Hadits Tentang Ibadah

Sunan Abu Dawud #903

سنن أبي داوود ٩٠٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ وَكَانَ قَائِدَ أَبِيهِ بَعْدَ مَا ذَهَبَ بَصَرُهُ عَنْ أَبِيهِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ كَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ تَرَحَّمَ لِأَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ فَقُلْتُ لَهُ إِذَا سَمِعْتَ النِّدَاءَ تَرَحَّمْتَ لِأَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ قَالَ لِأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ جَمَّعَ بِنَا فِي هَزْمِ النَّبِيتِ مِنْ حَرَّةِ بَنِي بَيَاضَةَ فِي نَقِيعٍ يُقَالُ لَهُ نَقِيعُ الْخَضَمَاتِ قُلْتُ كَمْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ قَالَ أَرْبَعُونَ

Sunan Abu Daud 903: telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Abu Umamah bin Sahl] dari [ayahnya] dari [Abdurrahman bin Ka'b bin Malik] -dia adalah seorang yang selalu menuntun ayahnya setelah ayahnya buta- dari [ayahnya yaitu Ka'ab bin Malik] bahwa Apabila dia mendengar adzan pada hari jum'at, dia memohonkan rahmat untuk As'ad bin Zurarah. Lantas aku bertanya kepadanya: "Mengapa anda memohonkan rahmat untuk As'ad bin Zurarah setiap kali mendengar adzan Jum'at?" Jawabnya: "Karena dia adalah orang yang pertama kali sebagai pelopor pelaksanaan shalat Jum'at di tengah-tengah kami di Hazmin Nabit, yang terletak di Bani Bayadlah di Naqi', yaitu Naqi'ul Khadlamat." Aku bertanya: "Berapakah jumlah kalian ketika itu?" Dia menjawab: "Empat puluh orang."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan. Takhrij: [Isnaduhu Hasan] Ibnu Majah Meriwayatkannya, (Kitab) Mendirikan Shalat, Bab Kewajiban Shalat Jum'at, No. 1082. Dari Hadits Muhammad bin Ishaq Dengan Riwayat Ini, Dan Dia Menjelaskan Dengan "Mendengar". Dan Ibnu Khuzaimah menshahihkannya, No. 1724. Dan Ibnu Jarud, No. 291. Dan Al Hakim Sesuai Syarat Muslim 1/281. Dan Disepakati Oleh Adz Dzahabi.,

Sunan Ibnu Majah #903

سنن ابن ماجه ٩٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَرَفَعَ إِصْبَعَهُ الْيُمْنَى الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ فَيَدْعُو بِهَا وَالْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ بَاسِطَهَا عَلَيْهَا

Sunan Ibnu Majah 903: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] dan [Al Hasan bin Ali] dan [Ishaq bin Manshur] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila duduk dalam shalat beliau meletakkan kedua tangan di atas kedua pahanya, lalu beliau mengangkat jari kanannya, yakni jari setelah ibu jari (telunjuk) dan berdo`a dengannya. Sedangkan tangan kirinya di atas paha sebelah kiri dengan posisi membentang. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Muwatha' Malik #903

موطأ مالك ٩٠٣: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ لَغْوُ الْيَمِينِ قَوْلُ الْإِنْسَانِ لَا وَاللَّهِ لَا وَاللَّهِ

Muwatha' Malik 903: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] Ummul Mukminin, ia berkata: "Sumpah yang tidak dianggap adalah ucapan seseorang, "Tidak, Demi Allah, tidak, Demi Allah."

Shahih Bukhari #904

صحيح البخاري ٩٠٤: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي الْأَضْحَى وَالْفِطْرِ ثُمَّ يَخْطُبُ بَعْدَ الصَّلَاةِ

Shahih Bukhari 904: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Mundzir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin 'Iyadl] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat 'Idul Adlha dan 'Idul Fithri kemudian berkhutbah setelah shalat.

Shahih Muslim #904

صحيح مسلم ٩٠٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ مَوْلَى الْأَسْوَدِ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَرَأَ لَهُمْ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فِيهَا فَلَمَّا انْصَرَفَ أَخْبَرَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِيهَا و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عِيسَى عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ هِشَامٍ كِلَاهُمَا عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Shahih Muslim 904: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya], katanya: aku pernah mengungkapkan kepada [Malik] dari [Abdullah bin Yazid] mantan budak Aswad bin Sufyan dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Abu Hurairah] pernah membacakan kepada mereka ayat Idzas samaa'un syanqqat (Surat Al Insyiqaq), lalu dia sujud. seusai sujud, dia mengabarkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sujud pada ayat itu." Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Isa] dari [Awza'i] dia berkata. (Dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Ibn Abi 'Adi] dari [Hisyam] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sunan Tirmidzi #904

سنن الترمذي ٩٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ الْمُثَنَّى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُؤْمِنُ يَمُوتُ بِعَرَقِ الْجَبِينِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ لَا نَعْرِفُ لِقَتَادَةَ سَمَاعًا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ

Sunan Tirmidzi 904: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al Mutsanna bin Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abdullah bin Al Buraidah] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang mukmin meninggal dengan mengeluarkan keringat pada keningnya". (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits semakna diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud." Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits hasan. Sebagian ulama berkata: 'Kami tidak mengetahui Qatadah mendengar hadits dari Abdullah bin Buraidah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #904

سنن أبي داوود ٩٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ إِيَاسِ بْنِ أَبِي رَمْلَةَ الشَّامِيِّ قَالَ شَهِدْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ وَهُوَ يَسْأَلُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ أَشَهِدْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِيدَيْنِ اجْتَمَعَا فِي يَوْمٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَيْفَ صَنَعَ قَالَ صَلَّى الْعِيدَ ثُمَّ رَخَّصَ فِي الْجُمُعَةِ فَقَالَ مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّ

Sunan Abu Daud 904: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Al Mughirah] dari Iyas Ibnu Abu Ramlah Asy Syami dia berkata: Aku pernah melihat Mu'awiyah bin Abu Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam, ia berkata: "Apakah kamu pernah menyaksikan dua hari raya bertepatan dalam satu hari ketika bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Jawabnya: "Ya." Mu'awiyah bertanya: "Bagaimana beliau mengerjakan shalat tersebut?" Zaid bin Arqam menjawab: "Beliau mengerjakan shalat ied kemudian memberi keringanan untuk tidak shalat Jum'at, lalu beliau bersabda: "Barangsiapa ingin mengerjakan (shalat Jum'at), maka kerjakanlah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih. Takhrij: [Isnaduhu Hasan] Diriwayatkan Oleh An Nasa'i, (Kitab) Dua Hari Raya, Bab Keringanan Untuk Tidak Mengikuti Shalat Jum'at Bagi Yang Telah Mengikuti Shalat 'Id, No. 1592. Dan Ibnu Majah, No. 1310, Dari Hadits Isra'il Dengan Riwayat Ini. Dan Ibnu Khuzaimah Menshahihkannya, No. 1464, Dan Al Hakim 1/288, Dan Disepakati Oleh Adz Dzahabi.,

Sunan Nasa'i #904

سنن النسائي ٩٠٤: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهِ وَهُوَ يُصَلِّي فَدَعَاهُ قَالَ فَصَلَّيْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُجِيبَنِي قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي قَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ } أَلَا أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ مِنْ الْمَسْجِدِ قَالَ فَذَهَبَ لِيَخْرُجَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْلَكَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي الَّذِي أُوتِيتُ وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ

Sunan Nasa'i 904: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khubaib bin 'Abdurrahman] dia berkata: aku mendengar [Hafsh bin 'Ashim] menceritakan dari [Abu Sa'id bin Al Mu'alla] bahwa Nabi shallallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewatinya ketika dia sedang shalat, lalu beliau memanggilnya. Abu Said berkata: "Aku tadi sedang shalat." Lantas aku mendatangi Beliau. Beliau bertanya: "Apakah yang menghalangimu untuk menjawabku?" Aku menjawab: "Aku tadi sedang shalat." Beliau bersabda: "Bukankah Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman penuhilah seruan Allah dan Rasul jika menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (Al Anfaal: 24).' Maukah kamu aku ajarkan tentang surat yang paling agung sebelum aku keluar dari masjid?" Abu Sa'id berkata: "Lalu Rasulullah pergi keluar masjid, dan aku berkata: 'Wahai Rasulullah, mana sabdamu?' Beliau bersabda: 'Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).' itu adalah sab'ul matsani yang diberikan kepadaku dan Al Qur'an yang agung.'''

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (914),

Sunan Ibnu Majah #904

سنن ابن ماجه ٩٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Sunan Ibnu Majah 904: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ubaid] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika salam berpaling ke kanan dan ke kiri hingga terlihat putih pipinya, beliau mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah tercurahkan kepadamu). "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #904

مسند أحمد ٩٠٤: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ أَصَبْنَا مِنْ ثِمَارِهَا فَاجْتَوَيْنَاهَا وَأَصَابَنَا بِهَا وَعْكٌ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَبَّرُ عَنْ بَدْرٍ فَلَمَّا بَلَغَنَا أَنَّ الْمُشْرِكِينَ قَدْ أَقْبَلُوا سَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بَدْرٍ وَبَدْرٌ بِئْرٌ فَسَبَقَنَا الْمُشْرِكُونَ إِلَيْهَا فَوَجَدْنَا فِيهَا رَجُلَيْنِ مِنْهُمْ رَجُلًا مِنْ قُرَيْشٍ وَمَوْلًى لِعُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ فَأَمَّا الْقُرَشِيُّ فَانْفَلَتَ وَأَمَّا مَوْلَى عُقْبَةَ فَأَخَذْنَاهُ فَجَعَلْنَا نَقُولُ لَهُ كَمْ الْقَوْمُ فَيَقُولُ هُمْ وَاللَّهِ كَثِيرٌ عَدَدُهُمْ شَدِيدٌ بَأْسُهُمْ فَجَعَلَ الْمُسْلِمُونَ إِذْ قَالَ ذَلِكَ ضَرَبُوهُ حَتَّى انْتَهَوْا بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ كَمْ الْقَوْمُ قَالَ هُمْ وَاللَّهِ كَثِيرٌ عَدَدُهُمْ شَدِيدٌ بَأْسُهُمْ فَجَهَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْبِرَهُ كَمْ هُمْ فَأَبَى ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَهُ كَمْ يَنْحَرُونَ مِنْ الْجُزُرِ فَقَالَ عَشْرًا كُلَّ يَوْمٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَوْمُ أَلْفٌ كُلُّ جَزُورٍ لِمِائَةٍ وَتَبِعَهَا ثُمَّ إِنَّهُ أَصَابَنَا مِنْ اللَّيْلِ طَشٌّ مِنْ مَطَرٍ فَانْطَلَقْنَا تَحْتَ الشَّجَرِ وَالْحَجَفِ نَسْتَظِلُّ تَحْتَهَا مِنْ الْمَطَرِ وَبَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّكَ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْفِئَةَ لَا تُعْبَدْ قَالَ فَلَمَّا أَنْ طَلَعَ الْفَجْرُ نَادَى الصَّلَاةَ عِبَادَ اللَّهِ فَجَاءَ النَّاسُ مِنْ تَحْتِ الشَّجَرِ وَالْحَجَفِ فَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَرَّضَ عَلَى الْقِتَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ جَمْعَ قُرَيْشٍ تَحْتَ هَذِهِ الضِّلَعِ الْحَمْرَاءِ مِنْ الْجَبَلِ فَلَمَّا دَنَا الْقَوْمُ مِنَّا وَصَافَفْنَاهُمْ إِذَا رَجُلٌ مِنْهُمْ عَلَى جَمَلٍ لَهُ أَحْمَرَ يَسِيرُ فِي الْقَوْمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيُّ نَادِ لِي حَمْزَةَ وَكَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنْ الْمُشْرِكِينَ مَنْ صَاحِبُ الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ وَمَاذَا يَقُولُ لَهُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْ فِي الْقَوْمِ أَحَدٌ يَأْمُرُ بِخَيْرٍ فَعَسَى أَنْ يَكُونَ صَاحِبَ الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ فَجَاءَ حَمْزَةُ فَقَالَ هُوَ عُتْبَةُ بْنُ رَبِيعَةَ وَهُوَ يَنْهَى عَنْ الْقِتَالِ وَيَقُولُ لَهُمْ يَا قَوْمُ إِنِّي أَرَى قَوْمًا مُسْتَمِيتِينَ لَا تَصِلُونَ إِلَيْهِمْ وَفِيكُمْ خَيْرٌ يَا قَوْمُ اعْصِبُوهَا الْيَوْمَ بِرَأْسِي وَقُولُوا جَبُنَ عُتْبَةُ بْنُ رَبِيعَةَ وَقَدْ عَلِمْتُمْ أَنِّي لَسْتُ بِأَجْبَنِكُمْ فَسَمِعَ ذَلِكَ أَبُو جَهْلٍ فَقَالَ أَنْتَ تَقُولُ هَذَا وَاللَّهِ لَوْ غَيْرُكَ يَقُولُ هَذَا لَأَعْضَضْتُهُ قَدْ مَلَأَتْ رِئَتُكَ جَوْفَكَ رُعْبًا فَقَالَ عُتْبَةُ إِيَّايَ تُعَيِّرُ يَا مُصَفِّرَ اسْتِهِ سَتَعْلَمُ الْيَوْمَ أَيُّنَا الْجَبَانُ قَالَ فَبَرَزَ عُتْبَةُ وَأَخُوهُ شَيْبَةُ وَابْنُهُ الْوَلِيدُ حَمِيَّةً فَقَالُوا مَنْ يُبَارِزُ فَخَرَجَ فِتْيَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ سِتَّةٌ فَقَالَ عُتْبَةُ لَا نُرِيدُ هَؤُلَاءِ وَلَكِنْ يُبَارِزُنَا مِنْ بَنِي عَمِّنَا مِنْ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُمْ يَا عَلِيُّ وَقُمْ يَا حَمْزَةُ وَقُمْ يَا عُبَيْدَةُ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَتَلَ اللَّهُ تَعَالَى عُتْبَةَ وَشَيْبَةَ ابْنَيْ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدَ بْنَ عُتْبَةَ وَجُرِحَ عُبَيْدَةُ فَقَتَلْنَا مِنْهُمْ سَبْعِينَ وَأَسَرْنَا سَبْعِينَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَصِيرٌ بِالْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَسِيرًا فَقَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا وَاللَّهِ مَا أَسَرَنِي لَقَدْ أَسَرَنِي رَجُلٌ أَجْلَحُ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ وَجْهًا عَلَى فَرَسٍ أَبْلَقَ مَا أُرَاهُ فِي الْقَوْمِ فَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ أَنَا أَسَرْتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ اسْكُتْ فَقَدْ أَيَّدَكَ اللَّهُ تَعَالَى بِمَلَكٍ كَرِيمٍ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَسَرْنَا وَأَسَرْنَا مِنْ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ الْعَبَّاسَ وعَقِيلًا وَنَوْفَلَ بْنَ الْحَارِثِ

Musnad Ahmad 904: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudhar] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Ketika kami sampai di Madinah, kami mendapatkan buah-buahan, namun kami tidak betah tinggal di sana karena penyakit panas yang menimpa kami. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu sedang mencari-cari berita tentang Badar. Ketika sampai kepada kami berita tentang kedatangan orang-orang musyrik, beliau berjalan menuju Badar. Badar adalah nama sebuah sumur. Orang-orang musyrik sampai di sana terlebih dahulu. Kami bertemu dengan dua orang laki-laki dari kalangan mereka, salah satunya dari Quraisy dan yang lain adalah budak Uqbah bin Abu Mu'aith. Ternyata orang yang dari Quraisy kabur lebih dahulu sedangkan mantan budak Uqbah kami tangkap lalu kami menanyakan kepadanya tentang jumlah rombongan mereka. Dia menjawab: "Demi Allah, jumlah mereka banyak dan kekuatan mereka tangguh." Orang-orang muslim ketika mendengar orang itu berkata demikian, mereka memukulnya, kemudian membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bertanya: "Berapa jumlah mereka?" dia menjawab: "Demi Allah, jumlah mereka banyak dan kekuatan mereka tangguh." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berusaha memaksanya namun dia tetap tidak mau menjawabnya, dan terakhir beliau bertanya: "Berapa hewan yang mereka potong?" Dia menjawab: "Setiap hari sepuluh ekor unta." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyimpulkan: "Mereka berjumlah seribu orang, karena setiap ekor unta untuk seratus orang, dan begitu juga seterusnya." Pada malam harinya, hujan turun sehingga kami berteduh di bawah pohon dan tameng untuk menghindari air hujan, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memohon kepada Rabbnya 'azza wa jalla seraya berdoa: "Ya Allah, jika Engkau membinasakan kelompok kecil ini, niscaya Engkau tidak akan disembah." Ali berkata: Ketika terbit fajar, beliau berseru: Sshalat wahai hamba-hamba Allah!" maka mereka berdatangan dari bawah pohon dan tameng. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami kami, setelah selesai beliau memberikan semangat untuk berperang, beliau berkata: "Sesungguhnya pasukan Quraisy ada di bawah padang sahara merah dari gunung ini." Ketika mereka mendekati kami, kami membuat barisan untuk menghadapi mereka. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari mereka dengan menunggang unta merah berjalan di hadapan pasukannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Ali! panggil Hamzah ke hadapanku, dia adalah orang yang paling dekat hubungannya dengan orang-orang musyrik, siapa yang sedang menunggang unta merahnya dan apa yang dikatakannya kepada pasukannya?" kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Jika dalam rombongan mereka ada seseorang yang memerintahkan kepada yang baik maka mudah-mudahan dialah orangnya yang menunggang unta merah tersebut." Hamzah datang dan berkata: "Dia adalah 'Utbah bin Rabi'ah, dia melarang mereka berperang dan mengatakan kepada mereka: 'Wahai kaum! Saya melihat suatu kaum yang mencari mati yang kalian tidak akan sampai kepada mereka sementara di antara kalian terdapat kebaikan. Wahai kaum, urungkan! biarkanlah mereka hari ini dengan jaminan kepalaku dan katakanlah: 'Utbah bin Rabi'ah pengecut' walau kalian tahu bahwa saya bukanlah seorang pengecut.' Ketika Abu Jahal mendengar hal itu, dia berkata: 'Kamu berkata seperti ini! Demi Allah, jika selain kamu yang berkata seperti ini pasti akan aku kunyah dia, jantung dan perutmu sudah di penuhi rasa ketakutan!?' Utbah berkata: 'Kamu mengejekku wahai orang yang mengecat kuning pantatnya? hari ini kamu akan tahu siapa di antara kita yang pengecut'." Ali berkata: Maka Utbah dan Syaibah saudaranya, serta Al Walid anaknya menantang Perang tanding dengan penuh keberanian dan berkata: "Siapa yang berani kepada kami?" maka keluarlah enam orang pemuda dari Anshar, akan tetapi Utbah menolaknya: "Kami tidak menginginkan mereka, tapi yang dikehendaki adalah dari anak-anak paman kami dari anak-anak Abdul Muthallib.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Bangun wahai Ali, bangun wahai Hamzah dan bangun wahai Ubaidah bin Al Harits bin Abdul Muththalib." Kemudian Allah Ta'ala membinasakan Utbah dan Syaibah kedua anak Rabi'ah dan juga Al Walid bin Utbah, sedangkan Ubaidah terluka, lantas kami dapat membunuh tujuh puluh orang dan menawan tujuh puluh orang dari mereka. Datanglah seorang laki-laki Anshar yang pendek bersama Al Abbas bin Abdul Muththalib sebagai tawanan, maka Al Abbas berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya dia ini, demi Allah bukan yang menawanku, akan tetapi yang telah menawanku adalah seorang laki-laki berambut terbelah, wajahnya paling tampan menunggang di atas kuda berwarna hitam dan putih dan aku tidak melihatnya dia berada dalam pasukan." Orang Ashar tersebut berkata: "Aku yang menawannya, Wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Diam kamu, sesungguhnya Allah Ta'ala telah menolongmu dengan Malaikat yang mulia." Ali radliyallahu 'anhu berkata: Kami mendapatkan tawanan, di antara tawanan kami adalah tawanan dari Bani Abdul Muththalib yaitu Al Abbas, 'Aqil dan Naufal bin Al Harits."

Grade