سنن الترمذي ٧٢: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُوسَى كُوفِيٌّ وَهَنَّادٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْمُحَارِبِيُّ الْمَعْنَى وَاحِدٌ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ حَرْبٍ الْمُلَائِيُّ عَنْ أَبِي خَالِدٍ الدَّالَانِيِّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَامَ وَهُوَ سَاجِدٌ حَتَّى غَطَّ أَوْ نَفَخَ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ قَدْ نِمْتَ قَالَ إِنَّ الْوُضُوءَ لَا يَجِبُ إِلَّا عَلَى مَنْ نَامَ مُضْطَجِعًا فَإِنَّهُ إِذَا اضْطَجَعَ اسْتَرْخَتْ مَفَاصِلُهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَأَبُو خَالِدٍ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ وَابْنِ مَسْعُودٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ
Sunan Tirmidzi 72: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Musa] penduduk Kufah, dan [Hannad] dan [Muhammad bin Ubaid Al Muharibi] dengan satu makna, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdussalam bin Harb Al Mula`i] dari [Abu Khalid Ad Dalani] dari [Qotadah] dari [Abul Aliyah] dari [Ibnu Abbas] bahwasanya Ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidur dalam keadaan sujud hingga beliau mendengkur, setelah itu beliau bangun shalat. Lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah, engkau telah tertidur!" Beliau bersabda: "Sesungguhnya wudlu itu tidak wajib kecuali bagi orang yang tidur dalam keadaan berbaring. Karena orang yang tidur dalam keadaan berbaring semua persendiannya akan menjadi lunak (merenggang)." Abu Isa berkata: "Abu Khalid namanya Yazid bin Abdurrahman." Ia berkata lagi: "Dalam bab ini juga ada riwayat dari 'Aisyah, Ibnu Mas'ud dan Abu Hurairah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٧٢: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَتَوَضَّئُونَ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مُسَدَّدٌ مِنْ الْإِنَاءِ الْوَاحِدِ جَمِيعًا
Sunan Abu Daud 72: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Nafi'], Dan menurut jalur yang lain: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dia berkata: "Dahulu, kaum laki-laki dan wanita berwudlu di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, -Musaddad berkata: - dari satu bejana, bersama-sama."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٧٢: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَبْرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِمَكُّوكٍ وَيَغْتَسِلُ بِخَمْسِ مَكَاكِيَّ
Sunan Nasa'i 72: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abdullah bin Jabr] dia berkata: saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dengan menggunakan satu makkuk, dan bila mandi maka beliau menggunakan lima makkuk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٧٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ زَحَمْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ وَفِي رِجْلِي نَعْلٌ كَثِيفَةٌ فَوَطِئْتُ بِهَا عَلَى رِجْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَفَحَنِي نَفْحَةً بِسَوْطٍ فِي يَدِهِ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَوْجَعْتَنِي قَالَ فَبِتُّ لِنَفْسِي لَائِمًا أَقُولُ أَوْجَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَبِتُّ بِلَيْلَةٍ كَمَا يَعْلَمُ اللَّهُ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا إِذَا رَجُلٌ يَقُولُ أَيْنَ فُلَانٌ قَالَ قُلْتُ هَذَا وَاللَّهِ الَّذِي كَانَ مِنِّي بِالْأَمْسِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ وَأَنَا مُتَخَوِّفٌ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ وَطِئْتَ بِنَعْلِكَ عَلَى رِجْلِي بِالْأَمْسِ فَأَوْجَعْتَنِي فَنَفَحْتُكَ نَفْحَةً بِالسَّوْطِ فَهَذِهِ ثَمَانُونَ نَعْجَةً فَخُذْهَا بِهَا
Sunan Darimi 72: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Muhammad] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Bakar] dari [seseorang dari Arab] ia berkata; Saya berdesakan dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada peperangan Hunain dan saya mengenakan sandal besar, lalu saya menginjak kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau memukul saya dengan cemeti di tangannya sambil berkata: Bismillah kamu telah menyakiti saya. Perawi (laki-laki arab) berkata; di malam harinya saya bergumam sendiri; Saya telah menyakiti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian saya bermalam waktu itu yang hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahuinya. Pagi harinya, tiba-tiba seseorang bertanya; Mana si fulan?. Perawi (laki-laki arab) berkata; Saya berbisik; Demi Allah Subhanahu wa Ta'ala, orang inilah yang kemarin ada masalah dengan saya. Ia berkata; saya pergi dengan rasa takut. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada saya: sungguh kamu kemarin yang menginjak kaki saya dan membuat saya sakit, lalu saya pukul kamu dengan cemeti, maka ini ada delapan puluh domba betina, silahkan ambillah untukmu sebagai gantinya.
Grade
مسند أحمد ٧٢: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ السَّبَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَرْسَلَ إِلَيْهِ مَقْتَلَ أَهْلِ الْيَمَامَةِ فَإِذَا عُمَرُ عِنْدَهُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ عُمَرَ أَتَانِي فَقَالَ إِنَّ الْقَتْلَ قَدْ اسْتَحَرَّ بِأَهْلِ الْيَمَامَةِ مِنْ قُرَّاءِ الْقُرْآنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَنَا أَخْشَى أَنْ يَسْتَحِرَّ الْقَتْلُ بِالْقُرَّاءِ فِي الْمَوَاطِنِ فَيَذْهَبَ قُرْآنٌ كَثِيرٌ لَا يُوعَى وَإِنِّي أَرَى أَنْ تَأْمُرَ بِجَمْعِ الْقُرْآنِ فَقُلْتُ لِعُمَرَ وَكَيْفَ أَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هُوَ وَاللَّهِ خَيْرٌ فَلَمْ يَزَلْ يُرَاجِعُنِي فِي ذَلِكَ حَتَّى شَرَحَ اللَّهُ بِذَلِكَ صَدْرِي وَرَأَيْتُ فِيهِ الَّذِي رَأَى عُمَرُ قَالَ زَيْدٌ وَعُمَرُ عِنْدَهُ جَالِسٌ لَا يَتَكَلَّمُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّكَ شَابٌّ عَاقِلٌ لَا نَتَّهِمُكَ وَقَدْ كُنْتَ تَكْتُبُ الْوَحْيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاجْمَعْهُ قَالَ زَيْدٌ فَوَاللَّهِ لَوْ كَلَّفُونِي نَقْلَ جَبَلٍ مِنْ الْجِبَالِ مَا كَانَ بِأَثْقَلَ عَلَيَّ مِمَّا أَمَرَنِي بِهِ مِنْ جَمْعِ الْقُرْآنِ فَقُلْتُ كَيْفَ تَفْعَلُونَ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 72: Telah menceritakan kepada kami [Utsman Bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu As Sabbaq] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Zaid Bin Tsabit], bahwa [Abu Bakar] radliyallahu anhu mengutus kepadanya ke tempat perang penduduk Yamamah sementara Umar berada di sisinya, maka Abu Bakar berkata: Sesungguhnya Umar telah menemuiku dan dia berkata: "Sesungguhnya korban perang Yamamah banyak berjatuhan, mereka dari para Qori' kaum muslimin, dan saya khawatir akan bertambah banyak para qori' yang terbunuh di medan perang lain sehingga akan hilang sejumlah banyak dari Al Qur'an karena tidak di ketahui, dan sesungguhnya aku berpendapat agar kamu memberikan mandat untuk mengumpulkan Al Qur'an." maka aku berkata kepada Umar: "Bagaimana mungkin aku melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Maka Umar menjawab: "Demi Allah, itu adalah baik." Kemudian tidak henti-hentinya Umar mendatangiku dan menanyakan tanggapan hal itu, sehingga Allah melapangkan dadaku dan aku sependapat dengan pemikiran Umar." Dia berkata: Sementara Zaid dan Umar duduk di sampingnya tidak mengeluarkan sepatah katapun, maka berkatalah Abu Bakar: "Sesungguhnya kamu adalah seorang pemuda yang cerdas, kami tidak menyangsikan kemampuanmu karena kamu telah menulis wahyu untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka bukukanlah Al Qur'an!" Zaid berkata: Demi Allah, seandainya mereka membebaniku untuk memindahkan salah satu gunung, hal itu tidak seberat apa yang dia mandatkan kepadaku untuk mengumpulkan Al Qur'an, kemudian aku berkata: "Bagaimana mungkin kalian melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?"
Grade
موطأ مالك ٧٢: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ الْأَسْلَمِيِّ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَرْعُفُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الدَّمُ حَتَّى تَخْتَضِبَ أَصَابِعُهُ مِنْ الدَّمِ الَّذِي يَخْرُجُ مِنْ أَنْفِهِ ثُمَّ يُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ
Muwatha' Malik 72: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdurrahman bin Harmalah Al Aslami] berkata: "Saya melihat [Sa'id bin Musayyab] mimisan, darah keluar dari hidungnya, hingga tangannya berlumuran darah yang keluar dari hidungnya, namun dia tetap shalat dan tidak berwudlu."
سنن الترمذي ٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُونَ ثُمَّ يَقُومُونَ فَيُصَلُّونَ وَلَا يَتَوَضَّئُونَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ قَالَ و سَمِعْت صَالِحَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْمُبَارَكِ عَمَّنْ نَامَ قَاعِدًا مُعْتَمِدًا فَقَالَ لَا وُضُوءَ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ رَوَى حَدِيثَ ابْنِ عَبَّاسٍ سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَوْلَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ أَبَا الْعَالِيَةِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَاخْتَلَفَ الْعُلَمَاءُ فِي الْوُضُوءِ مِنْ النَّوْمِ فَرَأَى أَكْثَرُهُمْ أَنْ لَا يَجِبَ عَلَيْهِ الْوُضُوءُ إِذَا نَامَ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا حَتَّى يَنَامَ مُضْطَجِعًا وَبِهِ يَقُولُ الثَّوْرِيُّ وَابْنُ الْمُبَارَكِ وَأَحْمَدُ قَالَ بَعْضُهُمْ إِذَا نَامَ حَتَّى غُلِبَ عَلَى عَقْلِهِ وَجَبَ عَلَيْهِ الْوُضُوءُ وَبِهِ يَقُولُ إِسْحَقُ و قَالَ الشَّافِعِيُّ مَنْ نَامَ قَاعِدًا فَرَأَى رُؤْيَا أَوْ زَالَتْ مَقْعَدَتُهُ لِوَسَنِ النَّوْمِ فَعَلَيْهِ الْوُضُوءُ
Sunan Tirmidzi 73: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidur, lalu mereka bangun dan melaksanakan shalat tanpa berwudlu lagi." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih." Ia berkata: "Aku mendengar Shalih bin Abdullah berkata: "Aku bertanya kepada Abdullah Ibnul Mubarak tentang hukum orang yang tidur dalam keadaan duduk dengan sengaja, ia menjawab: "Ia tidak harus berwudlu." Abu Isa berkata: "Sa'id bin Arubah meriwayatkan hadits Ibnu Abbas dari Qatadah dari Ibnu Abbas. Ia tidak menyebutkan di dalamnya nama Abul Aliyah dan tidak memarfu'kannya. Para ulama berbeda pendapat tentang wudlu karena tidur, sebagian ulama berpendapat atas tidak wajibnya berwudlu apabila tidur itu dilakukan dengan duduk atau berdiri, hingga ia tidur dengan berbaring. Pendapat ini diambil oleh Ats Tsauri, Ibnul Mubarak dan Ahmad. Namun sebagian mereka berkata: "Jika ia tidur hingga akalnya tidak berfungsi, maka ia wajib wudlu." Pendapat ini di ambil oleh Ishaq. Imam Asy Syafi'i berkata: "Jika seseorang tidur hingga bermimpi, atau hingga tempat duduknya bergeser karena tidur, maka ia wajib berwudlu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٧٣: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا نَتَوَضَّأُ نَحْنُ وَالنِّسَاءُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ نُدْلِي فِيهِ أَيْدِيَنَا
Sunan Abu Daud 73: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar], dia berkata: "Dahulu, di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kami berwudlu bersama para istri dari satu bejana, kami memasukkan tangan kami ke dalam bejana tersebut."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٧٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبَّادَ بْنَ تَمِيمٍ يُحَدِّثُ عَنْ جَدَّتِي وَهِيَ أُمُّ عُمَارَةَ بِنْتُ كَعْبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَأُتِيَ بِمَاءٍ فِي إِنَاءٍ قَدْرَ ثُلُثَيْ الْمُدِّ قَالَ شُعْبَةُ فَأَحْفَظُ أَنَّهُ غَسَلَ ذِرَاعَيْهِ وَجَعَلَ يَدْلُكُهُمَا وَيَمْسَحُ أُذُنَيْهِ بَاطِنَهُمَا وَلَا أَحْفَظُ أَنَّهُ مَسَحَ ظَاهِرَهُمَا
Sunan Nasa'i 73: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] kemudian dia menyebutkan satu kalimat yang maksudnya, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Habib] dia berkata: saya mendengar ['Abbad bin Tamim] bercerita Nenekku yaitu [Ummu Umarah binti Ka'ab], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak berwudlu maka dibawakan air di dalam bejana sekitar dua pertiga mud. Syu'bah berkata: "Yang aku ingat beliau membasuh kedua lengannya dan menggosok-gosok keduanya, lalu membasuh bagian dalam kedua telinganya dan aku tidak ingat bahwa beliau membasuh bagian luar kedua telinganya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ أَنَّهُ يُجْمَعُ خَلْقُ أَحَدِكُمْ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ إِلَيْهِ الْمَلَكَ فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ فَيَقُولُ اكْتُبْ عَمَلَهُ وَأَجَلَهُ وَرِزْقَهُ وَشَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا
Sunan Ibnu Majah 73: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Muhammad bin Fudlail] dan [Abu Mu'awiyah]. Menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Maimun Ar Raqqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Muhammad bin Ubaid] dari [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahhab] ia berkata: [Abdullah bin Mas'ud] berkata: telah menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seorang yang jujur lagi dipercaya: " Penciptaan masing-masing kalian di himpun dalam perut ibu selama empat puluh hari hingga menjadi segumpal darah. Kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula, kemudian Allah mengutus seorang malaikat kepadanya, dia diperintah dengan empat kalimat, kemudian Dia berfirman: 'Tulislah amal, ajal, dan rizkinya serta sengsara atau bahagia.' Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ada salah seorang kalian berbuat dengan amalan penghuni surga hingga tidak ada jarak antara dirinya dengan surga kecuali sehasta, namun catatan telah mendahuluinya hingga ia mengerjakan perbuatan penghuni neraka dan akhirnya masuk neraka. Dan sesungguhnya ada salah seorang kalian melakukan amalan penghuni neraka hingga tidak ada jarak antara dirinya dengan neraka kecuali satu hasta, namun catatan mendahuluinya hingga ia mengerjakan amalan penghuni surga dan akhirnya ia masuk ke surga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,