Hadits Tentang Ibadah

Sunan Nasa'i #164

سنن النسائي ١٦٤: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ ذَكَرَ مَرْوَانُ فِي إِمَارَتِهِ عَلَى الْمَدِينَةِ أَنَّهُ يُتَوَضَّأُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ إِذَا أَفْضَى إِلَيْهِ الرَّجُلُ بِيَدِهِ فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ وَقُلْتُ لَا وُضُوءَ عَلَى مَنْ مَسَّهُ فَقَالَ مَرْوَانُ أَخْبَرَتْنِي بُسْرَةُ بِنْتُ صَفْوَانَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ مَا يُتَوَضَّأُ مِنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُتَوَضَّأُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ قَالَ عُرْوَةُ فَلَمْ أَزَلْ أُمَارِي مَرْوَانَ حَتَّى دَعَا رَجُلًا مِنْ حَرَسِهِ فَأَرْسَلَهُ إِلَى بُسْرَةَ فَسَأَلَهَا عَمَّا حَدَّثَتْ مَرْوَانَ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بُسْرَةُ بِمِثْلِ الَّذِي حَدَّثَنِي عَنْهَا مَرْوَانُ

Sunan Nasa'i 164: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Sa'id] dari [Syu'aib] dari [Az-Zuhri] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abu Bakr bin Amr bin Hazim] bahwasannya dia mendengar [Urwah bin Az Zubair] berkata: Marwan menyebutkan pada masa pemerintahannya di Madinah, bahwa hendaklah berwudlu karena memegang kemaluan dengan tangannya. Aku mengingkarinya dan aku mengatakan: "Tidak ada wudlu bagi yang menyentuhnya!" Lalu [Marwan] berkata: [Busrah bin Shafwan] mengabarkan kepadaku bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah berwudlu karena menyentuh kemaluan." 'Urwah berkata: Tapi aku masih saja mendebat Marwan hingga dia memanggil seorang pengawalnya. dia mengutus kepada Busrah untuk menanyakan tentang hal yang dia kabarkan kepada Marwan, Kemudian Busrah mengabarkan seperti apa yang telah di kabarkan oleh Marwan kepadaku.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #164

مسند أحمد ١٦٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدَةَ بْنِ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ الصُّبَيُّ بْنُ مَعْبَدٍ كُنْتُ رَجُلًا نَصْرَانِيًّا فَأَسْلَمْتُ فَأَهْلَلْتُ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَسَمِعَنِي زَيْدُ بْنُ صُوحَانَ وَسَلْمَانُ بْنُ رَبِيعَةَ وَأَنَا أُهِلُّ بِهِمَا فَقَالَا لَهَذَا أَضَلُّ مِنْ بَعِيرِ أَهْلِهِ فَكَأَنَّمَا حُمِلَ عَلَيَّ بِكَلِمَتِهِمَا جَبَلٌ فَقَدِمْتُ عَلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَخْبَرْتُهُ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمَا فَلَامَهُمَا وَأَقْبَلَ عَلَيَّ فَقَالَ هُدِيتَ لِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُدِيتَ لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدَةُ قَالَ أَبُو وَائِلٍ كَثِيرًا مَا ذَهَبْتُ أَنَا وَمَسْرُوقٌ إِلَى الصُّبَيِّ نَسْأَلُهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 164: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdah Bin Abu Lubabah] dari [Abu Wa`il] dia berkata: [Shubay Bin Ma'bad] berkata: Dulu aku adalah seorang Nashrani kemudian masuk Islam, lalu aku berniat melaksanakan haji dan Umrah, maka Zaid Bin Shuhan dan Salman Bin Rabi'ah mendengarku ketika aku sedang berniat untuk Haji dan Umrah, keduanya berkata: "Orang ini lebih sesat dari unta keluarganya." Maka seakan-akan aku memikul gunung akibat perkataan keduanya, kemudian aku datang kepada Umar dan menceritakan hal itu, lalu [Umar] mendatangi keduanya dan memarahi mereka, kemudian menemuiku dan berkata: "Kamu telah mendapat petunjuk terhadap sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kamu telah mendapat petunjuk terhadap sunnah Nabimu." Abdah berkata: Abu Wa`il berkata: "Aku dan Masruq sering datang kepada Shubay menanyakan tentang hal itu."

Grade

Muwatha' Malik #164

موطأ مالك ١٦٤: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ قُمْتُ وَرَاءَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَكُلُّهُمْ كَانَ لَا يَقْرَأُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ

Muwatha' Malik 164: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Humaid At Thawil] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Saya pernah shalat di belakang [Abu Bakar], [Umar] dan [Utsman], mereka semua tidak membaca: BISMILLAHI AR-RAHMAN AR-RAHIM ketika mengawali shalat."

Sunan Tirmidzi #165

سنن الترمذي ١٦٥: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَجَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كِدْتُ أُصَلِّي الْعَصْرَ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنْ صَلَّيْتُهَا قَالَ فَنَزَلْنَا بُطْحَانَ فَتَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَوَضَّأْنَا فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا الْمَغْرِبَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 165: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar Bundar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Yahya bin Abu Katsir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: "Pada saat perang Khandaq, Umar bin Khaththab mencerca orang-orang kafir Quraisy seraya mengatakan, "Wahai Rasulullah, hampir-hampir saya tidak bisa melaksanakan shalat asar hingga matahari tenggelam!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menjawab: "Demi Allah, aku juga belum melaksanakannya." Jabir berkata: "Kemudian kami singgah di Buthhan (sebuah lembah di Madinah), lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dan kamipun ikut berwudlu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian melaksanakan shalat asar setelah matahari tenggelam, setelah itu beliau melaksanakan shalat maghrib." Abu Isa berkata: "Hadits ini derejatnya hasan shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #165

سنن أبي داوود ١٦٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي كَرِيمَةَ قَالَ ابْنُ السَّرْحِ بْنُ أَبِي كَرِيمَةَ مِنْ خِيَارِ الْمُسْلِمِينَ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ بْنُ ثُمَامَةَ الْمُرَادِيُّ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا مِصْرَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ فِي مَسْجِدِ مِصْرَ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي سَابِعَ سَبْعَةٍ أَوْ سَادِسَ سِتَّةٍ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دَارِ رَجُلٍ فَمَرَّ بِلَالٌ فَنَادَاهُ بِالصَّلَاةِ فَخَرَجْنَا فَمَرَرْنَا بِرَجُلٍ وَبُرْمَتُهُ عَلَى النَّارِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطَابَتْ بُرْمَتُكَ قَالَ نَعَمْ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي فَتَنَاوَلَ مِنْهَا بَضْعَةً فَلَمْ يَزَلْ يَعْلُكُهَا حَتَّى أَحْرَمَ بِالصَّلَاةِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَيْهِ

Sunan Abu Daud 165: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amru bin As Sarj telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Abu Karimah] berkata Ibnu As Sarj: Ibnu Abi Karimah dan termasuk orang Islam pilihan, dia berkata: Telah menceritakan kepada saya Ubaid bin Tsumamah Al Muradi dia berkata: [Abdullah bin Harits bin Jaz`in] salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, datang kepada kami di Mesir. Saya mendengarnya menceritakan hadits di Masjid Mesir, dia berkata: Saya pernah menjadi orang yang ketujuh atau orang yang keenam bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah seseorang, kemudian Bilal lewat dan mengumandangkan adzan untuk shalat. Maka kami keluar dan melewati seorang laki-laki yang periuknya sedang di atas api. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah periukmu bagus?" (Yakni apakah daging yang ada di dalam periukmu sudah masak dan siap untuk dimakan?) laki-laki itu menjawab: "Ya, aku rela ayah dan ibuku menjadi tebusanmu." Lalu beliau mengambil sepotong daging darinya (kemudian memakannya) dan terus mengunyahnya hingga beliau masuk ke dalam shalat sedangkan saya melihat kepadanya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #165

سنن النسائي ١٦٥: أَخْبَرَنَا هَنَّادٌ عَنْ مُلَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَدْرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجْنَا وَفْدًا حَتَّى قَدِمْنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْنَاهُ وَصَلَّيْنَا مَعَهُ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ جَاءَ رَجُلٌ كَأَنَّهُ بَدَوِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَرَى فِي رَجُلٍ مَسَّ ذَكَرَهُ فِي الصَّلَاةِ قَالَ وَهَلْ هُوَ إِلَّا مُضْغَةٌ مِنْكَ أَوْ بَضْعَةٌ مِنْكَ

Sunan Nasa'i 165: Telah mengabarkan kepada kami [Hannad] dari [Mulazim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Badr] dari [Qais bin Thalq bin Ali] dari [Bapaknya] dia berkata: "Kami keluar (dari daerah kami) hingga kami sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu kami berbaiat kepadanya dan shalat bersamanya. Setelah selesai shalat datanglah seseorang yang kelihatannya seorang badui, dia berkata: 'Wahai Rasulullah, Apa pendapat engkau tentang orang yang menyentuh kemaluannya ketika shalat?' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Bukankah itu hanya daging bagian dari drirmu?' atau 'sebagian dari dirimu?'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #165

مسند أحمد ١٦٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ذُكِرَ لِعُمَرَ أَنَّ سَمُرَةَ وَقَالَ مَرَّةً بَلَغَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ سَمُرَةَ بَاعَ خَمْرًا قَالَ قَاتَلَ اللَّهُ سَمُرَةَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَجَمَلُوهَا فَبَاعُوهَا

Musnad Ahmad 165: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas] disebutkan kepada [Umar] bahwa Samurah -dalam kesempatan lain dia berkata:- telah sampai kepada Umar bahwa Samurah menjual khamr, maka Umar berkata: Semoga Allah membinasakan Samurah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Allah melaknat Yahudi, karena Allah telah mengharamkan lemak babi kepada mereka, kemudian mereka menjadikannya minyak dan menjualnya."

Grade

Muwatha' Malik #165

موطأ مالك ١٦٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَمِّهِ أَبِي سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ كُنَّا نَسْمَعُ قِرَاءَةَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عِنْدَ دَارِ أَبِي جَهْمٍ بِالْبَلَاطِ

Muwatha' Malik 165: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari pamannya [Abu Suhail bin Malik] dari [Bapaknya] dia berkata: "Saya mendengar bacaan [Umar bin Khatthab] di rumah Abu Jahm ketika di Balath."

Shahih Muslim #166

صحيح مسلم ١٦٦: حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ الدُّؤَلِيِّ عَنْ سَالِمٍ أَبِي الْغَيْثِ مَوْلَى ابْنِ مُطِيعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَهَذَا حَدِيثُهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى خَيْبَرَ فَفَتَحَ اللَّهُ عَلَيْنَا فَلَمْ نَغْنَمْ ذَهَبًا وَلَا وَرِقًا غَنِمْنَا الْمَتَاعَ وَالطَّعَامَ وَالثِّيَابَ ثُمَّ انْطَلَقْنَا إِلَى الْوَادِي وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدٌ لَهُ وَهَبَهُ لَهُ رَجُلٌ مِنْ جُذَامَ يُدْعَى رِفَاعَةَ بْنَ زَيْدٍ مِنْ بَنِي الضُّبَيْبِ فَلَمَّا نَزَلْنَا الْوَادِي قَامَ عَبْدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحُلُّ رَحْلَهُ فَرُمِيَ بِسَهْمٍ فَكَانَ فِيهِ حَتْفُهُ فَقُلْنَا هَنِيئًا لَهُ الشَّهَادَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلَّا وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ الشَّمْلَةَ لَتَلْتَهِبُ عَلَيْهِ نَارًا أَخَذَهَا مِنْ الْغَنَائِمِ يَوْمَ خَيْبَرَ لَمْ تُصِبْهَا الْمَقَاسِمُ قَالَ فَفَزِعَ النَّاسُ فَجَاءَ رَجُلٌ بِشِرَاكٍ أَوْ شِرَاكَيْنِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَبْتُ يَوْمَ خَيْبَرَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شِرَاكٌ مِنْ نَارٍ أَوْ شِرَاكَانِ مِنْ نَارٍ

Shahih Muslim 166: Telah menceritakan kepada kami [Abu ath-Thahir] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Malik bin Anas] dari [Tsaur bin Zaid ad-Duali] dari [Salim Abu al-Ghaits] mantan budak Ibnu Muthi', dari [Abu Hurairah]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan ini adalah haditsnya, telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] -yaitu Ibnu Muhammad- dari [Tsaur] dari [Abu al-Ghaits] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Pada hari Khaibar kami keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga Allah memberi kemenangan kepada kami, namun tidaklah ghanimah (harta rampasan perang) yang kami peroleh berupa emas atau perak, melainkan harta benda, makanan dan pakaian. Kemudian kami bergegas menuju sebuah bukit. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu bersama dengan budak beliau yang dihadiahi oleh seorang lelaki dari Judzam yang biasa dipanggil dengan nama Rifa'ah bin Zaid dari bani Adl-Dlubaib. Ketika kami sampai di bukit itu, budak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut berdiri untuk melepaskan ikatan tali pelananya. Namun tiba-tiba dia dipanah, dan menemui ajalnya di sana. Kami pun berkata: 'kami mengucapkan selamat baginya wahai Rasulullah karena telah mendapatkan mati syahid.' Tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam malah berkata: 'Tidak, demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh ia akan dilahab oleh api neraka karena selimut dari ghanimah perang Khaibar yang diambilnya sebelum dibagikan.' Abu Huraitah berkata: 'Orang-orang pun terhenyak kaget. Setelah itu datanglah seorang lelaki dengan membawa seikat atau dua ikat tali sandal seraya berkata: 'Wahai Rasulullah, aku dapatkan ini saat perang Khaibar'. Maka Rasul pun berkata: 'Seikat tali sandal dari api neraka atau dua ikat tali sandal dari api neraka'."

Sunan Tirmidzi #166

سنن الترمذي ١٦٦: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ وَأَبُو النَّضْرِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الْوُسْطَى صَلَاةُ الْعَصْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 166: telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud Ath Thayalisi] dan [Abu An Nadlr] dari [Muhammad bin Thalhah bin Musharrif] dari [Zubaid] dari [Al Hamdani] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat wustha adalah shalat asar." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,