknya dengan perak, bersenang-senanglah kalian dengannya."
Grade