مسند أحمد ٢٦٠٨٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ مُسْرِعًا فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ وَنُودِيَ فِي النَّاسِ الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَاجْتَمَعَ النَّاسُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي لَمْ أَدْعُكُمْ لِرَغْبَةٍ وَلَا لِرَهْبَةٍ وَلَكِنَّ تَمِيمًا الدَّارِيَّ أَخْبَرَنِي أَنَّ نَفَرًا مِنْ أَهْلِ فِلَسْطِينَ رَكِبُوا الْبَحْرَ فَقَذَفَ بِهِمْ الرِّيحُ إِلَى جَزِيرَةٍ مِنْ جَزَائِرِ الْبَحْرِ فَإِذَا هُمْ بِدَابَّةٍ أَشْعَرَ لَا يُدْرَى ذَكَرٌ هُوَ أَمْ أُنْثَى لِكَثْرَةِ شَعْرِهِ فَقَالُوا مَنْ أَنْتَ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةَ فَقَالُوا فَأَخْبِرِينَا فَقَالَتْ مَا أَنَا بِمُخْبِرَتِكُمْ وَلَا مُسْتَخْبِرَتِكُمْ وَلَكِنْ فِي هَذَا الدَّيْرِ رَجُلٌ فَقِيرٌ إِلَى أَنْ يُخْبِرَكُمْ وَإِلَى أَنْ يَسْتَخْبِرَكُمْ فَدَخَلُوا الدَّيْرَ فَإِذَا هُوَ رَجُلٌ أَعْوَرُ مُصَفَّدٌ فِي الْحَدِيدِ فَقَالَ مَنْ أَنْتُمْ قَالُوا نَحْنُ الْعَرَبُ فَقَالَ هَلْ بُعِثَ فِيكُمْ النَّبِيُّ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَهَلْ اتَّبَعَهُ الْعَرَبُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ ذَاكَ خَيْرٌ لَهُمْ قَالَ فَمَا فَعَلَتْ فَارِسُ هَلْ ظَهَرَ عَلَيْهَا قَالُوا لَا قَالَ أَمَا إِنَّهُ سَيَظْهَرُ عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَ مَا فَعَلَتْ عَيْنُ زُغَرَ قَالُوا هِيَ تَدْفُقُ مَلْأَى قَالَ فَمَا فَعَلَ نَخْلُ بَيْسَانَ هَلْ أَطْعَمَ قَالُوا نَعَمْ أَوَائِلُهُ قَالَ فَوَثَبَ وَثْبَةً حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيَفْلِتُ فَقُلْنَا مَنْ أَنْتَ فَقَالَ أَنَا الدَّجَّالُ أَمَا إِنِّي سَأَطَأُ الْأَرْضَ كُلَّهَا غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْشِرُوا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ هَذِهِ طَيْبَةُ لَا يَدْخُلُهَا
Musnad Ahmad 26084: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad -yakni Ibnu Salamah- dari [Daud bin Abu Hind] dari [Asy Sya'bi] dari [Fatimah binti Qais] bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang dengan tergesa-gesa seraya naik mimbar, maka diserukanlah 'Hendaklah shalat berjama'ah', orang-orang pun berkumpul, kemudian beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku tidak menyeru kalian untuk menakut-nakuti dan mengejutkan kalian, akan tetapi Tamim Ad-Dari telah mengabarkan kepadaku bahwa sekelompok menusia dari penduduk Palestina telah mengarungi lautan, lalu mereka diterpa angin sampai terdampar di sebuah pulau dari beberapa pulau di lautan. Tiba-tiba mereka bertemu dengan makhluk yang berambut gondrong sehingga tidak ketahuan apakah dia laki-laki atau perempuan karena rambutnya sangat lebat. Mereka bertanya, 'Siapa kamu? Makhluk itu menjawab, 'Aku adalah Jassasah, ' mereka bertanya, 'Maukah kamu bercerita kepada kami? ' Makhluk itu menjawab, 'Aku bukanlah orang yang bercerita dan bukan pula yang meminta cerita kepada kalian, akan tetapi pergilah ke tempat peribadatan (biara) ini, di sana ada seorang laki-laki yang butuh cerita cerita dari kalian dan dia akan bercerita untuk kalian.' Kemudian mereka memasuki biara, tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang buta sebelah matanya dan terbelenggu rantai, dia bertanya, 'Siapa kalian? ' mereka menjawab, 'Kami adalah orang-orang Arab.' Dia bertanya lagi, 'Apakah sudah ada seorang Nabi yang diutus untuk kalian? ' Mereka menjawab, 'Ya.' Dia berkata: 'Apakah orang-orang arab mengikutinya? ' Mereka menjawab, 'Ya.' Dia lalu berkata: 'Itu lebih baik bagi mereka.' Lantas Dia bertanya, 'Apa yang diperbuat oleh Paris (nama jamaah)? Apakah dia dapat menguasainya? Mereka menjawab, 'Tidak.' Dia lalu berkata: 'Sesungguhnya mereka akan dapat menguasainya.' Kemudian dia bertanya lagi, 'Apa yang terjadi dengan mata air Zughar? ' mereka menjawab, 'Dia mengeluarkan air dengan banyak, ' Kemudian dia bertanya lagi, 'Apa yang terjadi dengan pohon kurma yang ada di Baisan, apakah ia memberikan kecukupan makan? ' mereka menjawab, 'Ya, untuk penduduknya.' Kemudian dia berdiri dengan cepat, sehingga kami mengira bahwa dia akan lepas, maka kami berkata: 'Siapa kamu? ' Dia menjawab, 'Aku adalah Dajjal, aku akan menginjkkan kakiku ke semua penjuru bumi, kecuali Makkah dan Taibah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku kabarkan berita gembira ini wahai orang-orang Muslim, (Kota Madinah) ini adalah Taibah yang tidak akan dimasuki oleh Dajjal."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٨٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنِي طَاوُسٌ عَنْ أُمِّ مَالِكٍ الْبَهْزِيَّةِ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ فِي الْفِتْنَةِ رَجُلٌ مُعْتَزِلٌ فِي مَالِهِ يَعْبُدُ رَبَّهُ وَيُؤَدِّي حَقَّهُ وَرَجُلٌ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُخِيفُهُمْ وَيُخِيفُونَهُ
Musnad Ahmad 26087: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] -yakni Ibnu Abu Sulaim- dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Thawus] dari [Ummu Malik Al Bahziyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia pada zaman fitnah adalah orang yang mengasingkan diri dengan hartanya, dia beribadah kepada Allah dan melaksanakan haknya, serta orang yang mengambil kudanya di jalan Allah sehingga dia dapat menakuti mereka (musuh) dan mereka menakuti dirinya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٨٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ صَالِحًا يَعْنِي أَبَا الْخَلِيلِ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ أَنَّ أُمَّ حَكِيمٍ بِنْتَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَتْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى ضُبَاعَةَ بِنْتِ الزُّبَيْرِ فَنَهَسَ مِنْ كَتِفٍ عِنْدَهَا ثُمَّ صَلَّى وَمَا تَوَضَّأَ مِنْ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 26088: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] bahwa [Shalih] -yakni Abu Khalil- telah menceritakan kepadanya dari [Abdullah bin Harits bin Naufal] bahwa [Ummu Hakim binti Zubair] telah menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemui Dzuba'ah binti Zubair, kemudian beliau mengambil pundak kambing darinya, kemudian beliau shalat dan tidak wudlu lagi."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٨٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أُمِّ حَكِيمٍ بِنْتِ الزُّبَيْرِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أُخْتِهَا ضُبَاعَةَ بِنْتِ الزُّبَيْرِ فَنَهَسَ مِنْ كَتِفٍ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ أَبِي و قَالَ الْخَفَّافُ هِيَ أُمُّ حَكِيمٍ بِنْتُ الزُّبَيْرِ
Musnad Ahmad 26089: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Shalih Abu Khallil] dari ['Abdullah bin Harits bin Naufal] dari [Ummu Hakim binti Zubair] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui saudarinya, Dzuba'ah binti Zubair, kemudian beliau mengambil pundak kambing, lalu beliau mengerjakan shalat dan tidak berwudlu." Bapakku berkata: "Dan [Khaffaf] berkata: "Dia adalah [Ummu Hakim binti Zubair]."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٩٠: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ يَعْنِي ابْنَ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أُمِّ حَكِيمٍ بِنْتِ الزُّبَيْرِ أَنَّهَا نَاوَلَتْ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتِفًا مِنْ لَحْمٍ فَأَكَلَ مِنْهُ ثُمَّ صَلَّى
Musnad Ahmad 26090: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] -yakni Ibnu Hisyam- dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Qatadah] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Harits bin Naufal] dari [Ummu Hakim binti Zubair] bahwa dia menyuguhkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pundak kambing, lalu beliau memakannya kemudian shalat."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَدَّتِهِ أُمِّ حَكِيمٍ عَنْ أُخْتِهَا ضُبَاعَةَ بِنْتِ الزُّبَيْرِ أَنَّهَا دَفَعَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَحْمًا فَانْتَهَسَ مِنْهُ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ أَبِي قَالَ عَفَّانُ دَفَعَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَحْمًا
Musnad Ahmad 26091: Telah menceritakan kepada kami ['Abdus Shamad] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Harits] dari neneknya [Ummu Hakim] dari saudarinya [Dluba'ah binti Zubair], bahwa dirinya pernah menghidangkan daging kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memakannya kemudian melaksanakan shalat dan tanpa berwudlu lagi." Bapakku berkata: Affan berkata: "Aku memberikan daging kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٩٢: حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ حَجَّاجٍ الصَّوَّافِ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ضُبَاعَةَ بِنْتِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْرِمِي وَقُولِي إِنَّ مَحِلِّي حَيْثُ تَحْبِسُنِي فَإِنْ حُبِسْتِ أَوْ مَرِضْتِ فَقَدْ أَحْلَلْتِ مِنْ ذَلِكَ شَرْطُكِ عَلَى رَبِّكَ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 26092: Telah menceritakan kepada kami [Dlahak bin Muhlid] dari [Hajjaj As Shawwaf] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ikrimah] dari [Dluba'ah binti Zubair bin 'Abdul Mutthalib] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berihram dan katakanlah 'sesungguhnya tempat Miqatku adalah dimana aku tertahan', jika kamu tertahan atau sakit maka kamu telah halal dengan syarat yang kamu berikan kepada Rabbmu Azza Wa Jalla."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي ضُبَاعَةُ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ الْحَجَّ فَقَالَ لَهَا حُجِّي وَاشْتَرِطِي
Musnad Ahmad 26093: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari ['Abdul Karim Al Jazari] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [seseorang] yang mendengar [Ibnu Abbas] berkata: telah menceritakan kepadaku [Dluba'ah] bahwa dia bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin melaksanakan haji, " maka beliau pun bersabda kepadanya: "Berhaji dan tentukanlah syarat."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٩٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ حَدَّثَتْهُ أَنَّهَا أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَكَتْ إِلَيْهِ الدَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ ذَلِكَ عِرْقٌ فَانْظُرِي فَإِذَا أَتَاكِ قُرْؤُكِ فَلَا تُصَلِّي فَإِذَا مَرَّ الْقُرْءُ فَتَطَهَّرِي ثُمَّ صَلِّي مَا بَيْنَ الْقُرْءِ إِلَى الْقُرْءِ
Musnad Ahmad 26094: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Bukair bin 'Abdullah] dari [Mundzir bin Mughirah] dari ['Urwah bin Zubair] bahwa [Fatimah binti Abu Hubaisi] telah menceritakan kepadanya, bahwa dia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengadukan kepadanya mengenai darah kebiasaan wanita, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menjawab: "Itu adalah darah kotor (keringat), lihatlah jika datang kepadamu masa Quru' (masa haid) maka jangan kamu melaksanakan shalat, dan jika telah selesai masa haidmu maka bersucilah kemudian laksanakan shalat antara masa haid dengan masa haid berikutnya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٠٩٧: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ قَالَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ عَمَّتِهِ زَيْنَبَ بِنْتِ كَعْبٍ أَنَّ فُرَيْعَةَ بِنْتَ مَالِكِ بْنِ سِنَانٍ أُخْتَ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ حَدَّثَتْهَا أَنَّ زَوْجَهَا خَرَجَ فِي طَلَبِ أَعْلَاجٍ لَهُمْ فَأَدْرَكَهُمْ بِطَرَفِ الْقَدُومِ فَقَتَلُوهُ فَأَتَاهَا نَعْيُهُ وَهِيَ فِي دَارٍ مِنْ دُورِ الْأَنْصَارِ شَاسِعَةٍ عَنْ دَارِ أَهْلِهَا فَكَرِهَتْ الْعِدَّةَ فِيهَا فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَانِي نَعْيُ زَوْجِي وَأَنَا فِي دَارٍ مِنْ دُورِ الْأَنْصَارِ شَاسِعَةٍ عَنْ دُورِ أَهْلِي إِنَّمَا تَرَكَنِي فِي مَسْكَنٍ لَا يَمْلِكُهُ وَلَمْ يَتْرُكْنِي فِي نَفَقَةٍ يُنْفَقُ عَلَيَّ وَلَمْ أَرِثْ مِنْهُ مَالًا فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ أَلْحَقَ بِإِخْوَتِي وَأَهِلِي فَيَكُونَ أَمَرُنَا جَمِيعًا فَإِنَّهُ أَحَبُّ إِلَيَّ فَأَذِنَ لِي أَنْ أَلْحَقَ بِأَهْلِي فَخَرَجْتُ مَسْرُورَةً بِذَلِكَ حَتَّى إِذَا كُنْتُ فِي الْحُجْرَةِ أَوْ الْمَسْجِدِ دَعَانِي أَوْ أَمَرَ بِي فَدُعِيتُ فَقَالَ لِي كَيْفَ زَعَمْتِ فَأَعَدْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ امْكُثِي فِي مَسْكَنِ زَوْجِكِ الَّذِي جَاءَكِ فِيهِ نَعْيُهُ حَتَّى يَبْلُغَ الْكِتَابُ أَجَلَهُ قَالَتْ فَاعْتَدَدْتُ فِيهِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا
Musnad Ahmad 26097: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Mufadlal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ishaq bin Ka'b bin 'Ujrah Al Anshari] dari bibinya [Zainab binti Ka'b] bahwa [Furai'ah binti Malik bin Sinan] saudarinya Abu Sa'id Al Khudri, bahwa dia telah menceritakan kepadanya, bahwa suaminya keluar untuk mencari budaknya, namun kemudian mereka membunuhnya dengan kapak. Kemudian saat berita duka itu datang ia berada di salah satu rumah orang-orang Anshar yang sangat jauh dari rumah keluarganya, sehingga ia tidak ingin saat iddah berada di rumah tersebut (rumah suami). Kemudian dia menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, saat berita kematian suamiku datang aku berada di salah satu rumah orang-orang Anshar, dan jauh dari rumah keluargaku. Suamiku meninggalkan aku di rumah yang bukan miliknya, dan ia juga tidak meninggalkan nafkah untukku, bahkan tidak ada yang bisa aku warisi dari hartanya. Bagaimana pendapat tuan jika aku pindah ke rumah saudara dan keluargaku, sehingga perkara semuanya mudah, dan itu lebih aku cintai?" kemudian beliau mengizinkan aku untuk tinggal bersama saudara dan keluargaku, akupun keluar dengan perasaan gembira. Sehingga ketika aku sampai di kamar atau di masjid, beliau memanggilku, atau menyuruh utusan untuk memanggilku, beliau bersabda kepadaku: "Bagaimana perasaanmu, " maka aku kembali menegaskan kepada beliau (tentang keinginanku) kepada beliau." Beliau kemudian bersabda: "Tinggallah kamu di tempat suamimu, sehingga selesai masa iddahmu." Furai'ah berkata: "Kemudian aku menunggu masa iddah di rumahnya selama empat bulan sepuluh hari."
Grade