مسند أحمد ٣٢١٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَوَّرَ صُورَةً كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَنْفُخَ فِيهَا وَعُذِّبَ وَلَنْ يَنْفُخَ فِيهَا وَمَنْ تَحَلَّمَ كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَعْقِدَ شَعِيرَتَيْنِ أَوْ قَالَ بَيْنَ شَعِيرَتَيْنِ وَعُذِّبَ وَلَنْ يَعْقِدَ بَيْنَهُمَا وَمَنْ اسْتَمَعَ إِلَى حَدِيثِ قَوْمٍ يَكْرَهُونَهُ صُبَّ فِي أُذُنَيْهِ الْآنُكُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي الرَّصَاصَ
Musnad Ahmad 3210: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barang siapa yang menggambar suatu gambar, maka ia akan diminta untuk meniupkan ruh padanya pada hari kiamat nanti, ia akan disiksa dan ia tidak akan pernah bisa meniupkannya. Barang siapa yang mengaku telah bermimpi (padahal dusta), maka ia akan diminta untuk menyimpulkan dua rambut." Atau beliau bersabda: "Di antara dua rambut. Kemudian ia akan disiksa dan ia tidak akan pernah mampu untuk menyimpulnya. Barang siapa mendengar perkataan suatu kaum, yang kaum itu membencinya, akan dituangkan cairan timah pada lubang telinganya pada hari kiamat." Isma'il berkata: Yakni Ar Rashash yaitu cairan timah.
Grade
مسند أحمد ٣٢٢٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي الْحَسَنِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ إِنِّي رَجُلٌ إِنَّمَا مَعِيشَتِي مِنْ صَنْعَةِ يَدِي وَإِنِّي أَصْنَعُ هَذِهِ التَّصَاوِيرَ قَالَ فَإِنِّي لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا بِمَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَوَّرَ صُورَةً فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مُعَذِّبُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَنْفُخَ فِيهَا الرُّوحَ وَلَيْسَ بِنَافِخٍ فِيهَا أَبَدًا قَالَ فَرَبَا لَهَا الرَّجُلُ رَبْوَةً شَدِيدَةً فَاصْفَرَّ وَجْهُهُ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ وَيْحَكَ إِنْ أَبَيْتَ إِلَّا أَنْ تَصْنَعَ فَعَلَيْكَ بِهَذَا الشَّجَرِ وَكُلِّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ رُوحٌ
Musnad Ahmad 3220: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Sa'id bin Abu Al Hasan], [Ibnu Ja'far] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Al Hasan] ia berkata: Aku berada di dekat [Ibnu Abbas] dan ada seorang laki-laki bertanya kepadanya, lalu ia berkata: Wahai Ibnu Abbas, sesungguhnya aku seorang laki-laki, penghasilanku dari hasil karya tanganku. Dan aku yang menggambar lukisan-lukisan ini. Ibnu Abbas menjawab: Sesungguhnya aku tidak mengatakan kepadamu kecuali apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barang siapa yang menggambar suatu gambar, sesungguhnya pada hari kiamat Allah Azza wa Jalla akan mengadzabnya supaya ia meniupkan ruh sementara ia tidak akan bisa memberinya ruh selamanya." Ia berkata: Maka laki-laki itu terserang penyakit asma yang parah, sementara wajahnya menguning. Kemudian Ibnu Abbas berkata kepadanya: Celaka engkau, jika engkau enggan, maka gambarlah pohon ini dan segala sesuatu yang tidak memiliki ruh.
Grade
صحيح البخاري ٣٢٢٦: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَجُرُّ إِزَارَهُ مِنْ الْخُيَلَاءِ خُسِفَ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِي الْأَرْضِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ تَابَعَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
Shahih Bukhari 3226: Telah bercerita kepada kami [Bisyir bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhriy] telah mengabarkan kepadaku [Salim] bahwa Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma bercerita bahwa Nabi Shallallu 'alaihi wa salam besabda: "Ada seorang laki-laki yang ketika dia melepas pakaiannya karena kesombongan, ia dibenamkan ke dasar bumi, dan orang itu terus meronta-ronta hingga hari kiamat." Hadits ini di ikuti oleh ['Abdur Rahman bin Khalid] dari [Az Zuhriy].
سنن الترمذي ٣٢٢٧: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ هُوَ ابْنُ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ قَال سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ يَقُولُ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَالزُّبَيْرَ وَالْمِقْدَادَ بْنَ الْأَسْوَدِ فَقَالَ انْطَلِقُوا حَتَّى تَأْتُوا رَوْضَةَ خَاخٍ فَإِنَّ فِيهَا ظَعِينَةً مَعَهَا كِتَابٌ فَخُذُوهُ مِنْهَا فَأْتُونِي بِهِ فَخَرَجْنَا تَتَعَادَى بِنَا خَيْلُنَا حَتَّى أَتَيْنَا الرَّوْضَةَ فَإِذَا نَحْنُ بِالظَّعِينَةِ فَقُلْنَا أَخْرِجِي الْكِتَابَ فَقَالَتْ مَا مَعِي مِنْ كِتَابٍ فَقُلْنَا لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَتُلْقِيَنَّ الثِّيَابَ قَالَ فَأَخْرَجَتْهُ مِنْ عِقَاصِهَا قَالَ فَأَتَيْنَا بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا هُوَ مِنْ حَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ إِلَى نَاسٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ بِمَكَّةَ يُخْبِرُهُمْ بِبَعْضِ أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا هَذَا يَا حَاطِبُ قَالَ لَا تَعْجَلْ عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ امْرَأً مُلْصَقًا فِي قُرَيْشٍ وَلَمْ أَكُنْ مِنْ أَنْفُسِهَا وَكَانَ مَنْ مَعَكَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ لَهُمْ قَرَابَاتٌ يَحْمُونَ بِهَا أَهْلِيهِمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِمَكَّةَ فَأَحْبَبْتُ إِذْ فَاتَنِي ذَلِكَ مِنْ نَسَبٍ فِيهِمْ أَنْ أَتَّخِذَ فِيهِمْ يَدًا يَحْمُونَ بِهَا قَرَابَتِي وَمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ كُفْرًا وَلَا ارْتِدَادًا عَنْ دِينِي وَلَا رِضًا بِالْكُفْرِ بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَضْرِبْ عُنُقَ هَذَا الْمُنَافِقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ قَدْ شَهِدَ بَدْرًا فَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ عَلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكُمْ قَالَ وَفِيهِ أُنْزِلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ } السُّورَةَ قَالَ عَمْرٌو وَقَدْ رَأَيْتُ ابْنَ أَبِي رَافِعٍ وَكَانَ كَاتِبًا لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِيهِ عَنْ عُمَرَ وَجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَرَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ هَذَا الْحَدِيثَ نَحْوَ هَذَا وَذَكَرُوا هَذَا الْحَرْفَ وَقَالُوا لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَتُلْقِيَنَّ الثِّيَابَ وَقَدْ رُوِيَ أَيْضًا عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ نَحْوَ هَذَا الْحَدِيثِ ذَكَرَ بَعْضُهُمْ فِيهِ فَقَالَ لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَنُجَرِّدَنَّكِ
Sunan Tirmidzi 3227: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr bin Dinar] dari [Al Hasan bin Muhammad yaitu Al Hanafiyyah] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'], ia berkata: saya mendengar [Ali bin Abu Thalib] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengutus kami yaitu saya, Az Zubair, dan Al Miqdad bin Al Aswad. Beliau berkata: "Pergilah hingga kalian sampai di lokasi yang namanya Raudhah Khakh, karena sesungguhnya padanya terdapat seorang wanita yang membawa sepucuk surat lalu ambillah darinya dan datangkan kepadaku." Kemudian kami keluar dan kuda kami berlari kencang hingga kami sampai pada Raudhah Khah, dan ternyata kami menjumpai seorang wanita, lalu kami mengatakan: keluarkan surat tersebut! Kemudian wanita tersebut mengatakan: aku tidak membawa surat. Lalu kami mengatakan: sungguh engkau mengeluarkan surat tersebut atau engkau melepas pakaianmu! Ali berkata: kemudian wanita tersebut mengeluarkan surat tersebut dari rambut kepangnya (Sanggul, gelung). Ali berkata: kemudian kami meringkus wanita itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ternyata surat tersebut dari Hathib bin Abu Balta'ah kepada orang-orang musyrik di Mekkah, ia mengabarkan kepada mereka sebagian urusan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian beliau berkata: "Apa ini wahai Hathib?" Hathib berkata: jangan terburu menghukumku wahai Rasulullah! Sesungguhnya dahulu aku adalah orang yang tinggal di antara orang-orang Quraisy dan bukan dari cucu keturunan mereka, sementara orang-orang yang bersamamu dari kalangan muhajirin memiliki kerabat yang dengan kekerabatan tersebut mereka melindungi keluarga dan harta mereka di Mekkah. Dan aku ingin, disaat aku tidak memiliki nasab pada mereka ini, untuk memberi suatu jasa yang dengannya mereka dapat mempertahankan hubungan kekerabatanku, dan aku melakukan hal itu bukan lantaran aku kafir serta keluar dari agamaku dan bukan lantaran ridha dengan kekafiran setelah datangnya Islam. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: ia benar. Lalu Umar bin Al Khathab radliallahu 'anhu berkata: biarkan aku memenggal leher orang munafik ini wahai Rasulullah! Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Sesungguhnya ia telah mengikuti perang Badr, tahukah kamu kemungkinan Allah telah melihat kepada Ahli Badr dan berkata: "Lakukan sesuka kalian, sungguh Aku telah mengampuni dosa kalian?." Ali berkata: kemudian turunlah surat ini mengenai Hathib bin Abu Balta'ah: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia." (QS. Almumtahanah 1), 'Amr berkata: setahuku, Ibnu Abu Rafi' adalah sekretaris Ali bin Abu Thalib. Hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan padanya dari Umar dan Jabir bin Abdullah, dan tidak hanya satu orang telah meriwayatkan hadits ini dari Sufyan bin 'Uyainah seperti ini. Dan mereka menyebutkan dengan redaksi ini: sungguh akan engkau keluarkan surat tersebut atau engkau lepas pakaianmu! Dan telah diriwayatkan juga dari [Abu Abdur Rahman As Sulami] dari [Ali] seperti hadits ini, sebagian mereka menyebutkan padanya: sungguh engkau mengeluarkan surat tersebut atau kami akan melucuti pakaianmu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٢٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مِنْ النَّاسِ مَنْ يُؤْتَى الْإِيمَانَ وَلَا يُؤْتَى الْقُرْآنَ وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْتَى الْقُرْآنَ وَلَا يُؤْتَى الْإِيمَانَ وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْتَى الْقُرْآنَ وَالْإِيمَانَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْتَى الْقُرْآنَ وَلَا الْإِيمَانَ ثُمَّ ضَرَبَ لَهُمْ مَثَلًا قَالَ فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ الْإِيمَانَ وَلَمْ يُؤْتَ الْقُرْآنَ فَمَثَلُهُ مَثَلُ التَّمْرَةِ حُلْوَةُ الطَّعْمِ لَا رِيحَ لَهَا وَأَمَّا مَثَلُ الَّذِي أُوتِيَ الْقُرْآنَ وَلَمْ يُؤْتَ الْإِيمَانَ فَمَثَلُ الْآسَةِ طَيِّبَةُ الرِّيحِ مُرَّةُ الطَّعْمِ وَأَمَّا الَّذِي أُوتِيَ الْقُرْآنَ وَالْإِيمَانَ فَمَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ طَيِّبَةُ الرِّيحِ حُلْوَةُ الطَّعْمِ وَأَمَّا الَّذِي لَمْ يُؤْتَ الْقُرْآنَ وَلَا الْإِيمَانَ فَمَثَلُهُ مَثَلُ الْحَنْظَلَةِ مُرَّةُ الطَّعْمِ لَا رِيحَ لَهَا
Sunan Darimi 3228: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali] radliallahu 'anhu, ia berkata; Di antara manusia ada yang hanya diberi iman dan tidak diberi Al Qur`an. Di antara mereka ada yang hanya diberi Al Qur'an dan tidak diberi iman. Di antara mereka ada yang diberi Al Qur'an dan iman. Di antara mereka juga ada yang tidak diberi Al Qur'an dan tidak pula iman. Kemudian ia membuat perumpamaan bagi mereka, ia berkata; Adapun orang yang hanya diberi iman dan tidak diberi Al Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, orang yang hanya diberi Al Qur'an dan tidak diberi iman seperti tanaman Asah yang harum namun rasanya pahit. Orang yang diberi Al Qur'an dan iman seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya manis. Sedangkan orang yang tidak diberi Al Qur'an dan tidak pula iman seperti tanaman hanzhalah yang rasanya pahit lagi tanpa bau harum.
Grade
صحيح البخاري ٣٢٢٩: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ الْمَدِينَةَ آخِرَ قَدْمَةٍ قَدِمَهَا فَخَطَبَنَا فَأَخْرَجَ كُبَّةً مِنْ شَعَرٍ فَقَالَ مَا كُنْتُ أُرَى أَنَّ أَحَدًا يَفْعَلُ هَذَا غَيْرَ الْيَهُودِ وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمَّاهُ الزُّورَ يَعْنِي الْوِصَالَ فِي الشَّعَرِ تَابَعَهُ غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ
Shahih Bukhari 3229: Telah bercerita kepada kami [Adam] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Murrah] dia mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata: [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] mengunjungi Madinah pada kunjungannya yang terakhir lalu dia memberikan khathbah sambil memegang jambul rambutnya lalu berkata: "Aku belum pernah melihat seorang pun yang melakukan hal seperti ini kecuali orang Yahudi dan sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam menamakannya dengan Az Zuur (kepalsuan) yaitu menyambung rambut dengan rambut palsu." Hadits ini diperkuat jalur perawinya oleh [Ghundar] dari [Syu'bah].
سنن الدارمي ٣٢٢٩: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ طَعْمُهَا حُلْوٌ وَلَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ
Sunan Darimi 3229: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Grade
سنن الدارمي ٣٢٣٠: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ مَثَلُ الَّذِي أُوتِيَ الْإِيمَانَ وَلَمْ يُؤْتَ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلَا رِيحَ لَهَا وَمَثَلُ الَّذِي أُوتِيَ الْقُرْآنَ وَلَمْ يُؤْتَ الْإِيمَانَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ الْآسَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الَّذِي أُوتِيَ الْقُرْآنَ وَالْإِيمَانَ مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الَّذِي لَمْ يُؤْتَ الْإِيمَانَ وَلَا الْقُرْآنَ مَثَلُ الْحَنْظَلَةِ رِيحُهَا خَبِيثٌ وَطَعْمُهَا خَبِيثٌ
Sunan Darimi 3230: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali] ia berkata; Perumpamaan orang yang hanya diberi iman dan tidak diberi Al Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang yang hanya diberi Al Qur'an dan tidak diberi iman seperti tanaman Rahanah Asah yang berbau harum namun rasanya pahit, perumpamaan orang yang diberi Al Qur'an dan iman seperti buah Utrujah yang harum baunya lagi rasanya enak, sedangkan perumpamaan orang yang tidak diberi Al Qur'an dan tidak pula iman seperti tanaman Hanzhalah yang berbau busuk lagi rasanya tidak enak.
Grade
سنن أبي داوود ٣٢٣٥: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ حُذَيْفَةُ بِالْمَدَائِنِ فَاسْتَسْقَى فَأَتَاهُ دِهْقَانٌ بِإِنَاءٍ مِنْ فِضَّةٍ فَرَمَاهُ بِهِ وَقَالَ إِنِّي لَمْ أَرْمِهِ بِهِ إِلَّا أَنِّي قَدْ نَهَيْتُهُ فَلَمْ يَنْتَهِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَعَنْ الشُّرْبِ فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَقَالَ هِيَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَكُمْ فِي الْآخِرَةِ
Sunan Abu Daud 3235: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibnu Abu Laila] ia berkata: Saat [Hudzaifah] berada di Madain, ia pernah minta untuk diambilkan minum, kemudian seorang pemimpin kaum datang membawa sebuah bejana yang terbuat dari perak, maka Hudzaifah pun melemparnya dengan bejana tersebut. kemudian ia berkata: "Aku tidak melempar dia dengan bejana tersebut melainkan karena aku telah melarangnya namun ia tidak berhenti, dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari menggunakan kain sutera, dibaj (pakaian yang bersulam sutera), dan minum dari bejana emas serta perak. Beliau bersabda: "Bejana tersebut untuk mereka di dunia dan untuk kalian di akhirat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٢٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدٍ الرَّازِيُّ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا بِبُخَارَى عَلَى بَغْلَةٍ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ وَيَقُولُ كَسَانِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Tirmidzi 3243: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Abdullah bin Sa'd Ar Razi] bahwa [Ayahnya] telah mengabarkan kepadanya dari [Ayahnya], ia berkata: Saya melihat [seorang laki-laki] di Bukhara di atas baghal dengan memakai sorban hitam, dan ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memakaikannya kepadaku.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,