صحيح مسلم ١١٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي أَبَا عَاصِمٍ ح و حَدَّثَنِي مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَا جَمِيعًا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ وَعَنْ عَمِّهِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَقْدَمُ مِنْ سَفَرٍ إِلَّا نَهَارًا فِي الضُّحَى فَإِذَا قَدِمَ بَدَأَ بِالْمَسْجِدِ فَصَلَّى فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ جَلَسَ فِيهِ
Shahih Muslim 1171: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahak yaitu Abu 'Ashim] (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] bahwa [Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'b] mengabarkan kepadanya, dari ayahnya yaitu [Abdullah bin Ka'b] dan dari pamannya yaitu ['Ubaidullah bin Ka'b] dari [Ka'b bin Malik], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah tiba dari bepergian, melainkan pada siang hari ketika waktu dluha. Jika beliau tiba, maka beliau terlebih dahulu singgah di masjid dan melakukan shalat dua rakaat, kemudian beliau duduk."
سنن أبي داوود ١١٧١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَفْصِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ السُّلَمِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ الزُّهْرِيِّ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُنَيْسٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ فِي مَجْلِسِ بَنِي سَلَمَةَ وَأَنَا أَصْغَرُهُمْ فَقَالُوا مَنْ يَسْأَلُ لَنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَذَلِكَ صَبِيحَةَ إِحْدَى وَعِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ فَخَرَجْتُ فَوَافَيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْمَغْرِبِ ثُمَّ قُمْتُ بِبَابِ بَيْتِهِ فَمَرَّ بِي فَقَالَ ادْخُلْ فَدَخَلْتُ فَأُتِيَ بِعَشَائِهِ فَرَآنِي أَكُفُّ عَنْهُ مِنْ قِلَّتِهِ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ نَاوِلْنِي نَعْلِي فَقَامَ وَقُمْتُ مَعَهُ فَقَالَ كَأَنَّ لَكَ حَاجَةً قُلْتُ أَجَلْ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ رَهْطٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ يَسْأَلُونَكَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَقَالَ كَمْ اللَّيْلَةُ فَقُلْتُ اثْنَتَانِ وَعِشْرُونَ قَالَ هِيَ اللَّيْلَةُ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ أَوْ الْقَابِلَةُ يُرِيدُ لَيْلَةَ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ
Sunan Abu Daud 1171: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hafsh bin Abdullah As Sulami] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Thahman] dari ['Abbad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Muslim Az Zuhri] dari [Dlamrah bin Abdullah bin Unais] dari [ayahnya] dia berkata: "Aku pernah berada di majlisnya Bani Salamah, sementara waktu itu aku lah yang paling muda, mereka berkata: "Siapakah yang akan menanyakan untuk kita kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Lailatul Qadr?" pada pagi itu adalah tanggal dua puluh satu Ramadhan, lalu aku keluar, maka aku dapati beliau tengah mengerjakan shalat Maghrib, kemudian aku berdiri di depan pintu rumah beliau, lalu beliau lewat di depanku, beliau bersabda: "Masuklah." Lalu aku pun masuk, saat itu makan malam beliau telah terhidang, maka aku menahan diri karena memang makan malam beliau sangat sedikit. setelah selesai, beliau bersabda: "Tolong ambilkan sandalku!" Lalu beliau berdiri dan aku pun berdiri bersama beliau, beliau bersabda: "Sepertinya kamu mempunyai keperluan?" jawabku: "Ya benar, beberapa pemuda dari Bani Salamah mengutusku untuk menanyakan Lailatul Qadr kepada anda." Beliau bertanya: "Tanggal berapakah malam ini?" jawabku: "Malam ke dua puluh dua." Beliau bersabda: "Pada malam inilah lailatul qadr terjadi." Kemudian beliau kembali dan bersabda: "Atau malam berikutnya." Yang beliau maksudkan adalah malam ke dua puluh tiga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ١١٧١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ رَافِعُو أَيْدِينَا فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ مَا بَالُهُمْ رَافِعِينَ أَيْدِيَهُمْ فِي الصَّلَاةِ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْخَيْلِ الشُّمُسِ اسْكُنُوا فِي الصَّلَاةِ
Sunan Nasa'i 1171: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dari [Al A'masy] dari [Al Musayyib bin Rafi'] dari [Tamim bin Tharafah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami dan kami dalam keadaan mengangkat tangan saat shalat, maka beliau bersabda: "Kenapa mereka? Mereka mengangkat tangan-tangan mereka saat shalat laksana ekor-ekor kuda liar (yang tidak bisa diam), Tenanglah kalian dalam shalat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ١١٧١: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَا حَدَّثَنَا عَائِذُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ حَسَّانَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَوْتَ اللَّهَ فَادْعُ بِبَاطِنِ كَفَّيْكَ وَلَا تَدْعُ بِظُهُورِهِمَا فَإِذَا فَرَغْتَ فَامْسَحْ بِهِمَا وَجْهَكَ
Sunan Ibnu Majah 1171: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] dan [Muhammad bin Ash Shabbah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['A`id bin Habib] dari [Shalih bin Hassan Al Anshari] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kamu berdo'a kepada Allah gunakanlah bagian dalam telapak tanganmu dan jangan dengan bagian luarnya, jika selesai do`a maka usaplah wajahmu dengan keduanya. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ١١٧١: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَحَجَّاجُ بْنُ الْمِنْهَالِ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَامِرٌ الْأَحْوَلُ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ عَامِرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنِي مَكْحُولٌ أَنَّ ابْنَ مُحَيْرِيزٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا مَحْذُورَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَهُ الْأَذَانَ تِسْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً وَالْإِقَامَةَ سَبْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً
Sunan Darimi 1171: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi] dan [Hajjaj bin Minhal] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami ['Amir Al Ahwal], [Hajjaj] menyebutkan dalam haditsnya; ['Amir bin Abdul Wahid] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Makhul] bahwa [Ibnu Muhairiz] mengabarkan kepada kami, bahwa [Abu Mahdzurah] menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengajarinya cara mengumandangkan adzan dengan sembilan belas kalimat, dan iqamah dengan tujuh belas kalimat."
Grade
مسند أحمد ١١٧١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ قَالَ سُئِلَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ سِتَّ عَشْرَةَ رَكْعَةً
Musnad Ahmad 1171: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Al Abbas bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu ditanya tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka dia menjawab: "Beliau shalat pada malam hari enam belas raka'at."
Grade
صحيح البخاري ١١٧٢: حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النِّسَاءَ قُلْنَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلْ لَنَا يَوْمًا فَوَعَظَهُنَّ وَقَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَ لَهَا ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ كَانُوا حِجَابًا مِنْ النَّارِ قَالَتْ امْرَأَةٌ وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ وَقَالَ شَرِيكٌ عَنْ ابْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ
Shahih Bukhari 1172: Telah menceritakan kepada kami [Muslim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Al Ashbahaaniy] dari [Dzakwan] dari Abu Sa'id radliyallahu 'anhu bahwa Para wanita pernah berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sediakanlah satu hari untuk kami!". Maka kemudian Beliau memberikan pelajaran untuk mereka dan diantaranya bersabda: "Siapa saja dari wanita yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya melainkan mereka akan menjadi hijab (pembatas) dari api neraka". Seorang wanita berkata: "Bagaimana kalau ditinggal mati oleh dua orang anak? Beliau menjawab: "Dan juga oleh dua orang". Dan berkata: [Syarik] dari [Al Ashbahaaniy] telah menceritakan kepada saya [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] dan Abu Hurairah radliyallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata Abu Hurairah: "Bila mereka belum baligh."
صحيح مسلم ١١٧٢: و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ هَلْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَتْ لَا إِلَّا أَنْ يَجِيءَ مِنْ مَغِيبِهِ
Shahih Muslim 1172: Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Said Al Jurairi] dari [Abdullah bin Syaqiq], katanya: "Aku berkata kepada ['Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dhuha?" Aisyah menjawab: "Tidak pernah, kecuali jika beliau tiba dari safarnya."
سنن أبي داوود ١١٧٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُنَيْسٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي بَادِيَةً أَكُونُ فِيهَا وَأَنَا أُصَلِّي فِيهَا بِحَمْدِ اللَّهِ فَمُرْنِي بِلَيْلَةٍ أَنْزِلُهَا إِلَى هَذَا الْمَسْجِدِ فَقَالَ انْزِلْ لَيْلَةَ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ فَقُلْتُ لِابْنِهِ كَيْفَ كَانَ أَبُوكَ يَصْنَعُ قَالَ كَانَ يَدْخُلُ الْمَسْجِدَ إِذَا صَلَّى الْعَصْرَ فَلَا يَخْرُجُ مِنْهُ لِحَاجَةٍ حَتَّى يُصَلِّيَ الصُّبْحَ فَإِذَا صَلَّى الصُّبْحَ وَجَدَ دَابَّتَهُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ فَجَلَسَ عَلَيْهَا فَلَحِقَ بِبَادِيَتِهِ
Sunan Abu Daud 1172: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ibrahim] dari [Ibnu Abdullah bin Unais Al Juhani] dari [ayahnya] berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki perkampungan yang aku tinggal di sana dan alhamdulillah aku dapat melaksanakan shalat di dalamnya, maka perintahkanlah kepadaku satu malam sehingga pada malam itu aku dapat tinggal di masjid ini, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tinggallah pada malam ke dua puluh tiga." (perawi berkata) Kemudian aku bertanya kepada anaknya (Ibnu Abdullah bin Unais): "bagaimana bapakmu melakukannya?" dia menjawab: "Bapakku masuk ke Masjid jika hendak shalat 'Asar, dan dia tidak keluar untuk memenuhi hajatnya sampai dia shalat Shubuh, apabila ia selesai shalat Shubuh dia menghampiri kendaraannya di depan pintu masjid, kemudian ia menaikinya dan kembali ke perkampungannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ١١٧٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ابْنِ الْقِبْطِيَّةِ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُسَلِّمُ بِأَيْدِينَا فَقَالَ مَا بَالُ هَؤُلَاءِ يُسَلِّمُونَ بِأَيْدِيهِمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ خَيْلٍ شُمُسٍ أَمَا يَكْفِي أَحَدُهُمْ أَنْ يَضَعَ يَدَهُ عَلَى فَخِذِهِ ثُمَّ يَقُولَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
Sunan Nasa'i 1172: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Mis'ar] dari ['Ubaidullah bin Al Qibthiyyah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: Kami pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami memberi salam dengan tangan-tangan kami, maka beliau bersabda: "Kenapa mereka memberi salam dengan tangan-tangan mereka? Mereka laksana ekor-ekor kuda liar! Cukuplah salah seorang dari mereka meletakkan tangannya di atas pahanya kemudian mengucapkan: Assalamu 'alaikum, assalamu 'alaikum."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,