صحيح مسلم ١٠٠٣: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ وَكِيعٍ قَالَ أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ وَمِسْعَرٍ وَالْبَخْتَرِيِّ بْنِ الْمُخْتَارِ سَمِعُوهُ مِنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا يَعْنِي الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ قَالَ الرَّجُلُ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي
Shahih Muslim 1003: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] dan [Ishaq bin Ibrahim] semuanya dari [Waki'], [Abu Kuraib] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abu Khalid] dan [Mis'ar] dan [Al Bakhtari Ibnul Mukhtar], mereka mendengarnya dari [Abu Bakr bin Imarah bin Ru'aibah] dari [Ayahnya] dia berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." maksudnya fajar (subuh) dan ashar, lantas seseorang dari penduduk Bashrah berkata: "Apakah engkau mendengar hadis ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Jawabnya: "Benar". laki-laki itu berkata: "Dan saya bersaksi bahwa saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kedua telingaku mendengarnya, dan hatiku mencermatinya dengan serius."
سنن أبي داوود ١٠٠٣: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ أَخْبَرَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً فَجَهَرَ بِهَا يَعْنِي فِي صَلَاةِ الْكُسُوفِ
Sunan Abu Daud 1003: Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas bin Al Walid bin Mazyad] telah mengabarkan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepadaku [Al Auza'i] telah mengabarkan kepadaku [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] dari 'Aisyah bahwa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam bacaan panjangnya sambil mengeraskan (bacaannya), yaitu dalam shalat gerhana."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ١٠٠٣: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Sunan Ibnu Majah 1003: Telah menceritakan kepada kami [Al Abbas bin Utsman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Amir bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Amru bin Sulaim Az Zuraqqi] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid hendaklah shalat dua raka'at sebelum ia duduk. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٠٠٣: أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَرَى الشَّيْءَ مِنْ الْمَحِيضِ فِي ثَوْبِهَا فَتَحُتُّهُ بِالْحَجَرِ أَوْ بِالْعُودِ أَوْ بِالْقَرْنِ ثُمَّ تَرُشُّهُ
Sunan Darimi 1003: Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] ia berkata: " [Aisyah] radliallahu 'anha pernah melihat (sedikit darah) di pakaiannya saat ia mengalami haid, ia menggosoknya dengan batu atau (mengeriknya dengan) kayu atau tanduk, kemudian ia menyiramnya".
Grade
صحيح البخاري ١٠٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ نَمِرٍ سَمِعَ ابْنَ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا جَهَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَتِهِ كَبَّرَ فَرَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ مِنْ الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ يُعَاوِدُ الْقِرَاءَةَ فِي صَلَاةِ الْكُسُوفِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ وَقَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَغَيْرُهُ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ الشَّمْسَ خَسَفَتْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ مُنَادِيًا بُ الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَتَقَدَّمَ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ وَأَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ نَمِرٍ سَمِعَ ابْنَ شِهَابٍ مِثْلَهُ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَقُلْتُ مَا صَنَعَ أَخُوكَ ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ مَا صَلَّى إِلَّا رَكْعَتَيْنِ مِثْلَ الصُّبْحِ إِذْ صَلَّى بِالْمَدِينَةِ قَالَ أَجَلْ إِنَّهُ أَخْطَأَ السُّنَّةَ تَابَعَهُ سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ وَسُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ فِي الْجَهْرِ
Shahih Bukhari 1004: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mihran] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Namir], dia mendengar [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan bacaan dalam shalat gerhana. Jika selesai dari bacaan, beliau membaca takbir kemudian ruku'. Jika mengangkat kepalanya dari ruku' Beliau membaca "sami'allahu liman hamidah Rabbanaa lakal hamd". Kemudian Beliau mengulang bacaannya dalam shalat gerhana dengan empat kali ruku' dalam dua raka'at dan empat kali sujud." Berkata Al Awza'iy dan selainnya aku mendengar [Az Zuhriy] dari ['Urwah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Beliau mengutus seorang mu'adzin untuk menyerukan "Ash shalaatul Jaami'ah". Maka kemudian Beliau maju dan shalat dengan empat kali ruku' dalam dua raka'at dan empat kali sujud. Dan telah mengabarkan kepada saya ['Abdurrahman bin Namir] bahwasanya dia mendengar [Ibnu Syihab] seperti ini. Berkata Az Zuhriy: Aku bertanya: "Apa alasan saudaramu 'Abdullah bin Az Zubair yang tidak melaksanakan shalat (gerhana) kecuali dengan dua raka'at seperti shalat Shubuh ketika shalat di Madinah?" Dia menjawab: "Benar begitu adanya dan itu adalah menyalahi sunnah". Riwayat ini juga diikuti oleh [Sufyan bin Husain], [Sulaiman bin Katsir] dari [Az Zuhri] dalam (shalat) jahar (shalat yang bacaan Al Fatihah dan surat sesudahnya dibaca keras).
صحيح مسلم ١٠٠٤: و حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَلِجُ النَّارَ مَنْ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ فَقَالَ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ أَشْهَدُ بِهِ عَلَيْهِ قَالَ وَأَنَا أَشْهَدُ لَقَدْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهُ بِالْمَكَانِ الَّذِي سَمِعْتَهُ مِنْهُ
Shahih Muslim 1004: Dan telah menceritakan kepadaku [Ya'kub bin Ibrahim Ad Dauraqi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Ibnu 'Umarah bin Ru'aibah] dari [Ayahnya] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." Ketika itu disisinya ada seorang laki-laki penduduk Bashrah seraya bertanya: "Apakah engkau mendengarnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ayah Ibnu Umairah menjawab: "Benar, dan aku bersaksi atasnya" dia melanjutkan: "Dan telah kudengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda di tempat yang engkau juga mendengar (hadits ini)."
سنن أبي داوود ١٠٠٤: حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خُسِفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ مَعَهُ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا بِنَحْوٍ مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ ثُمَّ رَكَعَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ
Sunan Abu Daud 1004: Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: "Telah terjadi gerhana Matahari, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat bersama orang-orang, beliau berdiri lama (dalam shalat) kira-kira membaca surat Al Baqarah, kemudian beliau ruku'…" kemudian (perawi) melanjutkan hadits tersebut."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ١٠٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ الْغَطَفَانِيِّ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمُرِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَامَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ خَطِيبًا أَوْ خَطَبَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ لَا أُرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الثُّومُ وَهَذَا الْبَصَلُ وَلَقَدْ كُنْتُ أَرَى الرَّجُلَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوجَدُ رِيحُهُ مِنْهُ فَيُؤْخَذُ بِيَدِهِ حَتَّى يُخْرَجَ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ كَانَ آكِلَهَا لَا بُدَّ فَلْيُمِتْهَا طَبْخًا
Sunan Ibnu Majah 1004: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ulayyah] dari [Sa'id bin Abu Arubah] dari [Qatadah] dari [Salim bin Abu Al Ju'd Al Ghathafani] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'muri] berkata: " [Umar Ibnul Khaththab] berdiri khutbah di hari jum'at, atau berkhutbah pada hari jum'at. Ia bertahmid dan memuji Allah, kemudian berkata: "Wahai manusia, kalian makan dua macam tumbuhan: bawang merah dan bawang putih, aku tidak melihatnya kecuali sesuatu yang kotor. Sungguh, pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aku pernah mendapati seorang laki-laki yang mengeluarkan bau itu (bawang), lalu tangannya ditarik dan dibawa ke Bagi'. Maka barangsiapa memakannya hendaklah ia menghilangkan baunya dengan memasaknya. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٠٠٤: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ الْجُنُبِ يَعْرَقُ فِي الثَّوْبِ ثُمَّ يَمْسَحُهُ بِهِ قَالَ لَا بَأْسَ بِهِ
Sunan Darimi 1004: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] dari [Abdul Wahab Ats Tsaqafi] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Sa'id bin Jubair], tentang seorang yang junub jika ia berkeringat pada pakaiannya kemudian ia usap dengan kain yang dikenakannya, ia menjawab: "Tidak mengapa".
Grade
مسند أحمد ١٠٠٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ كُنْتُ رِدْفَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الرِّكَابِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَلَمَّا اسْتَوَى قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ { سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ } وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ ثُمَّ حَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَاللَّهُ أَكْبَرُ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ وَكِيعٍ سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ ثُمَّ ضَحِكَ قُلْتُ مَا يُضْحِكُكَ قَالَ كُنْتُ رِدْفًا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَعَلَ كَالَّذِي رَأَيْتَنِي فَعَلْتُ ثُمَّ ضَحِكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يُضْحِكُكَ قَالَ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَجَبٌ لِعَبْدِي يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ غَيْرِي
Musnad Ahmad 1004: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Ali bin Rabi'ah] berkata: Saya dibonceng [Ali] radliyallahu 'anhu, tatkala dia meletakkan kakinya pada kendaraannya, dia membaca: "BISMILLAH (Dengan nama Allah)." Tatkala sudah berada di atas kendaraannya, dia membaca: "ALHAMDU LILLAH, {SUBHANALLADZI SAKHKHARA LANA HADZA WA MAA KUNNA LAHU MUQRININ WA INNA ILA RABBINA LAMUNQALIBUN} (Segala puji bagi Allah, Maha Suci Dzat yang telah menundukkan semua Ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami)." [Abu Sa'id], mantan budak Bani Hasyim berkata: "Kemudian dia memuji Allah tiga kali, membaca ALLAHU AKBAR tiga kali, dan Subhanallah tiga kali. lantas membaca: LA ILAHA ILLA ANTA (tidak ada ilah kecuali Engkau), kemudian kembali pada hadits Waki': "Maha suci Engkau, sesungguhnya aku telah menganiaya diri saya maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." Kemudian dia tertawa. Saya bertanya: "Apa yang membuat anda tertawa?" dia menjawab: "Saya pernah dibonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas saya melihat beliau melakukan sebagaimana kamu melihat apa yang aku perbuat lalu beliau tertawa, maka saya berkata: 'Wahai Rasulullah, apa yang membuat anda tertawa?" Beliau menjawab: "Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman: 'Mengherankan bagi hambaku, dia tahu bahwasanya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selainku.'"
Grade