مسند أحمد ٢٤١٦٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ الْعُقَيْلِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي لَيْلًا طَوِيلًا قَائِمًا وَلَيْلًا طَوِيلًا قَاعِدًا قَالَ قُلْتُ كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ قَالَتْ كَانَ إِذَا قَرَأَ قَائِمًا رَكَعَ قَائِمًا وَإِذَا قَرَأَ قَاعِدًا رَكَعَ قَاعِدًا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَالثَّوْرِيُّ عَنْ أَيُّوبَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 24165: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub As Sakhtiyani] dari [Ibnu Sirin] dari [Abdullah bin Syaqiq Al Uqoili] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sedemikian panjang dengan berdiri dan (beliau juga melakukan) shalat malam sedemikian panjang dengan duduk. Dia (Abdullah bin Syaqiq Al Uqoili) Berkata: saya bertanya: bagaimana beliau melaksanakannya? Dia (Aisyah) menjawab: "Jika beliau membaca (ayat) dengan berdiri, maka beliau ruku' dengan berdiri. Jika beliau membaca (ayat) dengan duduk, maka beliau ruku' dengan duduk." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Ats Tsauri] dari [Ayyub] lalu dia menyebutkan maknanya
Grade
مسند أحمد ٢٤١٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَطَاءٍ الْخُرَاسَانِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُ وَهُوَ جُنُبٌ قَالَتْ لِي رُبَّمَا اغْتَسَلَ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ وَرُبَّمَا نَامَ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ وَلَكِنَّهُ كَانَ يَتَوَضَّأُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الدِّينِ سَعَةً
Musnad Ahmad 24166: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Atho' Al Khurosani] dari [Yahya bin Ya'mar] dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur dalam keadaan junub? Dia (Aisyah) Berkata kepadaku: "Terkadang beliau mandi sebelum tidur dan terkadang pula beliau tidur sebelum mandi akan tetapi beliau berwudhu' (terlebih dahulu)." Dia (Abdullah bin Syaqiq) Berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelapangan dalam agama ini."
Grade
مسند أحمد ٢٤١٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَكَانَ يَذْكُرُهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ وَكَذَا كَانَ فِي كِتَابهِ يَعْنِي الزُّهْرِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَشَقَّتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ هِيَ وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى تَفِيئَةِ ذَلِكَ فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ سِتْرًا لَهُ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 24167: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari Urwah bin Az Zubair. berkata Abdurrozzaq dan dia menyebutkan dari Abdullah bin Abi Bakar dan seperti inilah di dalam kitab Az Zuhri dari Abdullah bin Abi Bakar dari [Urwah] bahwa [Aisyah] berkata: telah datang seorang wanita bersama kedua anaknya dan dia tidak mendapatkan sesuatu apapun dariku melainkan hanya sebutir kurma. Lalu saya memberikan kepadanya, dia mengambilnya dan membaginya untuk kedua anaknya, sedang dia tidak memakannya sedikitpun. Dia bangkit dan pergi bersama kedua anaknya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan saya menceritakan perkataannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Barang siapa yang diuji dengan anak-anak perempuan ini kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka menjadi penghalang baginya dari neraka."
Grade
مسند أحمد ٢٤١٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُومُ عَلَى بَابِ حُجْرَتِي وَالْحَبَشَةُ يَلْعَبُونَ بِالْحِرَابِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتُرُنِي بِرِدَائِهِ لِأَنْظُرَ إِلَى لَعِبِهِمْ مِنْ بَيْنِ أُذُنِهِ وَعَاتِقِهِ ثُمَّ يَقُومُ مِنْ أَجْلِي حَتَّى أَكُونَ أَنَا الَّتِي أَنْصَرِفُ فَاقْدُرُوا قَدْرَ الْجَارِيَةِ الْحَدِيثَةِ السِّنِّ الْحَرِيصَةِ عَلَى اللَّهْوِ
Musnad Ahmad 24168: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Demi Allah, sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di pintu kamarku, sedang orang-orang Habasyah sedang bermain perang-perangan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri menutupiku dengan kainnya supaya aku dapat melihat permainan mereka dari celah antara kedua telinga dan bahunya. Kemudian beliau terus mempertahankan berdiri demi keperluanku hingga saya yang pergi sendiri. Karena itu, berilah keleluasaan kepada anak-anak perempuan untuk bermain.
Grade
مسند أحمد ٢٤١٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْغَيْثَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا
Musnad Ahmad 24171: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melihat hujan beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA SHOYYIBAN HANIAAN (ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang menyenangkan)."
Grade
مسند أحمد ٢٤١٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَطَاءٍ الْخُرَاسَانِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ سَأَلَهَا رَجُلٌ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ صَوْتَهُ مِنْ اللَّيْلِ إِذَا قَرَأَ قَالَتْ نَعَمْ رُبَّمَا رَفَعَ وَرُبَّمَا خَفَضَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الدِّينِ سَعَةً قَالَ فَهَلْ كَانَ يُوتِرُ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ قَالَتْ نَعَمْ رُبَّمَا أَوْتَرَ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَرُبَّمَا أَوْتَرَ مِنْ آخِرِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الدِّينِ سَعَةً
Musnad Ahmad 24179: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Atho' Al Khurosani] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah] dia (Yahya bin Ya'mar) Berkata: seseorang laki-laki bertanya kepada Aisyah apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggikan suaranya pada saat membaca (ayat) ketika melakukan shalat malam? Aisyah berkata: "Ya. Terkadang beliau meninggikan bacaan dan terkadang beliau merendahkannya." Laki-laki tersebut berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelapangan dalam dien ini." Laki-laki tersebut berkata: apakah beliau melaksanakan witir dari awal malam? Aisyah menjawab: "Ya, terkadang beliau melakukan shalat witir dari awal malam, dan terkadang dari akhir malam." Laki-laki tersebut berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelapangan dalam agama ini."
Grade
مسند أحمد ٢٤١٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً فَإِذَا فَجَرَ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اتَّكَأَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ يُؤْذِنُهُ لِلصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 24180: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak sebelas rakaat. Dan apabila fajar telah tiba beliau shalat dua rakaat yang ringan kemudian beliau bersandar pada bagian tubuhnya yang kanan hingga datang muadzin yang mengumandangkan adzan untuk melaksanakan shalat.
Grade
مسند أحمد ٢٤١٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ هِشَامٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِتِسْعِ رَكَعَاتٍ وَرَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَلَمَّا ضَعُفَ أَوْتَرَ بِسَبْعٍ وَرَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى أَنَّ سَعْدَ بْنَ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ وَكَانَ جَارًا لَهُ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَأَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرَتْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي تِسْعَ رَكَعَاتٍ لَا يَقْعُدُ فِيهِنَّ إِلَّا عِنْدَ الثَّامِنَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَيَذْكُرُهُ وَيَدْعُو ثُمَّ يَنْهَضُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يُصَلِّي التَّاسِعَةَ فَيَقْعُدُ يَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَيَذْكُرُهُ وَيَدْعُو ثُمَّ يُسَلِّمُ تَسْلِيمًا يُسْمِعُنَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ قَاعِدٌ
Musnad Ahmad 24181: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Hasan] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Hisyam] bahwa dia mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat witir dengan sembilan rakaat dan dua rakaat dalam keadaan duduk. Hanya ketika beliau mulai lemah, beliau witir dengan tujuh dan dua rakaat dalam posisi duduk. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Zuroroh bin Aufa] bahwa [Sa'ad bin Hisyam bin Amir] tetangganya mengabarkan kepadanya lalu dia menyebutkan hadits ini. Dan bahwa dia menemui [Aisyah], lalu Aisyah menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sholat sembilan rakaat dan beliau tidak duduk dalam rakaat tersebut kecuali pada rakaat kedelapan lalu memuji Allah AzzaWaJalla dan berdzikir kepada-Nya serta berdoa, kemudian beliau bangkit dan tidak salam, kemudian beliau shalat melanjutkan rakaat kesembilan lalu duduk dan memuji Allah AzzaWaJalla berdzikir dan berdo'a kepada-Nya, kemudian beliau salam dengan salam yang dapat kami dengar, kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat dalam posisi duduk.
Grade
مسند أحمد ٢٤١٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلَاةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا رَبَاحٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ الْعَدَوِيَّةُ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 24182: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Mu'adzah Al Adawiyyah] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dhuha dengan empat rakaat dan beliau menambah sesuai sekehendak Allah. Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Robah] dari [Ma'mar] dari [Qotadah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Mu'adzah Al Adawiyyah] kemudian dia menyebutkan hadits tersebut.
Grade
مسند أحمد ٢٤١٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا سَبَّحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَةَ الضُّحَى قَالَ وَقَالَتْ عَائِشَةُ لَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْرُكُ الْعَمَلَ وَإِنَّهُ لَيُحِبُّ أَنْ يَعْمَلَهُ مَخَافَةَ أَنْ يَسْتَنَّ بِهِ النَّاسُ فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ قَالَتْ وَكَانَ يُحِبُّ مَا خَفَّ عَلَى النَّاسِ
Musnad Ahmad 24183: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukan shalat sunat dhuha. (Kata Azzuhri), Aisyah berkata: sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan sunat dhuha walaupun beliau mencintainya, karena khawatir umatnya akan mengikutinya sehingga amalan itu akan diwajibkan bagi mereka. Aisyah berkata: sungguh beliau menyukai hal yang ringan bagi umatnya.
Grade