Hadits Tentang Ibadah

Shahih Muslim #1220

صحيح مسلم ١٢٢٠: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يُصَلِّي ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ ح و حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ بِشْرٍ الْحَرِيرِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِهِمَا تِسْعَ رَكَعَاتِ قَائِمًا يُوتِرُ مِنْهُنَّ

Shahih Muslim 1220: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dari [Yahya] dari [Abu Salamah] katanya: "Aku pernah bertanya kepada ['Aisyah] tentang shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aisyah menjawab: "Beliau melakukan shalat tiga belas rakaat, beliau shalat delapan rakaat kemudian witir, setelah itu beliau shalat dua rakaat dengan duduk. Jika beliau hendak ruku', maka beliau berdiri dahulu lalu ruku', setelah itu beliau shalat dua rakaat antara (adzan) dan iqamat shalat subuh." Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] katanya: "Aku pernah mendengar [Abu Salamah], (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Bisyr Al Hariri] telah menceritakan kepada kami [Muawiyah yaitu Ibnu Sallam] dari [Yahya bin Abu Katsir] katanya: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa ia bertanya kepada ['Aisyah] tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti hadits di atas, hanya dalam hadisnya disebutkan dengan redaksi "Sembilan rakaat sambil berdiri, termasuk dengan witirnya."

Sunan Abu Dawud #1220

سنن أبي داوود ١٢٢٠: حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مِنْ أَزْدِ شَنُوءَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ فِي سَفَرٍ وَلَا حَضَرٍ رَكْعَتَيْ الضُّحَى وَصَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ الشَّهْرِ وَأَنْ لَا أَنَامَ إِلَّا عَلَى وِتْرٍ

Sunan Abu Daud 1220: Telah menceritakan kepada Kami [Ibnu Al Mutsanna], telah menceritakan kepada Kami [Abu Daud], telah menceritakan kepada Kami [Aban bin Yazid] dari [Qatadah] dari [Abu Sa'id] yang berasal dari Azd Syanuah, dari [Abu Hurairah], ia berkata: Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak meninggalkannya ketika bepergian maupun ketika bermukim, yaitu melakukan shalat dua raka'at shalat Dluha, serta berpuasa tiga hari setiap bulan, dan agar aku tidak tidur kecuali telah melakukan shalat witir.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (1432),

Sunan Nasa'i #1220

سنن النسائي ١٢٢٠: أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَشْعَثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثِ رَكَعَاتٍ مِنْ الْعَصْرِ فَدَخَلَ مَنْزِلَهُ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ الْخِرْبَاقُ فَقَالَ يَعْنِي نَقَصَتْ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَخَرَجَ مُغْضَبًا يَجُرُّ رِدَاءَهُ فَقَالَ أَصَدَقَ قَالُوا نَعَمْ فَقَامَ فَصَلَّى تِلْكَ الرَّكْعَةَ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْهَا ثُمَّ سَلَّمَ

Sunan Nasa'i 1220: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan salam saat rakaat ketiga dalam shalat 'Ashar, lalu beliau masuk rumah. Kemudian ada seorang laki-laki yang disebut Al Khirbaq, dia berkata: 'Wahai Rasulullah, shalatnya kurang?!' Kemudian beliau keluar dalam keadaan marah dengan menarik serbannya, lantas berkata: 'Apakah ia benar?' para sahabat menjawab: 'Ya'. Kemudian beliau bangkit berdiri dan mengerjakan shalat satu rakaat, kemudian salam dan sujud dua kali, lalu beliau salam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1220

سنن ابن ماجه ١٢٢٠: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فَرَأَى أُنَاسًا يُصَلُّونَ قُعُودًا فَقَالَ صَلَاةُ الْقَاعِدِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ صَلَاةِ الْقَائِمِ

Sunan Ibnu Majah 1220: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Umar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepadaku [Isma'il bin Muhammad bin Sa'd] dari [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan melihat manusia shalat dengan duduk, maka beliau pun bersabda: "Shalat dengan duduk pahalanya separuh dari orang yang shalat dengan berdiri. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #1220

سنن الدارمي ١٢٢٠: أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُمَا صَلَّيَا خَلْفَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَلَمَّا رَكَعَ كَبَّرَ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ قَالَ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ سَجَدَ وَكَبَّرَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ وَكَبَّرَ ثُمَّ كَبَّرَ حِينَ قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ شَبَهًا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ هَذِهِ صَلَاتُهُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

Sunan Darimi 1220: Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Bakr bin 'Abdurrahman] dan dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa keduanya melakukan shalat di belakang Abu Hurairah, tatkala melakukan rukuk ia bertakbir, dan tatkala mengangkat kepala ia mengucapkan: 'SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya). Kemudian ia mengucapkan: RABBANAA WALAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, kepada-Mu lah segala pujian). Kemudian ia sujud dan membaca takbir, kemudian mengangkat kepalanya dan membaca takbir, kemudian ia membaca takbir lagi saat akan berdiri dari dua rakaat. Kemudian Abu Hurairah berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, seperti inilah shalatnya hingga beliau meninggal dunia."

Grade

Musnad Ahmad #1220

مسند أحمد ١٢٢٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ حَمَّادٍ عَنْ أَسْبَاطِ بْنِ نَصْرٍ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ حَنَشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ بَعَثَهُ بِبَرَاءَةٌ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي لَسْتُ بِاللَّسِنِ وَلَا بِالْخَطِيبِ قَالَ مَا بُدٌّ أَنْ أَذْهَبَ بِهَا أَنَا أَوْ تَذْهَبَ بِهَا أَنْتَ قَالَ فَإِنْ كَانَ وَلَا بُدَّ فَسَأَذْهَبُ أَنَا قَالَ فَانْطَلِقْ فَإِنَّ اللَّهَ يُثَبِّتُ لِسَانَكَ وَيَهْدِي قَلْبَكَ قَالَ ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى فَمِهِ

Musnad Ahmad 1220: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Hammad] dari [Asbath bin Nashr] dari [Simak] dari [Hanasy] dari [Ali] radliyallahu 'anhu bahwa Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusnya untuk menyampaikan surat Al Bara`ah (At Taubah), Ali berkata: "Wahai Nabiyullah, aku bukanlah orang yang fasih dan bukan pula seorang orator." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Apakah aku yang harus berangkat dengan membawanya atau kamu yang akan berangkat?" Ali menjawab: "Jika begitu, maka saya akan berangkat." Beliau bersabda: "Berangkatlah! Sesungguhnya Allah akan meneguhkan lisanmu dan menunjuki hatimu." Hanasy berkata: "Kemudian beliau meletakkan tangannya pada mulut Ali radliyallahu 'anhu."

Grade

Shahih Bukhari #1221

صحيح البخاري ١٢٢١: حَدَّثَنَا أَصْبَغُ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ اشْتَكَى سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ شَكْوَى لَهُ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَسَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ فَوَجَدَهُ فِي غَاشِيَةِ أَهْلِهِ فَقَالَ قَدْ قَضَى قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَبَكَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَأَى الْقَوْمُ بُكَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكَوْا فَقَالَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُعَذِّبُ بِدَمْعِ الْعَيْنِ وَلَا بِحُزْنِ الْقَلْبِ وَلَكِنْ يُعَذِّبُ بِهَذَا وَأَشَارَ إِلَى لِسَانِهِ أَوْ يَرْحَمُ وَإِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَضْرِبُ فِيهِ بِالْعَصَا وَيَرْمِي بِالْحِجَارَةِ وَيَحْثِي بِالتُّرَابِ

Shahih Bukhari 1221: Telah menceritakan kepada kami [Ashbagh] dari [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepada saya ['Amru] dari [Sa'id bin Al Harits Al Anshariy] dari 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: Ketika Sa'ad bin 'Ubadah sedang sakit, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguknya bersama 'Abdurrahman bin 'Auf, Sa'ad bin Abu Waqqash dan 'Abdullah bin Mas'ud radliyallahu 'anhum. Ketika Beliau menemuinya, Beliau mendapatinya sedang dikerumuni keluarganya, Beliau bertanya: "Apakah ia sudah meninggal?". Mereka menjawab: "Belum, wahai Rasulullah". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menangis. Ketika orang-orang melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menangis, mereka pun turut menangis, maka Beliau bersabda: "Tidakkah kalian mendengar bahwa Allah tidak mengadzab dengan tangisan air mata, tidak dengan hati yang bersedih, namun Dia mengadzab dengan ini." Lalu Beliau menunjuk lidahnya, atau dirahmati (karena lisan itu) dan sesungguhnya mayat itu diadzab disebabkan tangisan keluarganya kepadanya." Sambil 'Umar radliyallahu 'anhu memukul tanah dengan tongkat, melempar batu dan menumpahkan tanah.

Shahih Muslim #1221

صحيح مسلم ١٢٢١: و حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي لَبِيدٍ سَمِعَ أَبَا سَلَمَةَ قَالَ أَتَيْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ أَيْ أُمّهْ أَخْبِرِينِي عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَتْ صَلَاتُهُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ وَغَيْرِهِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً بِاللَّيْلِ مِنْهَا رَكْعَتَا الْفَجْرِ

Shahih Muslim 1221: Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abdullah bin Abu Labid] ia mendengar [Abu Salamah], katanya: Aku pernah menemui ['Aisyah] seraya berkata: "Wahai bunda, beritahukanlah kepadaku tentang shalat (malam) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!" Dia menjawab: "Beliau biasa mengerjakan shalat (malam) baik dibulan Ramadhan atau selainnya sebanyak tiga belas rakaat, termasuk dua rakaat fajar."

Sunan Abu Dawud #1221

سنن أبي داوود ١٢٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَجْدَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ السَّكُونِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ لِشَيْءٍ أَوْصَانِي بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَلَا أَنَامُ إِلَّا عَلَى وِتْرٍ وَبِسُبْحَةِ الضُّحَى فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ

Sunan Abu Daud 1221: Telah menceritakan kepada Kami [Abdul Wahhab bin Najdah], telah menceritakan kepada Kami [Abu Al Yaman] dari [Shafwan bin 'Amr] dari [Abu Idris As Sakuni] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Ad Darda`], ia berkata: Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak meninggalkannya karena sesuatu, beliau berwasiat kepadaku agar melakukan puasa tiga hari setiap bulan, tidak tidur kecuali telah melakukan witir, dan melakukan shalat Dluha disaat bermukim dan sedang bepergian.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #1221

سنن النسائي ١٢٢١: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلْيُلْغِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى الْيَقِينِ فَإِذَا اسْتَيْقَنَ بِالتَّمَامِ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعَتَا لَهُ صَلَاتَهُ وَإِنْ صَلَّى أَرْبَعًا كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Sunan Nasa'i 1221: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hilangkan yang ragu dan pedomanilah yang diyakini. Bila ia yakin telah sempurna shalatnya, maka sujudlah dua kali dalam keadaan duduk, jika ia shalat lima rakaat maka (dua sujud tersebut) sebagai penggenapnya, dan jika ia shalat empat rakaat maka itu penghinaan bagi setan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,