Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #25447

مسند أحمد ٢٥٤٤٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ مَنْ أَصْبَحَ جُنُبًا فَلَا يَصُومُ فَانْطَلَقَ أَبُو بَكْرٍ وَأَبُوهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَتَّى دَخَلَا عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ وَعَائِشَةَ فَكِلْتَاهُمَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُومُ فَانْطَلَقَ أَبُو بَكْرٍ وَأَبُوهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَأَتَيَا مَرْوَانَ فَحَدَّثَاهُ ثُمَّ قَالَ عَزَمْتُ عَلَيْكُمَا لَمَا انْطَلَقْتُمَا إِلَى أَبِي هُرَيْرَةَ فَحَدَّثْتُمَاهُ فَانْطَلَقَا إِلَى أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَخْبَرَاهُ قَالَ هُمَا قَالَتَاهُ لَكُمَا فَقَالَا نَعَمْ قَالَ هُمَا أَعْلَمُ إِنَّمَا أَنَبَأَنِيهِ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ

Musnad Ahmad 25447: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Malik bin Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Ayahnya] bahwasanya dia telah mendengar Abu Hurairah berkata: "Barangsiapa yang junub di pagi hari yang bukan karena bermimpi, maka janganlah ia berpuasa." Abu Bakr dan ayahnya, Abdurrahman pun pergi menemui [Ummu Salamah] dan [Aisyah], salah seorang di antara mereka berdua berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari yang bukan karena bermimpi, kemudian beliau berpuasa. Lantas Abu Bakr dan Ayahnya, Abdurrahman keduanya mendatangi Marwan dan keduanya menceritakan kepadanya. Lantas ia berkata: 'Aku harap kalian berdua pergi kepada Abu Hurairah, hendaknya kalian berdua menceritakan kepadanya.' Keduanya pun pergi kepada Abu Hurairah dan mengabarkan kepadanya. Ia bertanya: 'Mereka berdua telah mengatakannya kepada kalian berdua? ' keduanya menjawab: 'Ya.' Ia berkata: 'Mereka berdua lebih tahu, sesungguhnya yang mengabarkan kepadaku adalah Al Fadhl bin Abbas'."

Grade

Musnad Ahmad #25448

مسند أحمد ٢٥٤٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ بِمِنًى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ مُصِيبَةٌ فَلْيَقُلْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ عِنْدَكَ احْتَسَبْتُ مُصِيبَتِي وَأْجُرْنِي فِيهَا وَأَبْدِلْنِي مَا هُوَ خَيْرٌ مِنْهَا فَلَمَّا احْتُضِرَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ اللَّهُمَّ اخْلُفْنِي فِي أَهْلِي بِخَيْرٍ فَلَمَّا قُبِضَ قُلْتُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ عِنْدَكَ أَحْتَسِبُ مُصِيبَتِي فَأْجُرْنِي فِيهَا قَالَتْ وَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ وَأَبْدِلْنِي خَيْرًا مِنْهَا فَقُلْتُ وَمَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ فَمَا زِلْتُ حَتَّى قُلْتُهَا فَلَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا أَبُو بَكْرٍ فَرَدَّتْهُ ثُمَّ خَطَبَهَا عُمَرُ فَرَدَّتْهُ فَبَعَثَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ مَرْحَبًا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِرَسُولِهِ أَخْبِرْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي امْرَأَةٌ غَيْرَى وَأَنِّي مُصْبِيَةٌ وَأَنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِي شَاهِدًا فَبَعَثَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي مُصْبِيَةٌ فَإِنَّ اللَّهَ سَيَكْفِيكِ صِبْيَانَكِ وَأَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي غَيْرَى فَسَأَدْعُو اللَّهَ أَنْ يُذْهِبَ غَيْرَتَكِ وَأَمَّا الْأَوْلِيَاءُ فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْهُمْ شَاهِدٌ وَلَا غَائِبٌ إِلَّا سَيَرْضَانِي قُلْتُ يَا عُمَرُ قُمْ فَزَوِّجْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنِّي لَا أَنْقُصُكِ شَيْئًا مِمَّا أَعْطَيْتُ أُخْتَكِ فُلَانَةَ رَحَيَيْنِ وَجَرَّتَيْنِ وَوِسَادَةً مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِيهَا فَإِذَا جَاءَ أَخَذَتْ زَيْنَبَ فَوَضَعَتْهَا فِي حِجْرِهَا لِتُرْضِعَهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيِيًّا كَرِيمًا يَسْتَحْيِي فَرَجَعَ فَفَعَلَ ذَلِكَ مِرَارًا فَفَطِنَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ لِمَا تَصْنَعُ فَأَقْبَلَ ذَاتَ يَوْمٍ وَجَاءَ عَمَّارٌ وَكَانَ أَخَاهَا لِأُمِّهَا فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَانْتَشَطَهَا مِنْ حِجْرِهَا وَقَالَ دَعِي هَذِهِ الْمَقْبُوحَةَ الْمَشْقُوحَةَ الَّتِي آذَيْتِ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ فَجَعَلَ يُقَلِّبُ بَصَرَهُ فِي الْبَيْتِ وَيَقُولُ أَيْنَ زَنَابُ مَا فَعَلَتْ زَنَابُ قَالَتْ جَاءَ عَمَّارٌ فَذَهَبَ بِهَا قَالَ فَبَنَى بِأَهْلِهِ ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتِ أَنْ أُسَبِّعَ لَكِ سَبَّعْتُ لِلنِّسَاءِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ وَقَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ مُرْسَلٌ

Musnad Ahmad 25448: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Umar bin Abu Salamah] di Mina, dari [Ayahnya] dari [Ummu Salamah] dia berkata: Rasulullah shalallhu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tertimpa mushibah, maka ucapkanlah: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RA JI'UN 'INDAKA AHTASIBU MUSHIBATI WA AJURNI FIHA WA ABDILNI MA HUWA KHAIRUN MINHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali. kepada-Mulah saya mengharap pahala pada mushibahku, maka berilah aku pahala padanya, dan gantilah untukku yang lebih baik darinya). Ketika Abu Salamah sakit, ia bedo'a: ALLHUMMA UKKHLUFNI FI AHLI BI KHAIRIN (Ya Allah, gantilah pada keluargaku dengan yang lebih baik). Tatkala Abu Salamah meninggal, saya membaca: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RA JI'UN 'INDAKA AHTASIBU MUSHIBATI FA AJURNI FIHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali. kepada-Mu lah saya mengharap pahala pada mushibahku, maka berilah aku pahala padanya. Dan setiap kali aku sampai pada kata: WA ABDILNI BIHA KHAIRAN MINHA (Gantilah untukku yang lebih baik darinya). Saya berkata: "Siapakah orang yang lebih baik dari Abu Salamah?" aku masih tetap bimbang, hingga aku membacanya. Ketika telah selesai masa iddahnya, Abu Bakar meminangnya dan iapun menolaknya. Kemudian Umar juga meminangnya, tapi ia juga tetap menolaknya. Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam mengutus utusan untuk meminangnya. Ia pun berkata: "Selamat datang Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam serta utusannya. Kabarkanlah kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bahwa aku adalah seorang wanita yang mudah cemburu, aku seorang wanita yang mempunyai anak kecil, dan tidak ada seorang pun dari para waliku yang bisa menjadi saksi." Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam mengutus utusan kepadanya dan beliau bersabda: "Adapun perkataanmu: 'Sesungguhnya aku adalah wanita yang mudah cemburu.' maka aku akan berdo'a kepada Allah Azzawajalla untuk menghilangkan kecemburuanmu. Adapun perkataanmu: 'Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil.' Maka sesungguhnya Allah akan memberi kecukupan kepadamu pada anakmu. Adapun perkataanmu: 'Sesungguhnya diantara para walimu tidak ada seorangpun yang bisa menjadi saksi.' Maka tidak ada seorang pun di antara para walimu yang hadir menjadi saksi ataupun tidak hadir melainkan akan meridhaiku." Lantas aku berkata: "Wahai Umar! Berdirilah dan nikahkan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam." Kemudian Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun aku tidak akan mengurangi sedikitupun dari apa yang aku berikan kepada saudaramu fulanah, yaitu berupa dua kamar, kerabat, dan bantal yang terbuat dari kulit yang telah disamak sementara isinya adalah serabut." Ia berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pun mendatanginya, setelah beliau datang, ia mengambil Zainab dan meletakkannya di pangkuannya untuk ia susui. Sedangkan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam adalah orang yang pemalu, sehingga beliaupun kembali. Beliau melakukan hal seperti itu berulang kali. Tatkala Ammar bin Yasir mengetahui apa yang ia perbuat, maka Ammar bin Yasir mendatanginya. Ammar adalah saudara ibunya. Ia pun menemuinya dan mengambil Zainab dari pangkuannya sambil berkata: 'Tinggalkan perbuatan jelek ini, perbuatan yang dengannya dapat menyakiti Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam.' Ia berkata: 'Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam datang dan masuk, beliau membulak-balikkan pandangannya ke setiap sudur rumah. Beliau bertanya: 'Dimana Zainab? Apa yang diperbuat oleh Zainab? ' ia menjawab: 'Tadi Ammar datang dan mengambilnya.' Ia berkata: 'Lantas beliau mulai membangun keluarganya, kemudian beliau bersabda: 'Bila engkau mau, akan akan tinggal tujuh hari untukmu, sebagaimana aku tinggal tujuh hari bersama para isteriku'." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Tsabit] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Umar bin Abu Salamah] ia berkata: "Sulaiman bin Al Mughirah bin Umar bin Abu Salamah adalah seorang yang mursal."

Grade

Musnad Ahmad #25449

مسند أحمد ٢٥٤٤٩: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لِي مِنْ أَجْرٍ فِي بَنِي أَبِي سَلَمَةَ أَنْ أُنْفِقَ عَلَيْهِمْ وَلَسْتُ بِتَارِكَتِهِمْ هَكَذَا وَهَكَذَا إِنَّمَا هُمْ بَنِيَّ قَالَ نَعَمْ لَكِ فِيهِمْ أَجْرٌ مَا أَنْفَقْتِ عَلَيْهِمْ

Musnad Ahmad 25449: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah aku mendapatkan pahala pada suku Abu Salamah bila aku berinfak kepada mereka, dan aku bukanlah orang yang tega membiarkan mereka begini dan begini sementara mereka adalah suku ku?" beliau menjawab: "Ya, engkau mendapatkan pahala terhadap apa yang engkau inffakkan kepada mereka."

Grade

Musnad Ahmad #25451

مسند أحمد ٢٥٤٥١: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَمَّارٍ الدُّهْنِيِّ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ أَنَّهَا سَأَلَتْ أُمَّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَتْ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَفَّتِ وَعَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ

Musnad Ahmad 25451: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ammar Adhdhuhni] dari [seorang wanita di antara mereka], bahwasanya ia bertanya kepada [Ummu Salamah] mengenai nabidz (pembuatan sari kurman atau anggur). Ia menjawab: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam telah melarang dari muzaffat, dubba`, dan hantam (nama alat untuk membuat sari kurma atau anggur yang memabukkan)."

Grade

Musnad Ahmad #25452

مسند أحمد ٢٥٤٥٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ وَاصِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجُّ جِهَادُ كُلِّ ضَعِيفٍ

Musnad Ahmad 25452: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Washil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Fadhl] dan [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim] dari [Abu Ja'far Muhammad bin Ali] dari [Ummu Salamah] berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Haji adalah jihadnya setiap orang yang lemah."

Grade

Musnad Ahmad #25454

مسند أحمد ٢٥٤٥٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَتْنَا أُمُّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَحَضَرَ الْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِالْعَشَاءِ

Musnad Ahmad 25454: Telah menceritaka kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdullah bin Rafi', pembantu Ummu Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ummu Salamah ia berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shalallahu'alahi wa sallam bersabda: 'Apabila waktu shalat dan makan malam telah tiba, maka awalilah dengan makan malam'."

Grade

Musnad Ahmad #25455

مسند أحمد ٢٥٤٥٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أَشُدُّ ضَفْرَ رَأْسِي أَفَأَنْقُضُهُ عِنْدَ الْغُسْلِ مِنْ الْجَنَابَةِ فَقَالَ إِنَّمَا يَكْفِيكِ ثَلَاثُ حَفَنَاتٍ تَصُبِّينَهَا عَلَى رَأْسِكِ

Musnad Ahmad 25455: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan Atstsauri] dari [Ayyub bin Musa] dari [Sa'id bin Abi Sa'id Al Maqburi] dari [Abdullah bin Rafi'] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Saya bertanya: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang suka menggelung rambutku, apakah aku harus melepasnya ketika mandi junub'?" beliau menjawab: "Sesungguhnya cukup bagimu menyiramnya tiga kali siraman di atas kepalamu."

Grade

Musnad Ahmad #25456

مسند أحمد ٢٥٤٥٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ الْأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ ثُمَّ دَخَلَ بَيْتِي فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّيْتَ صَلَاةً لَمْ تَكُنْ تُصَلِّيهَا فَقَالَ قَدِمَ عَلَيَّ مَالٌ فَشَغَلَنِي عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ كُنْتُ أَرْكَعُهُمَا بَعْدَ الظُّهْرِ فَصَلَّيْتُهُمَا الْآنَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَنَقْضِيهِمَا إِذَا فَاتَتَا قَالَ لَا

Musnad Ahmad 25456: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Azraq bin Qais] dari [Dzakwan] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Setelah Rasulullah shalallahu'alahi wa sallam shalat ashar, lantas beliau masuk ke rumahku dan shalat dua raka'at. Kemudian aku bertanya: 'Wahai Rasulullah! Engkau melakukan shalat yang jarang kamu lakukan? ' beliau menjawab: 'Saya diberi harta sehingga ia menyibukkanku dan tidak sempat shalat dua raka'at. Lantas shalat dua reka'at yang biasa aku lakukan setelah zhuhur, maka aku melakukannya sekarang.' Saya bertanya: 'Wahai Rasulullah! Apakah aku boleh melaksanakannya apabila keduanya terlewatkan oleh kami? ' beliau menjawab: 'Tidak'."

Grade

Musnad Ahmad #25457

مسند أحمد ٢٥٤٥٧: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَعْبٍ صَاحِبُ الْحَرِيرِ قَالَ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ قُلْتُ لِأُمِّ سَلَمَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرَ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ عِنْدَكِ قَالَتْ كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَكْثَرَ دُعَاءَكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَ يَا أُمَّ سَلَمَةَ مَا مِنْ آدَمِيٍّ إِلَّا وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا شَاءَ أَقَامَ وَمَا شَاءَ أَزَاغَ قَالَ عَبْد اللَّهِ سَأَلْتُ أَبِي عَنْ أَبِي كَعْبٍ فَقَالَ ثِقَةٌ وَاسْمُهُ عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ عُبَيْدٍ

Musnad Ahmad 25457: Telah menceritakan kepada kami [Mua'dz bin Mua'dz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ka'ab, orang yang kerap memakai sutra] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syahr bin Hausyab] ia berkata: saya berkata kepada [Ummu Salamah]: "Wahai Ummul mukminin! Do'a apakah yang paling banya Rasulullah shalallahu'alahi wa sallam baca ketika bersamamu?" ia menjawab: "Do'a beliau yang paling banyak adalah: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALA DIINIKA (Wahai yang membolak-balikkan hati! Teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agamamu)." Ia berkata: "Lalu aku bertanya kepada beliau, Wahai Rasulullah! Kenapa do'a yang paling banyak engkau baca: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALA DIINIKA (Wahai yang membolak-balikkan hati! Teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agamaMu)?" beliau menjawab: "Wahai Ummu Salamah! Tidaklah anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari-jari Allah Azzawajalla. Bila Ia berkehendak akan meluruskannya dan bila Ia berkehendak maka akan menyesatkannya." Abdullah berkata: saya bertanya kepada Ayahku dari Abu Ka'ab, ia mengatakan dia adalah orang tsiqah dan namanya adalah Abdu Rabbih bin Ubaid.

Grade

Musnad Ahmad #25458

مسند أحمد ٢٥٤٥٨: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ مَا نَسِيتُهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَقَدْ اغْبَرَّ صَدْرُهُ وَهُوَ يُعَاطِيهِمُ اللَّبَنَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ قَالَ فَأَقْبَلَ عَمَّارٌ فَلَمَّا رَآهُ قَالَ وَيْحَكَ ابْنَ سُمَيَّةَ تَقْتُلُكَ الْفِئَةُ الْبَاغِيَةُ قَالَ فَحَدَّثْتُهُ مُحَمَّدًا فَقَالَ عَنْ أُمِّهِ أَمَا إِنَّهَا قَدْ كَانَتْ تَلِجُ عَلَى أَمِّ الْمُؤْمِنِينَ

Musnad Ahmad 25458: Telah menceritaka kepada kami [Mua'dz] telah menceritakan kepada kami [ibnu Aun] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Saya tidak pernah lupa terhadap Perang Khandak, ketika itu dada beliau berdebu sementara beliau sedang memberi mereka susu. Dan beliau berdo'a: ALLAHUMMA INNAL KHAIRA KHAIRUL AKHIRAH FAGHFIR LIL ANSHAR WAL MUHAJIRAH (Ya Allah, sesungguhnya kebaikan(yang hakiki) adalah kebaikan di akhirat maka ampunilah orang-orang Anshar dan Muhajirin)." Ia berkata: "Lantas Ammar menemuinya, ketika beliau melihatnya, beliau bersabda: 'Celaka engkau wahai Ibnu Sumayyah, engkau akan dibunuh oleh sekelompok orang pemberontak.' Dia berkata: "Lantas aku menceritakannya kepada Muhammad, ia berkata dari Ibunya bahwa ia pernah bertemu dengan Ummu Salamah.

Grade