Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #20345

مسند أحمد ٢٠٣٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحْسَنَ مَا غُيِّرَ بِهِ هَذَا الشَّيْبُ الْحِنَّاءُ وَالْكَتَمُ

Musnad Ahmad 20345: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abdullah bin Buraidah Al Aslami] dari [Abul Aswad] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya yang paling baik untuk merubah warna uban adalah dengan Al Hanna' (semir) dan Al Katam (sejenis tumbuhan untuk pewarna)."

Grade

Musnad Ahmad #20346

مسند أحمد ٢٠٣٤٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْمُخَارِقِ قَالَ خَرَجْنَا حُجَّاجًا فَلَمَّا بَلَغْنَا الرَّبَذَةَ قُلْتُ لِأَصْحَابِي تَقَدَّمُوا وَتَخَلَّفْتُ فَأَتَيْتُ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يُصَلِّي فَرَأَيْتُهُ يُطِيلُ الْقِيَامَ وَيُكْثِرُ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ مَا أَلَوْتُ أَنْ أُحْسِنَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَكَعَ رَكْعَةً أَوْ سَجَدَ سَجْدَةً رُفِعَ بِهَا دَرَجَةً وَحُطَّتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ

Musnad Ahmad 20346: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Al Mukhariq] berkata: "Kami pergi untuk melaksanakan haji, ketika kami sampai di Rabadzah (nama suatu tempat) aku berkata kepada para sahabatku: 'Majulah kalian, ' dan aku menerlambatkan diri kemudian aku menemui [Abu Dzar] saat dia sedang melaksanakan shalat, aku melihat dia memanjangkan berdiri, rukuk dan sujud, maka aku katakan hal itu kepadanya dan dia menjawab, "Aku tidak akan mengurangi untuk membaguskannya, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa melakukan satu rukuk atau satu sujud, maka akan diangkat dengannya satu derajat dan di hapuskan darinya satu kesalahan'."

Grade

Musnad Ahmad #20350

مسند أحمد ٢٠٣٥٠: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ غَيْلَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ الْحِمْصِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْإِفْطَارَ وَأَخَّرُوا السُّحُورَ

Musnad Ahmad 20350: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Salim bin Ghailan] dari [Sulaiman bin Abu Utsman] dari [Adi bin Hatim Al Himshi] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ummatku akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan makan sahur."

Grade

Musnad Ahmad #20352

مسند أحمد ٢٠٣٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي بُعِثْتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ فَيُرْعَبُ الْعَدُوُّ وَهُوَ مِنِّي مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَقِيلَ لِي سَلْ تُعْطَهْ وَاخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فَهِيَ نَائِلَةٌ مِنْكُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا

Musnad Ahmad 20352: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Mujahid] dari [Ubaid bin Umair Al Laitsi] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diberikan padaku lima hal yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku: aku diutus kepada orang berkulit merah maupun hitam, bumi seluruhnya di jadikan masjid dan tempat yang suci bagiku, dihalalkan ghanimah untukku yang tidak pernah dihalalkan kepada seorang pun kepada seorang Nabi sebelumku, aku ditolong dari rasa takut sehingga musuh-musuhku merasa takut darku sepanjang perjalanan satu bulan, dan dikatakan kepadaku 'memohonlah pasti kamu akan diberi'. Maka hal itu aku tunda sebagai syafaat kepada umatku dan dia pasti akan kalian dapatkan atas izin Allah bagi siapa yang tidak mensekutukan-Nya dengan sesuatu apapun."

Grade

Musnad Ahmad #20354

مسند أحمد ٢٠٣٥٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَعَدْتُ إِلَى نَفَرٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَجَاءَ رَجُلٌ فَجَعَلَ يُصَلِّي يَرْكَعُ وَيَسْجُدُ ثُمَّ يَقُومُ ثُمَّ يَرْكَعُ وَيَسْجُدُ لَا يَقْعُدُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَرَى هَذَا يَدْرِي يَنْصَرِفُ عَلَى شَفْعٍ أَوْ وِتْرٍ فَقَالُوا أَلَا تَقُومُ إِلَيْهِ فَتَقُولَ لَهُ قَالَ فَقُمْتُ فَقُلْتُ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا أَرَاكَ تَدْرِي تَنْصَرِفُ عَلَى شَفْعٍ أَوْ عَلَى وَتْرٍ قَالَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَدْرِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَجَدَ لِلَّهِ سَجْدَةً كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً وَحَطَّ بِهَا عَنْهُ خَطِيئَةً وَرَفَعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةً فَقُلْتُ مَنْ أَنْتَ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ فَرَجَعْتُ إِلَى أَصْحَابِي فَقُلْتُ جَزَاكُمْ اللَّهُ مِنْ جُلَسَاءَ شَرًّا أَمَرْتُمُونِي أَنْ أُعَلِّمَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20354: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Mutharrif] berkata: "Aku duduk-duduk bersama sekelompok orang Quraisy, lalu datanglah seorang laki-laki di hadapan kami dan melakukan shalat, ia rukuk dan sujud kemudian berdiri, lalu rukuk dan sujud lagi dengan tidak duduk, maka aku pun mengatakan, 'Demi Allah, aku tidak melihat bhwa orang ini tahu pada rakaat genam atau ganjil ia berpindah.' Orang-orang lantas berkata: 'Kenapa kamu tidak berdiri dan menyampaikan kepadanya? ' Mutharrif berkata: "Lalu aku berdiri dan mengatakan, 'Wahai hamba Allah, aku tidak melihat bahwa engkau berpindah pada rakaat genap atau ganjil? ' Laki-laki itu menjawab, 'Akan tetapi Allah Maha mengetahui. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa melakukan sujud dengan sekali sujud karena Allah, maka akan dituliskan untuknya satu kebaikan, menghapus untuknya satu kesalahan dan mengangkatnya satu derajat.' Maka aku bertanya, 'Siapa kamu? ' laki-laki itu menjawab, ' Aku [Abu Dzar].' Lalu aku kembali ke teman-teman majelisku dan mengatakan, 'Semoga Allah membalasi kejelekan pada teman-teman yang duduk semua, kalian menyuruhku untuk mengajari seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam'."

Grade

Musnad Ahmad #20355

مسند أحمد ٢٠٣٥٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَلِيُّ بْنُ مُدْرِكٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الْحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ خَسِرُوا وَخَابُوا قَالَ فَأَعَادَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ الْمُسْبِلُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ أَوْ الْفَاجِرِ وَالْمَنَّانُ

Musnad Ahmad 20355: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: [Ali bin Mudrik] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar [Abu Zur'ah] menceritakan dari [Kharasyah bin Hurr] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga orang yang Allah tidak akan berbicara, tidak melihat dan tidak mensucikan mereka, dan bagi mereka siksa yang pedih pada hari Kiamat." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, siapa mereka yang merugi dan sia-sia itu?" Abu Dzar melanjutkan, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulanginya sampai tiga kali, lalu bersabda: "Yaitu orang yang menjulurkan pakaian di bawah mata kaki, orang yang banyak mengobral barang dagangannya dengan sumpah palsu, atau orang yang fajir (banyak berbuat kejahatan) dan orang-orang yang mengungkit-ungkit pemberian."

Grade

Musnad Ahmad #20357

مسند أحمد ٢٠٣٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجَسْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَا اصْطَفَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Musnad Ahmad 20357: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Jurairi] dari [Abu Abdullah Al Jasri] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang kalimat apa yang paling utama?, beliau lalu menjawab: 'Kalimat yang telah Allah Azza Wa Jalla pilihkan untuk hamba-Nya, yaitu SUBHAANALLAAHU WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya)."

Grade

Musnad Ahmad #20360

مسند أحمد ٢٠٣٦٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْطَعُ صَلَاةَ الرَّجُلِ إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ كَآخِرَةِ الرَّحْلِ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ قُلْتُ مَا بَالُ الْأَسْوَدِ مِنْ الْأَحْمَرِ قَالَ ابْنَ أَخِي سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ

Musnad Ahmad 20360: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Humaid bin Hilal] ia mendengar [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang laki laki shalat dan tidak ada (pembatas) di hadapannya seperti punuk unta, maka shalatnya akan terputus oleh wanita, keledai dan anjing hitam." Aku lalu bertanya, "Kenapa hitam dan bukan merah?" Abu Dzar menjawab, "Wahai anak saudaraku, aku telah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang kamu tanyakan kepadaku, kemudian beliau menjawab: "Anjing hitam adalah setan."

Grade

Musnad Ahmad #20361

مسند أحمد ٢٠٣٦١: حَدَّثَنَا مَرْحُومُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْعَطَّارُ حَدَّثَنِي أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا فَإِنْ أَتَيْتَ النَّاسَ وَقَدْ صَلَّوْا كُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ وَإِنْ لَمْ يَكُونُوا صَلَّوْا صَلَّيْتَ مَعَهُمْ وَكَانَتْ لَكَ نَافِلَةً

Musnad Ahmad 20361: Telah menceritakan kepada kami [Marhum bin Abdul Aziz Al 'Athar] telah menceritakan kepadaku [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, shalatlah tepat pada waktunya, bila engkau mendatangi kaum sementara mereka telah melaksanakan shalat, maka engkau telah menjaga shalatmu, bila mereka belum shalat maka shalatlah bersama mereka karena itu menjadi nafilah (tambahan) untukmu."

Grade

Musnad Ahmad #20364

مسند أحمد ٢٠٣٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا آنِيَةُ الْحَوْضِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَآنِيَتُهُ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ وَكَوَاكِبِهَا فِي اللَّيْلَةِ الْمُظْلِمَةِ الْمُصْحِيَةِ آنِيَةُ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا لَمْ يَظْمَأْ آخِرَ مَا عَلَيْهِ يَشْخَبُ فِيهِ مِيزَابَانِ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ عَرْضُهُ مِثْلُ طُولِهِ مَا بَيْنَ عَمَّانَ إِلَى أَيْلَةَ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ

Musnad Ahmad 20364: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdu Ash Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamait] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana bejana telaga itu?" Beliau menjawab: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, bejana telaga itu lebih banyak jumlahnya dari bintang-bintang yang ada di langit dan planet-planetnya yang terang di malam hari yang gelap gulita. Barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan merasa haus. Orang yang terakhir mendatanginya, akan di tuangkan di dalamnya parit dari Surga. Barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan merasa haus, lebarnya seperti panjangnya: yaitu antara Amman sampai Ailah, airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu."

Grade