Hadits Tentang Ibadah

Sunan Abu Dawud #718

سنن أبي داوود ٧١٨: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي وِتْرٍ مِنْ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِيَ قَاعِدًا

Sunan Abu Daud 718: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Malik bin Al Huwairits] bahwa Dia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mengerjakan shalat witir, beliau tidak bangkit hingga beliau benar-benar dalam keadaan duduk sejenak."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #718

سنن النسائي ٧١٨: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ طَارِقِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُحَارِبِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتَ تُصَلِّي فَلَا تَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْكَ وَلَا عَنْ يَمِينِكَ وَابْصُقْ خَلْفَكَ أَوْ تِلْقَاءَ شِمَالِكَ إِنْ كَانَ فَارِغًا وَإِلَّا فَهَكَذَا وَبَزَقَ تَحْتَ رِجْلِهِ وَدَلَكَهُ

Sunan Nasa'i 718: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Manshur] dari [Rib'i] dari [Thariq bin Abdullah Al Muharibi] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kamu sedang shalat, jangan meludah di hadapanmu dan di sebelah kananmu. Meludahlah di belakang atau di samping kiri kamu jika dalam keadaan kosong. Tetapi jika tidak memungkinkan maka beginilah" -lantas beliau berludah ke bawah telapak kakinya dan menggosoknya-.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #718

سنن ابن ماجه ٧١٨: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عِيسَى أَخُو سُلَيْمٍ الْقَارِيُّ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُؤَذِّنْ لَكُمْ خِيَارُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ قُرَّاؤُكُمْ

Sunan Ibnu Majah 718: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain bin Isa] -saudara Sulaim Al Qari`- dari [Al Hakam bin Aban] dari [Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah yang mengumandangkan adzan adalah paling baik di antara kalian, dan yang menjadi imam adalah yang paling baik bacaannya di antara kalian."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Darimi #718

سنن الدارمي ٧١٨: أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي ابْنُ حَزْمٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ بُسْرَةَ بِنْتِ صَفْوَانَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَتَوَضَّأُ الرَّجُلُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ

Sunan Darimi 718: Telah mengahabarkan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Hazm] dari ['Urwah] dari [Busrah binti Shafwan] ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang laki-laki (wajib) berwudhu apabila menyentuh kemaluan".

Grade

Musnad Ahmad #718

مسند أحمد ٧١٨: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَرْبِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الرَّضِيعِ يُنْضَحُ بَوْلُ الْغُلَامِ وَيُغْسَلُ بَوْلُ الْجَارِيَةِ قَالَ قَتَادَةُ وَهَذَا مَا لَمْ يَطْعَمَا الطَّعَامَ فَإِذَا طَعِمَا غُسِلَا جَمِيعًا

Musnad Ahmad 718: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz Bin Hisyam] Telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] dari [Abu Harb Bin Abul Aswad] dari [Abu Aswad Ad Dili] dari [Ali Bin Abu Thalib], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang (air kencing) bayi yang masih menyusu: "Air kencing bayi laki-laki cukup diperciki air sedangkan air kencing bayi perempuan dengan di cuci." Qatadah berkata: "Ini dilakukan apabila keduanya (bayi laki-laki dan perempuan) belum memakan makanan (selain asi), dan apabila sudah memakan makanan maka keduanya harus di cuci."

Grade

Muwatha' Malik #718

موطأ مالك ٧١٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ كَيْفَ صَنَعْتَ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ فِي اسْتِلَامِ الرُّكْنِ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ اسْتَلَمْتُ وَتَرَكْتُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَبْتَ

Muwatha' Malik 718: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Abdurrahman bin Auf: "Bagaimana kamu melakukannya saat mengusap rukun, wahai Abu Abdurrahman?" dia menjawab: "Saya mengusapnya kemudian meninggalkannya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kamu benar."

Shahih Bukhari #719

صحيح البخاري ٧١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ قُلْتُ لِخَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ نَعَمْ قَالَ قُلْتُ بِأَيِّ شَيْءٍ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ قِرَاءَتَهُ قَالَ بِاضْطِرَابِ لِحْيَتِهِ

Shahih Bukhari 719: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Abu Ma'mar] berkata: Aku bertanya kepada Khabbab bin Al Arat: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surah dalam shalat Dhuhur dan 'Ashar?" Dia menjawab: "Ya." Kami tanyakan lagi: "Bagaimana kalian bisa mengetahui bacaan Beliau?" Dia menjawab: "Dari gerakan jenggot Beliau."

Shahih Muslim #719

صحيح مسلم ٧١٩: و حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوجِزُ فِي الصَّلَاةِ وَيُتِمُّ

Shahih Muslim 719: Dan telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Hisyam] dan [Abu ar-Rabi' az-Zahrani] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meringkas shalat dan menyempurnakannya.

Sunan Tirmidzi #719

سنن الترمذي ٧١٩: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُعَاذٍ الْعَقَدِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ وَاقِدٍ الْكُوفِيُّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَزَلَ عَلَى قَوْمٍ فَلَا يَصُومَنَّ تَطَوُّعًا إِلَّا بِإِذْنِهِمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ لَا نَعْرِفُ أَحَدًا مِنْ الثِّقَاتِ رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ وَقَدْ رَوَى مُوسَى بْنُ دَاوُدَ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الْمَدَنِيِّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوًا مِنْ هَذَا قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ ضَعِيفٌ أَيْضًا وَأَبُو بَكْرٍ ضَعِيفٌ عِنْدَ أَهْلِ الْحَدِيثِ وَأَبُو بَكْرٍ الْمَدَنِيُّ الَّذِي رَوَى عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ اسْمُهُ الْفَضْلُ بْنُ مُبَشِّرٍ وَهُوَ أَوْثَقُ مِنْ هَذَا وَأَقْدَمُ

Sunan Tirmidzi 719: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Mu'adz Al 'Aqadi Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin Waqid Al Kufi] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang singgah pada suatu kaum, hendaknya jangan berpuasa kecuali atas seizin mereka." Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits munkar, tidak kami ketahui seorangpun yang tsiqah meriwayatkan hadits ini dari Hisyam bin Urwah." [Musa bin Daud] meriwayatkan seperti hadits di atas dari [Abu Bakr Al Madani] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti di atas. Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits dla'if, Abu Bakr adalah dla'if menurut ahli hadits. Abu Bakr Al Madani yang meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bernama Al Fadl bin Mubasysyir, dia lebih tsiqah dan lebih dulu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #719

سنن أبي داوود ٧١٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ طَاوُسًا يَقُولُ قُلْنَا لِابْنِ عَبَّاسٍ فِي الْإِقْعَاءِ عَلَى الْقَدَمَيْنِ فِي السُّجُودِ فَقَالَ هِيَ السُّنَّةُ قَالَ قُلْنَا إِنَّا لَنَرَاهُ جُفَاءً بِالرَّجُلِ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هِيَ سُنَّةُ نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Abu Daud 719: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dari [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia mendengar [Thawus] berkata: Kami bertanya kepada [Ibnu Abbas] mengenai duduk iq'a (duduk bersimpuh) di atas kedua tumit di antara sujud." Ibnu Abbas menjawab: "Itu termasuk sunnah." Kata Thawus: kami berkata: "Sesungguhnya kami melihatnya kurang sopan." Ibnu Abbas menjawab: "Itu adalah sunnah Nabimu shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,