مسند أحمد ٢١٠٩٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ ابْنِ عُمَيْرٍ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً فَأَحْسَنَ فِيهَا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ وَالْقِيَامَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ هَذِهِ صَلَاةُ رَغْبَةٍ وَرَهْبَةٍ سَأَلْتُ رَبِّي فِيهَا ثَلَاثًا فَأَعْطَانِي اثْنَيْنِ وَلَمْ يُعْطِنِي وَاحِدَةً سَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَقْتُلَ أُمَّتِي بِسَنَةِ جُوعٍ فَيَهْلَكُوا فَأَعْطَانِي وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَعْطَانِي وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِي
Musnad Ahmad 21092: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Ibnu 'Umair 'Abdul Malik] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, beliau ruku', sujud dan bangun dengan baik. Kemudian hal itu aku sampaikan pada beliau, beliau bersabda: "Ini adalah shalat yang sarat antara cinta dan takut. Aku meminta pada Rabbku tiga hal, Ia mengabulkan dua hal dan tidak mengabulkan satu hal. Aku memintaNya agar tidak membinasakan ummatku dengan bencana kelaparan, Ia mengabulkannya. Aku memintaNya agar tidak memberi kuasa pada satu musuh pun dari selain mereka untuk menguasai mereka, Ia mengabulkannya. Dan aku memintaNya agar tidak menjadikan bencana mereka diantara mereka sendiri, sayang Ia menolakku."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٩٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا جَهْضَمٌ يَعْنِي الْيَمَامِيَّ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنَا زَيْدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ وَهُوَ زَيْدُ بْنُ سَلَّامِ بْنِ أَبِي سَلَّامٍ نَسَبُهُ إِلَى جَدِّهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَائِشٍ الْحَضْرَمِيُّ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ قَالَ احْتَبَسَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ عَنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى كِدْنَا نَتَرَاءَى قَرْنَ الشَّمْسِ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيعًا فَثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ وَصَلَّى وَتَجَوَّزَ فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا سَلَّمَ قَالَ كَمَا أَنْتُمْ عَلَى مَصَافِّكُمْ ثُمَّ أَقْبَلَ إِلَيْنَا فَقَالَ إِنِّي سَأُحَدِّثُكُمْ مَا حَبَسَنِي عَنْكُمْ الْغَدَاةَ إِنِّي قُمْتُ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّيْتُ مَا قُدِّرَ لِي فَنَعَسْتُ فِي صَلَاتِي حَتَّى اسْتَيْقَظْتُ فَإِذَا أَنَا بِرَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَتَدْرِي فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ لَا أَدْرِي يَا رَبِّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ لَا أَدْرِي رَبِّ فَرَأَيْتُهُ وَضَعَ كَفَّهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ أَنَامِلِهِ بَيْنَ صَدْرِي فَتَجَلَّى لِي كُلُّ شَيْءٍ وَعَرَفْتُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ فِي الْكَفَّارَاتِ قَالَ وَمَا الْكَفَّارَاتُ قُلْتُ نَقْلُ الْأَقْدَامِ إِلَى الْجُمُعَاتِ وَجُلُوسٌ فِي الْمَسَاجِدِ بَعْدَ الصَّلَاةِ وَإِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عِنْدَ الْكَرِيهَاتِ قَالَ وَمَا الدَّرَجَاتُ قُلْتُ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَلِينُ الْكَلَامِ وَالصَّلَاةُ وَالنَّاسُ نِيَامٌ قَالَ سَلْ قُلْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي وَتَرْحَمَنِي وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي قَوْمٍ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُنِي إِلَى حُبِّكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا حَقٌّ فَادْرُسُوهَا وَتَعَلَّمُوهَا
Musnad Ahmad 21093: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Jahdham Al Yamami] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Abu Sallam] dari Abu Sallam -Zaid bin Sallam bin Abu Sallam, nasabnya bersambung pada kakeknya-, bahwasanya ['Abdur Rahman bin 'A`isy Al Hadhromi] telah menceritakan kepadanya dari [Malik bin Yakhamir] bahwa [Mu'adz bin Jabal] berkata: Pada suatu pagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar untuk shalat shubuh hingga hampir saja kami melihat tanduk matahari, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dengan cepat dan langsung shalat. Beliau shalat dan shalat dengan cepat. Saat salam, beliau bersabda: "Tetaplah berada dibarisan kalian." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun pergi lalu datang dan bersabda: Sesungguhnya aku akan memberitahukan kenapa aku tidak datang pagi ini. Sesungguhnya aku bangun malam kemudian shalat semampuku, aku mengantuk saat shalat hingga terbangun, tiba-tiba aku berada dihadapan Rabbku AzzaWaJalla dalam wujud yang paling indah. Ia berfirman: 'Hai Muhammad! Tahukah kau apa yang diperdebatkan oleh para malaikat tertinggi? ' aku menjawab: Aku tidak tahu Rabb. Ia berfirman, 'Hai Muhammad! Tahukah kau apa yang diperdebatkan oleh para malaikat tertinggi? ' aku menjawab: Aku tidak tahu Rabb. Lalu aku melihatNya meletakkan telapak tanganNya diatas pundakku hingga aku rasakan dinginnya jari-jemariNya di dadaku hingga segala sesuatu terlihat olehku dan aku mengetahui. Ia berfirman, 'Hai Muhammad! Tahukah kau apa yang diperdebatkan oleh para malaikat tertinggi? ' aku menjawab: Tentang penghapus-penghapus dosa. Ia berfirman, 'Penghapus-penghapus dosa apa? ' Aku berkata: Langkah kaki menuju shalat jum'at, duduk di masjid setelah shalat, menyempurnakan wudhu saat-saat tidak disukai.' Ia berfirman, 'Apa itu derajat? ' aku menjawab: Memberikan makanan, tutur kata yang lembut, shalat saat orang-orang tidur. Ia berfirman, 'Memintalah.' Aku berkata: 'Ya Allah! Aku memintaMu perbuatan-perbuatan baik, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, mengampuniKu, merahmatiKu, bila Kau hendak menyiksa suatu kaum, maka wafatkanlah aku tanpa terkena siksaan, aku meminta cintaMu, cinta orang yang mencintaiMu, cinta amalan yang mendekatkanku pada cintaMu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya itu adalah haq, maka pelajarilah."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٩٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ أَحَدُهُمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ غَضَبُهُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Musnad Ahmad 21095: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: "Dua orang saling mencela didekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam salah satunya marah hingga hidungnya terlihat seperti membesar karena marah lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang bila diucapkan oleh orang marah akan hilang marahnya: ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٩٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَأَبُو سَعِيدٍ قَالَا ثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَقُولُ فِي رَجُلٍ لَقِيَ امْرَأَةً لَا يَعْرِفُهَا فَلَيْسَ يَأْتِي الرَّجُلُ مِنْ امْرَأَتِهِ شَيْئًا إِلَّا قَدْ أَتَاهُ مِنْهَا غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يُجَامِعْهَا قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذِهِ الْآيَةَ { أَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ } الْآيَةَ قَالَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأْ ثُمَّ صَلِّ قَالَ مُعَاذٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَهُ خَاصَّةً أَمْ لِلْمُؤْمِنِينَ عَامَّةً قَالَ بَلْ لِلْمُؤْمِنِينَ عَامَّةً
Musnad Ahmad 21096: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dan [Abu Sa'id] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair]. Berkata Abu Sa'id telah bercerita kepada kami 'Abdul Malik bin 'Umair dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut Tuan tentang seseorang yang bertemu dengan seorang wanita yang tidak dikenalnya kemudian ia tidaklah ia menggauli istrinya kecuali pasti bermesraan dengan wanita asing itu namun tidak ia tiduri. Berkata Mu'adz bin Jabal: Kemudian Allah AzzaWaJalla menurunkan ayat ini, "Tegakkanlah shalat didua ujung siang dan sebagian malam sesungguhnya kebaikan-kebaikan menghapus kesalahan-kesalahan." Berkata Mu'adz bin Jabal: Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Berwudhulah kemudian shalatlah." Berkata Mu'adz bin Jabal: Saya bertanya: Wahai Rasulullah! Apa khusus untuk dia atau untuk seluruh kaum mu`minin. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk seluruh kaum mu`minin."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٩٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي ظَبْيَةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيتُ عَلَى ذِكْرِ اللَّهِ طَاهِرًا فَيَتَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
Musnad Ahmad 21098: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Zhabyah] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim tidur dengan berdzikir dalam keadaan suci kemudian bangun malam meminta kebaikan dunia akhirat kepada Allah, melainkan pasti diberi."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٩٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِي رَزِينٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Musnad Ahmad 21099: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah memberitakan kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Razin] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kamu aku tunjukkan salah satu pintu surga?" saya berkata: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Laa haulaa wa laa quwwata illa billah."
Grade
مسند أحمد ٢١١٠١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قُرًى عَرَبِيَّةٍ فَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ حَظَّ الْأَرْضِ قَالَ سُفْيَانُ حَظُّ الْأَرْضِ الثُّلُثُ وَالرُّبُعُ
Musnad Ahmad 21101: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Jabir] dari ['Abdur Rahman bin Al Aswad] dari [Muhammad bin Zaid] dari [Mu'adz] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku ke berbagai perkampungan arab, beliau memerintahkanku untuk memungut hasil bumi. Berkata Sufyan: Bagian bumi sepertiga dan seperempat.
Grade
مسند أحمد ٢١١٠٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْمُقْرِيُّ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ مُسْلِمٍ التُّجِيبِيَّ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيُّ عَنِ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ يَوْمًا ثُمَّ قَالَ يَا مُعَاذُ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ لَهُ مُعَاذٌ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَنَا أُحِبُّكَ قَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ قَالَ وَأَوْصَى بِذَلِكَ مُعَاذٌ الصُّنَابِحِيَّ وَأَوْصَى الصُّنَابِحِيُّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَوْصَى أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عُقْبَةَ بْنَ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 21103: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Al Muqri] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Saya mendengar ['Uqbah bin Muslim At Tujibi] berkata: Telah menceritakan kepadaku ['Abu 'Abdur Rahman] dari [Ash Shunabihi] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meraih tangannya pada suatu hari kemudian bersabda: "Hai Mu'adz! aku mencintaimu." Mu'adz bin Jabal berkata kepada beliau: Engkau lebih aku muliakan melebihi ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Saya juga mencintai tuan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berwasiat kepadamu wahai Mu'adz! Jangan kau tinggalkan setiap usai shalat untuk berdoa: Ya Allah! Tolonglah aku untuk mengingatMu, mensyukuriMu dan beribadah padaMu dengan baik." Berkata Ash Shunabihi: Mu'adz bin Jabal mewasiatkannya pada Ash Shunabihi. Ash Shunabihi mewasiatkannya kepada Abu 'Abdur Rahman, dan Abu 'Abdur Rahman mewasiatkannya pada 'Uqbah bin Muslim.
Grade
مسند أحمد ٢١١٠٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ بَهْرَامَ حَدَّثَنَا شَهْرٌ حَدَّثَنَا ابْنُ غَنْمٍ عَنْ حَدِيثِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ بِالنَّاسِ قِبَلَ غَزْوَةِ تَبُوكَ فَلَمَّا أَنْ أَصْبَحَ صَلَّى بِالنَّاسِ صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ رَكِبُوا فَلَمَّا أَنْ طَلَعَتْ الشَّمْسُ نَعَسَ النَّاسُ عَلَى أَثَرِ الدُّلْجَةِ وَلَزِمَ مُعَاذٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْلُو أَثَرَهُ وَالنَّاسُ تَفَرَّقَتْ بِهِمْ رِكَابُهُمْ عَلَى جَوَادِّ الطَّرِيقِ تَأْكُلُ وَتَسِيرُ فَبَيْنَمَا مُعَاذٌ عَلَى أَثَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَاقَتُهُ تَأْكُلُ مَرَّةً وَتَسِيرُ أُخْرَى عَثَرَتْ نَاقَةُ مُعَاذٍ فَكَبَحَهَا بِالزِّمَامِ فَهَبَّتْ حَتَّى نَفَرَتْ مِنْهَا نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشْفَ عَنْهُ قِنَاعَهُ فَالْتَفَتَ فَإِذَا لَيْسَ مِنْ الْجَيْشِ رَجُلٌ أَدْنَى إِلَيْهِ مِنْ مُعَاذٍ فَنَادَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُعَاذُ قَالَ لَبَّيْكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ ادْنُ دُونَكَ فَدَنَا مِنْهُ حَتَّى لَصِقَتْ رَاحِلَتَاهُمَا إِحْدَاهُمَا بِالْأُخْرَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كُنْتُ أَحْسِبُ النَّاسَ مِنَّا كَمَكَانِهِمْ مِنْ الْبُعْدِ فَقَالَ مُعَاذٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ نَعَسَ النَّاسُ فَتَفَرَّقَتْ بِهِمْ رِكَابُهُمْ تَرْتَعُ وَتَسِيرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا كُنْتُ نَاعِسًا فَلَمَّا رَأَى مُعَاذٌ بُشْرَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ وَخَلْوَتَهُ لَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي أَسْأَلْكَ عَنْ كَلِمَةٍ قَدْ أَمْرَضَتْنِي وَأَسْقَمَتْنِي وَأَحْزَنَتْنِي فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْنِي عَمَّ شِئْتَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ حَدِّثْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ لَا أَسْأَلُكَ عَنْ شَيْءٍ غَيْرِهَا قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَخٍ بَخٍ لَقَدْ سَأَلْتَ بِعَظِيمٍ ثَلَاثًا وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ الْخَيْرَ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ الْخَيْرَ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ الْخَيْرَ فَلَمْ يُحَدِّثْهُ بِشَيْءٍ إِلَّا قَالَهُ لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يَعْنِي أَعَادَهُ عَلَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ حِرْصًا لِكَيْ مَا يُتْقِنَهُ عَنْهُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا حَتَّى تَمُوتَ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَعِدْ لِي فَأَعَادَهَا لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتَ حَدَّثْتُكَ يَا مُعَاذُ بِرَأْسِ هَذَا الْأَمْرِ وَقَوَامِ هَذَا الْأَمْرِ وَذُرْوَةِ السَّنَامِ فَقَالَ مُعَاذٌ بَلَى بِأَبِي وَأُمِّي أَنْتَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَحَدِّثْنِي فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَأْسَ هَذَا الْأَمْرِ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِنَّ قَوَامَ هَذَا الْأَمْرِ إِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَإِنَّ ذُرْوَةَ السَّنَامِ مِنْهُ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَيَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ فَقَدْ اعْتَصَمُوا وَعَصَمُوا دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا شَحَبَ وَجْهٌ وَلَا اغْبَرَّتْ قَدَمٌ فِي عَمَلٍ تُبْتَغَى فِيهِ دَرَجَاتُ الْجَنَّةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَفْرُوضَةِ كَجِهَادٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا ثَقُلَ مِيزَانُ عَبْدٍ كَدَابَّةٍ تَنْفُقُ لَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ يَحْمِلُ عَلَيْهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 21106: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Bahram] telah menceritakan kepada kami [Syahr] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ghanm] dari hadits [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi menuju ke arah Tabuk. Di pagi harinya beliau shalat shubuh bersama para sahabat selanjutnya mereka naik kendaraan. Saat matahari terbit, mereka mengantuk karena pengaruh berjalan di malam suntuk dan Mu'adz bin Jabal menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya meniti jejak beliau, kendaraan para sahabat berpencar mencari makanan dan berjalan, sementara itu unta milik Mu'adz bin Jabal jatuh lalu diikat dengan tali. Untanya bergerak-gerak hingga unta milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lari. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuka penutup muka beliau lalu menoleh ternyata tidak ada seorang tentara pun yang lebih dekat dengan beliau selain Mu'adz bin Jabal kemudian beliau memanggilnya dan bersabda: "Hai Mu'adz!" Mu'adz bin Jabal berkata: Baik wahai Nabi Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mendekatlah." Ia pun mendekat hingga kendaraan mereka menempel satu sama lain. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak mengira orang-orang begitu jauhnya mereka." Mu'adz bin Jabal berkata: Wahai nabi Allah! Mereka mengantuk hingga kendaraan mereka membawa mereka berpencar, makan dan berjalan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tadinya mengantuk." Saat Mu'adz bin Jabal melihat berita gembira Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuknya dan hanya berduaan dengan beliau, ia berkata: Wahai Rasulullah! Izinkan saya bertanya pada baginda tentang suatu kalimat yang menyakitkan dan menyedihkanku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang kau maksudkan? ' ia berkata: Wahai Nabi Allah! Ceritakanlah padaku suatu amalan yang bisa memasukkan ke surga, aku tidak bertanya apa pun yang lain." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagus, bagus, kau bertanya sesuatu yang agung." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali."Itu mudah bagi yang diberi kemudahan dan kebaikan oleh Allah, itu mudah bagi yang dikehendaki baik oleh Allah dan mudah bagi yang diberi kemudahan oleh Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali supaya Mu'adz bin Jabal memperhatikannya dengan baik. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun hingga kau mati dan engkau berada diatas hal itu." Mu'adz bin Jabal berkata: Tolong ulangi wahai Nabi Allah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulanginya sebanyak tiga kali selanjutnya bersabda: "Bila kau mau, aku akan memberitahukan padamu wahai Mu'adz tentang pokok dan tegaknya segala urusan serta puncak tertingginya. Berkata Mu'adz bin Jabal: Engkau lebih aku muliakan melebihi ayah dan ibuku, wahai Nabi Allah! Ceritakanlah padaku! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pokok segala urusan adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya, tegaknya segala urusan adalah mendirikan shalat, menunaikan zakat dan puncak tertingginya adalah jihad dijalan Allah. Dan aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat dan bersaksi bahwa bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya, Bila mereka melakukannya, berarti mereka telah terpelihara dan menjaga darah serta harta mereka kecuali dengan haknya dan penghisabannya menjadi tanggungan Allah AzzaWaJalla." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, tidak ada wajah memucat dan kaki berdebu karena suatu amalan demi mencari tingkatan-tingkatan surga setelah shalat wajib seperti jihad dijalan Allah. Dan tidak ada timbangan amalan seorang hamba yang berat seperti binatang miliknya yang dipakai dijalan Allah atau untuk membawa barang dijalan Allah."
Grade
مسند أحمد ٢١١٠٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ أَنَّ الصَّلَاةَ أُحِيلَتْ ثَلَاثَةَ أَحْوَالٍ فَذَكَرَ أَحْوَالَهَا فَقَطْ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ قَالَ أَبُو النَّضْرِ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ أُحِيلَتْ الصَّلَاةُ ثَلَاثَةَ أَحْوَالٍ وَأُحِيلَ الصِّيَامُ ثَلَاثَةَ أَحْوَالٍ فَأَمَّا أَحْوَالُ الصَّلَاةِ فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَهُوَ يُصَلِّي سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ ثُمَّ إِنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ عَلَيْهِ { قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ } قَالَ فَوَجَّهَهُ اللَّهُ إِلَى مَكَّةَ قَالَ فَهَذَا حَوْلٌ قَالَ وَكَانُوا يَجْتَمِعُونَ لِلصَّلَاةِ وَيُؤْذِنُ بِهَا بَعْضُهُمْ بَعْضًا حَتَّى نَقَسُوا أَوْ كَادُوا يَنْقُسُونَ قَالَ ثُمَّ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَأَيْتُ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ وَلَوْ قُلْتُ إِنِّي لَمْ أَكُنْ نَائِمًا لَصَدَقْتُ إِنِّي بَيْنَا أَنَا بَيْنَ النَّائِمِ وَالْيَقْظَانِ إِذْ رَأَيْتُ شَخْصًا عَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَخْضَرَانِ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَثْنَى مَثْنَى حَتَّى فَرَغَ مِنْ الْأَذَانِ ثُمَّ أَمْهَلَ سَاعَةً قَالَ ثُمَّ قَالَ مِثْلَ الَّذِي قَالَ غَيْرَ أَنَّهُ يَزِيدُ فِي ذَلِكَ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْهَا بِلَالًا فَلْيُؤَذِّنْ بِهَا فَكَانَ بِلَالٌ أَوَّلَ مَنْ أَذَّنَ بِهَا قَالَ وَجَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ قَدْ طَافَ بِي مِثْلُ الَّذِي أَطَافَ بِهِ غَيْرَ أَنَّهُ سَبَقَنِي فَهَذَانِ حَوْلَانِ قَالَ وَكَانُوا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ وَقَدْ سَبَقَهُمْ بِبَعْضِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَانَ الرَّجُلُ يُشِيرُ إِلَى الرَّجُلِ إِنْ جَاءَ كَمْ صَلَّى فَيَقُولُ وَاحِدَةً أَوْ اثْنَتَيْنِ فَيُصَلِّيهَا ثُمَّ يَدْخُلُ مَعَ الْقَوْمِ فِي صَلَاتِهِمْ قَالَ فَجَاءَ مُعَاذٌ فَقَالَ لَا أَجِدُهُ عَلَى حَالٍ أَبَدًا إِلَّا كُنْتُ عَلَيْهَا ثُمَّ قَضَيْتُ مَا سَبَقَنِي قَالَ فَجَاءَ وَقَدْ سَبَقَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَعْضِهَا قَالَ فَثَبَتَ مَعَهُ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَامَ فَقَضَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ قَدْ سَنَّ لَكُمْ مُعَاذٌ فَهَكَذَا فَاصْنَعُوا فَهَذِهِ ثَلَاثَةُ أَحْوَالٍ وَأَمَّا أَحْوَالُ الصِّيَامِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَجَعَلَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَقَالَ يَزِيدُ فَصَامَ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا مِنْ رَبِيعِ الْأَوَّلِ إِلَى رَمَضَانَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَصَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ ثُمَّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَرَضَ عَلَيْهِ الصِّيَامَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ إِلَى هَذِهِ الْآيَةِ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ } قَالَ فَكَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ شَاءَ أَطْعَمَ مِسْكِينًا فَأَجْزَأَ ذَلِكَ عَنْهُ قَالَ ثُمَّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْزَلَ الْآيَةَ الْأُخْرَى { شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ إِلَى قَوْلِهِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمْ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ } قَالَ فَأَثْبَتَ اللَّهُ صِيَامَهُ عَلَى الْمُقِيمِ الصَّحِيحِ وَرَخَّصَ فِيهِ لِلْمَرِيضِ وَالْمُسَافِرِ وَثَبَّتَ الْإِطْعَامَ لِلْكَبِيرِ الَّذِي لَا يَسْتَطِيعُ الصِّيَامَ فَهَذَانِ حَوْلَانِ قَالَ وَكَانُوا يَأْكُلُونَ وَيَشْرَبُونَ وَيَأْتُونَ النِّسَاءَ مَا لَمْ يَنَامُوا فَإِذَا نَامُوا امْتَنَعُوا قَالَ ثُمَّ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ صِرْمَةُ ظَلَّ يَعْمَلُ صَائِمًا حَتَّى أَمْسَى فَجَاءَ إِلَى أَهْلِهِ فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ نَامَ فَلَمْ يَأْكُلْ وَلَمْ يَشْرَبْ حَتَّى أَصْبَحَ فَأَصْبَحَ صَائِمًا قَالَ فَرَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ جَهَدَ جَهْدًا شَدِيدًا قَالَ مَا لِي أَرَاكَ قَدْ جَهَدْتَ جَهْدًا شَدِيدًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي عَمِلْتُ أَمْسِ فَجِئْتُ حِينَ جِئْتُ فَأَلْقَيْتُ نَفْسِي فَنِمْتُ وَأَصْبَحْتُ حِينَ أَصْبَحْتُ صَائِمًا قَالَ وَكَانَ عُمَرُ قَدْ أَصَابَ مِنْ النِّسَاءِ مِنْ جَارِيَةٍ أَوْ مِنْ حُرَّةٍ بَعْدَ مَا نَامَ وَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ إِلَى قَوْلِهِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ } وَقَالَ يَزِيدُ فَصَامَ تِسْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا مِنْ رَبِيعِ الْأَوَّلِ إِلَى رَمَضَانَ
Musnad Ahmad 21107: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Zaid bin Abu Unaisah] dari ['Amr bin Murrah] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz] bahwa shalat itu dirubah sebanyak tiga kali. Kemudian ia menyebutkan perubahan-perubahannya saja. Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi]. Dan [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi], berkata Abu An Nadhr dalam haditsnya: Telah menceritakan kepadaku ['Amr bin Murrah] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Shalat dirubah sebanyak tiga kali dan puasa dirubah sebanyak tiga kali. Berkenaan dengan perubahan-perubahan shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah dan beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama tujuhbelas bulan kemudian Allah menurunkan ayat kepada beliau: 'Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.' Berkata Mu'adz bin Jabal: Kemudian Allah memalingkan muka beliau ke Makkah. Ini adalah pemindahan dan mereka tengah berkumpul untuk shalat, masing-masing mereka saling memberitahukan kepada yang lain hingga mereka atau hampir saja mereka mengejek. Berkata Mu'adz bin Jabal: Seseorang dari Anshar bernama 'Abdullah bin Zaid mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah! Saya bermimpi melihat sesuatu yang dilihat orang yang tidur. Andai saya berkata saya tidak tidur tentu saya benar, sesungguhnya saat saya berada dalam kondisi antara tidur dan terjaga, saya melihat seseorang mengenakan dua baju hijau, ia menghadap kiblat kemudian berkata: Allahu akbar, Allahu akbar, asyhadu allaa ilaaha ilaallaah, asyhadu allaa ilaaha ilaallaah, dua kali dua kali hingga usai adzan. Kemudian diam sesaat dan berkata seperti yang diucapkan hanya saja ia menambahkan: Qad qoomatish sholaatu qad qoomatish sholaatu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ajarkan pada Bilal supaya dipakai adzan." Bilal adalah orang pertama yang mengumandangkan adzan dengan kalimat-kalimat itu. Berkata Mu'adz bin Jabal: Kemudian 'Umar bin Khattab datang dan berkata: Wahai Rasulullah! Saya bermimpi seperti yang ia mimpikan hanya saja ia mendahuluiku. Berkata: Kedua hal diatas adalah dua perubahan. Mereka datang untuk shalat dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah shalat satu atau dua rakaat. Kemudian seseorang mendatangi yang lain seraya berkata: Bila seseorang dari kalian tiba sementara imam sudah shalat satu atau dua rakaat, maka hendaklah melaksanakannya kemudian masuk bersama jamaah. Mu'adz bin Jabal datang lalu berkata: Saya tidak menemukannya sama sekali kecuali bila saya melakukannya kemudian saya mengganti rakaat yang tertinggal. Ia datang dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah shalat beberapa rakaat, ia shalat bersama beliau. Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam usai shalat, ia berdiri dan mengganti rakaat yang tertinggal lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Mu'adz telah menyontohkan untuk kalian, seperti itulah hendaknya kalian melakukannya." Ini adalah perubahan ketiga. Sementara perubahan-perubahan puasa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah dan berpuasa tiga hari setiap bulan. Berkata Yazid: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam puasa tiga hari setiap bulan selama tujuh belas bulan sejak Rabi'ul Awwal hingga Ramadhan dan puasa asyura`. Kemudian Allah subhanahu wata'ala mewajiban puasa atas beliau, Allah subhanahu wata'ala menurunkan ayat, 'Hai orang-orang yang beriman! Telah diwajibkan puasa atasmu sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelummu, ' hingga firman, 'Memberi makan untuk orang-orang miskin.' Setelah itu bagi yang mau puasa dipersilahkan dan yang mau membayar fidyah sudah mencukupi. Selanjutnya Allah subhanahu wata'ala menurunkan ayat lain, 'Bulan ramadhan yang didalamnya diturunkan Al Quran, ' hingga firmanNya, 'Maka barangsiapa diantara kalian yang menyaksikanya maka hendaklah berpuasa.' Berkata Mu'adz bin Jabal: Allah subhanahu wata'ala mewajibkan bagi yang bermukim dan sehat serta musafir untuk berpuasa sementara orag yang sudah tua yang tidak mampu berpuasa diwajibkan membayar fidyah. Dua hal ini adalah perubahan. Berkata Mu'adz bin Jabal: Dulunya mereka makan, minum dan menggauli istri selama belum tidur, bila sudah tidur mereka terlarang untuk itu. Seseorang dari Anshar bernama Shirmah tetap berpuasa hingga sore kemudian mendatangi keluarganya dan setelah itu shalat isya' dan tidur. Ia tidak makan dan minum hingga pagi dan dipagi harinya ia berpuasa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya dalam kondisi amat lelah dan bersabda: "Kenapa aku melihatmu sangat lelah sekali." Ia berkata: Wahai Rasulullah! Kemarin saya bekerja kemudian saya pulang kemudian saya merebahkan diri dan tidur kemudian dipagi harinya saya puasa. Sementara itu 'Umar menggauli salah satu istrinya yang budak atau wanita merdeka setelah tidur kemudian mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyebutkan hal itu pada beliau, kemudian Allah AzzaWajalla menurunkan, 'Dihalalkan bagimu dimalam puasa untuk bergaul dengan istri-istrimu, ' hingga firmanNya, 'Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam.' Berkata Yazid: Beliau puasa tiga hari setiap bulannya selama sembilan belas bulan dari bulan Rabi'ul Awwal hingga Ramadhan.
Grade