مسند أحمد ٢٣٨١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْرَأُ فِي شَيْءٍ مِنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ جَالِسًا حَتَّى دَخَلَ فِي السِّنِّ وَكَانَ إِذَا بَقِيَتْ عَلَيْهِ ثَلَاثُونَ آيَةً أَوْ أَرْبَعُونَ قَامَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ سَجَدَ
Musnad Ahmad 23813: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membaca ayat dalam shalat malam dengan duduk, hingga ketika beliau telah tua (beliau membacanya dengan duduk), dan jika masih tersisa tiga puluh atau empat puluh ayat beliau berdiri dan membaca yang tersisa kemudian sujud (setelah ruku')."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ أَبِيهِ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ سَأَلْنَاهَا أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُؤْكَلَ لُحُومُ الْأَضَاحِيِّ بَعْدَ ثَلَاثٍ فَقَالَتْ مَا قَالَهُ إِلَّا فِي عَامٍ جَاعَ النَّاسُ فِيهِ فَأَرَادَ أَنْ يُطْعِمَ الْغَنِيُّ الْفَقِيرَ وَقَدْ كُنَّا نَرْفَعُ الْكُرَاعَ فَنَأْكُلُهَا بَعْدَ خَمْسَ عَشْرَةَ قُلْتُ فَمَا اضْطَرَّكُمْ إِلَى ذَلِكَ قَالَ فَضَحِكَتْ وَقَالَتْ مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خُبْزٍ مَأْدُومٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ حَتَّى لَحِقَ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 23814: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [ayahnya, Abis bin Robiah] dari [Aisyah], dia (Abis) Berkata: "Kami pernah bertanya kepada (Aisyah), apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk memakan daging kurban lebih dari tiga hari?" (Aisyah) Berkata: "Beliau tidak pernah mengatakan demikian itu kecuali pada tahun yang ketika itu kebanyakan manusia merasakan kelaparan. Ini nabi lakukan dnegan harapan agar orang kaya memberi makan orang fakir. Sungguh kami pernah menyimpan betis hewan kurban kemudian kami memakannya sesudah lima belas hari." Saya (Abbas bin Rabiah) Berkata: "Apa yang menyebabkan kalian melakukan hal itu?" (Abbas bin Rabiah) Berkata: (Aisyah) tertawa seraya berkata: "Sungguh keluarga Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah kenyang dari roti yang telah digiling selama tiga hari hingga beliau bertemu dengan Allah."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَيُبَاشِرُ الصَّائِمُ يَعْنِي امْرَأَتَهُ قَالَتْ لَا قُلْتُ أَلَيْسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ يُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ
Musnad Ahmad 23817: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atho'], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah]: apakah orang yang berpuasa boleh mencumbui istrinya?" Dia (Aisyah) menjawab: Tidak boleh. Saya berkata: "Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (istrinya) sedang beliau dalam keadaan berpuasa?" Dia (Aisyah) Berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dapat menahan nafsunya diantara kalian."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ الطِّيبِ فِي مَفْرِقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Musnad Ahmad 23818: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh seolah-olah saya melihat kilau minyak wangi di garis sisiran rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berihram."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا فَإِنَّهُ كَانَ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً يُدَاوِمُ عَلَيْهَا
Musnad Ahmad 23819: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah puasa sunnah pada suatu bulan melebihi puasa beliau pada bulan sya'ban. Karena beliau berpuasa (sunnah) penuh pada bulan sya'ban. Beliau bersabda: "Lakukan amal perbuatan yang kamu mampui, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Sesungguhnya shalat yang paling dicintainya adalah yang berkesinambungan walaupun sedikit. Dan apabila beliau melaksanakan suatu shalat, maka beliau kontinue melaksanakannya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Musnad Ahmad 23820: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dua rakaat antara adzan dan iqomah shalat subuh.
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ هَلْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْقُدُ وَهُوَ جُنُبٌ قَالَتْ نَعَمْ وَيَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 23821: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah]: apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur sedang beliau junub?" (Aisyah) menjawab: "ya!, dan beliau berwudhu (terlebih dahulu) seperti wudhu untuk melaksanakan shalat."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٢٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَطَاءٌ الْخُرَاسَانِيُّ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ يَوْمَ عَرَفَةَ وَهِيَ صَائِمَةٌ وَالْمَاءُ يُرَشُّ عَلَيْهَا فَقَالَ لَهَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَفْطِرِي فَقَالَتْ أُفْطِرُ وَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ صَوْمَ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ الْعَامَ الَّذِي قَبْلَهُ
Musnad Ahmad 23822: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Atho` Al-Khurrosany] bahwasanya Abdurrahman bin Abu Bakar menemui [Aisyah] pada hari Arofah ketika ia sedang berpuasa, dan ada air yang dipercikkan kepadanya, maka Abdur Rohman berkata kepadanya: "Berbukalah." Aisyah berkata: "Apakah saya harus berbuka? padahal saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Puasa arofah dapat menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٢٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ كَانَتْ تَحْتَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَأَنَّهَا اسْتُحِيضَتْ فَلَا تَطْهُرُ فَذُكِرَ شَأْنُهَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَيْسَتْ بِالْحَيْضَةِ وَلَكِنَّهَا رَكْضَةٌ مِنْ الرَّحِمِ فَلْتَنْظُرْ قَدْرَ قُرْئِهَا الَّتِي كَانَتْ تَحِيضُ لَهُ فَلْتَتْرُكْ الصَّلَاةَ ثُمَّ لِتَنْظُرْ مَا بَعْدَ ذَلِكَ فَلْتَغْتَسِلْ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَلْتُصَلِّ
Musnad Ahmad 23824: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hajjaj], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abi Hazim] dari [Yazid bin Abdillah bin Al-Had] dari [Abu Bakar] dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwasanya Ummi Habibah binti Jahsyi berada di bawah Abdurrahman bin Auf dan dia (Ummi Habibah binti Jahsyi) dalam keadaan istihadhoh (darah kotor yang keluar setelah haid) dan ia tidak bersuci. Maka perkara tersebut diceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Itu bukanlah haid tetapi itu adalah hentakan rahim. Maka cermatilah masa sucinya yang ia temui setelah haidnya, dan tinggalkanlah shalat pada waktu itu (pada masa haidh). Kemudian cermatilah sesudah waktu itu, hendaknya kamu mandi setiap kali mau shalat dan shalatlah kamu."
Grade
مسند أحمد ٢٣٨٢٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا
Musnad Ahmad 23825: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hajjaj], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidillah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melihat hujan beliau membaca: "ALLAHUMMA SHOYYIBAN HANIAN (ya Allah jadikanlah hujan ini suatu yang menyenangkan)."
Grade