مسند أحمد ٥٦٨٠: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يُصَفِّرُ لِحْيَتَهُ وَيَلْبَسُ النِّعَالَ السِّبْتِيَّةَ وَيَسْتَلِمُ الرُّكْنَيْنِ وَيُلَبِّي إِذَا اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ وَيُخْبِرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ
Musnad Ahmad 5680: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dia mewarnai jenggotnya dengan warna kuning, juga memakai terompah yang terbuat dari kulit, mengusap dua rukun yamani dan membaca talbiyah di saat kendaraannya telah sampai miqat. Dia juga mengabarkan bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam melakukan hal itu.
Grade
مسند أحمد ٥٦٨١: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَى عُمَرَ بِحُلَّةٍ مِنْ حَرِيرٍ أَوْ سِيَرَاءَ أَوْ نَحْوِ هَذَا فَرَآهَا عَلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي لَمْ أُرْسِلْ بِهَا إِلَيْكَ لِتَلْبَسَهَا إِنَّمَا هِيَ ثِيَابُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ إِنَّمَا بَعَثْتُ بِهَا إِلَيْكَ لِتَسْتَنْفِعَ بِهَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَى عُمَرَ بِحُلَّةٍ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 5681: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Salim bin Abdillah] dari [bapaknya], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam pernah mengirim pakaian yang terbuat dari sutera atau pakaian berbordir sutera kepada Umar, atau yang semisal. Selanjutnya beliau melihat Umar memakainya, maka beliau menegur: "Saya mengirim untukmu bukan agar dipakai, sesungguhnya pakaian itu hanyalah bagi mereka yang tidak mendapat bagian (kelak di akhirat). Saya mengirimkan kepadamu dengan tujuan agar dikelola manfaatnya saja." Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam mengirimkan kepada Umar sebuah pakaian, maka dia menuturkan hadis di atas.
Grade
صحيح البخاري ٥٦٩٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنَّ أَفْلَحَ أَخَا أَبِي الْقُعَيْسِ اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ بَعْدَ مَا نَزَلَ الْحِجَابُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَا آذَنُ لَهُ حَتَّى أَسْتَأْذِنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ أَخَا أَبِي الْقُعَيْسِ لَيْسَ هُوَ أَرْضَعَنِي وَلَكِنْ أَرْضَعَتْنِي امْرَأَةُ أَبِي الْقُعَيْسِ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيْسَ هُوَ أَرْضَعَنِي وَلَكِنْ أَرْضَعَتْنِي امْرَأَتُهُ قَالَ ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ تَرِبَتْ يَمِينُكِ قَالَ عُرْوَةُ فَبِذَلِكَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَقُولُ حَرِّمُوا مِنْ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ
Shahih Bukhari 5690: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari [Aisyah] sesungguhnya Aflah saudara Abu Al Qu'ais pernah meminta izin untuk menemuiku setelah turun (ayat) hijab, maka aku berkata: "Demi Allah, aku tidak akan mengizinkannya (masuk) sebelum aku meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena saudara Abu Al Qu'ais bukanlah orang yang menyusuiku, akan tetapi yang menyusuiku adalah isterinya." Beberapa saat kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang, lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya laki-laki itu bukanlah orang yang menyusuiku, akan tetapi yang menyusuiku adalah isterinya, beliau bersabda: "Izinkanlah ia (masuk) karena dia adalah pamanmu, semoga kamu beruntung!."
مسند أحمد ٥٧٠٠: حَدَّثَنَا الْفَضْلُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي اتَّخَذْتُ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فَنَبَذْتُهُ وَقَالَ إِنِّي لَسْتُ أَلْبَسُهُ أَبَدًا فَنَبَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ
Musnad Ahmad 5700: Telah menceritakan kepada kami [Al-Fadl] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Dinar] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengambil sebuah cincin emas lalu orang-orang pun ikut mengambil (mengenakan) cincin emas mereka. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam lantas bersabda: "Kemaren saya mengambil (mengenakan) cincin dari emas ini, dan sekarang saya membuangnya." Beliau melanjutkan sabdanya: "Sesungguhnya saya tidak akan memakainya selama-lamanya." Maka para sahabat pun ikut membuang atau menanggalkan cincin emas mereka.
Grade
مسند أحمد ٥٧١٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ حَنْظَلَةَ يَذْكُرُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْفِطْرَةِ حَلْقُ الْعَانَةِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَقَالَ إِسْحَاقُ مَرَّةً وَقَصُّ الشَّوَارِبِ
Musnad Ahmad 5716: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] dia berkata: saya mendengar [Hanzhalah] menuturkan dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Termasuk kesucian adalah mencukur rambut kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis." Dan Ishaq pernah mengatakan sekali, "Dan mencukur kumis."
Grade
صحيح البخاري ٥٧١٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ أَقْبَلَ هُوَ وَأَبُو طَلْحَةَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفِيَّةُ مُرْدِفُهَا عَلَى رَاحِلَتِهِ فَلَمَّا كَانُوا بِبَعْضِ الطَّرِيقِ عَثَرَتْ النَّاقَةُ فَصُرِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمَرْأَةُ وَأَنَّ أَبَا طَلْحَةَ قَالَ أَحْسِبُ اقْتَحَمَ عَنْ بَعِيرِهِ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ هَلْ أَصَابَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالَ لَا وَلَكِنْ عَلَيْكَ بِالْمَرْأَةِ فَأَلْقَى أَبُو طَلْحَةَ ثَوْبَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَقَصَدَ قَصْدَهَا فَأَلْقَى ثَوْبَهُ عَلَيْهَا فَقَامَتْ الْمَرْأَةُ فَشَدَّ لَهُمَا عَلَى رَاحِلَتِهِمَا فَرَكِبَا فَسَارُوا حَتَّى إِذَا كَانُوا بِظَهْرِ الْمَدِينَةِ أَوْ قَالَ أَشْرَفُوا عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُهَا حَتَّى دَخَلَ الْمَدِينَةَ
Shahih Bukhari 5717: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadlal] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq] dari [Anas bin Malik] bahwa dia dan Abu Thalhah pernah kembali bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan Shafiyah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di atas hewan tunggangannya, ketika berada di tengah jalan, hewan tunggangan beliau terjatuh, hingga menyebabkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan wanita (Shafiyah) jatuh tersungkur, -Saya kira Yahya berkata: Bahwa Abu Thalhah segera lompat dari untanya dan langsung mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Wahai Nabiyullah, biarkanlah Allah menjadikanku sebagai tebusan anda, apakah anda terkena sesuatu?" beliau bersabda: "Tidak, tetapi coba kamu tolong wanita (Shafiyah) itu". Maka Abu Thalhah menutup wajahnya dengan selembar kainnya karena dia mengerti apa yang dikehendaki Shafiyah, maka dia melempar kainnya untuk Shafiyah, lalu wanita itu (Shafiyah) berdiri. Setelah itu Abu Thalhah memperbaiki pelana hewan tungangan beliau hingga keduanya dapat mengendarai kembali. Mereka pun melanjutkan perjalanan hingga ketika kota Madinah telah nampak -atau (perawi) berkata- sudah hampir mendekati kota Madinah, Beliau berdo'a: "AAYIBUUNA TAA'IBUUNA 'AABIDUUNA LI RABBINAA HAAMIDUUNA. (Kita kembali sebagai hamba yang bertaubat, ber'ibadah kepada Rabb kita dan memuji-Nya"). Beliau terus saja membaca do'a itu hingga memasuki kota Madinah.
مسند أحمد ٥٧١٧: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْمَدَائِنِيُّ أَخْبَرَنَا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَزَعِ
Musnad Ahmad 5717: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al-Mada`iny] telah mengabarkan kepada kami [Mubarak bin Fadlalah] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdullah bin Umar Radliyallahu'anhuma] dia menceritakan kepadanya: Rasulullah melarang Qaza' (memangkas sebagian rambut dan membiarkan sebagian lainnya).
Grade
مسند أحمد ٥٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنِي حُسَيْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ دِينَارٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَزَعِ
Musnad Ahmad 5718: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ahmad dia berkata: saya mendapati dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya, telah menceritakan kepadaku [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mubarak bin Fadlalah] dari [Ubaidullah bin Umar] bahwa [Abdullah bin Dinar] menceritakan kepadanya, bahwa [Abdullah bin Umar Radliyallahu'anhuma] telah menceritakan kepadanya, dengan berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang Al Qaza'.
Grade
مسند أحمد ٥٧١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنِي حَنْظَلَةُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ الْعَلَمَ فِي الصُّورَةِ وَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ضَرْبِ الْوَجْهِ
Musnad Ahmad 5719: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Harits] telah menceritakan kepadaku [Hanzhalah] dari [Salim bin Abdillah] dari [Abdullah bin Umar] dia membenci gambar dan lukisan pada kain. Dia juga berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang memukul muka.
Grade
مسند أحمد ٥٧٣١: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا تَأْمُرُنَا أَنْ نَلْبَسَ مِنْ الثِّيَابِ فِي الْإِحْرَامِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلْبَسُوا الْقُمُصَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا الْخِفَافَ إِلَّا أَنْ يَكُونَ أَحَدٌ لَيْسَتْ لَهُ نَعْلَانِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ مَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا تَلْبَسُوا شَيْئًا مِنْ الثِّيَابِ مَسَّهُ الْوَرْسُ وَلَا الزَّعْفَرَانُ وَلَا تَنْتَقِبْ الْمَرْأَةُ الْحَرَامُ وَلَا تَلْبَسْ الْقُفَّازَيْنِ
Musnad Ahmad 5731: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Abdullah] bahwa dia berkata: seorang laki-laki berdiri dan bertanya, "Wahai Rasulullah, pakaian apa yang baginda perintahkan kepada kami untuk dipakai saat ihram?" Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Janganlah kamu memakai gamis, celana, sorban, burnus (sejenis mantel penutup kepala) dan jangan pula kamu memakai sepatu kecuali bagi seorang yang tidak memiliki terompah, dengan syarat tingginya di bawah mata kaki. Dan jangan kamu memakai sesuatu pun dari jenis pakaian yang tersentuh Wars (sejenis pewarna kuning dari jenis tumbuham) atau kunyit. Dan jangan seorang wanita muhrim memakai kain penutup mukanya (cadarnya) dan jangan pula memakai sapu tangan."
Grade