مسند أحمد ٢٥٣٠٢: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا اسْتَفْتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي امْرَأَةٍ تُهَرَاقُ الدَّمَ فَقَالَ تَنْتَظِرُ قَدْرَ اللَّيَالِي وَالْأَيَّامِ الَّتِي كَانَتْ تَحِيضُهُنَّ وَقَدْرَهُنَّ مِنْ الشَّهْرِ فَتَدَعُ الصَّلَاةَ ثُمَّ لِتَغْتَسِلْ وَلْتَسْتَثْفِرْ ثُمَّ تُصَلِّي
Musnad Ahmad 25302: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Ummu Salamah, isteri Nabi shallahu'alaihi wa sallam] bahwasanya ia pernah meminta fatwa kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam mengenai seorang wanita yang terus mengeluarkan darah. Beliau bersabda: "Hendaknya engkau menunggu selama beberapa malam dan hari yang biasa kamu haidh dan masa kadar mereka adalah setiap satu bulan. Pada masa itu, hendaknya engkau tinggalkan shalat. Setelah masa itu, hendaknya engkau mandi dan menutupnya dengan kain, kemudian shalatlah."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ عُرْوَةَ عَنْ عَوْفِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الطُّفَيْلِ عَنْ رُمَيْثَةَ أُمِّ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَلَّمَنِي صَوَاحِبِي أَنْ أُكَلِّمَ رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَأْمُرَ النَّاسَ فَيُهْدُونَ لَهُ حَيْثُ كَانَ فَإِنَّهُمْ يَتَحَرَّوْنَ بِهَدِيَّتِهِ يَوْمَ عَائِشَةَ وَإِنَّا نُحِبُّ الْخَيْرَ كَمَا تُحِبُّهُ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ صَوَاحِبِي كَلَّمْنَنِي أَنْ أُكَلِّمَكَ لِتَأْمُرَ النَّاسَ أَنْ يُهْدُوا لَكَ حَيْثُ كُنْتَ فَإِنَّ النَّاسَ يَتَحَرَّوْنَ بِهَدَايَاهُمْ يَوْمَ عَائِشَةَ وَإِنَّمَا نُحِبُّ الْخَيْرَ كَمَا تُحِبُّ عَائِشَةُ قَالَتْ فَسَكَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يُرَاجِعْنِي فَجَاءَنِي صَوَاحِبِي فَأَخْبَرْتُهُنَّ أَنَّهُ لَمْ يُكَلِّمْنِي فَقُلْنَ لَا تَدَعِيهِ وَمَا هَذَا حِينَ تَدَعِينَهُ قَالَتْ ثُمَّ دَارَ فَكَلَّمْتُهُ فَقُلْتُ إِنَّ صَوَاحِبِي قَدْ أَمَرْنَنِي أَنْ أُكَلِّمَكَ تَأْمُرُ النَّاسَ فَلْيُهْدُوا لَكَ حَيْثُ كُنْتَ فَقَالَتْ لَهُ مِثْلَ تِلْكَ الْمَقَالَةِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا كُلُّ ذَلِكَ يَسْكُتُ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا أُمَّ سَلَمَةَ لَا تُؤْذِينِي فِي عَائِشَةَ فَإِنَّهُ وَاللَّهِ مَا نَزَلَ عَلَيَّ الْوَحْيُ وَأَنَا فِي بَيْتِ امْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِي غَيْرَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَسُوءَكَ فِي عَائِشَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عَوْفِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أُخْتِهِ رُمَيْثَةَ ابْنَةِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ نِسَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَ لَهَا إِنَّ النَّاسَ يَتَحَرَّوْنَ بِهَدَايَاهُمْ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 25304: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam, yaitu Ibnu Urwah] dari [Auf bin Al Harits bin Aththufail] dari [Rumaitsah Ummu Abdullah bin Muhammad bin Abi Atiq] dari [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] bekata: "Para sahabatku berkata kepadaku supaya aku mengatakan kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam untuk memerintahkan kepada orang-orang agar memberi hadiah kepadanya sebagaimana yang yang pernah terjadi. Karena pada hari pernikahan Aisyah, mereka memberikan hadiahkan mereka kepadanya. Sesungguhnya kami mencintai kebaikan sebagaimana engkau mencintai Aisyah." Ia berkata: "Nabi shalallahu'alaihi wa sallam pun terdiam dan belum menjawab perkataanku." Lantas para sahabatku mendatangiku dan aku mengabarkan kepada mereka bahwa beliau belum menjawab perkataanku." Mereka berkata: "Jangan engkau tinggalkan beliau, seperti inilah yang terjadi bila engkau meninggalkan beliau." Ia bekrata: "Ketika beliau kembali ke rumah, aku pun mengatakannya kepada beliau. Aku berkata: 'Sesungguhnya para sahabatku telah memerintahkanku untuk mengatakan kepadamu supaya engkau memerintahkan kepada orang-orang agar memberimu hadiah sebagaimana yang pernah engkau terima." Ia mengatakan demikian kepada beliau hingga dua sampai tiga kali. Aka tetapi, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pun tetap mendiamkannya. Lantas beliau bersabda: "Wahai Ummu Salamah, jangan engkau sakiti aku pada diri Aisyah, karena sesungguhya, demi Allah, tidaklah diturunkan wahyu kepadaku ketika aku sedang berada di rumah salah seorang di antara para isteriku melainkan itu adalah Aisyah." Ia berkata: "Aku berlindung kepada Allah bila aku telah menyakitimu pada diri Aisyah." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Auf bin Al Harits] dari [Saudaranya, Rumaitsah binti Al Harits] dari [Ummu Salamah] bahwa para isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam berkata kepadanya sesungguhnya orang-orang pernah memberikan hadiah mereka." Lalu ia menyebukan makna hadits tersebut.
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٠٦: حَدَّثَنَا يَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ الْعَصْرِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ مَا كُنْتَ تُصَلِّيهَا قَالَ قَدِمَ وَفْدُ بَنِي تَمِيمٍ فَحَبَسُونِي عَنْ رَكْعَتَيْنِ كُنْتُ أَرْكَعُهُمَا بَعْدَ الظُّهْرِ
Musnad Ahmad 25306: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] berkata: Setelah shalat 'Ashar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dan ia shalat dua raka'at. Saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Shalat apakah ini? Sungguh engkau tidak pernah melakukan shalat tersebut?" beliau menjawab: "Ketika itu ada utusan dari bani Tamim, sehingga mereka telah menghalangiku dari shalat dua raka'at yang biasa aku lakukan setelah shalat Dhuhur."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٠٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ
Musnad Ahmad 25308: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Manshur] dari [Salim bin Abi Al Ja'd] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam berpuasa Sya'ban dan Ramadlan.
Grade
مسند أحمد ٢٥٣١٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ بَهْرَامَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Musnad Ahmad 25310: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Abdul Hamid bin Bahram] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ummu Salamah] bahwa Nabi shallahu'alaihi wa sallam membaca do'a: "YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBI 'ALA DIINIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣١١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجُّ جِهَادُ كُلِّ ضَعِيفٍ
Musnad Ahmad 25311: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Fadhl] dari [Abi Ja'far Muhammad bin Ali] dari [Ummu Salamah] berkata: Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Haji adalah jihadnya setiap orang yang lemah."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣١٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ مَوْلًى لِأُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ الْفَجْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا وَرِزْقًا طَيِّبًا
Musnad Ahmad 25312: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Musa bin Abi Aisyah] dari [bekas budak Ummu Salamah] dari Ummu Salamah, pada akhir waktu fajar, Nabi shallahu'alaihi wa sallam berdo'a: ALLHUMMA INNI AS ALUKA 'ILMAN NAFI'AN WA AMALAN MUTAQABBALAN WA RIZQAN THAYYIBAN (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, amalan yang diterima, dan rizki yang baik).
Grade
مسند أحمد ٢٥٣١٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أُمِّهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي حُجْرَةِ أُمِّ سَلَمَةَ فَمَرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ أَوْ عُمَرُ فَقَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا قَالَ فَرَجَعَ قَالَ فَمَرَّتْ ابْنَةُ أُمِّ سَلَمَةَ فَقَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا قَالَ فَمَضَتْ فَلَمَّا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هُنَّ أَغْلَبُ
Musnad Ahmad 25314: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari [Muhammad bin Qais] dari [Ibunya] dari [Ummu Salamah] berkata: "Ketika Nabi shallahu'alaihi wa sallam shalat di kamarnya Ummu Salamah, Abdullah atau Umar melintas di depannya. Beliaupun lantas menuturkan dengan isyarat tangannya, begini." Ia berkata: "Ia pun lantas kembali." Lalu Anak perempuan Ummu Salamah melintas di depannya, beliau pun menuturkan dengan isyarat tangannya, begini. Ia berkata: "Peristiwa itupun telah berlalu dan ketika beliau telah selesai shalat, beliau bersabda: 'Mereka adalah mayoritas'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ حِضْتُ وَأَنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَوْبٍ قَالَتْ فَانْسَلَلْتُ فَقَالَ أَنُفِسْتِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَجَدْتُ مَا تَجِدُ النِّسَاءُ قَالَ ذَاكَ مَا كُتِبَ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ قَالَتْ فَانْطَلَقْتُ فَأَصْلَحْتُ مِنْ شَأْنِي فَاسْتَثْفَرْتُ بِثَوْبٍ ثُمَّ جِئْتُ فَدَخَلْتُ مَعَهُ فِي لِحَافِهِ
Musnad Ahmad 25316: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad, yaitu ibnu Amru] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] berkata: "Ketika saya sedang haidh, saya bersama Nabi shallahu'alaihi wa sallam dalam satu selimut." Ia berkata: "Lantas aku keluar berlahan-lahan." Beliau bersabda: "Apakah engkau sedang haidh?" saya menjawab: "Wahai Rasululah! Aku mengalami seperti apa yang dialami oleh para wanita." Beliau bersabda: "Itu adalah apa yang telah ditetapkan kepada para wanita keturunan Adam." Ia berkata: "Saya pun lantas pergi dan memperbaiki kondisiku, lalu aku kemaluanku dengan kain, setelah itu lantas aku datang kembali dan masuk bersama beliau kembali dalam satu selimut."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَمْعَةَ عَنْ أَبِيهِ وَعَنْ أُمِّهِ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ يُحَدِّثَانِهِ ذَلِكَ جَمِيعًا عَنْهَا قَالَتْ كَانَتْ لَيْلَتِي الَّتِي يَصِيرُ إِلَيَّ فِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَاءَ يَوْمِ النَّحْرِ قَالَتْ فَصَارَ إِلَيَّ قَالَتْ فَدَخَلَ عَلَيَّ وَهْبُ بْنُ زَمْعَةَ وَمَعَهُ رَجُلٌ مِنْ آلِ أَبِي أُمَيَّةَ مُتَقَمِّصَيْنِ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِوَهْبٍ هَلْ أَفَضْتَ بَعْدُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ انْزِعْ عَنْكَ الْقَمِيصَ قَالَ فَنَزَعَهُ مِنْ رَأْسِهِ وَنَزَعَ صَاحِبُهُ قَمِيصَهُ مِنْ رَأْسِهِ ثُمَّ قَالُوا وَلِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ هَذَا يَوْمٌ رُخِّصَ لَكُمْ إِذَا أَنْتُمْ رَمَيْتُمْ الْجَمْرَةَ أَنْ تَحِلُّوا يَعْنِي مِنْ كُلِّ مَا حُرِمْتُمْ مِنْهُ إِلَّا مِنْ النِّسَاءِ إِذَا أَنْتُمْ أَمْسَيْتُمْ قَبْلَ أَنْ تَطُوفُوا بِهَذَا الْبَيْتِ عُدْتُمْ حُرُمًا كَهَيْئَتِكُمْ قَبْلَ أَنْ تَرْمُوا الْجَمْرَةَ حَتَّى تَطُوفُوا بِهِ قَالَ مُحَمَّدٌ قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ وَحَدَّثَتْنِي أُمُّ قَيْسٍ ابْنَةُ مِحْصَنٍ وَكَانَتْ جَارَةً لَهُمْ قَالَتْ خَرَجَ مِنْ عِنْدِي عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ فِي نَفَرٍ مِنْ بَنِي أَسَدٍ مُتَقَمِّصِينَ عَشِيَّةَ يَوْمِ النَّحْرِ ثُمَّ رَجَعُوا إِلَيَّ عِشَاءً قُمُصُهُمْ عَلَى أَيْدِيهِمْ يَحْمِلُونَهَا قَالَتْ فَقُلْتُ أَيْ عُكَّاشَةُ مَا لَكُمْ خَرَجْتُمْ مُتَقَمِّصِينَ ثُمَّ رَجَعْتُمْ وَقُمُصُكُمْ عَلَى أَيْدِيكُمْ تَحْمِلُونَهَا فَقَالَ أَخْبَرَتْنَا أُمُّ قَيْسٍ كَانَ هَذَا يَوْمًا قَدْ رُخِّصَ لَنَا فِيهِ إِذَا نَحْنُ رَمَيْنَا الْجَمْرَةَ حَلَلْنَا مِنْ كُلِّ مَا حُرِمْنَا مِنْهُ إِلَّا مَا كَانَ مِنْ النِّسَاءِ حَتَّى نَطُوفَ بِالْبَيْتِ فَإِذَا أَمْسَيْنَا وَلَمْ نَطُفْ بِهِ صِرْنَا حُرُمًا كَهَيْئَتِنَا قَبْلَ أَنْ نَرْمِيَ الْجَمْرَةَ حَتَّى نَطُوفَ بِهِ وَلَمْ نَطُفْ فَجَعَلْنَا قُمُصَنَا كَمَا تَرَيْنَ
Musnad Ahmad 25321: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ubaiddah bin Abdullah bin Zam'ah] dari [Ayahnya] dan [Ibunya, Zainab binti Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] keduanya meneritakan hal itu semua darinya. Ia berkata: "Ketika pada malam giliranku, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam sudah bersamaku sejak sore hari raya idul Adha." Ia berkata: "Beliau sudah bersamaku." Ia berkata: "Ketika itu Wahab beserta seorang lelaki dari keluarga Abu Umayah dengan mengenakan gamis menemuiku." Ia berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bertanya kepada Wahab: 'Wahai Abu Abdullah, apakah engkau keluar dengan terburu-buru?" ia menjawab: "Tidak, demi Allah ya Rasulullah!" lantas beliau bersabda: "Lepaslah gamismu!" ia berkata: "Lantas ia dan sahabatnya melepas gamisnya dari kepalanya. Kemudian mereka berkata: 'Kenapa ya Rasulullah? ' beliau menjawab: 'Sesungguhnya ini adalah hari kalian diberi keringanan. Apabila kalian telah melempar jumrah, maka telah dihalalkan bagi kalian, yaitu dari setiap apa yang diharamkan bagi kalian darinya kecuali isteri. Apabila di sore hari kalian belum berthawaf di Ka'bah ini maka kalian kembali diharamkan darinya seperti kondisi kalian sebelum melempar jumrah hingga kalian berthawaf padanya'." [Muhammad] berkata: berkata [Ubu Ubaiddah]: telah menceritakan kepadaku [Ummu Qais, putrinya Mihshan] dan ia adalah bertetangga dengan mereka ia berkata: "Ukasyah bin Mihshan pernah keluar dari sisiku menuju kepada beberapa orang dari suku Asad yang memakai gamis pada hari raya Idul Adlha. Kemudian mereka kembali kepadaku pada waktu shalat isya' sementara gamis-gamis mereka berada di tangan mereka, mereka membawanya." Ia berkata: "Saya berkata: 'Apa yang diperbuat oleh Ukasyah, sehingga kalian keluar dengan memakai gamis, tapi ketika kalian kembali gamis-gamis kalian sudah berada di tangan kalian, kalian membawanya'." Ia berkata: telah mengabarkan kepada kami Ummu Qais: "Ini adalah hari dimana kita diberi keringanan padanya. Apabila kita telah melempar jumrah maka dihalalkan bagi kita setiap apa yang diharamkan darinya bagi kita kecuali wanita hingga ketia berthawaf di Ka'bah. Apabila di sore hari kita belum berthawaf padanya, kita menjadi diharamkan darinya seperti kondisi kita sebelum melempar jumrah hingga kita berthawaf, dan kami belum berthawaf, sehingga kami memakai gamis seperti yang kalian lihat."
Grade