مسند أحمد ٢٦٢٦٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ أَنَّهُ قَدِمَ الشَّامَ فَدَخَلَ مَسْجِدَ دِمَشْقَ فَصَلَّى فِيهِ رَكْعَتَيْنِ وَقَالَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي جَلِيسًا صَالِحًا قَالَ فَجَاءَ فَجَلَسَ إِلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ مِمَّنْ أَنْتَ قَالَ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ قَالَ كَيْفَ سَمِعْتَ ابْنَ أُمِّ عَبْدٍ يَقْرَأُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } قَالَ عَلْقَمَةُ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ لَقَدْ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا زَالَ هَؤُلَاءِ حَتَّى شَكَّكُونِي ثُمَّ قَالَ أَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ صَاحِبُ الْوِسَادِ وَصَاحِبُ السِّرِّ الَّذِي لَا يَعْلَمُهُ أَحَدٌ غَيْرُهُ وَالَّذِي أُجِيرَ مِنْ الشَّيْطَانِ عَلَى لِسَانِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَاحِبُ الْوِسَادِ ابْنُ مَسْعُودٍ وَصَاحِبُ السِّرِّ حُذَيْفَةُ وَالَّذِي أُجِيرَ مِنْ الشَّيْطَانِ عَمَّارٌ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مُغِيرَةُ قَالَ سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ ذَهَبَ عَلْقَمَةُ إِلَى الشَّامِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 26262: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah], bahwa saat dia tiba di Syam, dia lalu masuk masjid Damaskus dan shalat dua rakaat. Kemudian dia berkata: "Ya Allah, berilah aku seorang teman yang baik." Alqamah lalu duduk (bergaul) dengan [Abu Darda'], Abu Darda' lalu bertanya kepadanya, "Dari manakah kamu?" Dia menjawab, "Dari penduduk Kufah." Abu Darda' bertanya lagi, "Bagaimana kamu mendengar [Ibnu Ummi Abdi] membaca: 'WALLAILI IDZAA YAGHSYAA WAN NAHAARI IDZAA TAJALLAA?" Alqamah lalu membaca: 'WADDZAKARI WAL UNTSAA', maka Abu Darda' pun berkata: "Sungguh, aku telah medengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Orang-orang masih saja merasa ragu dengan (bacaan) ku." Kemudian Abu Darda' berkata lagi, "Bukankah di antara kalian ada pemilik bantal? orang yang mengetahui rahasia-rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain? dan orang yang terjaga dari setan, berdasarkan (keterangan) lisan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam? Pemilik bantal adalah Ibnu Mas'ud, orang yang mengetahui rahasia adalah Hudzaifah dan orang yang dijaga dari setan ada adalah Ammar." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Mughirah] berkata: aku mendengar [Ibrahim] berkata: "[AlQamah] pergi ke Syam…kemudian dia menyebutkan haditsnya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٦٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ عَنْ مَرْزُوقٍ أَبِي بَكْرٍ التَّيْمِيِّ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيهِ رَدَّ اللَّهُ عَنْ وَجْهِهِ النَّارَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ أَتَيْتُ الشَّامَ فَدَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَقُلْتُ اللَّهُمَّ يَسِّرْ لِي جَلِيسًا صَالِحًا فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ شُعْبَةَ
Musnad Ahmad 26264: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] -yakni Ibnu Mubarak- dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakar An Nahsyali] dari [Marzuq Abu Bakar At Taimi] dari [Ummu Darda'] dari [Abu Darda'] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa membela harga diri saudaranya semuslim, maka Allah akan menghindarkan neraka dari wajahnya pada hari Kiyamat." Telah menceritakan kepada kami Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Mughirah dari Ibrahim dari Alqamah dia berkata: "Saat tiba di Syam aku lalu memasuki masjid dan shalat dua rakaat, kemudian aku berdoa, "Ya Allah, mudahkanlah untuk mendapatkan teman yang baik…. kemudian dia menyebutkan makna haditsnya Syu'bah."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ الْحَسَنُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي حَلْبَسٍ يَزِيدَ بْنِ مَيْسَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ الدَّرْدَاءِ تَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا سَمِعْتُهُ يُكَنِّيهِ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا عِيسَى إِنِّي بَاعِثٌ مِنْ بَعْدِكَ أُمَّةً إِنْ أَصَابَهُمْ مَا يُحِبُّونَ حَمِدُوا اللَّهَ وَشَكَرُوا وَإِنْ أَصَابَهُمْ مَا يَكْرَهُونَ احْتَسَبُوا وَصَبَرُوا وَلَا حِلْمَ وَلَا عِلْمَ قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ هَذَا لَهُمْ وَلَا حِلْمَ وَلَا عِلْمَ قَالَ أُعْطِيهِمْ مِنْ حِلْمِي وَعِلْمِي
Musnad Ahmad 26265: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ala' Al Hasan bin Sawar] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Mu'awiyah] dari [Abu Halbas Yazid bin Maisarah] dia berkata: aku mendengar [Ummu Darda'] berkata: aku mendengar [Abu Darda'] berkata: "Aku mendengar Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam -aku belum pernah mendengar dia menyebut julukan Nabi sebelum dan sesudah itu- bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman, "Wahai Isa, sesungguhnya Aku mengutus suatu kaum setelahmu, jika mereka mendapatkan sesuatu yang menyenangkan mereka memuji dan bersyukur kepada Allah, dan jika mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan mereka berharap kepada Allah dan bersabar padahal mereka tidak memiliki kelembutan dan ilmu." Isa lalu bertanya, "Wahai Rabbku, bagaimana mereka tidak memiliki kelembutan dan ilmu?" Allah menjawab, "Aku memberi mereka dari kelembutan dan ilmu-Ku."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٦٦: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنِي صَدَقَةُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ قَالَ حَدَّثَنِي كَثِيرُ أَبُو الْفَضْلِ الطُّفَاوِيُّ حَدَّثَنِي يُوسُفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ أَتَيْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فِي مَرَضِهِ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ فَقَالَ لِي يَا ابْنَ أَخِي مَا أَعْمَدَكَ إِلَى هَذَا الْبَلَدِ أَوْ مَا جَاءَ بِكَ قَالَ قُلْتُ لَا إِلَّا صِلَةُ مَا كَانَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ وَالِدِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ بِئْسَ سَاعَةُ الْكَذِبِ هَذِهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا شَكَّ سَهْلٌ يُحْسِنُ فِيهِمَا الذِّكْرَ وَالْخُشُوعَ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَفَرَ لَهُ قَالَ عَبْد اللَّهِ و حَدَّثَنَاه سَعِيدُ بْنُ أَبِي الرَّبِيعِ السَّمَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ الْهُنَائِيُّ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ وَهِمَ فِي اسْمِ الشَّيْخِ فَقَالَ سَهْلُ بْنُ أَبِي صَدَقَةَ وَإِنَّمَا هُوَ صَدَقَةُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ الْهُنَائِيُّ
Musnad Ahmad 26266: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdul Malik] telah menceritakan kepadaku [Shadaqah bin Abu Sahl] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Katsir Abul Fadll At Thafawi] telah menceritakan kepadaku [Yusuf bin Abdullah bin Salam] dia berkata: "Aku datang kepada [Abu Darda'] ketika dia sakit yang menyebabkan dia wafat, kemudian dia berkata: "Wahai anak saudaraku, apa yang menyebabkanmu sengaja datang ke kota ini, atau apa yang menyebabkan kedatanganmu?" Yusuf menjawab, "Tidak ada maksud lain kecuali untuk menyambung silaturrahmi antara kamu dan bapakku, Abdullah bin Salam." Maka Abu Darda' berkata: "Alangkah buruknya dusta saat ini, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian dia bangun melaksanakan shalat dua rakaat atau empat rakaat -Sahl ragu-, dia menyempurnakan dzikir dan khusyu' pada keduanya (shalat dua rakaat), kemudian dia memohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla niscaya Allah akan mengampuninya." Abdullah berkata: Dan telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Rabi' As Samman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Abu Sahl Al Huna'i]. Abdullah berkata: "Ahmad bin Abdullah bingung tentang nama syaikh, maka Sahl bin Abu Shadaqah pun berkata: "Itu adalah Shadaqah bin Abu Sahl Al Huna'i."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ إِبْرَاهِيمَ يُحَدِّثُ قَالَ أَتَى عَلْقَمَةُ الشَّامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ اللَّهُمَّ وَفِّقْ لِي جَلِيسًا صَالِحًا قَالَ فَجَلَسْتُ إِلَى رَجُلٍ فَإِذَا هُوَ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَقَالَ مِمَّنْ أَنْتَ فَقُلْتُ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ فَقَالَ هَلْ تَدْرِي كَيْفَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَقْرَأُ هَذَا الْحَرْفَ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى } فَقُلْتُ كَانَ يَقْرَؤُهَا { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى فَقَالَ هَكَذَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا فَمَا زَالَ بِي هَؤُلَاءِ حَتَّى كَادُوا يُشَكِّكُونِي ثُمَّ قَالَ أَلَيْسَ فِيكُمْ صَاحِبُ الْوِسَادِ وَالسِّوَاكِ يَعْنِي عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ أَلَيْسَ فِيكُمْ الَّذِي أَجَارَهُ اللَّهُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ يَعْنِي عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ أَلَيْسَ فِيكُمْ الَّذِي يَعْلَمُ السِّرَّ وَلَا يَعْلَمُهُ غَيْرُهُ يَعْنِي حُذَيْفَةَ
Musnad Ahmad 26269: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mughirah] bahwa dia telah mendengar [Ibrahim] menceritakan, bahwa [Al Qamah] datang ke Syam dan melaksanakan shalat dua rakaat, kemudian ia berdoa, "Ya Allah, berilah aku seorang teman yang shalih." Al Qamah berkata: "Kemudian aku berteman dengan seorang lelaki dan ternyata dia adalah Abu Darda'. Lalu dia bertanya, "Orang mana kamu?" Aku menjawab, "Dari penduduk Kufah." Abu Darda' bertanya lagi, "Apakah kamu tahu bagaimana [Abdullah] (Ibnu Mas'ud) membaca ayat ini: 'WALLAILI IDZA YAGHSYA, WANNAHAARI IDZAA TAJALLA, WAMAA KHALAQADZ DZAKARA WAL 'UNTSA (Demi malam apabila menutupi cahaya siang, dan siang apabila terang benderang, dan penciptaan laki-laki dan perempuan) ', (Qs. Al Lail: 1-3), aku menjawab, "Dia membacanya: 'WALLAILI IDZAA YAGHSYA, WANNAHAARI IDZAA TAJALLAA, WADZ-DZAKARI WAL 'UNTSAA (demi malam apabila menutupi cahaya siang, dan siang apabila terang benderang, dan laki-laki dan perempuan)." Abu Darda' berkata: "Demikianlah aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya, maka itu terus ada padaku hingga mereka meragukan aku." Kemudian Abu Darda bertanya, "Bukankah di antara kalian ada pemilik bantal dan siwak, yaitu Abdullah bin Mas'ud? Bukankah di antara kalian ada orang yang Allah jaga dari setan berdasarkan keterangan lisan lisan Nabi-Nya, yaitu Ammar Bin Yasir? Bukankah di antara kalian ada orang yang mengetahui rahasia-rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain, yaitu Hudzaifah?"
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ شُرَيْحِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ ابْنَ آدَمَ لَا تَعْجِزْ مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَوَّلَ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Musnad Ahmad 26270: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Amru] dari [Syuraih bin Ubaid] dari [Abu Darda'] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman, 'Wahai anak Adam, janganlah kalian lemah dari melaksanakan empat rakaat di permulaan siang, pasti akan Aku cukupkan di akhirnya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٧١: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ السَّكُونِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ لِشَيْءٍ أَوْصَانِي بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَأَنْ لَا أَنَامَ إِلَّا عَنْ وَتْرٍ وَسُبْحَةِ الضُّحَى فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ
Musnad Ahmad 26271: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abu Al Yaman] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Amru] dari [Abu Idris As Sakuni] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Darda'] dia berkata: "Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku dengan tiga hal yang aku tidak akan meninggalkannya: yaitu puasa tiga hari tiap bulan, agar aku tidak tidur sebelum melaksanakan shalat witir dan shalat sunnah dluha baik dalam keadaan mukim maupun safar (bepergian)."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ قَدِمْنَا إِلَى الشَّامِ فَأَتَانَا أَبُو الدَّرْدَاءِ فَقَالَ أَفِيكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ عَلَيَّ قِرَاءَةَ عَبْدِ اللَّهِ فَأَشَارُوا إِلَيَّ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ أَنَا فَقَالَ كَيْفَ سَمِعْتَ عَبْدَ اللَّهِ يَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } قَالَ قُلْتُ سَمِعْتُهُ يَقْرَأُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى قَالَ وَأَنَا وَاللَّهِ هَكَذَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا وَهَؤُلَاءِ يُرِيدُونَ أَنْ أَقْرَأَ وَمَا خَلَقَ فَلَا أُتَابِعُهُمْ
Musnad Ahmad 26274: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masi] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dia berkata: "Saat kami tiba di Syam kemudian [Abu Darda'] datang kepada kami dan berkata: "Apakah ada di antara kalian orang yang mau membacakan kepadaku bacaannya [Abdullah] (bin Mas'ud)? Kemudian mereka sepakat untuk menunjukku." Al Qamah berkata: "Aku lalu menjawab, "Ya." Maka Abu Darda' berkata: "Bagaimana kamu mendengar Abdullah membaca ayat ini: 'WALLAILI IDZA YAGHSYA, WANNAHAARI IDZAA TAJALLA (Demi malam apabila menutupi cahaya siang, Dan siang apabila terang benderang) '? (Qs. Al Lail: 1-2). Alqamah berkata: "Maka aku menjawab, "Aku telah mendengar dia membacanya: 'WALLAILI IDZAA YAGHSYA, WANNAHAARI IDZAA TAJALLAA, WADZ-DZAKARI WAL 'UNTSAA '(Demi malam apabila menutupi cahaya siang, Dan siang apabila terang benderang, Dan laki-laki dan perempuan). Abu Darda' lantas berkata: "Demi Allah, demikianlah aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya, dan mereka menginginkan aku membacanya: 'WAMAA KHALAQA', namun aku tidak mengikuti mereka."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٧٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ غَزْوَانَ قَالَ سَمِعْتُ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ الدَّرْدَاءِ قَالَتْ سَمِعْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ يُسْتَجَابُ لِلْمَرْءِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ لِأَخِيهِ فَمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِدَعْوَةٍ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Musnad Ahmad 26278: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Fudlail] -yakni Ibnu Ghazwan- berkata: aku mendengar [Thalhah bin Ubaidullah bin Kariz] berkata: aku telah mendengar [Ummu Darda'] berkata: "Aku mendengar [Abu Darda'] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan dikabulkan do'a seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya, tidaklah dia berdo'a untuk saudaranya dengan sebuah do'a kecuali pasti para Malaikat akan berkata: 'Dan bagimu yang semisalnya'."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٧٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَكَانَتْ تَحْتَهُ أُمُّ الدَّرْدَاءِ فَأَتَاهُمْ فَوَجَدَ أُمَّ الدَّرْدَاءِ فَقَالَتْ لَهُ أَتُرِيدُ الْحَجَّ الْعَامَ فَقَالَ نَعَمْ قَالَتْ فَادْعُ لَنَا بِخَيْرٍ فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ دَعْوَةَ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ مُسْتَجَابَةٌ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ بِهِ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ قَالَ فَخَرَجْتُ إِلَى السُّوقِ فَلَقِيتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَحَدَّثَنِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 26279: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Malik] dari [Abu Zubair] dari [Shafwan bin Abdullah] -yang dia menanggung Ummu Darda', kemudian dia mendatangi mereka- dan mendapati Ummu Darda', maka Ummu Darda' berkata kepadanya, "Apakah kamu hendak melaksanakan haji tahun ini?" Dia menjawab, "Ya." Ummu Darda' lalu berkata: "Tolong do'akan kebaikan untuk kami, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya do'anya seorang Muslim kepada saudaranya yang berada di tempat yang jauh adalah dikabulkan, dan di sisikepalanya ada para Malaikat yang ditugaskan kepadanya, setiap kali berdo'a kepada saudaranya dengan kebaikan para Malaikat berkata: 'Amiin, dan bagimu yang semisalnya'." Shafwan berkata: "Kemudian aku keluar ke pasar dan bertemu dengan [Abu Darda'], lalu ia menceritakan kepadaku tentang hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu."
Grade