مسند أحمد ١٣٧٤٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْتَبَذُ لَهُ فِي سِقَاءٍ فَإِذَا لَمْ يَكُنْ لَهُ سِقَاءٌ نُبِذَ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ بِرَامٍ
Musnad Ahmad 13748: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq Bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi minuman yang telah dibiarkan dalam satu bejana, jika tidak ada bejana maka dengan panci besar dari batu dan sejenisnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٤٩: قَالَ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْجَرِّ وَالْمُزَفَّتِ
Musnad Ahmad 13749: [Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang duba' (bejana yang terbuat dari pohon sejenis labu untuk rendaman anggur), naqir (batang pohon yang dijadikan bejana untuk rendaman anggur), jar (bejana yang terbuat dari tanah liat untuk rendaman anggur) dan muzaffat (bejana yang dicat dengan ter untuk rendaman anggur).
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ ح وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الْمَعْنَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَزِيدُ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلَابِ وَنُهَاقَ الْحَمِيرِ مِنْ اللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا تَرَى مَا لَا تَرَوْنَ وَأَقِلُّوا الْخُرُوجَ إِذَا هَدَأَتْ الرِّجْلُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبُثُّ فِي لَيْلِهِ مِنْ خَلْقِهِ مَا شَاءَ وَأَجِيفُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا أُجِيفَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَأَوْكِئُوا الْأَسْقِيَةَ وَغَطُّوا الْجِرَارَ وَأَكْفِئُوا الْآنِيَةَ قَالَ يَزِيدُ وَأَوْكِئُوا الْقِرَبَ
Musnad Ahmad 13765: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] -lewat jalur periwayatan lain--dan telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah menghabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] adapun maknanya dari [Muhammad bin Ibrohim] dari ['Atho' bin Yasar] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Yazid berkata dalam haditsnya, saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai pada malam hari, berlindunglah kepada Allah karena hewan tersebut bisa melihat apa yang tidak kalian lihat, dan kurangilah keluar jika kaki-kaki telah istirahat karena Allah Azzawajalla pada malam hari menyebarkan mahluq-Nya sesuai kehendak-Nya. Tutuplah pintu-pintu kalian, sebutlah nama Allah atasnya karena setan tidak bisa masuk pintu yang ditutup dan disebutkan nama Allah atasnya. Tutuplah bejana-bejana kalian, bereskanlah guci-guci kalian dan baliklah tempat minum kalian". Yazid berkata: "Tutuplah geriba-geriba kalian".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ سَرِيَّةً ثَلَاثَ مِائَةٍ وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ فَنَفِدَ زَادُنَا فَجَمَعَ أَبُو عُبَيْدَةَ زَادَهُمْ فَجَعَلَهُ فِي مِزْوَدٍ فَكَانَ يُقِيتُنَا حَتَّى كَانَ يُصِيبُنَا كُلَّ يَوْمٍ تَمْرَةٌ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ وَمَا كَانَتْ تُغْنِي عَنْكُمْ تَمْرَةٌ قَالَ قَدْ وَجَدْنَا فَقْدَهَا حِينَ ذَهَبَتْ حَتَّى انْتَهَيْنَا إِلَى السَّاحِلِ فَإِذَا حُوتٌ مِثْلُ الظَّرِبِ الْعَظِيمِ قَالَ فَأَكَلَ مِنْهُ ذَلِكَ الْجَيْشُ ثَمَانِ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ أَخَذَ أَبُو عُبَيْدَةَ ضِلَعَيْنِ مِنْ أَضْلَاعِهِ فَنَصَبَهُمَا ثُمَّ أَمَرَ بِرَاحِلَتِهِ فَرُحِلَتْ فَمَرَّتْ تَحْتَهُمَا فَلَمْ يُصِبْهَا شَيْءٌ
Musnad Ahmad 13768: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Wahb bin Kaisan] dari [Jabir bin Abdullah] menghabari bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Sariyyah (sebuah ekspedisi pasukan khusus) sejumlah tiga ratus dengan mengangkat Abu 'Ubaidah bin Al Jarroh sebagai panglima pasukan, lalu bekal kami habis, lalu amir kami mengumpulkan bekal kami dan dikumpulkan dalam satu tempat. Kami memakannya sampai kami setiap hari hanya mendapat jatah satu biji kurma. Lalu ada seorang laki-laki yang berkata: Wahai Abu 'Ubaidah, bagaimana satu biji kurma bisa cukup? Dia menjawab, "Kita telah mendapatkan ganti bekal yang hilang ", lalu sampailah kami di pantai. Kami mendapatkan ikan paus seperti gunung yang besar. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: maka pasukan itu menjadikannya sebagai santapan selama delapan belas malam, dan Abu 'Ubaidah mengambil dua tulang rusuknya kemudian menegakkannya dan menyuruh agar kendaraannya untuk melewati di bawahnya ternyata tidak mengenainya.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٨٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُنْكَدِرِ غَيْرَ مَرَّةٍ يَقُولُ عَنْ جَابِرٍ وَكَأَنِّي سَمِعْتُهُ مَرَّةً يَقُولُ أَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ جَابِرًا وَظَنَنْتُهُ سَمِعَهُ مِنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ لَحْمًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَأَنَّ أَبَا بَكْرٍ أَكَلَ لَحْمًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَأَنَّ عُمَرَ أَكَلَ لَحْمًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Musnad Ahmad 13780: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] saya telah mendengar [Ibnu Al Munkadir] tidak hanya sekali, berkata: dari [Jabir] namun saya telah mendengarnya sekali berkata: telah mengabarkan kepadaku orang yang telah mendengar Jabir dan saya (Sufyan Radliyallahu'anhu) mengira dia mendengarnya dari [Ibnu Al Munkadir] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir], sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam makan daging kemudian sholat dengan tidak berwudlu lagi. Abu Bakar makan daging kemudian sholat tanpa berwudlu lagi. 'Umar makan daging kemudian sholat tanpa berwudlu lagi.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٩٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعَ عَمْرٌو جَابِرًا يَقُولُ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثِ مِائَةِ رَاكِبٍ أَمِيرُنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فَأَقَمْنَا عَلَى السَّاحِلِ حَتَّى فَنِيَ زَادُنَا حَتَّى أَكَلْنَا الْخَبَطَ ثُمَّ إِنَّ الْبَحْرَ أَلْقَى دَابَّةً يُقَالُ لَهَا الْعَنْبَرُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ نِصْفَ شَهْرٍ حَتَّى صَلَحَتْ أَجْسَامُنَا فَأَخَذَ أَبُو عُبَيْدَةَ ضِلَعًا مِنْ أَضْلَاعِهِ فَنَصَبَهُ وَنَظَرَ إِلَى أَطْوَلِ بَعِيرٍ فَجَازَ تَحْتَهُ وَكَانَ رَجُلٌ يَجْزُرُ ثَلَاثَةَ جُزُرٍ ثُمَّ ثَلَاثَةَ جُزُرٍ ثُمَّ ثَلَاثَةَ جُزُرٍ فَنَهَاهُ أَبُو عُبَيْدَةَ
Musnad Ahmad 13795: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] ['Amr] telah mendengar [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus pada pasukan tiga ratus orang dengan berkendaraan. Pemimpin kami waktu itu adalah Abu 'Ubaidah bin Al Jarroh, kami tinggal di pantai sampai bekal kami habis, sehingga kami memakan daun. Tiba-tiba laut memuntahkan seekor hewan sejenis ikan paus. Lalu kami memakannya selama setengah bulan sehingga tubuh kami sehat kembali. Abu 'Ubaidah mengambil beberapa tulang rusuknya lalu memasangnya, ia amati unta yang paling tinggi dan melewati bawahnya. Lantas setiap satu orang memotong tiga batang, kemudian tiga batang, kemudian tiga batang kemudian Abu 'Ubaidah melarangnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٨١٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ غَزَوْنَا جَيْشَ الْخَبَطِ وَأَمِيرُنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى لَنَا الْبَحْرُ حُوتًا لَمْ نَرَ مِثْلَهُ يُقَالُ لَهُ الْعَنْبَرُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ نِصْفَ شَهْرٍ وَأَخَذَ أَبُو عُبَيْدَةَ عَظْمًا مِنْ عِظَامِهِ فَكَانَ الرَّاكِبُ يَمُرُّ تَحْتَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُخْبِرُ نَحْوًا مِنْ خَبَرِ عَمْرٍو هَذَا وَزَادَ فِيهِ قَالَ وَزَوَّدَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِرَابًا مِنْ تَمْرٍ فَكَانَ يَقْبِضُ لَنَا قَبْضَةً قَبْضَةً ثُمَّ تَمْرَةً تَمْرَةً فَنَمْضُغُهَا وَنَشْرَبُ عَلَيْهَا الْمَاءَ حَتَّى اللَّيْلِ ثُمَّ نَفِدَ مَا فِي الْجِرَابِ فَكُنَّا نَجْتَنِي الْخَبَطَ بِقِسِيِّنَا فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى لَنَا الْبَحْرُ حُوتًا مَيِّتًا فَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ غُزَاةٌ وَجِيَاعٌ فَكُلُوا فَأَكَلْنَا فَكَانَ أَبُو عُبَيْدَةَ يَنْصِبُ الضِّلَعَ مِنْ أَضْلَاعِهِ فَيَمُرُّ الرَّاكِبُ عَلَى بَعِيرِهِ تَحْتَهُ وَيَجْلِسُ النَّفَرُ الْخَمْسَةُ فِي مَوْضِعِ عَيْنِهِ فَأَكَلْنَا مِنْهُ وَادَّهَنَّا حَتَّى صَلَحَتْ أَجْسَامُنَا وَحَسُنَتْ سَحْنَاتُنَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ قَالَ جَابِرٌ فَذَكَرْنَاهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رِزْقٌ أَخْرَجَهُ اللَّهُ لَكُمْ فَإِنْ كَانَ مَعَكُمْ مِنْهُ شَيْءٌ فَأَطْعِمُونَاهُ قَالَ فَكَانَ مَعَنَا مِنْهُ شَيْءٌ فَأَرْسَلَ بِهِ إِلَيْهِ بَعْضُ الْقَوْمِ فَأَكَلَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 13817: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku ['Amr bin Dinar] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: kami memerangi pasukan Khobath dengan dipimpin oleh Abu 'Ubaidah bin Al Jarroh. Kami tertimpa kelaparan yang sangat, lalu ada ikan paus yang terlempar dari laut, yang belum pernah kami lihat sebelumnya, namanya adalah ikan Anbar (sejenis ikan paus). Kami memakannya selama setengah bulan, lalu Abu 'Ubaidah mengambil tulangnya. Orang yang berkendara melewati dibawah (tulang tersebut). Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] mengabari sebagaimana hadits Ibnu 'Amr dengan tambahan di dalamnya, "(Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membekali kami dengan sekarung kurma, kemudian masing-masing dipegangi sekantong-sekantong, kemudian satu kurma, kemudian satu kurma lalu kami mengunyahnya. Kami meminum air sampai pada malam hari, lalu habislah isi karung kami, lalu kami memanen daun dengan kantong kami, sehingga kami tertimpa kelaparan yang sangat. Tiba-tiba laut memuntahkan seekor ikan paus yang telah mati. Abu 'Ubaidah berkata: kalian tentu haus dan lapar, makanlah kalian! lalu kami makan. Abu 'Ubaidah memasang tulang rusuk ikan tersebut, lalu orang yang berkendara melewati dibawahnya, dan lima orang bisa duduk di bekas matanya. Kami memakannya dan mengambil minyak darinya sampai tubuh kami menjadi sehat kembali dan kulit kami membaik. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: tatkala kami sampai di Madinah, Jabir berkata: kami sampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Itu adalah rizqi yang Allah keluarkan untuk kalian, kalau masih ada sisanya bawalah kepada kami". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: ternyata sebagian kami membawa sisanya sedikit lalu dibawa kepada beliau. Lalu beliau memakannya."
Grade
مسند أحمد ١٣٨١٨: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّرَ عَلَيْنَا أَبَا عُبَيْدَةَ نَتَلَقَّى عِيرًا لِقُرَيْشٍ وَزَوَّدَنَا جِرَابًا مِنْ تَمْرٍ لَمْ يَجِدْ لَنَا غَيْرَهُ قَالَ فَكَانَ أَبُو عُبَيْدَةَ يُعْطِينَا تَمْرَةً تَمْرَةً قَالَ قُلْتُ كَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ بِهَا قَالَ نَمَصُّهَا كَمَا يَمَصُّ الصَّبِيُّ ثُمَّ نَشْرَبُ عَلَيْهَا مِنْ الْمَاءِ فَيَكْفِينَا يَوْمَنَا إِلَى اللَّيْلِ قَالَ وَكُنَّا نَضْرِبُ بِعِصِيِّنَا الْخَبَطَ ثُمَّ نَبُلُّهُ بِالْمَاءِ فَنَأْكُلُهُ قَالَ وَانْطَلَقْنَا عَلَى سَاحِلِ الْبَحْرِ فَرُفِعَ لَنَا عَلَى سَاحِلِ الْبَحْرِ كَهَيْئَةِ الْكَثِيبِ الضَّخْمِ فَأَتَيْنَاهُ فَإِذَا هُوَ دَابَّةٌ يُدْعَى الْعَنْبَرُ قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ مَيْتَةٌ قَالَ حَسَنُ بْنُ مُوسَى ثُمَّ قَالَ لَا بَلْ نَحْنُ رُسُلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ لَا بَلْ نَحْنُ رُسُلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ اضْطُرِرْتُمْ فَكُلُوا وَأَقَمْنَا عَلَيْهِ شَهْرًا وَنَحْنُ ثَلَاثُ مِائَةٍ حَتَّى سَمِنَّا وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا نَغْتَرِفُ مِنْ وَقْبِ عَيْنَيْهِ بِالْقِلَالِ الدُّهْنَ وَنَقْتَطِعُ مِنْهُ الْفِدَرَ كَالثَّوْرِ أَوْ كَقَدْرِ الثَّوْرِ قَالَ وَلَقَدْ أَخَذَ مِنَّا أَبُو عُبَيْدَةَ ثَلَاثَةَ عَشَرَ رَجُلًا فَأَقْعَدَهُمْ فِي وَقْبِ عَيْنِهِ وَأَخَذَ ضِلَعًا مِنْ أَضْلَاعِهِ فَأَقَامَهَا ثُمَّ رَحَلَ أَعْظَمَ بَعِيرٍ مَعَنَا قَالَ حَسَنٌ ثُمَّ رَحَلَ أَعْظَمَ بَعِيرٍ كَانَ مَعَنَا فَمَرَّ مِنْ تَحْتِهَا وَتَزَوَّدْنَا مِنْ لَحْمِهِ وَشَائِقَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ هُوَ رِزْقٌ أَخْرَجَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَكُمْ فَهَلْ مَعَكُمْ مِنْ لَحْمِهِ شَيْءٌ فَتُطْعِمُونَا قَالَ فَأَرْسَلْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُ فَأَكَلَهُ
Musnad Ahmad 13818: Telah bercerita kepada kami [Hasyim Bin Al Qosim] dan [Hasan Bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami dan yang menjadi ketua kami adalah Abu 'Ubaidah, kami hendak mencegat rombongan dagang Quraish. Beliau membekali kami dengan sekarung kurma, karena tidak mendapatkan yang lainnya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Abu 'Ubaidah memberi kami satu kurma, satu kurma. (Abu Az Zubair Radliyallahu'anhu) berkata: saya bertanya, apa yang kalian lakukan ketika begitu? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kami mengunyahnya seperti bayi, lalu kami meminum bekal kami, maka hal itu hanya cukup sampai malam saja. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kami memukul daun dengan tongkat kami, lalu meneteslah air dan kami meminumnya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kami melewati pantai, tiba-tiba kami melihat seolah-olah ada gundukan pasir yang sangat besar. Lalu kami mendatanginya, ternyata itu adalah sebuah ikan besar, rupanya anbar (sejenis ikan paus). Abu 'Ubaidah berkata: telah mati!. Hasan bin Musa berkata: kemudian berkata: tidak. Kita adalah utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Hasyim berkata: dalam hadits nya. (Abu 'Ubaidah Radliyallahu'anhu) berkata: tidak, kita adalah utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kita sedang di jalan Allah, tapi kalian dalam keadaan terpaksa maka makanlah! Kami tinggal di sana sebulan, jumlah kami ada tiga ratus orang, sampai kami kenyang. Saya melihat kami bisa mengambil di lobang bekas kedua matanya satu jerigen minyak, lalu kami mengambil dagingnya layaknya sapi atau layaknya daging sapi. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Abu 'Ubaidah memanggil tiga belas orang lalu mereka bisa duduk di lubang bekas matanya. Dia mengambil tulangnya lalu dibuat susunan berdiri, kemudian unta yang paling besar pada kami bisa melewatinya. Hasan berkata: kemudian unta yang paling besar yang ada pada kami bisa melewatinya, unta itu bisa melewati bawahnya. Kami mengambil bekal dari dagingnya. Tatkala kami sampai di Madinah, kami menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu sampaikan hal itu. Lalu beliau bersabda: "itu adalah rizqi yang Allah AzzaWaJalla keluarkan kepada kalian, apakah kalian masih membawa sisanya sehingga kami bisa memakannya?. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anuma) berkata: lalu kami membawanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau memakannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَسْقَى مَاءً فَقَالَ رَجُلٌ أَلَا أَسْقِيكَ نَبِيذًا قَالَ بَلَى قَالَ فَخَرَجَ الرَّجُلُ يَسْعَى قَالَ فَجَاءَ بِإِنَاءٍ فِيهِ نَبِيذٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا خَمَّرْتَهُ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضَ عَلَيْهِ عُودًا قَالَ ثُمَّ شَرِبَ
Musnad Ahmad 13848: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sholih] dari [Jabir] berkata: ketika kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau meminta air. Lalu ada seorang laki-laki yang berkata: maukah saya beri nabidz (minuman manis yang biasa terbuat dari kurma)? Beliau menjawab, Ya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu laki-laki itu keluar membawakannya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu dia datang membawa bejana yang berisi nabidz, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kau tutup sebelumnya, walaupun hanya dengan sebilah kayu secara melintang?". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) minum.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيَأْخُذْهَا فَلْيُمِطْ مَا بِهَا مِنْ الْأَذَى وَلْيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ
Musnad Ahmad 13869: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menghabarkan kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika suapan salah seorang terjatuh maka bersihkanlah kotorannya, makanlah dan jangan membiarkannya untuk santapan setan".
Grade