مسند أحمد ١٨٤٧٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنِ الْقَاسِمِ الشَّيْبَانِيِّ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ فِي مَسْجِدِ قُبَاءَ مِنْ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلَاةَ فِي غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ صَلَاةَ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ وَقَالَ مَرَّةً وَأُنَاسٌ يُصَلُّونَ
Musnad Ahmad 18470: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ulyah] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Al Qasim Asy Syaibani] bahwa [Zaid bin Arqam] melihat suatu kaum yang sedang shalat di Masjid Quba` pada waktu Dluha, maka ia pun berkata: "Bukankah mereka tahu, bahwa shalat yang dilakukan di luar waktu ini adalah lebih utama?, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Shalat orang-orang yang bertaubat adalah saat anak-anak Unta menderum (karena panasnya matahari)." Dan sekali waktu Zaid berkata: "Sementara orang-orang sedang shalat."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ قَدِمَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ يَسْتَذْكِرُهُ كَيْفَ أَخْبَرْتَنِي عَنْ لَحْمٍ أُهْدِيَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ حَرَامٌ قَالَ نَعَمْ أَهْدَى لَهُ رَجُلٌ عُضْوًا مِنْ لَحْمِ صَيْدٍ فَرَدَّهُ وَقَالَ إِنَّا لَا نَأْكُلُهُ إِنَّا حُرُمٌ
Musnad Ahmad 18471: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hasan bin Muslim] dari [Thawus] ia berkata: Zaid bin Arqam datang, maka Ibnu Abbas berkata kepadanya, "Bagaimana yang telah Anda ceritakan kepadaku mengenai daging yang dihadiahkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara beliau saat itu sedang ihram?" Zaid menjawab, "Ya, seorang laki-laki memberikan hadiah kepada beliau berupa sepotong daging buruan, maka beliau pun menolaknya seraya bersabda: 'Kami tidak memakannya. Sebab, kami sedang melakukan ihram.'"
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَانَ يُكَبِّرُ عَلَى جَنَائِزِنَا أَرْبَعًا وَأَنَّهُ كَبَّرَ عَلَى جِنَازَةٍ خَمْسًا فَسَأَلُوهُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُهَا أَوْ كَبَّرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 18472: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Murrah] dari [Ibnu Abu Laila] bahwa [Zaid bin Arqam] bertakbir (menshalati jenazah) sebanyak empat kali takbir, kemudian ia bertakbir lagi hingga (takbirnya menjadi) lima kali. Maka orang-orang pun bertanya. Kemudian ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan takbir yang kelima. Atau Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengucapkan takbir itu.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنِي الْحَارِثُ بْنُ شُبَيْلٍ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ يُكَلِّمُ صَاحِبَهُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَاجَةِ فِي الصَّلَاةِ حَتَّى نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ } فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ
Musnad Ahmad 18475: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] telah menceritakan kepadaku [Al Harits bin Syubail] dari [Abu Amru Asy Syaibani] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Seorang laki-laki berbicara kepada temannya pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang suatu hajat saat menunaikan shalat hingga turunlah ayat ini: "Dan berdirilah (shalatlah) kalian menghadap Allah dengan khusyu'." (QS. Albaqarah: 238). Maka kami pun diperintahkan untuk diam.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ خَتَنًا لِي حَدَّثَنِي عَنْكَ بِحَدِيثٍ فِي شَأْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْكَ فَقَالَ إِنَّكُمْ مَعْشَرَ أَهْلِ الْعِرَاقِ فِيكُمْ مَا فِيكُمْ فَقُلْتُ لَهُ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنِّي بَأْسٌ فَقَالَ نَعَمْ كُنَّا بِالْجُحْفَةِ فَخَرْجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْنَا ظُهْرًا وَهُوَ آخِذٌ بِعَضُدِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَسْتُمْ تَعْلَمُونَ أَنِّي أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ قَالُوا بَلَى قَالَ فَمَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ هَلْ قَالَ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ قَالَ إِنَّمَا أُخْبِرُكَ كَمَا سَمِعْتُ
Musnad Ahmad 18476: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] yakni Ibnu Abu Sulaiman, dari [Athiyah Al 'Aufi] ia berkata: Saya bertanya kepada Zaid bin Arqam, saya berkata: "Sesungguhnya, mertuaku telah menceritakan kepadaku suatu hadits dari Anda, terkait dengan Ali radliallahu 'anhu pada hari Ghadir Khum. Dan saya suka, untuk mendengarnya langsung darimu." Zaid pun berkata: "Kalian adalah penduduk Irak, dosa kalian adalah (dosa) yang terdapat pada diri kalian sendiri." Saya pun berkata kepadanya: "Dariku tidak ada masalah denganmu." Ia berkata: "Ya. Waktu itu, kami berada di Juhfah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami pada waktu zhuhur. Beliau memegang lengan Ali radliallahu 'anhu seraya bersabda: "Wahai sekalian manusia, bukankah kalian telah mengetahui, bahwa saya adalah lebih utama bagi kaum muslimin atas diri mereka sendiri?" para sahabat menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Maka siapa saja yang aku menjadi walinya, maka Ali juga menjadi walinya." Saya bertanya kepada Zaid, "Apakah beliau mengatakan: 'Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya.'?" Zaid menjawab: "Yang saya beritakan kepada kalian hanyalah sebagaimana apa yang saya dengar."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ وَأَبُو الْمُنْذِرِ قَالَا ثَنَا يُوسُفُ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ أَبُو الْمُنْذِرِ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ لَقَدْ كُنَّا نَقْرَأُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ ذَهَبٍ وَفِضَّةٍ لَابْتَغَى إِلَيْهِمَا آخَرَ وَلَا يَمْلَأُ بَطْنَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Musnad Ahmad 18477: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] dan [Abul Mundzir] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Shuhaib] -Abul Mundzir berkata dalam haditsnya- telah menceritakan kepadaku [Habib bin Yasar] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Kami membaca di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sekiranya anak Adam memiliki dua lembah, niscaya dia akan menginginkan lembah yang lain lagi. Dan tidak ada yang bisa mengisi perut anak adam kecuali debu. Dan Allah akan mengampuni bagi siapa yang bertaubat."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا سَلَّامُ بْنُ مِسْكِينٍ عَنْ عَائِذِ اللَّهِ الْمُجَاشِعِيِّ عَنْ أَبِي دَاوُدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قُلْتُ أَوْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذِهِ الْأَضَاحِيُّ قَالَ سُنَّةُ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ قَالُوا مَا لَنَا مِنْهَا قَالَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٌ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالصُّوفُ قَالَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنْ الصُّوفِ حَسَنَةٌ
Musnad Ahmad 18480: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sallam bin Miskin] dari ['A`idzillah Al Mujasyi'i] dari [Abu Dawud] dari [Zaid bin Arqam] ia bekata: Saya berkata atau mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, untuk apakah hewan kurban ini?" beliau menjawab: "Yaitu sunnah bapak kalian Ibrahim." Mereka bertanya lagi, "Lalu kebaikan apakah yang akan kami peroleh darinya?" beliau menjawab: "Setiap helai dari bulunya adalah kebaikan." Mereka bertanya lagi, "Bagaimana dengan domba?" beliau menjawab: "Setiap helai bulu domba itu adalah bernilai satu kebaikan."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Musnad Ahmad 18483: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [An Nadlr bin Anas] dari [Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kakus ini dihadiri oleh syetan. Maka jika salah seorang dari kalian masuk, hendaklah ia membaca: 'ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAA`ITS (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan).'"
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ لِنَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْوَابٌ شَارِعَةٌ فِي الْمَسْجِدِ قَالَ فَقَالَ يَوْمًا سُدُّوا هَذِهِ الْأَبْوَابَ إِلَّا بَابَ عَلِيٍّ قَالَ فَتَكَلَّمَ فِي ذَلِكَ النَّاسُ قَالَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ تَعَالَى وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي أَمَرْتُ بِسَدِّ هَذِهِ الْأَبْوَابِ إِلَّا بَابَ عَلِيٍّ وَقَالَ فِيهِ قَائِلُكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا سَدَدْتُ شَيْئًا وَلَا فَتَحْتُهُ وَلَكِنِّي أُمِرْتُ بِشَيْءٍ فَاتَّبَعْتُهُ
Musnad Ahmad 18484: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Auf] dari [Maimun Abu Abdullah] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Terdapat beberapa pintu masjid yang digunakan masuk oleh beberapa orang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian pada suatu hari beliau bersabda: "Tutuplah pintu-pintu ini, kecuali pintunya Ali." Sehingga orang-orang pun saling berbicara akan hal itu. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri, memuji Allah Ta'ala dan bersabda: "Amma Ba'du, saya telah memerintahkan untuk menutup pintu-pintu ini, kecuali pintu Ali, sementara ada di antara kalian yang berkata: 'Adapun saya, demi Allah, saya tidak akan menutup pintu dan tidak pula membukanya.'" Akan tetapi bagiku, saya diperintahkan untuk melakukan sesuatu, maka saya pun mengikutinya.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنِ الْحَجَّاجِ مَوْلَى بَنِي ثَعْلَبَةَ عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ عَمِّ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ نَالَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ مِنْ عَلِيٍّ فَقَالَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْ سَبِّ الْمَوْتَى فَلِمَ تَسُبُّ عَلِيًّا وَقَدْ مَاتَ
Musnad Ahmad 18485: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Al Hajjaj] bekas budak Bani Tsa'labah, dari [Quthbah bin Malik] pamannya Ziyad bin Ilaqah, ia berkata: Al Mughirah bin Syu'bah pernah mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari Ali, maka [Zaid bin Arqam] berkata: "Kamu telah mengetahui, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk mencaci maki mayat, maka kenapa kamu mencela Ali, sedangkan ia telah meninggal?"
Grade