Hadits Tentang Ibadah

Shahih Bukhari #942

صحيح البخاري ٩٤٢: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَنَا رَاقِدَةٌ مُعْتَرِضَةً عَلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُوتِرَ أَيْقَظَنِي فَأَوْتَرْتُ

Shahih Bukhari 942: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari ['Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berdiri shalat malam sedangkan aku berbaring membentang di atas tikarnya. Apabila akan melaksanakan shalat witir, beliau membangunkan aku hingga aku pun mengerjakan shalat witir."

Shahih Muslim #942

صحيح مسلم ٩٤٢: و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ وَثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ فَدَخَلَ الصَّفَّ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ بِالْكَلِمَاتِ فَأَرَمَّ الْقَوْمُ فَقَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ بِهَا فَإِنَّهُ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا فَقَالَ رَجُلٌ جِئْتُ وَقَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَقُلْتُهَا فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا

Shahih Muslim 942: Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dan [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas] bahwa seorang laki-laki datang dan masuk shaff (barisan) sementara nafasnya masih terengah-engah, lalu mengucapkan ALHAMDU LILLAHI HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI (segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, baik, lagi berbarakah)." Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Siapakah diantara kalian yang mengucapkan kalimat tadi?" Para sahabat terdiam. Beliau mengulangi pertanyaannya: "Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi, karena hal itu tidak masalah baginya." Lantas seorang sahabat berujar: "Aku tadi dating, sementara napasku masih ternegah-engah, maka kuucapkan kalimat itu (maksudnya pendek dan ringkas)." Beliau bersabda: "Tadi aku melihat dua belas malaikat berebut mengangkat ucapan itu."

Sunan Tirmidzi #942

سنن الترمذي ٩٤٢: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سِنَانٍ قَالَ دَفَنْتُ ابْنِي سِنَانًا وَأَبُو طَلْحَةَ الْخَوْلَانِيُّ جَالِسٌ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ فَلَمَّا أَرَدْتُ الْخُرُوجَ أَخَذَ بِيَدِي فَقَالَ أَلَا أُبَشِّرُكَ يَا أَبَا سِنَانٍ قُلْتُ بَلَى فَقَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَرْزَبٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ فَيَقُولُ اللَّهُ ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 942: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Hammad bin Salamah] dari [Abu Sinan] berkata: "Saya mengubur anakku, Sinan dan [Abu Thalhah Al Khaulani] duduk di tepi kuburan. Tatkala saya hendak keluar, dia mengambil tanganku. Dia berkata: 'Maukah aku beri kabar gembira Wahai Abu Sinan, ' saya menjawab: 'Ya.' dia berkata: 'Telah menceritakan kepadaku [Al Dlahak bin Abdurrahman bin 'Arzab] dari [Abu Musa Al Asy'ari] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Jika anak seorang hamba meninggal, Allah berfirman kepada para malaikatNya: Kalian telah mencabut anak hambaKu. Mereka menjawab: 'Ya.' (Allah Tabaraka Wa Ta'ala) berfirman: 'Kalian telah mencabut buah hatinya.' Mereka menjawab: 'Ya.'(Allah Tabaraka Wa Ta'ala) bertanya: 'Apa yang dikatakan hambaKu.' Mereka menjawab: 'Dia memujiMu dan mengucapkan istirja'.' Allah berkata: 'Bangunlah untuk hambaKu satu rumah di surga, dan berilah nama dengan Baitulhamd'." Abu Isa berkata: "Ini merupakan hadits hasan shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #942

سنن أبي داوود ٩٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَحْبُوبٍ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ وَعَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ لَهُ أَصَلَّيْتَ شَيْئًا قَالَ لَا قَالَ صَلِّ رَكْعَتَيْنِ تَجَوَّزْ فِيهِمَا حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ الْوَلِيدِ أَبِي بِشْرٍ عَنْ طَلْحَةَ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ أَنَّ سُلَيْكًا جَاءَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ زَادَ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَتَجَوَّزْ فِيهِمَا

Sunan Abu Daud 942: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mahbub] dan [Isma'il bin Ibrahim] sedangkan maksud haditsnya sama, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dan [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] katanya: "Sulaik Al Ghathafani datang, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tengah berkhutbah, maka beliau berkata kepadanya: "Apakah kamu sudah shalat (sunnah)?" jawabnya: "Belum." Beliau bersabda: "Shalatlah dua raka'at yang ringan." Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Sa'id] dari [Al Walid Abu Bisyr] dari [Thalhah] bahwa dia mendengar [Jabir bin Abdullah] bercerita bahwa Sulaik datang." Kemudian dia menyebutkan hadits semisalnya, ia menambahkan: Kemudian beliau menghadap kepada orang-orang sambil bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian datang, sedangkan imam tengah berkhutbah, hendaknya ia shalat dua raka'at yang ringan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 1116 2. Shahih 1117,

Sunan Nasa'i #942

سنن النسائي ٩٤٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ الْبَلْخِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ الْجَرَّاحِ عَنْ مِسْعَرٍ وَالْمَسْعُودِيِّ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ سُرَيْعٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْفَجْرِ إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ

Sunan Nasa'i 942: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Aban Al Balkhi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki' bin Al Jarrah] dari [Mis'ar] dan [Al Mas'udi] dari [Al Walid bin Surai'i] dari [Amr bin Huraits] dia berkata: "Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat Fajar membaca: 'Idzasy Syamsu Kuwwirat.' (At Takwir)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #942

سنن ابن ماجه ٩٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْ الرَّجُلِ مِثْلُ مُؤَخِّرَةِ الرَّحْلِ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ قَالَ قُلْتُ مَا بَالُ الْأَسْوَدِ مِنْ الْأَحْمَرِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ

Sunan Ibnu Majah 942: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika di depan orang yang shalat tidak ada sesuatu seperti pelana, maka yang akan memutuskan shalat adalah wanita, himar dan anjing hitam, " Abdullah bin Ash Shamit berkata: "Aku bertanya, "Kenapa harus anjing hitam dan tidak merah?" Abu Dzar menjawab: "Aku pernah bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang engkau tanyakan kepadaku, beliau menjawab: "Anjing hitam adalah setan. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #942

سنن الدارمي ٩٤٢: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ النُّفَسَاءُ تَجْلِسُ نَحْوًا مِنْ أَرْبَعِينَ

Sunan Darimi 942: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [yusuf bin Mahak] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu ia berkata: "Para wanita yang mengalami nifas, ia harus duduk (tidak mengerjakan shalat) sekitar empat puluh hari".

Grade

Musnad Ahmad #942

مسند أحمد ٩٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ عُرْفُطَةَ سَمِعْتُ عَبْدَ خَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عَلِيٍّ فَأُتِيَ بِكُرْسِيٍّ وَتَوْرٍ قَالَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا وَوَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَصَفَ يَحْيَى فَبَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ إِلَى مُؤَخَّرِهِ وَقَالَ وَلَا أَدْرِي أَرَدَّ يَدَهُ أَمْ لَا وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى وُضُوءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذَا وُضُوءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ الْقُطَيْعِيُّ قَالَ لَنَا أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا أَخْطَأَ فِيهِ شُعْبَةُ إِنَّمَا هُوَ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ

Musnad Ahmad 942: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Malik bin 'Urfithah] saya mendengar [Abdu Khair] berkata: "Saya berada di sisi [Ali], lalu dibawakan kepadanya kursi dan bejana kecil dari batu." Abdu Khair berkata: "Lantas dia membasuh kedua tangannya tiga kali, wajahnya tiga kali, kedua lengannnya tiga kali dan mengusap kepalanya." -Yahya mempraktekkan dengan memulai dari depannya ke belakangnya dan berkata: "Saya tidak tahu, apakah dia mengulangi tangannya atau tidak."- kemudian dia membasuh kedua kakinya dan berkata: "Barangsiapa hendak melihat tata cara wudlu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka beginilah wudlu beliau." Abu Bakar Al Quthay'i berkata: Abu Abdurrahman berkata kepada kami: "Di dalam hadits ini Syu'bah salah, yang benar adalah dari Khalid bin 'Alqamah dari Abdu Khair."

Grade

Muwatha' Malik #942

موطأ مالك ٩٤٢: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ مَيِّتَةٍ كَانَ أَعْطَاهَا مَوْلَاةً لِمَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَفَلَا انْتَفَعْتُمْ بِجِلْدِهَا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا مَيْتَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا حُرِّمَ أَكْلُهَا

Muwatha' Malik 942: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Ubaidillah bin Abdullah bin Uthbah bin Mas'ud] dari [Abdullah bin Abbas] berkata: "Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam melewati seekor bangkai kambing yang pernah dia berikan kepada mantan budak Maimunah, isteri Nabi Shalla Allahu 'alaihi wa sallam. Beliau bertanya: 'Apakah kalian tidak memanfaatkan kulitnya? ' Mereka mengatakan: 'Wahai Rasulullah, binatang itu telah menjadi bangkai.' Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Yang diharamkan itu memakannya."

Shahih Bukhari #943

صحيح البخاري ٩٤٣: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Shahih Bukhari 943: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jadikanlah akhir shalat malam dengan ganjil (witir)."