موطأ مالك ٧١٠: قَالَ يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ أَخْبَرَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ قَوْمَكِ حِينَ بَنَوْا الْكَعْبَةَ اقْتَصَرُوا عَنْ قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا تَرُدُّهَا عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا حِدْثَانُ قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ لَفَعَلْتُ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لَئِنْ كَانَتْ عَائِشَةُ سَمِعَتْ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ اسْتِلَامَ الرُّكْنَيْنِ اللَّذَيْنِ يَلِيَانِ الْحِجْرَ إِلَّا أَنَّ الْبَيْتَ لَمْ يُتَمَّمْ عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ
Muwatha' Malik 710: Telah menceritakan kepadaku dari Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] bahwa [Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar As Shidiq] mengabarkan kepada [Abdullah bin 'Umar] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saat kaummu membangun Ka'bah tidakkah kamu melihat bahwa meremehkan aturan Ibrahim?" Aisyah berkata: "Saya berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya anda kembalikan sesuai dengan aturan Ibrahim?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Kalau bukan karena kaummu baru lepas dari kekufuran (masuk Islam), niscaya saya akan melakukannya." Abdullah bin Muhammad berkata: "Abdullah bin Umar berkata: 'Kalau memang 'Aisyah telah mendengar hadits ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sungguh aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkan menyentuh dua rukun setelah Hijr Isma'il, kecuali karena memang Ka'bah tidak dibangun sesuai aturan Ibrahim."
صحيح البخاري ٧١١: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ يَدَيْ النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ حِينَ انْصَرَفَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَحَدٌ قِبَلَ وَجْهِهِ فِي الصَّلَاةِ رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَابْنُ أَبِي رَوَّادٍ عَنْ نَافِعٍ
Shahih Bukhari 711: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat ludah di dinding arah kiblat masjid. Saat itu Beliau sedang shalat di hadapan orang banyak, beliau kemudian menggosoknya seraya mengatakan: "Sesungguhnya seseorang dari kalian ketika berdiri shalat, dia sedang berhadapan dengan Allah. Maka itu janganlah dia meludah ke arah depannya ketika dia sedang shalat." Hadits ini dikuatkan oleh [Musa bin 'Uqbah] dan [Ibnu Abu Rawwad] dari [Nafi'].
صحيح مسلم ٧١١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ كَانَ يُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى قَوْمِهِ فَيُصَلِّي بِهِمْ تِلْكَ الصَّلَاةَ
Shahih Muslim 711: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] dari [Manshur] dari [Amru bin Dinar] dari [Jabir bin Abdullah] bahwa Muadz bin Jabal shalat Isya akhir bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian kembali pulang kepada kaumnya, lalu shalat mengimami mereka dengan shalat tersebut.
سنن أبي داوود ٧١١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا أُبَيٌّ وَبَقِيَّةُ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي كُلِّ صَلَاةٍ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ وَغَيْرِهَا يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْكَعُ ثُمَّ يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ يَقُولُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ قَبْلَ أَنْ يَسْجُدَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ حِينَ يَهْوِي سَاجِدًا ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَسْجُدُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ مِنْ الْجُلُوسِ فِي اثْنَتَيْنِ فَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ الصَّلَاةِ ثُمَّ يَقُولُ حِينَ يَنْصَرِفُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ شَبَهًا بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَتْ هَذِهِ لَصَلَاتُهُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا الْكَلَامُ الْأَخِيرُ يَجْعَلُهُ مَالِكٌ وَالزُّبَيْدِيُّ وَغَيْرِهِمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ وَوَافَقَ عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ شُعَيْبَ بْنَ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
Sunan Abu Daud 711: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Utsman] telah menceritakan kepada kami [Ubay] dan [Baqiyah] dari [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakar bin Abdurrahman] dan [Abu Salamah] bahwa [Abu Hurairah] selalu bertakbir di setiap shalat wajib maupun shalat sunnah, dia bertakbir ketika berdiri, bertakbir ketika ruku' kemudian mengucapkan: "SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH" Lalu mengucapkan: "RABBANA WALAKAL HAMDU" (wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian) yaitu sebelum sujud, setelah itu dia mengucapkan: "Allahu akbar" ketika tersungkur sujud, bertakbir ketika bangun dari sujud, bertakbir ketika sujud (kedua), bertakbir ketika bangun dari sujud, bertakbir ketika bangun dari duduknya pada raka'at kedua, yang demikian itu dilakukannya pada setiap raka'at hingga selesai shalat. Seusai shalat dia mengucapkan: "Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya shalatku lah yang paling menyerupai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Sesungguhnya shalat yang seperti ini merupakan shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga beliau meninggal dunia." Abu Daud berkata: "Ini adalah perkataan terakhir yang di jadikan oleh [Malik] dan [Zubaidi] serta yang lain sebagai (perkataannya) Az Zuhri dari [Ali bin Husain] yang di sepakati oleh [Abdul A'la] dari [Ma'mar Syu'aib bin Abu Hamzah] dari Az Zuhri.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٧١١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَمُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قُلْتُ لِعَمْرٍو أَسَمِعْتَ جَابِرًا يَقُولُ مَرَّ رَجُلٌ بِسِهَامٍ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْ بِنِصَالِهَا قَالَ نَعَمْ
Sunan Nasa'i 711: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman] dan [Muhammad bin Manshur] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: Aku berkata kepada [Amru]: Apakah engkau mendengar [Jabir] berkata: Ada seorang laki-laki lewat di masjid dengan membawa anak panah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegurnya: "Peganglah kepala panahnya!"? Dia menjawab: "Ya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧١١: حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ مَخْلَدٍ أَبُو الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ حَدَّثَتْنِي عَمَّتِي أُمُّ حَبِيبَةَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا كَانَ عِنْدَهَا فِي يَوْمِهَا وَلَيْلَتِهَا فَسَمِعَ الْمُؤَذِّنَ يُؤَذِّنُ قَالَ كَمَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
Sunan Ibnu Majah 711: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Makhlad Abul Fadhl] berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Abul Malih bin Usamah] dari [Abdullah bin 'Utbah bin Abu Sufyan] berkata: telah menceritakan kepadaku bibiku [Ummu Habibah], bahwasanya ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada bersamanya di hari gilirannya, ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh mu`adzin ketika beliau mendengar suara adzan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٧١١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ سُفْيَانَ أَنَّهُمْ غَزَوْا غَزْوَةَ السَّلَاسِلِ فَرَجَعُوا إِلَى مُعَاوِيَةَ وَعِنْدَهُ أَبُو أَيُّوبَ وَعُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ فَقَالَ أَبُو أَيُّوبَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ كَمَا أُمِرَ وَصَلَّى كَمَا أُمِرَ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ عَمَلٍ أَكَذَاكَ يَا عُقْبَةُ قَالَ نَعَمْ
Sunan Darimi 711: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Abu Az Zubair] dari [Sufyan bin Abdullah] dari ['Ashim bin Sufyan]: Mereka pergi melakukan perjalanan perang Salasil, kemudian kembali kepada Mu'awiyah dan di sisinya ada Abu Ayyub dan 'Uqbah bin 'Amir radliyallahu 'anhum. Kemudian [Abu Ayyub] radliyallahu 'anhu berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudhu seperti yang diperintahkan, kemudian shalat seperti yang diperintahkan, ia diampuni segala yang telah lalu." Bukankah demikian wahai ['Uqbah]?" Ia menjawab: "Ya, benar."
Grade
موطأ مالك ٧١١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ مَا أُبَالِي أَصَلَّيْتُ فِي الْحِجْرِ أَمْ فِي الْبَيْتِ
Muwatha' Malik 711: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] Ummul Mukminin, ia berkata: "Saya tidak peduli apakah saya shalat di Hijr Isma'il atau di Ka'bah."
صحيح البخاري ٧١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا الْمُسْلِمُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ لَمْ يَفْجَأْهُمْ إِلَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشَفَ سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ صُفُوفٌ فَتَبَسَّمَ يَضْحَكُ وَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ لَهُ الصَّفَّ فَظَنَّ أَنَّهُ يُرِيدُ الْخُرُوجَ وَهَمَّ الْمُسْلِمُونَ أَنْ يَفْتَتِنُوا فِي صَلَاتِهِمْ فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ فَأَرْخَى السِّتْرَ وَتُوُفِّيَ مِنْ آخِرِ ذَلِكَ الْيَوْمِ
Shahih Bukhari 712: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] berkata: telah telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] berkata: "Ketika Kaum Muslimin melaksanakan shalat Fajar tidak ada sesuatu yang mengagetkan mereka kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tiba-tiba membuka tabir kamar Aisyah sambil memandang ke arah mereka. Saat itu mereka sudah berbaris dalam shaf, beliau tersenyum lalu tertawa. Maka Abu Bakar berniat mundur ke belakang untuk mempersilakan beliau masuk dalam shaf, karena menduga beliau akan keluar. Dan Kaum Muslimin hampir saja terfitnah (berpaling dan memutus) dalam shalat mereka. Namun ternyata Beliau memberi isyarat kepada mereka: "Teruskanlah shalat kalian." Kemudian beliau menutup tabir, dan setelah itu beliau meninggal pada hari itu juga."
صحيح مسلم ٧١٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ قَالَ أَبُو الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ مُعَاذٌ يُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ يَأْتِي مَسْجِدَ قَوْمِهِ فَيُصَلِّي بِهِمْ
Shahih Muslim 712: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan [Abu ar-Rabi' az-Zahrani] berkata [Abu ar-Rabi'], telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Amru bin Dinar] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata: "Dahulu Mu'adz shalat isya' bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian mendatangi masjid kaumnya, lalu shalat mengimami mereka."