سنن الدارمي ٩٩٨: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ دَمِ الْحَيْضِ يُصِيبُ الثَّوْبَ قَالَ حُتِّيهِ ثُمَّ رُشِّيهِ بِالْمَاءِ
Sunan Darimi 998: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Fathimah binti Al Mundzir] dari [`Asma` binti Abu Bakar] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah haid yang mengenai pakaian", beliau menjawab: "Keriklah, dan siramlah dengan air".
Grade
مسند أحمد ٩٩٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي حَيَّةَ الْوَادِعِيِّ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ أَبِي حَيَّةَ قَالَ رَأَيْتُ عَلِيًّا بَالَ فِي الرَّحَبَةِ وَدَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثًا وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَغَسَلَ قَدَمَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ قَامَ فَشَرِبَ مِنْ فَضْلِ وَضُوئِهِ ثُمَّ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ كَالَّذِي رَأَيْتُمُونِي فَعَلْتُ فَأَرَدْتُ أَنْ أُرِيَكُمُوهُ
Musnad Ahmad 998: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Israil], dan [Abdurrazzaq] berkata: telah memberitakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Hayyah Al Wadi'i] Abdurrazzaq berkata: Abu Hayyah berkata: Saya melihat [Ali] kencing di Rahabah lantas meminta air dan berwudlu. Dia membasuh kedua tangannya tiga kali, berkumur-kumur dan istinsyaq tiga kali. Kemudian mengusap wajahnya tiga kali dan membasuh kedua lengannya tiga kali. dia mengusap kepalanya dan membasuh kedua kakinya tiga kali-tiga kali. Setelah itu dia bangkit dan meminum sisa air wudlunya. Kemudian dia berkata: "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sebagaimana kalian telah melihatku melakukannya. Saya hendak memperlihatkan kepada kalian."
Grade
صحيح البخاري ٩٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَزِعًا يَخْشَى أَنْ تَكُونَ السَّاعَةُ فَأَتَى الْمَسْجِدَ فَصَلَّى بِأَطْوَلِ قِيَامٍ وَرُكُوعٍ وَسُجُودٍ رَأَيْتُهُ قَطُّ يَفْعَلُهُ وَقَالَ هَذِهِ الْآيَاتُ الَّتِي يُرْسِلُ اللَّهُ لَا تَكُونُ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنْ { يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ } فَإِذَا رَأَيْتُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِهِ وَدُعَائِهِ وَاسْتِغْفَارِهِ
Shahih Bukhari 999: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin 'Abdullah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] berkata: Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Lantas beliau mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang paling panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah lakukan. Kemudian beliau bersabda: "Inilah dua tanda-tanda yang Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi {Dia, Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya} (Az ZUmar: 16). Maka jika kalian melihat sesuatu padanya (gerhana), maka segeralah untuk mengingat Allah, berdo'a dan minta ampunan."
صحيح مسلم ٩٩٩: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ شَقِيقِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ } وَصَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَرَأْنَاهَا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نَسَخَهَا اللَّهُ فَنَزَلَتْ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } فَقَالَ رَجُلٌ كَانَ جَالِسًا عِنْدَ شَقِيقٍ لَهُ هِيَ إِذَنْ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَقَالَ الْبَرَاءُ قَدْ أَخْبَرْتُكَ كَيْفَ نَزَلَتْ وَكَيْفَ نَسَخَهَا اللَّهُ وَاللَّهُ أَعْلَمُ قَالَ مُسْلِم وَرَوَاهُ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ شَقِيقِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَرَأْنَاهَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَانًا بِمِثْلِ حَدِيثِ فُضَيْلِ بْنِ مَرْزُوقٍ
Shahih Muslim 999: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Al Fudlail bin Marzuq] dari [Syaqiq bin 'Uqbah] dari [Al Barra` bin 'Azib] katanya: "Jagalah oleh kalian seluruh shalat yang ada" ayat ini turun ketika shalat ashar, maka kami membacanya sekehendak Allah beberapa lama, kemudian Allah memansukhkannya hingga turun ayat "Jagalah oleh kalian seluruh shalat yang ada dan shalat wustha" (QS. Albaqarah 238), Maka seseorang yang ketika itu duduk bersama Fudlail bin Marzuq berkata pada Syaqiq "Shalat wustha yang dimaksud adalah shalat ashar, " Lalu Al Barra` berkomentar: aku telah mengabarkan kepadamu bagaimana ayat itu turun dan bagaimana Allah memansukhkannya, dan Allah dzat yang lebih tahu." Muslim mengatakan: Dan hadis itu diriwayatkan pula oleh [Al Asyja'i] dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Al Aswad bin Qais] dari [Syaqiq bin 'Uqbah] dari [Al Barra` bin 'Azib], kata Al Barra`, kami membacanya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beberapa lama semisal hadis Fudlail bin Marzuq.
سنن أبي داوود ٩٩٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى فِي كُسُوفِ الشَّمْسِ فَقَرَأَ ثُمَّ رَكَعَ ثُمَّ قَرَأَ ثُمَّ رَكَعَ ثُمَّ قَرَأَ ثُمَّ رَكَعَ ثُمَّ قَرَأَ ثُمَّ رَكَعَ ثُمَّ سَجَدَ وَالْأُخْرَى مِثْلُهَا
Sunan Abu Daud 999: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Habib bin Abu Tsabit] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Beliau mengerjakan shalat gerhana, lalu beliau membaca (Al Fatihah dan surat Al Qur'an) lalu ruku', kemudian membaca, kemudian ruku', kemudian membaca, kemudian ruku', kemudian membaca, kemudian ruku', kemudian sujud. Beliau mengerjakan seperti itu di raka'at berikutnya (raka'at kedua)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٩٩٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ عَنْ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ حُذَيْفَةَ وَالْأَعْمَشِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ الْأَحْنَفِ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ وَالنِّسَاءَ فِي رَكْعَةٍ لَا يَمُرُّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ إِلَّا سَأَلَ وَلَا بِآيَةِ عَذَابٍ إِلَّا اسْتَجَارَ
Sunan Nasa'i 999: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Adam] dari [Hafsh bin ghiyats] dari [Al A'la bin Al Musayyab] dari [Amr bin Murrah] dari [Thalhah bin Yazid] dari [Hudzaifah] dan [Al A'masy] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Al Mustawrid Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah], bahwa: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat Al Baqarah, Ali 'Imraan, dan An-Nisaa' dalam satu rakaat. Tidaklah beliau melewati ayat yang berkenaan dengan rahmat kecuali beliau berdoa, dan tidak melewati ayat yang berkenaan dengan adzab kecuali beliau memohon perlindungan kepada-Nya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٩٩٩: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هَانِئٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ الْحَائِضُ لَا تَغْسِلُ ثَوْبَهَا إِذَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ دَمٌ
Sunan Darimi 999: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hani`] dari [Ibrahim bin Thahman] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] ia berkata: "Seorang wanita yang haid, tidak ada keharusan mencuci pakaiannya apabila tidak terkena darah".
Grade
مسند أحمد ٩٩٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ خِرَاشٍ حَدَّثَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ قَالَ ضَرَبَ عَلْقَمَةُ بْنُ قَيْسٍ هَذَا الْمِنْبَرَ وَقَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَذَكَرَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَذْكُرَ وَقَالَ إِنَّ خَيْرَ النَّاسِ كَانَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ثُمَّ أَحْدَثْنَا بَعْدَهُمَا أَحْدَاثًا يَقْضِي اللَّهُ فِيهَا
Musnad Ahmad 999: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Shalih Al Hakam bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy] telah menceritakan kepadaku [Al Hajjaj bin Dinar] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim An Nakha'i] berkata: ['Alqamah bin Qais] memegang mimbar ini dan berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu berkhutbah kepada kami pada mimbar ini, dia memuji Allah dan mengucapkan beberapa perkataan, dia berkata: "Orang yang paling baik setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Abu Bakar kemudian Umar radliyallahu 'anhuma, kemudian kita membuat banyak peristiwa setelah mereka, yang Allah berikan putusan atas perisitwa-peristiwa itu."
Grade
صحيح البخاري ١٠٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ النَّاسُ انْكَسَفَتْ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
Shahih Bukhari 1000: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin 'Alaqah] berkata: Aku mendengar [Al Mughirah bin Syu'bah] berkata: Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdo'alah kepada Allah dan dirikan shalat hingga (matahari) kembali nampak."
صحيح مسلم ١٠٠٠: و حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ مُعَاذِ بْنِ هِشَامٍ قَالَ أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَوْمَ الْخَنْدَقِ جَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ وَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا كِدْتُ أَنْ أُصَلِّيَ الْعَصْرَ حَتَّى كَادَتْ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَاللَّهِ إِنْ صَلَّيْتُهَا فَنَزَلْنَا إِلَى بُطْحَانَ فَتَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَوَضَّأْنَا فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا الْمَغْرِبَ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَقَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِهِ
Shahih Muslim 1000: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ghassan Al Misma'i] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] dari [Mu'adz bin Hisyam]. [Abu Ghassan] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Yahya bin Abu Katsir], katanya: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah], bahwa pada perang Khandaq, Umar bin Khattab mencela habis-habisan terhadap orang kafir Quraisy dan berujar: "Wahai Rasulullah, demi Allah, hamir saja aku tidak shalat Ashar hingga matahari nyaris tenggelam." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Allah, jika aku mendirikan sekarang, " Ketika kita singgah di Bathan (baca, Bat-haan), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil air wudlu' dan kami pun berwudlu', lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat ashar setelah matahari terbenam, kemudian beliau shalat maghrib sesudahnya. Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ishaq bin Ibrahim]. Abu Bakr mengatakan: telah menceritakan kepada kami, sedangkan Ishaq mengatakan: telah mengabarkan kepada kami [Waki'] dari [Ali bin Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir] seperti sanad hadits ini."