سنن النسائي ٧٧٣: أَخْبَرَنَا حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْمَنْبِجِيُّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَابْنُ عَمٍّ لِي وَقَالَ مَرَّةً أَنَا وَصَاحِبٌ لِي فَقَالَ إِذَا سَافَرْتُمَا فَأَذِّنَا وَأَقِيمَا وَلْيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا
Sunan Nasa'i 773: Telah mengkabarkan kepada kami [Hajib bin Sulaiman Al Manbiji] dari [Waki'] dari [Sufyan] dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qibalah] dari [Malik bin Al Huwairits] dia berkata: "Aku pernah datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama anak pamanku -pada kesempatan lain ia berkata: 'bersama temanku'- lantas Beliau bersabda: 'Jika kalian berdua melakukan perjalanan, maka adzan dan iqamahlah, dan hendaknya yang paling tua menjadi imam bagi yang lain.'
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٧٣: حَدَّثَنَا مَجْزَأَةُ بْنُ سُفْيَانَ بْنِ أَسِيدٍ مَوْلَى ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الصَّائِغُ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sunan Ibnu Majah 773: Telah menceritakan kepada kami [Majza`ah bin Sufyan bin Usaid] -mantan budak Tsabit Al Bunani- berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Ash Sha`igh] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan kaki dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya sempurna pada hari kiamat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٧٧٣: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَجُلًا أَخْبَرَهُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ امْرَأَةً كَانَتْ تُهَرَاقُ الدَّمَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَفْتَتْ أُمُّ سَلَمَةَ لَهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ لِتَنْظُرْ عَدَدَ اللَّيَالِي وَالْأَيَّامِ الَّتِي كَانَتْ تَحِيضُهُنَّ قَبْلَ أَنْ يَكُونَ بِهَا الَّذِي كَانَ وَقَدْرَهُنَّ مِنْ الشَّهْرِ فَتَتْرُكْ الصَّلَاةَ لِذَلِكَ فَإِذَا خَلَفَتْ ذَلِكَ وَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْتَغْتَسِلْ وَلْتَسْتَثْفِرْ بِثَوْبٍ ثُمَّ تُصَلِّي
Sunan Darimi 773: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'ad] dari [Nafi'] dari [Sulaiman bin Yasar] "Bahwa [seorang laki-laki] mengabarkan kepadanya dari [Ummu Salamah] radliallahu 'anha -isteri Nabi shallallahu 'alahi wa sallam-, ada seorang wanita pernah bercucuran darah pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Ummu Salamah meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuknya (wanita tersebut), kemudian beliau berkata kepadanya: 'Hendaklah wanita tersebut memperhatikan jumlah malam dan siang yang biasa terjadi padanya haid sebelum ia mengalami hal tersebut, dan (perkirakan) berapa hitungannya dalam satu bulan, maka hendaklah ia meninggalkan shalat berdasar (hitungan) tersebut, dan apabila ia telah lewat, dan tiba waktu shalat, hendaklah ia mandi dan berbalutlah dengan kain kemudian shalatlah' ".
Grade
مسند أحمد ٧٧٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَزَلَ قُدَيْدًا فَأُتِيَ بِالْحَجَلِ فِي الْجِفَانِ شَائِلَةً بِأَرْجُلِهَا فَأَرْسَلَ إِلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَضْفِزُ بَعِيرًا لَهُ فَجَاءَ وَالْخَبَطُ يَتَحَاتُّ مِنْ يَدَيْهِ فَأَمْسَكَ عَلِيٌّ وَأَمْسَكَ النَّاسُ فَقَالَ عَلِيٌّ مَنْ هَا هُنَا مِنْ أَشْجَعَ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ بِبَيْضَاتِ نَعَامٍ وَتَتْمِيرِ وَحْشٍ فَقَالَ أَطْعِمْهُنَّ أَهْلَكَ فَإِنَّا حُرُمٌ قَالُوا بَلَى فَتَوَرَّكَ عُثْمَانُ عَنْ سَرِيرِهِ وَنَزَلَ فَقَالَ خَبَّثْتَ عَلَيْنَا
Musnad Ahmad 773: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Ali Bin Zaid] dari [Abdullah Bin Al Harits Bin Naufal] bahwa Usman Bin Affan singgah di Qudaid, kemudian diberi daging burung puyuh lengkap dengan kakinya dalam sebuah piring, kemudian dikirimkan kepada Ali sementara dia sedang memberi makan untanya, Ali datang dalam keadaan makanan unta berjatuhan dari kedua tangannya, maka Ali menahan (tidak memakannya) dan orang-orangpun ikut menahan, kemudian [Ali] berkata: "Siapa diantara kalian di sini yang dari kabilah Asyja'? Apakah kalian tahu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kedatangan seorang arab badui dengan membawa beberapa butir telor burung unta dan daging dendeng binatang liar kemudian beliau bersabda: "Berikanlah makanan tersebut kepada keluargamu karena kami sedang dalam keadaan ihram." Mereka menjawab: "Ya." Maka Utsman duduk tawaruk (menegakkan kaki kanan dan meletakkan kaki kiri di bawah pantat) di tempat duduknya sambil berkata: "Kamu telah berbuat buruk kepada kami."
Grade
موطأ مالك ٧٧٣: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ مَنْ لَمْ يَقِفْ بِعَرَفَةَ مِنْ لَيْلَةِ الْمُزْدَلِفَةِ قَبْلَ أَنْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ فَقَدْ فَاتَهُ الْحَجُّ وَمَنْ وَقَفَ بِعَرَفَةَ مِنْ لَيْلَةِ الْمُزْدَلِفَةِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْحَجَّ
Muwatha' Malik 773: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: "Barangsiapa tidak melakukan wukuf di Arafah sejak bermalam di Muzdalifah sebelum terbitnya fajar, maka dia telah ketinggalan hajinya. Barangsiapa melaksanakan wukuf dari saat bermalam di Muzdalifah sebelum terbitnya fajar maka dia telah mendapatkan haji."
صحيح البخاري ٧٧٤: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةٍ لَا أَكُفُّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا
Shahih Bukhari 774: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Amru] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Aku diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud, dan dilarang mengumpulkan rambut atau pakaian (sehingga menghalangi anggota sujud)."
صحيح مسلم ٧٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْكُزُ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَغْرِزُ الْعَنَزَةَ وَيُصَلِّي إِلَيْهَا زَادَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ وَهِيَ الْحَرْبَةُ
Shahih Muslim 774: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] "Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu menancapkan." Dan Abu Bakar berkata: "Beliau menancapkan tongkat lancip dan shalat menghadapnya." Dan Ibnu Abi Syaibah menambahkan, "Ubaidullah berkata: 'Tongkat tersebut adalah tombak'."
سنن الترمذي ٧٧٤: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَال سَمِعْتُ أَبَا فَزَارَةَ يُحَدِّثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهُوَ حَلَالٌ وَبَنَى بِهَا حَلَالًا وَمَاتَتْ بِسَرِفَ وَدَفَنَّاهَا فِي الظُّلَّةِ الَّتِي بَنَى بِهَا فِيهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَرَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ مُرْسَلًا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ حَلَالٌ
Sunan Tirmidzi 774: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [ayahku] berkata: saya telah mendengar [Abu Fazarah] menceritakan dari [Yazid bin Al Asham] dari [Maimunah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahinya dalam keadaan sudah halal, dan mulai menggaulinya ketika sudah halal. (Maimunah RAh) wafat di Sarifa, maka kami menguburkan di tempat (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertemu dengannya. Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits gharib. Banyak yang meriwayatkan hadits ini dari Yazid Al Asham secara mursal: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallammenikahi Maimunah dalam keadaan sudah halal."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٧٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَجْدَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ عَنْ يُونُسَ بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيُّ لَا تَفْتَحْ عَلَى الْإِمَامِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو دَاوُد أَبُو إِسْحَقَ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ الْحَارِثِ إِلَّا أَرْبَعَةَ أَحَادِيثَ لَيْسَ هَذَا مِنْهَا
Sunan Abu Daud 774: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab bin Najdah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf Al Firyabi] dari [Yunus bin Abu Ishaq] dari Abu Ishaq dari [Al Harits] dari [Ali radliallahu 'anhu] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Ali, janganlah kamu mendahului imam dalam shalat." Abu Daud mengatakan: "Abu Ishaq belum pernah mendengar dari Al Harits kecuali hanya empat hadits, padahal hadits ini tidak termasuk dari yang empat itu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٧٧٤: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانُوا ثَلَاثَةً فَلْيَؤُمَّهُمْ أَحَدُهُمْ وَأَحَقُّهُمْ بِالْإِمَامَةِ أَقْرَؤُهُمْ
Sunan Nasa'i 774: Telah mengkabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dari [Yahya] dari [Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila mereka bertiga, maka salah satunya menjadi imam, dan yang lebih berhak adalah yang paling bagus bacaannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,