Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #19060

مسند أحمد ١٩٠٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَصِيرُ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ نَزَلَتْ آيَةُ الْمُتْعَةِ فِي كِتَابِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَعَمِلْنَا بِهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ تَنْزِلْ آيَةٌ تَنْسَخُهَا وَلَمْ يَنْهَ عَنْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى مَاتَ

Musnad Ahmad 19060: Telah menceritakan kepada kami [Yahya], telah menceritakan kepada kami ['Imran bin Qashir], telah menceritakan kepada kami [Abu Raja'] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Telah turun ayat tentang (haji) tamattu' dalam kitabullah Tabaraka wa Ta'ala, kami pun mematuhinya sedang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di tengah-tengah kami, sementara tidak ada satu ayat pun yang turun menghapusnya dan melarangnya hingga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat."

Grade

Musnad Ahmad #19061

مسند أحمد ١٩٠٦١: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا رُقْيَةَ إِلَّا مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ

Musnad Ahmad 19061: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], telah mengabarkan kepada kami [Malik yaitu Ibnu Mighwal] dari [Hushain] dari [Asya'by] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada ruqyah kecuali karena penyakit 'ain atau demam."

Grade

Musnad Ahmad #19064

مسند أحمد ١٩٠٦٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ حَيَّانَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسْأَلَةُ الْغَنِيِّ شَيْنٌ فِي وَجْهِهِ

Musnad Ahmad 19064: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Hayyan] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang kaya yang suka meminta-minta akan dikenali keburukan pada wajahnya di hari kiamat kelak."

Grade

Musnad Ahmad #19065

مسند أحمد ١٩٠٦٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبَةٍ مَصْبُورَةٍ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ بِوَجْهِهِ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 19065: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Imran bin Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan kedustaan secara sengaja, hendaknya ia memepersiapkan wajahnya untuk ditempatkan di neraka."

Grade

Musnad Ahmad #19066

مسند أحمد ١٩٠٦٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ لَا يَكْتَوُونَ وَلَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ قَالَ فَقَامَ عُكَّاشَةُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ أَنْتَ مِنْهُمْ قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ قَدْ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ

Musnad Ahmad 19066: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tujuh puluh ribu orang dari Ummatku yang masuk surga tanpa hisab, mereka adalah orang yang tidak menggunakan pengobatan dengan kay, tidak meminta diruqyah, tidak tathayyur dan mereka selalu bertawakkal hanya kepada Tuhan mereka." 'Ukasyah berkata: "Ya Rasulullah, berdo'alah kepada Allah agar aku temasuk di antara mereka!." Beliau menjawab: "Ya, kamu temasuk di antara mereka." Lalu seseorang bediri dan mengatakan: "Ya Rasulullah, berdo'alah kepada Allah agar aku temasuk di antara mereka!." Beliau menjawab: "Kamu telah di dahului oleh 'Ukasyah."

Grade

Musnad Ahmad #19071

مسند أحمد ١٩٠٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ قَالَ ذَكَرُوا عِنْدَ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ فَقَالُوا كَيْفَ يُعَذَّبُ الْمَيِّتُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ فَقَالَ عِمْرَانُ قَدْ قَالَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 19071: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Shubaih] dia berkata: aku mendengar [Muhammad bin Sirin] berkata: "orang-orang menyebutkan dihadapan 'Imran bin Hushain tentang mayyit di siksa karena tangisan orang yang masih hidup kepadanya. mereka pun bertanya: "Bagaimana mungkin mayyit di siksa karena tangisan orang yang masih hidup kepadanya?." 'Imran berkata: "Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengatakan demikian."

Grade

Musnad Ahmad #19072

مسند أحمد ١٩٠٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ عِصَامٍ أَنَّ شَيْخًا حَدَّثَهُ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ فَقَالَ هِيَ الصَّلَاةُ بَعْضُهَا شَفْعٌ وَبَعْضُهَا وَتْرٌ

Musnad Ahmad 19072: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari ['Imran bin 'Isham] bahwa [seorang syaikh] dari Bashrah bercerita padanya dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai bilangan Syaf' dan witir. Beliau menjawab: "Itu adalah shalat yang bilangannya ada yang genap dan ada pula yang ganjil."

Grade

Musnad Ahmad #19078

مسند أحمد ١٩٠٧٨: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَوْنٍ وَهُوَ الْعَقِيلِيُّ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كَانَ عَامَّةُ دُعَاءِ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا أَخْطَأْتُ وَمَا تَعَمَّدْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا جَهِلْتُ وَمَا تَعَمَّدْتُ

Musnad Ahmad 19078: Telah menceritakan kepada kami [Ali], telah menceritakan kepada kami [Mu'adz], telah menceritakan padaku [Ayahku] dari ['Aun yaitu Al 'Aqilli] dari [Mutharrif] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: kebanyakan do'a yang di panjatkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: "ALLAHUMMAGHFIRLII MAA AKHTHA`TU WAMAA TA'AMMADTU WAMAA ASRARTU WAMAA A'LANTU WAMAA JAHILTU WAMAA TA'AMMADTU (Ya Allah ampunilah dosa-dosaku yang aku sengaja ataupun tidak, yang aku sembunyikan atau yang aku nampakkan, yang karena kebodohanku atau kesengajaanku)."

Grade

Musnad Ahmad #19079

مسند أحمد ١٩٠٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَن أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ حُبْلَى مِنْ زِنًا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيَّهَا فَقَالَ أَحْسِنْ إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ حَمْلَهَا فَأْتِنِي بِهَا فَفَعَلَ فَأَمَرَ بِهَا فَشُكَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ تُصَلِّي عَلَيْهَا وَقَدْ رَجَمْتَهَا فَقَالَ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 19079: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] bahwa seorang wanita dari Bani Juhainah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, padahal dirinya tengah hamil akibat zina, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil walinya dan berkata: "Rawatlah wanita ini dengan baik, apabila telah melahirkan, kabarkanlah kepadaku!." Setelah walinya melaksanakan perintah tersebut. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan supaya wanita itu mengenakan pakaian yang erat (supaya tidak tersingkap auratnya ketika ekskusi), kemudian beliau memerintahkan untuk merajamnya, seusai di rajam, beliau menshalatkan jenazahnya. Serentak Umar Radhiyallahu Ta'ala 'anhu berkata: "Anda menshalatkan jenazahnya padahal anda telah merajamnya?." Beliau menjawab: "Sungguh dia telah bertaubat, kalau sekiranya taubatnya dibagi-bagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah, niscaya taubatnya akan mencukupi mereka, adakah taubat yang lebih baik daripada seseorang yang menyerahkan dirinya kepada Allah Azza wa Jalla."

Grade

Musnad Ahmad #19083

مسند أحمد ١٩٠٨٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا رُقْيَةَ إِلَّا مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ

Musnad Ahmad 19083: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam], telah menceritakan kepada kami [Malik yaitu Ibnu Mighwal] dari [Hushain] dari [Asy Sya'by] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada ruqyah kecuali karena penyakit 'ain dan demam."

Grade