سنن ابن ماجه ١٢٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجَ عُمَرُ يَوْمَ عِيدٍ فَأَرْسَلَ إِلَى أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي مِثْلِ هَذَا الْيَوْمِ قَالَ بِقَافْ وَاقْتَرَبَتْ
Sunan Ibnu Majah 1272: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Dlamrah bin Sa'id] dari [Ubaidullah bin Abdullah] berkata: "Pada hari ied Umar keluar, lalu ia mengutus utusan kepada Abu Waqid untuk menanyakan surat apa yang dibaca Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di hari ied. [Abu Waqid berkata]: "Beliau membaca QAAF dan WAQTARABAT. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٢٧٢: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنِي عَمِّي إِيَاسُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ لَمَّا نَزَلَتْ { فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ } قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلُوهَا فِي رُكُوعِكُمْ فَلَمَّا نَزَلَتْ { سَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى } قَالَ اجْعَلُوهَا فِي سُجُودِكُمْ
Sunan Darimi 1272: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ayyub] telah menceritakan kepadaku pamanku [Iyas bin 'Amir] ia berkata: saya mendengar ['Uqbah bin 'Amir] berkata: "Tatkala turun ayat: 'FASABBIH BISMIRABBIKAL 'AZHIIM (Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar) ' (Qs.?Al Waaqi'ah: 74), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada kami: "Jadikanlah ayat tersebut ada dalam rukuk kalian." Kemudian setelah turun ayat: 'SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA (Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi) ' (Qs.?Al A'laa: 1), beliau bersabda: "Jadikanlah ayat tersebut ada dalam sujud kalian."
Grade
مسند أحمد ١٢٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ إِنَّكَ تَبْعَثُنِي إِلَى قَوْمٍ وَهُمْ أَسَنُّ مِنِّي لِأَقْضِيَ بَيْنَهُمْ فَقَالَ اذْهَبْ فَإِنَّ اللَّهَ سَيَهْدِي قَلْبَكَ وَيُثَبِّتُ لِسَانَكَ
Musnad Ahmad 1272: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudharrib] dari [Ali] radliyallahu 'anhu berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku ke Yaman, saya berkata: "Anda mengutusku kepada kaum yang lebih tua dariku agar aku memutuskan perkara di tengah-tengah mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergilah, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan menunjuki hatimu dan menetapkan lidahmu!"
Grade
صحيح البخاري ١٢٧٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Shahih Bukhari 1273: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Mujahid] dari [Thawus] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya Beliau berjalan melewati dua kuburan yang penghuninya sedang disiksa, lalu Beliau bersabda: "Keduanya sungguh sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena berbuat dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing sedang yang satunya lagi karena selalu mengadu domba." Kemudian Beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah daunnya lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Mereka bertanya: "Kenapa anda melakukan ini?". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Semoga diringankan (siksanya) selama batang pohon ini basah".
صحيح مسلم ١٢٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَةَ بْنَ أَبِي لُبَابَةَ يُحَدِّثُ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَإِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ فِي هَذَا الْحَرْفِ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَحَدَّثَنِي بِهَا صَاحِبٌ لِي عَنْهُ و حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ إِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ وَمَا بَعْدَهُ
Shahih Muslim 1273: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: saya mendengar [Abdah bin Abu Lubabah] menceritakan dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Ubay bin Ka'ab] ia berkata: Ubay berkata mengenai Lailatul Qadr, "Demi Allah, saya benar-benar mengetahuinya. Sejauh ilmu yang saya ketahui, lailatul Qadar adalah malam yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kami untuk menegakkan (shalat di dalamnya), tepatnya adalah malam ke dua puluh tujuh." Syu'bah hanya ragu terkait dengan kalimat ini, "Ia adalah malam yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kami." Ia berkata: dan telah menceritakannya kepadaku darinya. Dan telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan isnad ini, hadits semisalnya. Namun ia tidak menyebutkan: "Syu'bah hanya ragu terkait." dan selanjutnya.
سنن الترمذي ١٢٧٣: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَخْزُومِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَ أَحَدَكُمْ جَارُهُ أَنْ يَغْرِزَ خَشَبَهُ فِي جِدَارِهِ فَلَا يَمْنَعْهُ فَلَمَّا حَدَّثَ أَبُو هُرَيْرَةَ طَأْطَئُوا رُءُوسَهُمْ فَقَالَ مَا لِي أَرَاكُمْ عَنْهَا مُعْرِضِينَ وَاللَّهِ لَأَرْمِيَنَّ بِهَا بَيْنَ أَكْتَافِكُمْ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَمُجَمِّعِ بْنِ جَارِيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ وَبِهِ يَقُولُ الشَّافِعِيُّ وَرُوِيَ عَنْ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْهُمْ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ قَالُوا لَهُ أَنْ يَمْنَعَ جَارَهُ أَنْ يَضَعَ خَشَبَهُ فِي جِدَارِهِ وَالْقَوْلُ الْأَوَّلُ أَصَحُّ
Sunan Tirmidzi 1273: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abdurrahman Al Makhzumi], telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Aku mendengarnya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian dimintai izin oleh tetangganya untuk menyandarkan kayunya pada dindingnya, janganlah ia melarangnya." Ketika Abu Hurairah menyampaikan hadits itu, mereka mengangguk-anggukkan kepala mereka, ia pun berkata: Aku tidaklah melihat pada diri kalian berpaling darinya, namun demi Allah, sungguh aku akan melemparkan hal itu di antara pundak kalian. Ia mengatakan: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ibnu Abbas dan Mujammi' bin Jariyah. Abu Isa berkata: Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih dan menjadi pedoman amal menurut sebagian ulama dan ini pula yang dikatakan oleh Asy Syafi'i serta diriwayatkan dari sebagian ulama, di antaranya Malik bin Anas, mereka berpendapat: Boleh baginya melarang tetangganya untuk meletakkan kayunya pada dindingnya, namun pendapat pertama lebih shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ١٢٧٣: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ الْفَضْلِ الْحَرَّانِيُّ حَدَّثَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ مَيْمُونٍ صَاحِبَ الْأَنْمَاطِ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ عَنْ سَلْمَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا
Sunan Abu Daud 1273: Telah menceritakan kepada Kami [Muammal bin Al Fadhl Al Harrani], telah menceritakan kepada Kami [Isa yaitu Ibnu Yunus] telah menceritakan kepada Kami [Ja'far yaitu Ibnu Maimun] pemilik beberapa anmath, telah menceritakan kepadaku [Abu Utsman] dari [Salman], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Tuhan kalian Yang Maha Suci dan Maha Tinggi adalah Maha Hidup dan Mulia, Dia merasa malu dari hambaNya apabila ia mengangkat kedua tanganya kepadaNya dan mengembalikannya dalam keadaan kosong."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ١٢٧٣: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُجَمِّعُ بْنُ يَحْيَى عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Sunan Nasa'i 1273: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mujammi' bin Yahya] dari ['Utsman bin Mauhab] dari [Musa bin Thalhah] dari [Bapaknya], dia berkata: "Kami berkata: 'Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: 'Ucapkanlah, "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa'alaa aalii Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibrahim wa 'alaa aalii Ibrahim. Innaka hamidum-majiid. Wabaarik 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa Ibrahim wa 'alaa aalii Ibrahim innaka hamidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung. Ya Allah, curahkanlah salam kepada kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ١٢٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ الْجَرَّاحِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sunan Ibnu Majah 1273: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Khallad Al Bahili] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki' bin Al Jarrah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin 'Ubaidah] dari [Muhammad bin Amru bin 'Atho`] dari [Ibnu Abbas] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA (Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi) dan HAL ATAAKA HADIITSUL GHAASYIYAH (Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?) dalam dua shalat 'Id."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ١٢٧٣: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَكَانَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَفِي سُجُودِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَمَا أَتَى عَلَى آيَةِ رَحْمَةٍ إِلَّا وَقَفَ عِنْدَهَا فَسَأَلَ وَمَا أَتَى عَلَى آيَةِ عَذَابٍ إِلَّا تَعَوَّذَ
Sunan Darimi 1273: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Al Mustaurid] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah], bahwa ia pernah melaksanakan shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam, dalam rukuknya beliau membaca: 'SUBHAANA RABBIYAL 'AZHIIM (Maha Suci Allah, Rabb yang Maha Agung), dan dalam sujudnya membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA (Maha Suci Allah, Rabb Yang Maha Tinggi). Dan tidaklah beliau membaca ayat yang berisi mengenai rahmat melainkan beliau berhenti padanya dan berdoa, dan tidaklah beliau membaca ayat mengenai adzab melainkan beliau meminta perlindungan."
Grade