مسند أحمد ٢٣٥١٧: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ نَافِعٍ الْمَازِنِيُّ قَالَ أَبِي حُصَيْنٌ هَذَا صَالِحُ الْحَدِيثِ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ فَسَأَلَهَا عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ وَيُوتِرُ بِالتَّاسِعَةِ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ وَذَكَرَتْ الْوُضُوءَ أَنَّهُ كَانَ يَقُومُ إِلَى صَلَاتِهِ فَيَأْمُرُ بِطَهُورِهِ وَسِوَاكِهِ فَلَمَّا بَدَّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى سِتَّ رَكَعَاتٍ وَأَوْتَرَ بِالسَّابِعَةِ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَالَتْ فَلَمْ يَزَلْ عَلَى ذَلِكَ حَتَّى قُبِضَ قُلْتُ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْ التَّبَتُّلِ فَمَا تَرَيْنَ فِيهِ قَالَتْ فَلَا تَفْعَلْ أَمَا سَمِعْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ { وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً } فَلَا تَبَتَّلْ فَخَرَجَ وَقَدْ فَقُهَ فَقَدِمَ الْبَصْرَةَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى خَرَجَ إِلَى أَرْضِ مُكْرَانَ فَقُتِلَ هُنَاكَ عَلَى أَفْضَلِ عَمَلِهِ
Musnad Ahmad 23517: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, pembantu bani Hasyim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Nafi' Al-Mazani], berkata Abi Hushain: "Ini adalah hadits yang baik." Dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Hasan], dari [Sa'ad bin Hisyam], bahwa dia menemui [umul mukminin, Aisyah]. Lalu (Sa'ad bin Hisyam) bertanya kepadanya mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian (Aisyah) Berkata: "Beliau melakukan shalat malam delapan rekaat, berwitir pada rekaat yang kesembilan, dan shalat dua rekaat sambil duduk. Lalu (Aisyah) teringat dengan wudlu, bahwa beliau berdiri untuk shalat, lalu beliau memerintahkannya untuk bersuci dan bersiwak. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasa badannya kegemukan, beliau melakukan shalat malam sebanyak enam rekaat kemudian beliau melakukan witir pada rakaat yang ke tujuh, lalu beliau shalat dua rekaat sambil duduk." (Aisyah) Berkata: "Beliau masih melakukan hal itu hingga beliau dicabut nyawanya. sebenarnya saya (Sa'ad bin Hisyam) ingin bertanya kepadamu mengenai hidup membujang, apa pendapatmu?. (Aisyah) Berkata: jangan kamu lakukan, bukankah engkau telah mendengar Allah berfirman: 'Sungguh kami telah mengutus para rasul sebelum kamu, dan kami beri mereka istri-istri dan keturunan' Maka janganlah kamu membujang." Lalu (Sa'ad bin Hisyam) keluar dan datang ke Bashrah dan tinggal sebentar hingga kemudian ia pergi ke Mukran, dan akhirnya dia pun dibunuh disana dalam kondisi mempunyai amalan yang sangat mulia.
Grade
مسند أحمد ٢٣٥١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ النَّخَعِيِّ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كُنْتُ أَفْرُكُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي فَإِذَا رَأَيْتَهُ فَاغْسِلْهُ فَإِنْ خَفِيَ عَلَيْكَ فَارْشُشْهُ
Musnad Ahmad 23518: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Abi Ma'syar], dari [An-Nakha'i], dari [Al-Aswad bin Yazid], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Pernah saya menggosok baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (karena terkena air mani) dengan tanganku, bila engkau melihatnya (bekas air mani) maka cucilah dan bila engkau tidak melihatnya maka cukup percikilah dengan air."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ سُئِلَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَقْضِي الصَّلَاةَ أَيَّامَ مَحِيضِهَا قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ عَنْ ذَلِكَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ لَقَدْ كُنَّا نَحِيضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَقْضِي شَيْئًا مِنْ الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 23519: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: dia ditanya mengenai seorang perempuan yang mengqada' shalat karena haid. Dia (Muhammad bin Ja'far) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Qatadah], dari [Muadzah], bahwa ada seorang wanita yang bertanya mengenai hal itu. Maka [Aisyah] berkata: "Apakah kamu orang hururiyah (khowarij)?, kami pernah haid pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tapi kami tidak mengqada' shalat sama sekali."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْحِدَأَةُ
Musnad Ahmad 23520: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: saya telah mendengar [Qotadah], menceritakan dari [Sa'id bin Al-Musayyib], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Ada lima (binatang) yang berbahaya dan boleh dibunuh, baik dalam keadaan yang diperbolehkan untuk membunuh binatang ataupun pada waktu berihram: yaitu ular, burung gagak, ular yang memiliki dua garis pada punggungnya, tikus, anjing, binatang buas, dan burung elang."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ إِنْسَانٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً لَوْ كَانَ أَحَدٌ نَاجِيًا مِنْهَا نَجَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ
Musnad Ahmad 23522: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Sa'ad bin Ibrahim], dari [Nafi'], dari [seseorang], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dalam kubur ada sebuah himpitan, seandainya ada seorang yang selamat darinya, maka Sa'ad bin Muadz termasuk orangnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ رَأَيْتُنِي بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ وَهُوَ يُصَلِّي قَالَ سَعْدٌ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَهِيَ حَائِضٌ قَالَ حَجَّاجٌ قَالَ شُعْبَةُ سَعْدٌ الَّذِي يَشُكُّ
Musnad Ahmad 23523: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dan [Hajjaj], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah], dari [Sa'ad bin Ibrahim] berkata: saya telah mendengar [Urwah] bercerita dari [Aisyah], dia berkata: "Saya melihat di depanku ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat, dan aku berada antara dia dan kiblat." Lalu Sa'ad berkata: saya Sa'ad bin Ibrahim mengiranya (Urwah) Berkata: dia sedang haid. Hajaj berkata: berkata Syu'bah, Sa'ad ragu.
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَوْفَى بْنِ دَلْهَمٍ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنَالُ شَيْئًا مِنْ وُجُوهِنَا وَهُوَ صَائِمٌ
Musnad Ahmad 23525: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Auf], dari [Aufa bin Dalham], dari [Mu'adzah], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah bisa mendapatkan sesuatu dari wajah kami sedangkan beliau dalam keadaan puasa."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ بَكْرٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ وَأَيُّكُمْ أَمْلَكُ لِإِرْبِهِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 23527: Telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Abi Adi], dari [Humaid], dari [Bakar], dia berkata: " [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (istrinya) sedang beliau dalam keadaan puasa. Dan siapa diantara kalian yang lebih bisa menahan syahwatnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ سَأَلْتُ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَتْ كَانَ يُصَلِّي لَيْلًا طَوِيلًا قَائِمًا وَلَيْلًا طَوِيلًا قَاعِدًا فَإِذَا قَرَأَ قَائِمًا رَكَعَ قَائِمًا وَإِذَا قَرَأَ قَاعِدًا رَكَعَ قَاعِدًا
Musnad Ahmad 23528: Telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Abi Adi], dari [Humaid], dari [Abdullah bin Syaqiq], dia berkata: saya berkata kepada [ummul mukminin] mengenai shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu (Aisyah) menjawab: "Beliau shalat malam dengan berdiri dan duduk yang sangat lama. Bila ia membaca sambil berdiri maka beliau ruku' sambil berdiri, dan apabila ia membaca sambil duduk maka ia ruku' sambil duduk."
Grade
مسند أحمد ٢٣٥٢٩: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي حَفْصَةَ مَوْلَى عَائِشَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهُ لَمَّا كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَوَضَّأَ وَأَمَرَ فَنُودِيَ إِنَّ الصَّلَاةَ جَامِعَةٌ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ فِي صَلَاتِهِ قَالَتْ فَأَحْسِبُهُ قَرَأَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ قَامَ مِثْلَ مَا قَامَ وَلَمْ يَسْجُدْ ثُمَّ رَكَعَ فَسَجَدَ ثُمَّ قَامَ فَصَنَعَ مِثْلَ مَا صَنَعَ ثُمَّ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ فِي سَجْدَةٍ ثُمَّ جَلَسَ وَجُلِّيَ عَنْ الشَّمْسِ
Musnad Ahmad 23529: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Yahya], dari [Abi Hafshah, pembantu Aisyah], bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya tatkala terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berwudlu dan memerintahkan untuk melakukan shalat berjama'ah. Lalu beliau berdiri dan memanjangkan berdiri dalam shalatnya. (Aisyah) Berkata: saya mengira bahwa beliau membaca surat Al-Baqarah. Kemudian beliau ruku' dan memanjangkan ruku'nya. Lalu beliau mengucapkan: SAMIALLAHULIMAN HAMIDAH (Allah Maha Mendengar bagi orang yang memuji-Nya). Kemudian beliau berdiri sebagaimana berdiri yang pertama tapi beliau belum sujud, lalu beliau ruku' kemudian baru sujud. Kemudian beliau berdiri sebagaimana yang telah dilakukannya, kemudian beliau ruku' dua rakaat dalam satu sujud, lalu beliau duduk, dan akhirnya tampaklah kembali matahari."
Grade