Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #23165

مسند أحمد ٢٣١٦٥: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَحَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهُودِيٌّ مِنْ يَهُودِ بَنِي زُرَيْقٍ يُقَالُ لَهُ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ حَتَّى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنْ يَفْعَلَ الشَّيْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ قَالَتْ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ ذَاتَ لَيْلَةٍ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ دَعَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ شَعَرْتُ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ جَاءَنِي رَجُلَانِ فَجَلَسَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ فَقَالَ الَّذِي عِنْدَ رَأْسِي لِلَّذِي عِنْدَ رِجْلَيَّ أَوْ الَّذِي عِنْدَ رِجْلَيَّ لِلَّذِي عِنْدَ رَأْسِي مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِي أَيِّ شَيْءٍ قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ قَالَ وَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ أَرْوَانَ قَالَتْ فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ وَلَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَهَلَّا أَحْرَقْتَهُ قَالَ لَا أَمَّا أَنَا فَقَدْ عَافَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَكَرِهْتُ أَنْ أُثِيرَ عَلَى النَّاسِ مِنْهُ شَرًّا قَالَتْ فَأَمَرَ بِهَا فَدُفِنَتْ

Musnad Ahmad 23165: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir oleh seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang yang bernama Lubaid bin Al-A`sham. Beliau terbayang melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya." Aisyah bekata: "Hingga pada suatu hari atau pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a dan terus berdo'a seraya bersabda: 'Wahai Aisyah! Saya merasa bahwa Allah Azzawajalla telah memberikan Fatwa kepadaku terhadap sesuatu yang saya minta fatwa kepada-Nya. Telah datang kepadaku dua orang laki-laki, salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? Ia berkata: Lubaid bin Al A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? Ia berkata: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan pelepah mayang serbuk kurma jantan.' Dia berkata: 'Dimana ia berada? ' Dia berkata: 'Di sumur Arwan.' Aisyah berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi ke sumur tersebut bersama beberapa orang dari sahabatnya seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar dan pohon kurmanya seperti kepala setan." Aisyah berkata: Wahai Rasulullah! Apakah Tuan tidak membakaranya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk dendam atas kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan." Aisyah berkata: "Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengubur barang tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #23166

مسند أحمد ٢٣١٦٦: حَدَّثَنَا ابنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Musnad Ahmad 23166: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a dengan do'a-do'a berikut: ALLAHUMMA FAINNII A'UDZU BIKA MIN FITNATIN NAAR WA 'ADZAABIN NAAR WA FITNATIL QOBRI WA 'ADZAABIL QOBRI WA MIN SYARRI FITNATIL GHINAA WAMIN SYARRI FITNATIL FAQRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL ALLAHUMMA IGHSIL KHOTHOOYAAYA BI MAA`ITS TSALJI WALBAROD WANAQQI QOLBII MINAL KHOTHOOYA KAMAA NAQQOITAS TSAUBAL ABYADLO MINAD DANAS WA BAA`ID BAINII WA BAINA KHOTHOOYA KAMAA BAA`ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLOOHUMMA FAINNII A`UUDZU BIKA MINAL KASALI WAK HAROMI WAL MA`TSMI WAL MAGHROMI (ya Allah sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, dari fitnah kubur dan adzab kubur dan dari kejelekan fitnah kaya dan fitnah faqir, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah al-masih dajjal, ya Allah bersihkanlah dosa-dosaku dengan air salju dan dingin, dan jernihkan hatiku dari dosa-dosa sebagaimana Engkau menjernihkan baju putih dari kotoran, dan jauhkan antara diriku dengan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat, ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari malas, pikun, dosa, dan hutang)."

Grade

Musnad Ahmad #23167

مسند أحمد ٢٣١٦٧: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قِيلَ لَهَا إِنَّ ابْنَ عُمَرَ يَرْفَعُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ قَالَتْ وَهِلَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّمَا قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْمَيِّتِ يَبْكُونَ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَيُعَذَّبُ بِجُرْمِهِ

Musnad Ahmad 23167: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Dikatakan kepadanya: " Ibnu Umar pernah ikut mengangkat jenazah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. seraya berkata: 'Sesungguhya mayit akan disiksa dengan tangis ratapan.'" (Aisyah) Berkata: "Celaka Abu Abdurrahman, hanyasanya beliau bersabda 'Keluarga mayit pasti menangisinya padahal si mayyit tengah disiksa karena dosanya."

Grade

Musnad Ahmad #23168

مسند أحمد ٢٣١٦٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي مَرَضِهِ وَهُوَ جَالِسٌ فَصَلَّى وَخَلْفَهُ قَوْمٌ قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ إِنَّمَا الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا

Musnad Ahmad 23168: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa ketika beliau sakit, beliau shalat dan dibelakangnya ada sekelompok orang berdiri, maka beliau mengisyaratkan kepada mereka untuk duduk. Dan, ketika telah selesai melaksanakan shalatnya beliau bersabda: "Sesungguhnya dijadikan imam adalah untuk diikuti, bila ia ruku' maka ruku'lah, bila ia mengangkat (bertakbir) maka angkatlah (bertakbir) dan apabila shalat sambil duduk maka shalatlah sambil duduk."

Grade

Musnad Ahmad #23170

مسند أحمد ٢٣١٧٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ عَنْ مُقَاتِلِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِىءٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ لَمْ تَكُنْ صَلَاةٌ أَحْرَى أَنْ يُؤَخِّرَهَا إِذَا كَانَ عَلَى حَدِيثٍ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ وَمَا صَلَّاهَا قَطُّ فَدَخَلَ عَلَيَّ إِلَّا صَلَّى بَعْدَهَا أَرْبَعًا أَوْ سِتًّا وَمَا رَأَيْتُهُ يَتَّقِي عَلَى الْأَرْضِ بِشَيْءٍ قَطُّ إِلَّا أَنِّي أَذْكُرُ أَنَّ يَوْمَ مَطَرٍ أَلْقَيْنَا تَحْتَهُ بَتًّا فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى خَرْقٍ فِيهِ يَنْبُعُ مِنْهُ الْمَاءُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ قَالَ بَتًّا يَعْنِي النِّطَعَ فَصَلَّى عَلَيْهِ فَلَقَدْ رَأَيْتُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 23170: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Malik, yaitu Ibnu Maghwal] dari [Muqatil bin Basyir] dari [Syuraih bin Hani`] berkata: "Saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai sholat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia berkata: 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah memandang ideal untuk mengakhirkan sholat jika sedang berbicara selain sholat Isya` akhir, dan beliau tidak pernah mengerjakan sholat Isya` sama sekali dan tidak pernah menemuiku melainkan beliau shalat sesudahnya empat atau enam reka`at. Dan, saya tidak pernah melihat beliau berlindung dengan sesuatu di atas tanah, kecuali saya ingat pada hari turunnya hujan saya meletakkan selembar lempengan yang bawahnya terbuat dari kulit, maka seakan-akan saya melihat sebuah lubang yang memancarkan air darinya.' Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Malik], lalu dia menyebutkan seperti cerita di atas. Dia berkata: 'Battan artinya natha', yaitu selembar kain atau lempengan terbuat dari kulit, lalu beliau mendirikan shalat diatasnya dan saya telah melihat, (lantas menyebut makna semisal)."

Grade

Musnad Ahmad #23172

مسند أحمد ٢٣١٧٢: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَمْرَةُ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ كَسْرَ عَظْمِ الْمُؤْمِنِ مَيْتًا مِثْلُ كَسْرِهِ حَيًّا

Musnad Ahmad 23172: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sa'id] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Amrah], dia berkata: Saya mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Memecahkan (mematahkan) tulang seorang mukmin yang mati seperti mematahkan tulangnya ketika hidup."

Grade

Musnad Ahmad #23175

مسند أحمد ٢٣١٧٥: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ مِنْ كَدَاءٍ مِنْ أَعَلَى مَكَّةَ وَدَخَلَ فِي الْعُمْرَةِ مِنْ كُدًى

Musnad Ahmad 23175: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] pada hari penaklukan kota Mekah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dari Kada` dari ujung Mekah dan beliau memulai Umrah dari Kuda."

Grade

Musnad Ahmad #23176

مسند أحمد ٢٣١٧٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَزِعْتُ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَفَقَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَدَدْتُ يَدِي فَوَقَعَتْ عَلَى قَدَمَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمَا مُنْتَصِبَانِ وَهُوَ سَاجِدٌ وَهُوَ يَقُولُ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Musnad Ahmad 23176: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Muhammad bin Yahya] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam saya merasa ketakutan dan aku merasa kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka saya menjulurkan tanganku dan saya mendapatkan kedua telapak kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang keduanya berdiri tegak dalam keadaan beliau bersujud, dan beliau membaca: "AU'UDZU BIRIDLOOKA MIN SAKHOTHIKA WA A`UUDZU BI MU`AAFATIKA MIN `UQUUBATIKA WA A`UUDZU BIKA MINKA LAA UHSHII TSANAA`AN `ALAIKA ANTA KAMAA ATSNAITA `ALAA NAFSIKA (saya berlindung dengan ridlo-Mu dari murka-Mu dan saya berlindung dengan ampunan-Mu dari hukuman-Mu, dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu saya tidak bisa menghitung pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji untuk Diri-Mu sendiri)."

Grade

Musnad Ahmad #23177

مسند أحمد ٢٣١٧٧: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا جَاءَ نَعْيُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَزَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَوَاحَةَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْرَفُ فِي وَجْهِهِ الْحُزْنُ قَالَتْ عَائِشَةُ وَأَنَا أَطَّلِعُ مِنْ شَقِّ الْبَابِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ نِسَاءَ جَعْفَرٍ فَذَكَرَ مِنْ بُكَائِهِنَّ فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْهَاهُنَّ فَذَهَبَ الرَّجُلُ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ نَهَيْتُهُنَّ وَإِنَّهُنَّ لَمْ يُطِعْنَهُ حَتَّى كَانَ فِي الثَّالِثَةِ فَزَعَمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ احْثُوا فِي وُجُوهِهِنَّ التُّرَابَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ أَرْغَمَ اللَّهُ بِأَنْفِكَ وَاللَّهِ مَا أَنْتَ بِفَاعِلٍ مَا قَالَ لَكَ وَلَا تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 23177: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala datang berita gugurnya Ja`far bin Abi Thalib dan Zaid bin Haritsah serta Abdulloh bin Rowahah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dan terlihat kesedihan di wajahnya." Aisyah bekata: "Saya melihat dari celah pintu ada seorang lelaki yang datang kepadanya seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! sesungguhnya istri-istri Ja`far menangis.'" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya untuk melarang mereka. Lalu lelaki tersebut pergi kemudian ia datang lagi seraya berkata: "Sungguh saya telah melarang mereka namun mereka tidak menaatinya hingga yang ketiga kalinya (aku melarang mereka)." Lalu saya (Aisyah) mengira bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Taburkan debu ke wajah mereka." Lalu Aisyah berkata: "Celaka kamu, kamu tidak melakukan apa yang dikatakan beliau kepadamu, dan kamu juga tidak meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #23178

مسند أحمد ٢٣١٧٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ بِنْتُ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ ثُمَّ يَجْعَلُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا ثَوْبًا يَعْنِي الْفَرْجَ

Musnad Ahmad 23178: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Thalhah bin Yahya] berkata: Telah berkata kepadaku [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah bahwa Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam pernah mencumbuinya sedang beliau dalam keadaan berpuasa. Kemudian beliau meletakkan sebuah kain antara dirinya dengannya, yaitu kemaluan."

Grade