مسند أحمد ٢٤٠٦٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا كَانَتْ إِذَا مَاتَ الْمَيِّتُ مِنْ أَهْلِهَا فَاجْتَمَعَ النِّسَاءُ ثُمَّ تَفَرَّقْنَ إِلَّا أَهْلَهَا وَخَاصَّتَهَا أَمَرَتْ بِبُرْمَةٍ مِنْ تَلْبِينَةٍ فَطُبِخَتْ ثُمَّ صُنِعَ ثَرِيدٌ فَصُبَّتْ التَّلْبِينَةُ عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَتْ كُلْنَ مِنْهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ التَّلْبِينَةُ مَجَمَّةٌ لِفُؤَادِ الْمَرِيضِ تَذْهَبُ بِبَعْضِ الْحُزْنِ
Musnad Ahmad 24062: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bila ada orang dari keluarganya (Aisyah) yang meninggal maka para wanita pun berkumpul, kemudian mereka pulang kecuali keluarganya dan orang-orang khusus. Lalu (Aisyah) memerintahkan untuk mengambil periuk yang terbuat dari batu dan diisi dengan bubur talbinah (makanan terbuat dari tepung dan kurma), lantas dibuat burjo, dan talbinah dituangkanlah diatasnya. (Aisyah) Berkata: "Makanlah ia, karena sungguh saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bubur Talbinah adalah bisa mendatangkan kesejukan hati yang sakit dan dapat menghilangkan kesedihan.'"
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٦٣: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ يُوسُفَ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ الْغَائِطِ قَالَ غُفْرَانَكَ
Musnad Ahmad 24063: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Yusuf bin Abi Burdah] dari [ayahnya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari tempat pembuangan hajat, beliau bersabda: "GHUFROONAKA (ya Alloh saya memohon ampunan-Mu)."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٦٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي
Musnad Ahmad 24064: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Aswad bin Amir] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ashim] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Aisyah], bahwa dia berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "ALLAHUMMA AHSANTA KHALQII FA AHSIN KHULUQII (Ya Allah, engkau telah membaguskan rupaku, maka perbaguslah akhlakku."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٦٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَنَا بِإِزَائِهِ
Musnad Ahmad 24065: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sedangkan saya (di depannya) tidak bisa bergerak."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَعْفُرَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى الْعِشَاءَ دَخَلَ الْمَنْزِلَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهُمَا رَكْعَتَيْنِ أَطْوَلَ مِنْهُمَا ثُمَّ أَوْتَرَ بِثَلَاثٍ لَا يَفْصِلُ فِيهِنَّ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ يَرْكَعُ وَهُوَ جَالِسٌ وَيَسْجُدُ وَهُوَ قَاعِدٌ جَالِسٌ
Musnad Ahmad 24066: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid] dari [Yazid bin Ya'fur] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melaksanakan shalat isya`, beliau masuk rumah. Lalu beliau shalat dua reka`at, dan shalat dua rekaat sesudahnya lebih panjang dari dua reka`at yang pertama, kemudian beliau mengerjakan witir dengan tiga raka'at tanpa memisah di dalamnya, lalu beliau shalat dua rakaat dengan duduk, ruku` dengan duduk, dan sujud dengan duduk pula."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٦٨: حَدَّثَنَا قُرَادٌ أَبُو نُوحٍ أَخْبَرَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ صَلَاتَهُ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ قَالَتْ كَانَ إِذَا قَامَ كَبَّرَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتَلَفْتُ فِيهِ مَنْ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ قَالَ يَحْيَى قَالَ أَبُو سَلَمَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هَمْزُهُ وَنَفْخُهُ وَنَفْثُهُ قَالَ أَمَّا هَمْزُهُ فَهَذِهِ الْمُوتَةُ الَّتِي تَأْخُذُ بَنِي آدَمَ وَأَمَّا نَفْخُهُ فَالْكِبْرُ وَأَمَّا نَفْثُهُ فَالشِّعْرُ
Musnad Ahmad 24068: Telah menceritakan kepada kami [Qurad Abu Nuh] telah mengabarkan keapda kami [Ikrimah bin Amar] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman bin Auf] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah, ummul mukminin], dengan apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuka shalatnya bila beliau shalat malam?. (Aisyah) Berkata: Apabila beliau telah berdiri, beliau bertakbir dan membaca: ALLOOHUMMA ROBBA JIBRIILA WAMIIKAALA WA ISROOFIILA FAATHIROSSAMAWAATI WAL ARDHI, 'AALIMAL GHAIBI WASYAHAADAH, ANTA TAHKUMU BAINA 'IBAADIKA FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUNA, IHDINII LIMAKHTALAFTA FIIHI MINAL HAQQI BI'IDZNIKA, INNAKA TAHDII MAN TASYAA"U ILAA SHIRAATHIN MUSTAQIIM "Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi, Dzat yang mengetahui hal ghaib dan yang nyata, Engkau yang menghukumi di antara hamba-Mu pada apa yang mereka perselisihkan, tunjukkanlah kepadaku pada kebenaran terhadap apa yang saya perselisihkan dengan izin-Mu, sesungguhnya Engkau memberi petunjuk orang yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus." Abu Salamah berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau bersabda: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan, baik dari kegilaannya, syairnya yang jelek, ataupun kecongkakannya." (Abu Salamah) Berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau membaca: "ALOOHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINASSYAITHOONIRROJIIM, MIN HAMZIHI WANAFTSIHI WANAFKHIHI, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan yang terkutuk, baik dari godaannya, kesombongannya, ataupun syairnya (bisikannya)." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan hamz, nafh, dan nafts syaitan?" beliau bersabda: "Adapun Hamz-nya syaitan adalah yang Kegilaan yang dilakukan terhadap anak keturunan Adam, nafh-syaitan adalah kesombongan, dan adapun bisikannya adalah syairnya yeng jelek."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْبَابِ وَأَنَا أَسْمَعُ قَالَ أُصْبِحُ جُنُبًا وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُصْبِحُ جُنُبًا وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ قَالَ الرَّجُلُ إِنِّي لَسْتُ كَمِثْلِكَ أَنْتَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَغَضِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَخْشَاكُمْ لِلرَّبِّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَعْلَمَكُمْ بِمَا أَتَّقِي
Musnad Ahmad 24069: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] dari [Abi Yunus] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau berdiri di pintu dan saya mendengarnya." Lelaki tersebut berkata: "(Bagaimana bila) di pagi hari saya junub sedangkan saya ingin berpuasa?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di pagi hari saya juga pernah junub sedangkan saya juga ingin berpuasa." Lelaki tersebut berkata: "Aku tidak sepertimu, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah seraya bersabda: "Sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah AzzaWaJalla., dan paling mengetahui dengan ketakwaanku dari pada kalian."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٧١: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ وَلَكِنَّهُ كَانَ أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ
Musnad Ahmad 24071: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menciumnya sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa. Akan tetapi, beliau adalah orang yang paling dapat menahan nafsu syahwatnya diantara kalian."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ يَعْنِي ابْنَ فَضَالَةَ أَخْبَرَتْنِي أُمِّي عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي مِنْ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
Musnad Ahmad 24073: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Mubarak, yaitu Ibnu Fadlalah] telah mengabarkan kepadaku [ibuku] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dluha dirumahku dengan empat reka'at."
Grade
مسند أحمد ٢٤٠٧٦: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ وَإِنَّا لَجُنُبَانِ وَلَكِنَّ الْمَاءَ لَا يَجْنُبُ
Musnad Ahmad 24076: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana dan kami dalam keadaan junub. Akan tetapi air tidak mungkin dikatakan junub."
Grade