Hadits Tentang Ibadah

Sunan Abu Dawud #799

سنن أبي داوود ٧٩٩: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ أَخْبَرَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ بِشْرِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ عَمِّ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَلَا { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ آمِينَ حَتَّى يَسْمَعَ مَنْ يَلِيهِ مِنْ الصَّفِّ الْأَوَّلِ

Sunan Abu Daud 799: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali] telah mengabarkan kepada kami [Shafwan bin Isa] dari [Bisyr bin Rafi'] dari [Abu Abdullah anak paman Abu Hurairah] dari Abu Hurairah dia berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: {Ghairil maghdluubi 'alaihim waladl dlaallin.} beliau mengucapkan: "Amin." sehingga orang yang berada di belakang beliau di shaf pertama mendengar ucapan beliau."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #799

سنن النسائي ٧٩٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَلِيِّ بْنِ مُقَدَّمٍ قَالَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ أَخْبَرَنِي التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بنِ عُبَادٍ قَالَ بَيْنَا أَنَا فِي الْمَسْجِدِ فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ فَجَبَذَنِي رَجُلٌ مِنْ خَلْفِي جَبْذَةً فَنَحَّانِي وَقَامَ مَقَامِي فَوَاللَّهِ مَا عَقَلْتُ صَلَاتِي فَلَمَّا انْصَرَفَ فَإِذَا هُوَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فَقَالَ يَا فَتَى لَا يَسُؤْكَ اللَّهُ إِنَّ هَذَا عَهْدٌ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْنَا أَنْ نَلِيَهُ ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَقَالَ هَلَكَ أَهْلُ الْعُقَدِ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ مَا عَلَيْهِمْ آسَى وَلَكِنْ آسَى عَلَى مَنْ أَضَلُّوا قُلْتُ يَا أَبَا يَعْقُوبَ مَا يَعْنِي بِأَهْلِ الْعُقَدِ قَالَ الْأُمَرَاءُ

Sunan Nasa'i 799: Telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Umar bin 'Ali bin Muqaddam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Ya'qub] dia berkata: telah mengkabarkan kepadaku [At-Taimi] dari [Abu Mijlaz] dari [Qais bin 'Ubad] dia berkata: "Tatkala aku shalat di masjid pada shaf terdepan, tiba-tiba seorang laki-Iaki menarikku dari belakang dan menyingkirkanku, lalu ia berdiri di tempatku tadi berdiri. Demi Allah, aku tidak fokus dengan shalatku. Setelah selesai shalat, ternyata dia adalah [Ubay bin Ka'ab]. Kemudian ia berkata: 'Hai pemuda, semoga Allah tidak menjelekkanmu. Ini adalah ajaran (wasiat) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita, agar kami berdiri di belakangnya.' Lalu ia menghadap ke kiblat dan berkata: 'Demi Rabb Ka'bah, Celakalah Ahlul 'Aqdi' -ia ucapkan tiga kali-, Kemudian ia berkata: 'Demi Allah, aku tidak sedih kepada mereka, tetapi aku sedih kepada orang yang menyesatkan.' Aku berkata: 'Wahai Abu Ya'qub, siapa yang di maksud dengan Ahlul 'Aqdi?' Ia menjawab: 'Para penguasa.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #799

سنن ابن ماجه ٧٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَاصِمٍ الْعَنَزِيِّ عَنْ ابْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ثَلَاثًا الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ثَلَاثًا سُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ثَلَاثَ مَرَّاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ قَالَ عَمْرٌو هَمْزُهُ الْمُوتَةُ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ وَنَفْخُهُ الْكِبْرُ

Sunan Ibnu Majah 799: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari ['Ashim Al 'Anazi] dari [Ibnu Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] ia berkata: Ketika membuka shalat, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: "ALLAHU AKBAR KABIIRA, ALLAHU AKBAR KABIIRA (Sungguh Maha besar Allah, Sungguh Maha besar Allah) sebanyak tiga kali, ALHAMDULILLAHI KATSIIRA, ALHAMDULILLAHI KATSIIRA (Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya) sebanyak tiga kali, SUBHAANAALLAHI BUKRATAU WA ASHIILA (Maha suci Allah diwaktu pagi dan petang) sebanyak tiga kali, ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINASY SYAITHANIR RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFKHIHI WA NAFTSIHI (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk: dari goda, tiupan dan hembusannya)." 'Amru berkata: "Godaannya adalah kebimbangan, tiupannya adalah sya'ir dan hembusannya adalah kesombongan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #799

سنن الدارمي ٧٩٩: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ سُمَيًّا مَوْلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ الْقَعْقَاعَ بْنَ حَكِيمٍ وَزَيْدَ بْنَ أَسْلَمَ أَرْسَلَاهُ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ يَسْأَلُهُ كَيْفَ تَغْتَسِلُ الْمُسْتَحَاضَةُ فَقَالَ سَعِيدٌ تَغْتَسِلُ مِنْ الظُّهْرِ إِلَى مِثْلِهَا مِنْ الْغَدِ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَإِنْ غَلَبَهَا الدَّمُ اسْتَثْفَرَتْ وَتَوَضَّأَتْ لِكُلِّ صَلَاةٍ وَصَلَّتْ

Sunan Darimi 799: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah meneritakan kepada kami [Yahya], bahwa [Sumayyah] -bekas budak bagi Abu Bakar bin Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam- telah mengabarkan kepadanya: Al Qa'qa' bin Hakim dan Zaid bin Aslam mengutusnya kepada Sa'id bin Al Musayyib, ia bertanya kepadanya: "Bagaimana cara mandi wanita yang mengalami istihadhah?" [Sa'id] menjawab: "Ia mandi dari waktu Dhuhur sampai Dhuhur berikutnya untuk mengerjakan shalat Dhuhur, dan jika darah mengalahkannya (darah mengalir terus), hendaknya ia membalut (dengan kain), dan berwudhu untuk setiap waktu shalat, (baru kemudian) boleh mengerjakan shalat."

Grade

Musnad Ahmad #799

مسند أحمد ٧٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَا وَرَجُلَانِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِي وَرَجُلٌ مِنْ بَنِي أَسَدٍ أَحْسِبُ فَبَعَثَهُمَا وَجْهًا وَقَالَ أَمَا إِنَّكُمَا عِلْجَانِ فَعَالِجَا عَنْ دِينِكُمَا ثُمَّ دَخَلَ الْمَخْرَجَ فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ خَرَجَ فَأَخَذَ حَفْنَةً مِنْ مَاءٍ فَتَمَسَّحَ بِهَا ثُمَّ جَعَلَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ فَكَأَنَّهُ رَآنَا أَنْكَرْنَا ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْضِي حَاجَتَهُ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَأْكُلُ مَعَنَا اللَّحْمَ وَلَمْ يَكُنْ يَحْجُبُهُ عَنْ الْقُرْآنِ شَيْءٌ لَيْسَ الْجَنَابَةَ

Musnad Ahmad 799: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru Bin Murrah] dari [Abdullah Bin Salamah] dia berkata: Aku datang bersama dua orang menemui [Ali Bin Abu Thalib], salah satunya dari kaumku dan yang satunya lagi menurutku dari Bani Asad, kemudian Ali mengutus keduanya ke suatu daerah seraya berkata: "Adapun kalian berdua adalah orang yang kuat, maka perjuangkanlah agama kalian." Kemudian dia masuk ke wc dan membuang hajatnya, lalu dia keluar dan mengambil seciduk air dan bersuci dengannya, kemudian dia membaca Al Qur`an, Abdullah Bin Salamah berkata: Sepertinya dia melihat kami mengingkarinya, kemudian dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membuang hajat kemudian beliau keluar dan membaca Al Qur`an serta makan daging bersama kami, dan tidak ada sesuatu yang menghalangi beliau dari membaca Al Qur'an selain junub."

Grade

Muwatha' Malik #799

موطأ مالك ٧٩٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُصَلِّي الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِالْمُزْدَلِفَةِ جَمِيعًا

Muwatha' Malik 799: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] shalat maghrib dan isya' di Muzdalifah dengan dijamak."

Shahih Bukhari #800

صحيح البخاري ٨٠٠: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ

Shahih Bukhari 800: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Raja'] dari [Samrah bin Jundub] berkata: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selesai dari menunaikan shalat, beliau menghadapkan wajahnya ke arah kami."

Shahih Muslim #800

صحيح مسلم ٨٠٠: حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَادَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُصَلِّي أَحَدُنَا فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَقَالَ أَوَ كُلُّكُمْ يَجِدُ ثَوْبَيْنِ

Shahih Muslim 800: Telah menceritakan kepadaku [Amru An-Naqid] dan [Zuhair bin Harb] [Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Ibrahim] dari [Ayyub] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Seorang laki-laki memanggil Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Bukankah salah seorang dari kami (boleh) shalat dengan memakai satu kain?" Beliau menjawab: "Bukankah masing-masing kalian bisa mendapatkan dua baju?"

Sunan Tirmidzi #800

سنن الترمذي ٨٠٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ بِلَالٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي جَوْفِ الْكَعْبَةِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَمْ يُصَلِّ وَلَكِنَّهُ كَبَّرَ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ وَالْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ وَعُثْمَانَ بْنِ طَلْحَةَ وَشَيْبَةَ بْنِ عُثْمَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ بِلَالٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَيْهِ عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ لَا يَرَوْنَ بِالصَّلَاةِ فِي الْكَعْبَةِ بَأْسًا و قَالَ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ لَا بَأْسَ بِالصَّلَاةِ النَّافِلَةِ فِي الْكَعْبَةِ وَكَرِهَ أَنْ تُصَلَّى الْمَكْتُوبَةُ فِي الْكَعْبَةِ و قَالَ الشَّافِعِيُّ لَا بَأْسَ أَنْ تُصَلَّى الْمَكْتُوبَةُ وَالتَّطَوُّعُ فِي الْكَعْبَةِ لِأَنَّ حُكْمَ النَّافِلَةِ وَالْمَكْتُوبَةِ فِي الطَّهَارَةِ وَالْقِبْلَةِ سَوَاءٌ

Sunan Tirmidzi 800: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Amru bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari [Bilal], bahwa: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di dalam Ka'bah." Ibnu Abbas berkata: "Beliau tidak shalat, tapi hanya bertakbir." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits semakna diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, Fadl bin Abbas, Utsman bin Thalhah dan Syaibah bin Utsman." Abu 'Isa berkata: "Hadits Bilal merupakan hadits hasan shahih. Kebanyakan ulama mengamalkannya. Mereka berpendapat, bolehnya shalat di dalam Ka'bah. Malik berkata: "Tidak mengapa shalat sunnah di dalam Ka'bah, namun dibenci shalat fardlu di dalamnya." Syafi'i berpendapat: "Bolehnya shalat di dalam ka'bah baik itu fardlu atau shalat sunnah, karena hukum keduanya dalam bersuci atau kiblat sama saja."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #800

سنن أبي داوود ٨٠٠: حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Sunan Abu Daud 800: Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Sumayy bekas budak Abu Bakar] dari [Abu Shalih As Saman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila imam mengucapkan: {Ghairil maghdluubi 'alaihim waladl dlaallin.} maka ucapkanlah: "Amiin." karena barangsiapa bacaan aminnya bersamaan dengan Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan terampuni."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,